Nesiaverse.com – Susah tidur gejala penyakit apa saja? tidak selalu penyakit insomnia yang menyebabkan seseorang mengalami gejala susah tidur. Sehingga perlu dan penting untuk memahami kondisi kamu sedari dini. Dengan begitu akan mudah mendeteksi dan memahami tubuh dalam kondisi sehat atau sedang mengamati gejala dari penyakit kronis.
Memiliki gangguan waktu tidur secara terus menerus harus kamu waspadai sejak dini. Susah tidur merupakan salah satu kelainan pola tidur yang berisiko dan mampu menurunkan kualitas tidur sehingga dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Susah tidur juga bisa terjadi karena berbagai macam penyakit. Jika tidak kamu tangani dari sekarang, maka akan meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit yang serius.
Susah Tidur Gejala Penyakit Apa?
Gangguan tidur atau susah tidur merupakan salah satu kelainan pada pola tidur seseorang. Kondisi satu ini dapat berdampak pada penurunan kualitas tidur yang tentunya akan berdampak pada kesehatan sekaligus keselamatan penderitanya. Ketika susah tidur, gejala penyakit apa saja yang mungkin terjadi?
Gangguan tidur dapat ditandai dengan berbagai gejala yang harus kamu pahami. Gangguan dan kesulitan tidur yang tidak ditangani sejak dini akan berakibat dan mampu meningkatkan resiko munculnya berbagai penyakit lain. Jenis dan penyebab seseorang susah tidur terdapat beberapa jenis.
Berikut kami sudah merangkum mengenai beberapa gejala penyakit yang berdampak dan membuat kamu susah tidur.
Insomnia
Insomnia merupakan salah satu kondisi ketika seseorang mengalami susah tidur, hal ini merupakan gejala utamanya. Kesulitan tidur ini membutuhkan waktu yang sangat lama hingga bisa akhirnya tidur. Insomnia sendiri merupakan salah satu penyakit yang muncul dikarenakan oleh beberapa kebiasaan buruk hingga adanya gangguan mental, selain itu restless legs syndrome hingga penyakit tertentu seperti gangguan kelenjar pinelalah yang memicu terjadinya insomnia.
Maka, jika kamu bertanya susah tidur gejala penyakit apa? maka salah satunya adalah insomnia. Insomnia bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari remaja hingga orang tua. Selain itu insomnia juga tidak melihat usai sehingga jenis kelamin. Penyakit satu ini sangat berbahaya jika tidak diatasi sedari dini.
Hipersomnia
Jika sebelumnya adalah insomnia, maka selanjutnya ada hipersomnia. Hipersomnia adalah kondisi ketika seseorang tidur dengan durasi yang sangat panjang, sehingga berdampak buruk dengan seringnya mengantuk di siang hari. Namun, dalam waktu waktu memiliki kesulitan untuk tidur atau susah tidur di malam hari.
Kondisi satu ini cukup berbahaya, karena dapat mengganggu aktivitas seharian kamu. Bahkan jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang hipersomnia tidak hanya menurunkan produktivitas dalam menjalani hari-hari kamu saja. Namun,dapat berakibat fatal pada kesehatan, jika tidak segera kamu atasi sedari dini.
Sleep Terror
Sleep teror atau teror tidur sering kali terjadi pada anak-anak, umumnya mereka yang masih menginjak usia 4 hingga 8 tahun. Sleep teror atau teror tidur ini adalah kondisi dimana sang anak mengalami ketahuan menuju waktu tidur. Tidak jarang penderitanya sampai berteriak karena ketakutan yang berlebihan. Umumnya kondisi satu ini bisa dipicu oleh kelelahan maupun demanan yang cukup tinggi.
Nightmare
Nightmare atau mimpi buruk dapat terjadi ketika otak menyebabkan seseorang jatuh dalam mimpi hal-hal yang membuat resah dan ketakutan. Hal satu ini belum diketahui pemicunya apa. Namun, ketika seseorang mengalami nightmare atau mimpi buruk, umumnya dipicu oleh timbulnya rasa cemas atau takut jauh dari orang tua.
Selain itu nightmare juga dapat muncul dan dipicu oleh trauma dan ketakutan berlebihan dalam suatu hal. Susah tidur merupakan salah satu gejala yang disebabkan oleh nightmare, karena memebuatnya terbangung dan sulit untuk tidur kembali.
Tidur Berjalan
Berikutnya adalah sleepwalking, atau somnabulisme dalam istilah medisnya. Penyakit satu ini akan membuat penderitanya sering bangun, berjalan hingga melakukan berbagai kegiatan dalam posisi atau keadaan tertidur. Kondisi satu ini dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Ketika kamu dalam posisi tidak sadar kemudian melakukan sleepwalking, maka energi kamu akan terkuras tanpa kamu sadari. Dampaknya akan membuat kamu lebih cepat merasakan lelah. Ketika hal ini terjadi secara terus-menerus kamu tidak akan mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Kemudian akan timbul rasa cemas dan was-was dimana kamu sudah menyadari kebiasaan sleepwalking,dan berusaha agar tidak tertidur. Atua dalam beberapa kondisi mereka justru tidak menghindari tidur danamon kesulitan untuk tidur, karena rasa cemas berlebihan akan sleepwalking.
Sinusitis
Seseorang yang mengalami infeksi dan pembengkakan di area saluran hidung atau sinus karena tersumbat, merupakan salah satu gejala penyakit yang bikin susah tidur. Nantinya kamu akan merasa tidak nyaman ketika bernapas, sehingga akan susah tidur. SInusitis juga dapat menyebabkan pilek dan membuat penderitanya susah tidur dalam jangka waktu yang cukup lama
GERD
Terakhir, ada GERD atau Gastroesophageal Disease, yang mana kondisi satu ini terjadi ketika asam lambung dari perut naik ke rongga kerongkongan. Dikutip dari halaman Sehat, dikatakan bahwa penderita GERD umumnya akan mengalami kondisi heartburn ketika berbaring ditempat tidur. Sensasi panas inilah yang akan menyebabkan penderita GERD susah tidur.
Demikian pembahasan mengenai beberapa penyakit yang menjadi gejala susah tidur. Sehingga pertanyaan susah tidur itu gejala penyakit apa saja? telat mendapatkan jawaban yang menjadi referensi bahan yang harus kamu waspadai dikemudian hari.