6 Perbedaan Perut Kembung Masuk Angin dan Hamil

Nesiaverse.com- Perbedaan dari perut kembung karena masuk angin dan hamil memang terkadang sulit untuk dikenali. 

Masih banyak orang yang merasa kesulitan mengidentifikasi perbedaan kondisi perut yang kembung karena masuk angin dan hamil.

Karena kedua hal ini memiliki gejala yang sama, dimana perut terasa penuh dan mual. 

Advertisment

Selain itu karena sulit mengetahui mengidentifikasi perbedaan perut kembung dan hamil, banyak wanita yang merasa dirinya tengah masuk angin, namun ketika diperiksa ternyata dirinya hamil. 

Jika hal ini berlanjut dengan mengkonsumsi obat pereda masuk angin, tentunya akan membahayakan kondisi kehamilan sang wanita. 

Advertisment

Maka, tentunya penting untuk mengetahui perbedaan dari kembung karena masuk angin dan hamil ini, khususnya bagi wanita dewasa. 

Perbedaan Perut Kembung Masuk Angin dan Hamil

Perbedaan perut kembung karena masuk angin dan hamil memang menjadi salah satu teka-teki yang cukup sulit dipecahkan. 

Bagi wanita yang tengah menantikan sang buah hati, tentunya sangat penasaran mengenai perbedaan keduanya, dan harus mengetahui perbedaannya juga. 

Sebagian besar gejala hamil ini memang data dalam bentuk yang tidak jauh berbeda dari gangguan kesehatan sehari-hari. 

Mulai dari timbulnya rasa nyeri pada payudara akibat PMS tau premenstruasl syndrome yang mirip tanda kehamilan muda, timbulnya rasa lelah ketika PMS yang mirip gejala kehamilan. 

Maka, mengetahui perbedaan perut kembung karena masuk angin dan hamil adalah hal yang cukup sulit dilakukan, khususnya tanpa tes kehamilan. 

Jika kamu aktif secara seksual, maka keberadaan perut kembung memang bisa menjadi salah satu gejala hamil muda. Namun, masalahnya ada beberapa faktor lainnya yang dapat menyebabkan seseorang memiliki perut kembung, diantaranya masuk angin. 

Bagi para kaum wanita yang rajin melacak siklus menstruasi, kamu dapat mengetahui perbedaan kondisi perut kembung masuk angin dan hamil, khususnya bagi kamu yang terlambat datang bulan. 

Nah, langsung saja berikut perbedaan perut kembung karena masuk angin dan hamil. 

Waktu Mual

Perbedaan perut kembung masuk angin dan hamil ini bisa dilihat dari waktu mual. 

Waktu mual merupakan salah satu kondisi umum yang mana sering dirasakan oleh seorang ibu yang tengah hamil muda. 

Bahkan, dalam sebuah studi menunjukan jika 63,3% ibu hamil merasakan mual, namun tentunya terdapat perbedaan juga. 

Perbedaan gejala masuk angin dan hamil muda ini dapat dilihat dari waktu mual yang dirasakan. 

Biasanya, mual karena hamil ini memang dapat dirasakan kapanpun, tetapi akan menjadi lebih intens di pagi hari atau biasa disebut dengan morning sickness. 

Sementara itu, mual karena masuk angin juga dapat dirasakan kapanpun, tetapi memang tidak ada perbedaan pada intensitasnya. 

Nah, untuk memastikan apakah mual yang kamu rasakan adalah gejala masuk angin atau hamil, kamu dianjurkan untuk melakukan tes kehamilan. 

Serat, kamu harus memperhatikan gejala lainnya, dari telatnya datang bulan atau nyeri yang timbul di area payudara. 

Durasi Mual

Masih membahas waktu, dimana perbedaan gejala masuk angin dan hamil ini bisa dilihat dan diketahui dari durasi mual yang dirasakannya. 

Pada umumnya, mual pada masuk angin bisa hilang dalam waktu yang relatif singkat yaitu 1 hingga 2 hari lamanya. 

Namun, disisi lain jika kembung dan rasa mual pada ibu hamil ini akan berlangsung lebih lama bahkan hingga berbulan-bulan. Hal ini dikarenakan perubahan dan pengaruh hormon di dalam tubuh. 

Selain itu, rasa mual pada ibu hamil dapat dirasakan sepanjang trimester pertama, dimana intensitas yang jauh lebih sering ketika memasuki bulan keempat masa kehamilan. 

