Nesiaverse.com – Merasa tidak nyaman, cemas, dan takut saat berada di tengah-tengah keramaian atau muncul perasaan khawatir berlebihan ketika ingin bersosialisasi merupakan salah satu gejala gangguan kecemasan sosial atau dikenal dengan sebutan social anxiety disorder. Seseorang yang menderita gangguan mental tersebut tentunya memerlukan perawatan gangguan kecemasan sosial.
Mengapa perlu perawatan khusus untuk penderita gangguan kecemasan sosial? Sebab, penyakit mental seperti social anxiety disorder juga perlu disembuhkan supaya mereka yang mengidap gangguan ini dapat hidup dengan lebih baik. Karena pada dasarnya, mereka dengan gangguan kecemasan sosial ini cenderung memiliki banyak kecemasan, ketakutan, dan kekhawatiran akan bersosial.
Seperti yang kita ketahui, kalau manusia itu tidak bisa hidup hanya bergantung atau mengandalkan diri sendiri. Tetapi memerlukan yang namanya bersosialisasi, dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Maka dari itu, penting sekali untuk memberikan fasilitas atau perawatan khusus bagi mereka yang mengidap gangguan kecemasan sosial agar bisa bangkit dari rasa takutnya.
Lalu perawatan yang seperti apa sih untuk menangani gangguan kesehatan mental satu ini? Nah, disini akan memberikan berbagai penjelasan mengenai berbagai macam perawatan gangguan kecemasan sosial. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!
Perawatan Gangguan Kecemasan Sosial
Gangguan kecemasan sosial atau dikenal sebagai social anxiety disorder merupakan suatu kondisi kesehatan mental kronis ketika interaksi sosial atau bersosialisasi dapat menyebabkan kecemasan irasional, rasa takut, kesadaran diri, dan malu.
Kondisi mental seperti ini jika dibiarkan bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Maka dari itu perlu sekali untuk segera ditangani dengan perawatan gangguan kecemasan sosial seperti berikut di bawah ini, diantaranya adalah:
Psikoterapi
Psikoterapi merupakan pelayanan psikologi yang dilakukan oleh ahlinya kepada para pasien yang memerlukan penyembuhan diri secara psikologi. Singkatnya, psikoterapi ini adalah salah satu cara pengobatan melalui berbagai jenis terapi psikologi, guna membantu para penderita gangguan mental.
Semua masalah gangguan kesehatan mental termasuk gangguan kecemasan sosial, dapat diatasi dengan cara melakukan psikoterapi. Nah, ada beberapa macam jenis psikoterapi yang digunakan sebagai perawatan gangguan kecemasan sosial, diantaranya yaitu:
- Terapi Perilaku Kognitif, merupakan pengobatan psikoterapi yang dirancang untuk mengubah atau membantu pasien mengontrol pikiran dan perilaku, agar dapat mempengaruhi emosi secara positif. Simpelnya, bisa diartikan kalau terapi perilaku kognitif ini bekerja dengan cara membantu melatih pola pikir dan tingkah laku seseorang agar dapat terkontrol dengan baik. Dengan begitu, tujuan dari terapi ini adalah melatih pasien untuk bisa menghadapi atau mengatasi sumber masalah dengan cara yang positif dan terkendali.
- Terapi Interpersonal adalah salah satu perawatan untuk mengatasi gangguan mental, termasuk gangguan kecemasan sosial. Terapi ini bisa dibilang pengobatan jangka pendek yang cara kerjanya mulai dari melakukan sesi konseling terkait kondisi dan gejala yang dialami pasien. Lalu setelah itu dokter dapat mengidentifikasi mengenai masalah yang dialami pasien dan segera menentukan pengobatan yang cocok untuk pasien. Terapi interpersonal ini berfokus pada cara untuk mengatasi kesulitan sesegera mungkin dengan cara berinteraksi pada orang lain sebaik-baiknya. Seperti yang kamu ketahui, kalau gangguan kecemasan sosial ini sangat sulit untuk berinteraksi dengan orang lain, jadi terapi tersebut akan sangat membantu karena akan melatih pasien untuk mengevaluasi serta memahami bagaimana cara menjalin hubungan dengan orang lain dan membantu pasien jadi lebih peka saat berinteraksi.
