6 Penyebab Setiap Malam Anak Batuk Sampai Muntah

Nesiaverse.com – Ada beberapa penyebab setiap malam anak mengalami batuk bahkan ada yang sampai muntah. Kondisi tersebut merupakan salah satu kondisi yang harus diperhatikan, karena akan berakibat fatal. 

Batuk sampai muntah dapat terjadi karena berbagai macam hal. Meskipun dianggap tidak berbahaya, jika keluhan satu ini dibiarkan atau dibiarkan dalam waktu lama, akan memicu kondisi medis yang serius dan membutuhkan penanganan yang tepat. 

Keluhan batuk sampai muntah memang dapat dialami oleh siapa saja, tidak hanya pada anak suai dibawah 1 tahun lebih sering mengamati kondisi tersebut. 

Advertisment

Pada usia tersebut, batuk hingga muntah dapat dialami oleh siapa saja, dan memang dinilai penyakit bisa dan bukan kondisi berbahaya seperti penyakit pada umumnya. 

Penyebab Setiap Malam Anak Batuk Sampai Muntah 

Advertisment

Jika kamu pernah melihat anak batuk dan begitu intens, yang mana ada kalanya dirinya hingga muntah. Tentunya hal itu akan memberikan efek atau dampak tidak nyaman bagi anak yang mengalaminya tersebut. 

Namun, sebagai orang tua, kamu tidak boleh merasa pangki, kenali terlebih dahulu penyebab dan gejala nya. Sehingga dapat melakukan penanganan dan pertolongan yang tepat bagi si kecil dengan baik. 

Batuk merupakan salah atau kondisi dna cara tubuh untuk melindungi diri dari bakteri atau mikroba yang dapat menyebabkan infeksi sekaligus penyakit.

Batuk mungkin timbul karena iritas, yang terjadi karena lingkungan baru dan memicu si kecil sensitif baik terhadap debu maupun susu udara yang cenderung dingin. 

Selain itu, batuk mampu timbul karena virus atau infeksi bakteri juga. Terkadang batuk pada anak sendiri terdengar cukup keras dan kuat. Batuk jenis itulah yang akan memicu kontraksi otot di area perut, sehingga kemungkinan si kecil muntah. 

” Kontraksi pada otot tersebut dapat memicu dna menyebabkan udara menyembur keluar. Sehingga nantinya terlontarkan benda asing tersebut yang keluar melalui proses batuk yang mana dikenal selama ini”

Pada beberapa kasus seseorang dengan kondisi batuk-batuk yang rendah, tidak hanya menyebabkan munta saja. Namun, dapat memicu kondisi serius lainya, mulai dari pendarahan hingga patah tulang yang cukup serius.

Selain itu, pada tingkatan yang lebih parah atau ekstrim, yang mana adalah batuk sampai muntah dan dapat menyebabkan kondisi kesehatan berbahaya lainnya. 

Nah, jika hal tersebut terjadi, maka tentunya kana menyebabkan kondisi serius, mulai dari peradangan paru atau lebih dikenal pneumonia aspirasi. 

Ada beberapa faktor penyebab setiap malam anak batuk-batuk bahkan sampai muntah. 

Pertussis

Dikutip dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), pertusis dapat menjadi salah satu penyebab anak batuk sampai muntah-muntah. 

Selain itu pertusis atau batuk rejan juga bisa terjadi pada usia bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa. Selain itu pertusisi dapat ebrkembangs etelah 5 hingga 10 setelah terkena paparan. 

Nah, pertusis sendiri memiliki gejala awal, diantaranya :

  • Hidung meler
  • Demam ringan
  • Batuk ringan sesekali 
  • Apnea atau tidak berhenti bernapas

Awalnya, pertusis merupakan salah satu hal yang tampak seperti kondisi batuk pilek biasa. Namun, tidak dapat disembuhkan sesegera mungkin. Bahkan bisa berlanjut lebih serius, Gejala ini bahkan dapat berkembang ke arah berikutnya seperti. 

  • Paroxysm atau batuk berulang yang cepat dan diikuti dengan timbulnya suara “whoop” saat batuk dengan nada yang lebih tinggi. 
  • Muntah saat atau setelah batuk-batuk
  • Kelelahan setelah batuk

Maka, kamu dianjurkan untuk menghubungi dokter jika si kecil memiliki gejala serupa. 