Bahkan ada juga beberapa ibu hamil yang merasakan mual, hingga memasuki trimester kedua dengan intensitas yang cukup jarang. 

Lebih Sering Sendawa

Salah satu tanda seseorang masuk angin atau perut kembung yaitu sendawa. Hal ini merupakan salah satu reaksi tubuh secara alami, dimana mengeluarkan angin secara berlebihan. 

Selain itu, orang yang mengalami masuk angin atau perut kembung sering kentut juga dan mengeluarkan angin secara berlebihan. 

Hal ini bisa menjadi salah satu cara mengidentifikasi perbedaan perut kembung dan hamil. Sehingga jika hamil, segalanya mungkin sama yaitu perut terasa penuh. 

Namun, bagi kondisi hamil sendiri tidak akan sering mengalami sendawa bagaimana penderita perut kembung atau masuk angin. 

Perut Nyeri Tidak Nyaman Saat Hamil

Merupakan salah satu hal wajar bagi wanita yang tengah hamil adalah masakan sakit perut atau rasa nyeri. 

Rasa nyeri ini seringkali muncul dan dapat dikatakan mirip ketika mengalami masuk angin. 

Namun, kehamilan biasanya memang disertai dengan gejala-gejala lainnya, misalnya nyeri pada ulu hati, nyeri pada payudara dan mual-mual. 

Nyeri perut ketika hamil sendiri umumnya disebabkan oleh pertumbuhan janin yang semakin membesar. Sehingga adanya tekanan pada otot perut dan semakin kuat. 

Yang mana, hal satu ini akan membuat perut terasa lebih nyeri. Jadi, kamu dianjurkan untuk lebih memperhatikan kondisi dan rasa nyeri yang muncul terasa.

Mulas dan Sembelit

Bagi wanita yang hamil sering mengalami sembelit, dimana sembelit ini juga dapat mengakibatkan perut mengalami rasa mulas yang berlebihan. 

Selain itu, wanita hamil akan merasakan kondisi tidak nyaman akibat sembelit yang ditimbulkan. 

Adapun sembelit pada wanita hamil, biasanya dikarenakan kurang bergerak, kurang minum dan adanya efek samping suplemen dan vitamin penambah darah. 

Kurang makanan berserat dan juga dapat menyebabkan wanita hamil mengalami sembelit. 

Namun, bagi seseorang yang kembung karena masuk angin tidak sampai menyebabkan gangguan seperti sembelit bahkan dalam jangka waktu yang lama. 

Perut Terasa Penuh Saat Masuk Angin

Masuk angin juga bisa membuat kondisi perut terasa penuh, bahkan saking terasa penuhnya penderita akan merasa tidak nyaman, bahkan untuk sekedar bergerak ringan. 

Hal ini merupakan salah satu gejala masuk angin yang sangat umum terjadi. Selain itu gejala perut terasa penuh terjadi karena angin terperangkap di dalam perut. 

Bahkan gejala satu ini akan membuat perut lebih besar, mungkin kamu juga bingung dengan perbedaan perut buncit dan kembung yang diakibatkan oleh masuk angin. 

Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika perut kembung akibat masuk angin ini biasanya terjadi lebih besar.

Jika biasanya perut kemenag sudah besar, hal itu berarti bukan gejala kembung melainkan perut buncit atau justru dalam kondisi yangs edang hamil.

Ketika hamil, seseorang dapat mengalami kembung juga. Hal ini karena adanya peningkatan hormon progesteron di dalam tubuh sang ibu. 

Hormon progesteron ini memang sangat dibutuhkan dalam tubuh ibu hamil, guna memberikan nutrisi dari makanan yang ada untuk janin di dalam rahim sang ibu. 

Namun, keberadaan hormon ini juga dapat memperlambat pencernaan, sehingga tidak jarang mengalami kembung.

Selain itu, rahim yang semakin membesar juga akan memberikan tekanan pada rektum, sehingga kontrol otot akan melemah dan angin akan berkumpul di dalam perut, sehingga tidak jarang mengalami kembung saat hamil.

Demikian pembahasan mengenai beberapa perbedaan dari perut kembung karena masuk angin dan hamil. Setelah mengetahui perbedaan ini memang cukup sulit dibedakan, namun tetap bisa diperhatikan.

hamilkembungmasuk angin