- Terapi Psikoanalitik dan psikoanalisis merupakan cabang ilmu yang telah dikembangkan oleh Sigmund Freud seorang psikolog ternama, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia. Terapi ini kerap digunakan untuk membantu pasien agar memahami kekuatan bawah sadarnya yang lebih berperan dalam perilaku, pikiran, dan emosi. Pasien akan diajak untuk menggali berbagai kejadian, peristiwa, atau masalah yang selama ini terpendam dan tanpa disadari. Dengan begitu, terapi ini bertujuan agar pasien dapat memahami akar masalahnya dari mana, dan memahami arti dari setiap kejadian yang dialaminya, serta membantu pasien dalam mengambil keputusan dan menghadapi berbagai masalah sebaik mungkin.
- Terapi Psikodinamika adalah terapi yang melibatkan pemahaman mendalam tentang emosi seseorang dan proses mental lainnya. Singkatnya, terapi ini membantu pasien mendapatkan wawasan yang lebih besar tentang bagaimana perasaan dan pemikirannya. Gagasan utama dari teori psikodinamika yaitu “diri manusia itu dimotivasi dan digerakkan oleh alam bawah sadar”. Dengan menjalani terapi psikodinamika akan menjadi perawatan yang cukup membantu dalam mengatasi gangguan kecemasan sosial.
Pengobatan Medis
Biasanya pengobatan medis ini juga sering dibarengi dengan psikoterapis dalam mengatasi masalah gangguan kesehatan mental, salah satunya adalah gangguan kecemasan sosial. Melalui obat-obatan juga bisa menjadi perawatan gangguan kecemasan sosial yang bekerja langsung dari dalam tubuh.
Jika kamu telah melakukan berbagai terapi atau konseling dengan psikiater, mereka akan memberikan obat dalam dosis ringan yang mungkin nantinya akan ditingkatkan secara bertahap.
Beberapa jenis obat untuk perawatan gangguan kecemasan sosial adalah obat antidepresan, obat penghambat beta, dan obat anti cemas atau antiansietas. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis obat tersebut, yaitu:
- Antidepresan pada umumnya adalah obat yang digunakan untuk menangani depresi dengan cara menyeimbangkan senyawa kimia alami di dalam otak (neurotransmitter), sehingga membantu menyeimbangkan suasana hati dan emosi. Ternyata, obat ini juga menjadi pilihan tepat dalam perawatan gangguan kecemasan sosial. Jenis obat antidepresan yang biasa digunakan untuk gangguan kecemasan sosial diantaranya ada Selective Serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) seperti paroxetine dan sertraline, serta Serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRI) seperti venlafaxine.
- Obat penghambat beta adalah obat yang bertujuan untuk mengatasi gejala fisik yang muncul akibat rasa takut, cemas, dan khawatir seperti jantung berdebar, dada terasa sesak, dll. Biasanya obat yang digunakan yaitu propranolol.
- Obat anti cemas atau antiansietas adalah obat yang dapat mengurangi rasa kecemasan dengan cepat, seperti benzodiazepine yang digunakan dalam jangka pendek karena untuk menghindari dari kecanduan.
Relaksasi
Selain penggunaan obat atau terapi, perawatan gangguan kecemasan sosial juga bisa dengan cara relaksasi. Cara ini tentunya bisa kamu lakukan sendiri tanpa harus pergi ke dokter psikolog. Tujuan dari relaksasi ini membantu seseorang agar tetap rileks, baik dari segi fisik maupun mental atau pikiran.
