Nesiaverse.com – Gangguan tidur atau insomnia kerap kali mengganggu produktivitas penderitanya, yang mana tentunya hal tersebut akan menjadi masalah jika terjadi berulang kali dalam jangka panjang. Maka, harus cepat mencari solusi untuk mengatasinya. Bagaimanapun seorang yang dewasa membutuhkan jam tidur normal setidaknya 6 hingga 7 jam pada malam harinya.
Insomnia sebagai salah satu gangguan tidur ini umumnya terjadi di malam hari, namun ada sebagian orang yang mengalami gangguan tidur baik pada siang dan malam hari. Tentunya hal tersebut akan melemahkan energi, suasana hati dan kondisi kesehatan seseorang. Selain itu mampu menurunkan fokus di siang hari dan bisa memperburuk kondisi fisik seperti kulit dan lainnya.
Penyebab Susah Tidur Siang dan Malam
Ketika kamu tidak bisa fokus dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari dan mengalami sakit kepala hingga emosi yang tidak stabil, itu adalah gejala atau efek dari kurangnya waktu tidur atau istirahat. Tidak sedikit orang yang sadar dan tiba-tiba sudah masuk ke dalam lingkaran insomnia dan gangguan kesehatan baik fisik maupun psikis.
Maka, jika kamu yang tidak ingin terjebak dalam pola hidup yang tidak sehat dan ingin memiliki kualitas tidur yang berkualitas seperti sebelumnya, wajib untuk mengetahui penyebab susah tidur baik siang dan malam hari. Serta cara untuk mengatasinya dan memulihkan pola hidup yang sehat.
Berikut beberapa penyebab susah tidur pada siang maupun malam hari yang sudah kami rangkum.
Stress
Stress merupakan kondisi atau reaksi seseorang secara emosional atau psikis yang timbul ketika seseorang menghadapi kondisi yang membuatnya tertekan. Sehingga kewalahan dalam menghadapi situasi tersebut. Stress sendiri merupakan respon yang bisa berakar dari berbagai hal, bisa dari sekolah, pekerjaan hingga hubungan sosial.
Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD sendiri merupakan salah satu bentuk stress tingkat kronis. Ketika seseorang mengalami stress dan tidak menyadarinya, hal ini akan memberikan efek dan rasa tidak nyaman. Yang mana ketidaknyamanan ini akan membuat seseorang yang stress akan kesulitan untuk tidur, baik pada waktu pagi maupun malam harinya.
Jam Tidur Yang Berantakan
Tubuh memiliki ritmenya secara alami, dimana ritme ini akan mengikuti pola dan kegiatan harian mulai dari pagi, siang hingga malam. Ketika ritme atau jam internal tubuh seseorang tidak teratur maka akan mempengaruhi pada mudah atau sulitnya seseorang untuk terlelap atau tidur.
Ketika seseorang sering bepergian ke zona waktu yang berbeda hal tersebut akan mempengaruhi ritme juga, misalnya saja jet lag. Contoh lainnya adalah ketika kamu bekerja dengan sistem shift dimana akan terjadinya perubahan jam internal tubuh. Hal tersebutlah yang akan membuat tubuh sedikit kebingungan dan harus beradaptasi dengan ritme baru. Pada proses adaptasinya akan membuat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur dan terlelap.
Sleep Apnea
Gangguan tidur yang mempengaruhi seseorang mengalami kesulitan adalah sleep apnea. Sleep apnea sendiri merupakan kondisi dimana pernafasan kamu mendadak terhambat atau bahkan berhenti beberapa saat ketik seseorang terbangun. Jika kamu memiliki gangguan sleep apnea, ketika bangun tidur kamu tidak akan mengingatnya. Namun, ketika kamu pergi beraktivitas di pagi hari akan terasa di badanmu yang tidak fit.
Sindrom Kaki Gelisah
Mungkin nama sindrom ini terdengar lucu dan seperti bermain-main, namun mungkin saja kamu pernah mengalaminya namun tidak sadar. Sindrom kaki gelisah merupakan salah satu penyebab yang akan membuat kamu mengalami gangguan tidur.
