Nesiaverse.com – Jika kamu ingin memulai usaha angkringan, maka kamu membutuhkan rincian modal awal yang harus disiapkan. Memang saat ini peluang usaha angkringan cukup besar dan bisa menjadi salah satu usaha atau bisnis yang menjanjikan. Angkringan saat ini memang bisa ditemukan di area mana saja, baik kota maupun kampung, khususnya di daerah padat penduduk.
Angkringan merupakan salah satu usaha yang bisa dilakukan di pinggir jalan dimana kamu dapat menjual menu makanan malam yang sederhana. Angkringan ini adalah bisnis yang dapat meraup keuntungan yang cukup besar. Meskipun hanya bermodal biasa atau bermodalkan kecil menggunakan gerobakan dan beratapkan terpal atau depan toko.
Rincian Modal Usaha Angkringan
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis usaha angkringan, sebaiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu mengenai rincian modal untuk usaha angkringan di sekitar kamu. Dengan mengetahui rincian modal tersebut, maka kamu dapat mempersiapkan dana dengan perhitungan dana yang tepat. Dengan begitu kamu dapat meraup keuntungan yang cukup dari berjualan tersebut.
Kini usaha angkringan sendiri sudah merambat hingga ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Awalnya angkringan ini merupakan usaha atau warung kecil yang berasal dari daerah Yogyakarta, Solo, Klaten dan sekitarnya. Nah, saat ini Jakarta , Bandung hingga Surabaya. Bahkan angkringan ini terkenal dengan menu nasi kucing atau juga dikenal dengan sego kucing.
Dilansir dari buku Atlas Kuliner Nusantara: Makanan Spektakuler 33 Provinsi karya Rizal Khadafi 2008. Nasi kucing merupakan nasi yang mirip dengan nasi rames, yang memiliki berbagai macam isian, diantaranya ada tempe kering, teri kering, usus, ceker ayam dan masih banyak isian lainnya.
Nasi kucing dikatakan nasi kucing karena porsinya yang sedikit dan layaknya di seperti porsi makanan kucing. Sehingga ketika kamu menyatakan hanya akan menghabiskan 3 hingga 5 bungkus nasi kucing saja. Tentunya kamu dapat meraup keuntungan yang besar dengan memperhitungkan modal dan rincian yang dibutuhkan untuk memulai bisnis satu ini.
Dalam berbisnis selain ide usaha, kamu harus mempersiapkan modal untuk mewujudkan usaha tersebut. Kamu setidaknya harus memiliki gerobak dan lokasi strategis untuk berjualan. Carilah lokasi yang ramai pengunjung, atau di pinggiran jalan yang padat orang lalu lalang, berjalan atau menggunakan kendaraan.
Jika modal kamu minim, kamu dapat mengandalkan gerobak dan terpal saja, kamu bisa membukanya di emperan ruko dan emperan bengkel. Tempatnya luas dan bersih tentunya. Kamu dapat memulainya pada pukul 17.00 hingga waktu tutup.
Nah, berikut rincian modal usaha angkringan yang dapat kamu sediakan ketika akan memulai usaha sederhana atau kecil-kecilan ini.
- Gerobak : Rp. 2.500.000
- Perlengkapan Jualan : Rp. 500.000
- Tikar : Rp. 100.000
- Terpal : Rp. 200.000
- Lainnya : Rp. 200.000
Sehingga rincian modal awal Rp. 3.500.000.
Selain modal awal, kamu juga pastinya mempersiapkan biaya yang harus dikeluarkan. Ini merupakan biaya operasional untuk membeli bahan mentah dan arang untuk jualan.
- Arang bakar 60 Kg : Rp. 300.000
- Jahe 30 Kg : Rp. 600.000
- Teh 2 pack :R-. 350.000
- Bahan gorengan : Rp. 600.000
- Bahan sate : Rp. 450.000
- Bahan nasi kucing: Rp. 300.000
- Sewa tempat : Rp. 300.000
- kebutuhan lainnya : Rp. 200.000
Maka, total dari kebutuhan dan biaya operasional ini Rp. 3.150.000.
Sehingga keseluruhan modal yang dapat kamu siapkan adalah modal awal Rp. 3.500.000 dan biaya bulanan sebesar Rp. 3,150.000, dengan total Rp. 6.650.000.
Adapun estimasi keuntungan ketika kamu perdagangan atau jualan angkringan. Keuntungan terbanyak ini pada penjualan minuman, dan pada makanan relatif kecil Misalnya disimulasikan dalam 1 hari kau dapat menjual 30 gelas minuman, 20 porsi makanan dan 30 porsi sate tusuk. Dimana jika dikalkulasikan kamu dapat keuntungan per harinya Rp. 170.000. Maka, jika kamu berjualan selama 30 hari atau sebulan, kamu memiliki pendapatan hingga Rp. 5.100.000.
Sehingga untuk perkiraan balik modal, kamu membutuhkan waktu 2 bulan lamanya, dengan hitungan Rp. 10.200.000 – modal awal (biaya operasional) Rp. 6.650.000 + Rp. 3.550.000.
Maka, kesimpulan yang didapatkan adalah, pada bulan ke-3 lah kamu sudah bisa mendapatkan keuntungan yang stabil dengan kisaran Rp. 5.000.000. Hitungan diatas bisa kurang maupun lebih, hal ini tergantung dari hasil jualan dari usaha angkringan dan juga dari harga yang kamu pakai.