Relaksasi juga melatih pikiran dan tubuh untuk bisa tetap tenang jika dihadapi dengan berbagai masalah, termasuk saat kamu merasa kecemasan yang luar biasa saat berada di tengah keramaian atau cemas dalam bersosialisasi. Terdapat beberapa cara atau metode dalam melakukan relaksasi ini, yaitu:
- Pernapasan dalam merupakan teknik relaksasi yang paling sederhana, namun sangat berperan kuat dalam menangani masalah kecemasan. Kamu bisa melatih pernafasan kamu secara perlahan agar dapat terkontrol dengan baik, jika sewaktu-waktu kamu merasa cemas.
- Meditasi mindfulness adalah cara relaksasi yang efektif untuk menjadi perawatan gangguan kecemasan sosial. Cara ini dilakukan dengan cara memusatkan fokus pada apa yang terjadi saat ini juga. Jadi saat kamu merasa cemas berlebihan saat ingin beraktivitas yang berhubungan dengan sosialisasi, kamu hanya perlu fokus pada apa yang terjadi pada saat itu juga. Jangan terlalu memikirkan hal-hal yang tidak perlu dan jangan takut untuk berbaur, jalani layaknya tidak terjadi apa-apa. Jika kamu terus menerus melatih meditasi ini, nantinya kamu dapat merasakan manfaat dan sebesar apa cara ini akan membantu dikemudian hari.
- Yoga adalah serangkaian pose yang dikombinasikan dengan teknik pernapasan dalam, guna untuk merilekskan tubuh dan pikiran. Yoga dapat meningkatkan fleksibilitas dan stamina tubuh, jadi kamu tidak akan mudah merasa lemas, pusing, mual, atau sesak saat gejala kecemasan sosial kamu kambuh. Latihan yoga secara rutin juga dapat mengurangi stress dan perawatan yang tepat dalam masalah gangguan kecemasan sosial.
Mengatur Pola Hidup Lebih Sehat
Perawatan gangguan kecemasan sosial juga tidak luput dari bagaimana kita menjalani hidup selama ini, apa yang kita makan dan apa yang kita lakukan setiap harinya. Karena hal-hal itu sangat mempengaruhi mental dan fisik seseorang, semakin buruk pola hidup seseorang maka berisiko juga dalam mengalami berbagai masalah gangguan kesehatan mental serta fisik.
Maka perawatan yang jangan pernah kamu tinggalkan atau lewatkan adalah mengatur pola hidup sebaik mungkin. Makan makanan yang sehat dan teratur, sebab gangguan kecemasan seringkali melibatkan masalah kesehatan pencernaan. Jangan lewatkan untuk selalu minum air putih setiap harinya minimal 8 gelas sehari, karena kecemasan juga sering melibatkan masalah jantung yang dimana ketika tubuh kamu kekurangan cairan dan mengalami gangguan kecemasan, maka hal ini dapat memicu terjadinya palpitasi atau sensasi jantung berdenyut kencang dan cepat.
Jangan lewatkan olahraga setiap harinya, minimal lakukan selama 5 menit saja agar otot tubuh terasa lebih rileks tidak tegang dan pikiran juga terasa lebih fresh. Lalu hindari juga kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, dan begadang yang bisa mempengaruhi kondisi tubuh dan mental.
Itulah beberapa jenis perawatan gangguan kecemasan sosial yang mungkin perlu untuk kamu ketahui. Terkadang tanpa kita sadari, bisa saja kamu juga salah satu orang yang menderita gangguan kecemasan sosial. Agar kondisi tersebut tidak semakin memburuk, cobalah untuk menjalani perawatan tersebut.
Lakukan konseling ke dokter psikolog untuk membantu kamu dalam mengatasi dan menyembuhkan gangguan kecemasan sosial. Teruslah rutin mengunjungi psikiater, sampai kamu menemukan dokter yang cocok dan membuat kamu lebih nyaman untuk konseling. Good Luck semoga membantu!