Sindrom kaki gelisah merupakan kondisi dimana kamu mendapatkan dorongan yang hampir tidak bisa ditahan untuk menggerakan anggota kaki maupun lengan pada malam hari. Nantinya kamu akan merasa tidak nyaman ketika akan tidur karena adanya perasaan geli hingga sakit di area kaki.
Narkolepsi
Ketika kamu mengalami gangguan yang disebabkan oleh disfungsi bagian mekanisme otak , yang mana memiliki peranan dalam mengontrol waktu tidur dan bangun adalah efek dari Narkolepsi. Narkolepsi sendiri adalah jenis gangguan tidur yang membuat kamu kantuk di siang hari secara berlebihan.
Penderita narkolepsi sendiri tidak jarang mengalami serangan kantuk atau tidur saat beraktivitas seperti bekerja, mengemudi hingga saat sedang berbicara. Gangguan satu ini akan menyebabkan kesulitan dalam waktu tidur yang normal, misalnya pada malam hari.
Makan Menjelang Tidur
Salah satu penyebab kesulitan tidur adalah kebiasaan makan menjelang waktu tidur. Kondisi saat ini mampu menimbulkan gangguan tidur berkepanjangan jika tidak memperbaiki pola makannya. Jika kamu tidak terlalu lapar maka usahakan untuk tidak makan menjelang waktu tidur.
Ketika kamu makan menjelang waktu tidur nantinya perut akan terasa begah dan sulit untuk tidur saat itu juga. Sehingga kamu akan terjaga dan ruang waktu tidurnya. Jika memang dirasa kamu sangat lapar, maka pastikan memakan cemilan ringan dan bukan makanan berat menjelang waktu tidur.
Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol merupakan minuman yang dianggap sebagai salah satu alternatif penenang dan mampu menimbulkan rasa kantuk. Alkohol sendiri memang membuat kamu tertidur lebih awal. Namun, setelah minum alkohol kamu akan mendapatkan efek dimana kamu akan terbangun di malam harinya dan sulit untuk tidur kembali. Selain alkohol mengkonsumsi kafein secara berlebih juga akan menimbulkan insomnia, kebalikan dari konsumsi alkohol.
Menggunakan Ponsel Sebelum Tidur
Kebiasaan membuka ponsel sebelum tidur memang sulit untuk dihindari. Mengingat tidak sedikit yang masih berurusan dalam pekerjaan sehingga harus berurusan dengan ponselnya ketika akan pergi tidur. Cahaya biru dari ponsel kamulah yang akan merangsang otak sehingga nantinya akan kesulitan untuk tidur dan terlelap, karena nantinya otak tidak akan bisa diam dan berakhir dengan terjaga semalaman.
Memperhatikan Jam dan Waktu
Memperhatikan jam merupakan hal kecil dan sepele yang ternyata masuk ke deretan penyebab susahnya seseorang tidur , baik siang maupun malam hari. Misalnya ketika kamu melihat jam, pikiran utama kamu adalah berapa jam lagi yang tersisa untuk bangun pada hari berikutnya. Maka, hal tersebut yang akan memicu produksi kortisol juga adrenalin. Maka, tidak heran jika kamu kesulitan tidur dan terjaga hingga esok harinya.
Terlalu Lama Tidur Siang
Jika kamu adalah orang yang memiliki waktu tidur di malam hari dan siang hari namun tidak bekerja secara konstan maka hal ini bisa menyebabkan kamu mengalami kesulitan untuk tidur. Misalnya kamu terlalu banyak dan lama tidur ketika siang hari. Maka nantinya kamu akan kesulitan untuk bisa tidur dimalam hari.
Itulah beberapa penyebab dan kebiasaan yang terbilang sepele yang bisa memicu terjadinya gangguan tidur baik pada siang maupun pagi hari. Jika kamu mengalami gangguan tidur lainnya sampai mengganggu aktivitas sehari-hari maka kamu sebaiknya langsung pergi dan memeriksakan diri ke dokter atau ahlinya.
Dengan melakukan konsultasi pada ahlinya, maka akan mudah bagi kamu untuk bisa mengatur pola tidur menjadi jauh lebih baiklah dan kembali pada hidup sehat dan teratur.