Dalam berjualan dan usaha apapun , kamu pastinya memiliki risiko usaha tersendiri. Nah, dalam berjualan angkringan sendiri kamu harus mempersiapkan diri. Sehingga dapat menghadapi berbagai resiko dan usaha yang mungkin akan terjadi. Misalnya saja adanya cuaca hujan, apalagi ketika intensitasnya yang lama maka orang-orang pasti akan enggan datang ke angkringan dan memilih untuk go food.
Maka, kamu dapat menyiasatinya dengan membuka layanan pesan online. Dengan mendaftarkan angkringan kamu di beberapa aplikasi seperti Grab, Gojek hingga shopee food. Sehingga kamu tetap memiliki peluang berjualan yang tinggi juga. Untuk menarik perhatian pembeli, kamu harus membuat variasi menu makanan dan minuman di angkringan yang beragam. Berikut beberapa menu makanan dan minuman yang kami rekomendasikan ada di warung angkringan kamu.
Menu Makanan
- Nasi kucing atau sego kucing
- Macam aneka gorengan
- Tempe goreng dan tahu bacem
- Sundukan telur puyuh
- Sundukan tahu bacem
- Sate usus ayam
- Sate kucing
- Sate ceker
- Ayam crispy
- Sate ceker
- Gorengan ceker
- Gorengan kepala
- Gorengan sayap
- Pentol bakar
- Sosis bakar
- Pisang Keju
Menu Minuman
- Es teh
- Teh hangat
- Es capucino
- Cappucino panas
- Es jeruk
- Teh panas
- Kopi
- Wedang jahe
- Suteja atau susu teh jahe
- Kopaja atau kopi panas jahe
- Es susu coklat
- Jeruk panas
- Wedang kampul
- Teh tarik
- Es jeruk
Setelah kamu memiliki tempat strategis, jenis menu makanan dan minuman angkringan yang baik maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendukung bisnis atau usaha angkringan kamu.
Mempertahankan Ciri Khas Angkringan
Hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk mendukung usaha angkringan kamu agar berjalan dengan baik adalah mempertahankan ciri khas angkringan. Jangan sampai modal yang kamu keluarkan sia-sia. Dengan mempertahankan ciri khas angkringan kamu dapat menggunakan gerobak yang ditutup menggunakan terpal warna biru atau orange. Meskipun misalnya kamu menggunakan konsep angkringan gaul maupun modern, alangkah baiknya tidak menghilangkan ciri khas angkringan itu sendiri.
Ciri khas lainnya yang harus kamu pertahankan adalah harga makanan dan minuman. Seperti yang kita ketahui. bahwa angkringan merupakan salah satu makanan yang memiliki harga yang relatif murah dan terjangkau dibandingkan warung makan lainnya. Sehingga jika kamu memasang harga yang diatas standar rata-rata angkringan, para konsumen akan ogah untuk mampir dan memilih di rumah makan sekalian. Karena harga yang memiliki selisih yang tidak jauh berbeda.
Menjaga Kebersihan Gerobak dan Area Sekitar
Selanjutnya, hal utama yang harus diperhatikan adalah kamu harus bisa menjaga kebersihan gerobak dan area sekitar kamu berjualan. Hal ini merupakan salah satu poin penting yang harus kamu tanamkan. Kebersihan gerobak merupakan hal utama, karena inilah yang menjadi sarana untuk berjualan. Sehingga jika kondisi gerobak kotor dan kusam, maka konsumen akan berpikir dua kali untuk kembali makan di warung angkringan kamu.
Kemudian, jika kamu menggunakan meja atau lesehan maka pastikan kondisi meja sudah dalam keadaan yang bersih.Pastikan untuk menghindari sisa makanan atau sampah yang mungkin berserakan di sekitarnya, yang akan mengganggu kenyamanan para pelanggan ketika akan makan. Dengan kondisi yang bersih dan rapi, tentunya para pelanggan akan nyaman dan bisa menikmati makanan dengan hati senang.
Memberikan Pelayanan Yang Baik
Pelayanan yang baik dan memuaskan konsumen merupakan hal yang harus diperhatikan ketika kamu memulai usaha angkringan. Selain kamu menyajikan menu makanan yang enak, cara bersikap pada pelanggan atau konsumen haruslah diperhatikan. Karena hal ini menjadi salah satu poin yang akan membuat pelanggan kembali makan di angkringan kamu.
Tonjolkan keramahan dalam melayani konsumen. Sehingga dengan begitu, pelanggan akan betah bahkan berlama-lama dan nyantai dengan menikmati makanan yang kamu jual. Bahkan jika sudah nyaman mereka akan datang kembali dan merekomendasikan warung angkringan kamu terhadap yang lain.
Na, itulah pembahasan singkat mengenai rincian modal yang dapat kamu persiapkan sebelum memulai usaha angkringan. Dengan memperhatikan dan mempersiapkan budget yang sesuai maka akan memperlancar bisnis atau usaha angkringan kamu. Selain itu ada beberapa hal atau poin yang memang harus kamu perhatikan guna mendukung bisnis atau usaha angkringan kamu menjadi lebih maju dan ramai akan pengunjung.