Batuk Karena Alergi Hingga Asma

Selanjutnya, obat gejala batuk pilek biasa, terkadang bisa menjadi salah satu penyebab anak batuk hingga muntah. Selain itu si kecil yang sering batuk dapat memicu refleks muntah mereka. 

Terkadang refleks ini juga dapat menimbulkan rasa mual saja, namun membuat di kecil hingga muntah-muntah. 

Selain itu, bagi anak yangs akit batuk karena alergi dan memegang memiliki asma, maka dapat dengan cepat memicu dirinya muntah. 

Hal tersebut terjadi karena banyaknya lendir atau mukus yang mengalami hingga ke dalam perut si kecil, maka akan menimbulkan sensasi mual hingga muntah-muntah. 

Respiratory Syncytial Virus atau RSV

Respiratory Syncytial Virus atau RSV merupakan salah satu penyebab anak setiap malam batuk bahkan sampai muntah-muntah. Gejala ini merupakan salah satu infeksi yang menyerang sistem pernapasan manusia dan menyerupai batuk pilek.

Salah satu contohnya adalah mulai dari demam, hidung tersumbat, batuk-batuk, napas pendek, kulit pucat dan cenderung kebiruan hingga mengi.

Penyakit satu ini memang tidak berbahaya, namun tentunya perlu ditangani seseorang mungkin. Respiratory Syncytial Virus atau RSV dapat menjadi salah satu penyebab anak mengalami batuk berulang, sehingga mempengaruhi refleks muntah. 

Respiratory Syncytial Virus atau RSV juga harus segera ditangani, hal ini karena dapat memicu terjadinya komplikasi dan merambat pada pneumonia pada anak dan bronkiolitis. 

Penyakit Asam Lambung

Selanjutnya, batuk sampai muntah pada anak, bisa terjadi karena adanya penyakit asam lambung atau GERD. Penyakit satu ini terjadi ketika asam lambung naik ke area kerongkongan kemudian mengiritasi dindingnya. 

Hal tersebut dapat mengakibatkan keluhan batuk, sakit tenggorokan hingga menyebabkan muntah. GERD tentunya perlu sesegera mungkin diatasi. Sehingga akan mencegah terjadinya kekambuhan dan menghindari berbagai macam komplikasi, seperti kanker esofagus dan esofagitis. 

Pneumonia

Pneumonia menjadi salah satu penyebab setiap malam anak batuk sampai muntah. Ketika terkena Pneumonia, maka kantung udara di paru-paru yang dipenuhi oleh lendir atau cairan. 

Hal tersebut dapat menyebabkan batuk secara terus menerus, hingga dapat memicu muntah, karena kondisi tubuh yang berupaya untuk membersihkan lendir dari paru-paru atau saluran pernapasan. 

Pneumonia juga tidak hanya ditandai dengan batuk sampai muntah, namun dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti nyeri pada dada ketika bernapas atau batuk, menggigil, mual, diare, cepat lelah dan sesak nafas. 

Hal ini harus segera diatasi dan berkonsultasi kepada ahlinya secara langsung.Karena jika diabaikan atau didiamkan, dapat memicu ke arah yang lebih buruk lagi. 

Bronkitis Akut

Bronkitis akut adalah salah satu kondisi peradangan atau iritasi pada bronkus yang mana sering kali disebabkan oleh adanya infeksi virus. Selain itu penyakit satu ini menyebabkan bronkus atau saluran napas menuju paru-paru akan dipenuhi oleh lendir. 

Nantinya hal tersebut dapat menimbulkan gejala batuk secara terus menerus, hingga muntah. Bronkitis juga dapat ditandai dengan gejala lainnya, mulai dari sesak nafas, dada terasa sakit , sesak, demam, mengi, pegal-pegal hingga sakit tenggorokan pada si kecil. 

Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK

Terkhia, penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK merupakan salah satu penyebab atau gejala dimana seorang anak mengalami batuk hingga muntah, pada malam harinya. 

Kondisi ini ditandai karena adanya peradangan kronis yang menyebabkan aliran udara terhambat, dan berakibat mengganggu proses pernapasan. Sehingga sang anak akan batuk dan kasus ekstrimnya menyebabkan muntah-muntah. 

Demikian beberapa penyebab setiap malam anak mengalami batuk bahkan sampai muntah-muntah. Dengan mengetahui penyebabnya ini, maka kamu dapat memperhatikan kondisi anak dan dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

anak batukanak muntah