Populasi Burung Jalak Bali di Indonesia

Nesiaverse.com – Burung jalak bali yang termasuk satwa dilindungi ternyata sekarang ini populasi burung jalak bali kini yang semakin meningkat drastis dari tahun sebelumnya, nah untuk kamu yang ingin mengetahui populasi jalak bali bisa simak ulasan di bawah ini.

Ternyata hewan endemik asli Pulau Bali atau pulau Dewasa ini yang rata-rata telah mengalami peningkatan di wilayah kawasan Nasional Bali  Barat (TNBB), Jembrana mencapai sampai 100 ekor burung jalak bali dalam waktu satu tahunnya.

Dimana lingkungan berada di kawasan Taman Nasional dan juga adanya kesadaran masyarakat mengenai tentang keberadaan burung jalak bali ini atau biasa dikenal dengan nama Curik Bali tersebut, hal ini yang menjadi beberapa faktor mempengaruhi keberhasilan burung jalak bali yang sedang terancam punah yang ada di kawasan Taman Nasional tersebut.

Advertisment

Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yaitu Agus Ngurah Krisna Kepakisan ini yang telah memaparkan bahwa “habitat di Taman Nasional yang masih mendukung untuk populasi burung jalak bali, tetapi karena hutan yang sebagiannya adalah hutan musim dan tidak terdapat sumber air sehingga pada saat musim kemarau pasti akan berpindah dan bahkan sekarang sudah ke kebun warga penyanding”.

Sekarang ini jumlah populasi jalak bali di Taman Nasional Bali Barat sampai bulan November 2022 ini yang sudah mencapai sekitar 560 ekor, tetapi dari jumlah ini yang terdapat sekitar 82 ekor di luar kawasan Taman Nasional.

Advertisment

Hal ini yang berarti terdapat di kebun sampai pekarangan masyarakat sehingga sisanya sekitar 478 yang masih ada dalam kawasan, jika perkembangan burung jalak bali ini di alam maka rata-rata dalam satu tahunnya terdapat 100 ekor.

Dimana jika anakan burung jalak bali yang terpantau dan di data di alam itu yang dari bulan Mei 2021 sampai Mei 2022 ini yang terdapat sekitar 49 ekor , masih banyak lagi belum terpantau dikarenakan penyebaran burung jalak bali yang luas yang asal usulnya mulai dari Singaraja hingga Jembrana.

Telah disinggung juga mengenai dengan ancaman keberadaan burung jalak bali dan Agus Ngurah Krisna Kepakisan yang menjelaskan bahwa ancaman terkait dengan keberhasilan anakan burung jalak bali ini diantaranya predator seperti monyet, ular dan juga lemah masuk ke dalam sarang.

Tidak hanya itu terdapat juga predator lainnya seperti manusia dan sudah melakukan monitoring dan juga pencegahan dengan adanya perburuan liar pada burung jalak bali, masyarakat yang telah mulai sadar mengenai dengan keberadaan burung jalak bali dan bahkan jika mereka menemukannya maka warga yang segera melaporkannya.

Jika mengenai dengan penangkaran oleh masyarakat yang paling banyak itu di Jawa Tengah hingga mencapai ribuan ekor, penangkaran masyarakat ini juga yang diawasi oleh Balai Konservasi dan juga wajib melakukan pengembalian 10% dari hasil penangkarannya itu.

Agus juga mengatakan bahwa “Tadi juga baru saja kami melakukan pelepasan liar sebanyak 10 ekor burung jalak bali ini hasil dari penangkaran dan terdapat dua ekor yang diserahkan kepada masyarakat.

Bahkan selain dengan beberapa faktor-faktor diatas Kementerian Hidup dan juga Kehutanan sangat memfasilitasi perizinan penangkaran, sehingga dengan begitu hal ini yang akan menjadi salah satu faktor keberhasilan dari burung jalak bali atau burung curik bali di alam liar.

Adapun untuk total populasi jalak bali di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) ini yang tercatat sekitar diantaranya sebanyak 215 jenis burung, 18 jenis mamalia, 980 ekor rusa, trenggiling, kera hitam, dan juga 14 jenis reptil, sementara banteng bali dan harimau bali yang sudah punah dari tahun 1980.

Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan populasi jalak bali yang bisa kamu ketahui sekarang, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.

burung jalak bali