Nesiaverse.com – Stress seringkali melanda pikiran seseorang, baik itu pada orang dewasa atau bahkan remaja sampai anak-anak sekalipun. Penyebab stress cukup beragam, banyak sekali pemicunya dan bisa dari apa saja selama hal itu yang membuat mereka kepikiran terus.
Setiap orang penyebabnya akan berbeda-beda, sesuai tingkatan stress mereka tersendiri. Hal ini bisa dilihat dari perbedaan stress pada orang dewasa dan stress pada remaja atau anak-anak yang dimana setiap masalah mereka berbeda-beda, dari segi mental dan pikiran pun berbeda.
Namun, kebanyakan orang tidak menyadarinya bahwa mereka sedang stress, bahkan sampai pada akhirnya jadi depresi. Masih banyak orang yang menganggap stress adalah hal yang wajar karena ketidaktahuan mereka akan penyebab stress yang padahal tanpa disadari sering terjadi.
Advertisment
Lalu kalau begitu apa saja sih penyebab stress? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan secara menyeluruh terkait penyebab mengapa seseorang mengalami stress yang perlu kamu ketahui. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!
Penyebab Stress Yang Harus Kamu Hindari
Advertisment
Stress merupakan suatu bentuk tekanan baik secara fisik maupun psikologis yang muncul ketika seseorang menghadapi suatu masalah yang diluar kendali mereka dan saat dalam kondisi bahaya. Stress memang wajar dan normal, hanya saja kita harus bisa menyikapinya.
Kalau kamu tidak bisa menyikapinya dengan baik, maka stress bisa membuat kamu jadi ruwet. Tapi, kalau stress sewajarnya saja tidak masalah dan normal terjadi saat menghadapi bahaya atau kondisi sulit, lalu setelah itu kamu bisa mencari solusinya dan mengatasinya sendiri.
Namun, adapun kamu perlu mengetahui seperti apa saja jenis stress sesuai tingkatannya. Nah, berikut adalah jenis stress dan penjelasannya, yaitu:
- Stress baik, biasanya dipicu oleh pengalaman baik atau positif seperti stress karena menjelang kelulusan atau pernikahan, dan stress ini tidak berlangsung lama.
- Distres internal merupakan stress yang buruk dari pengalaman negatif seperti ancaman, atau perubahan situasi yang membuat kamu tertekan.
- Distres akut adalah stress yang terjadi karena dipicu oleh trauma atau pengalaman buruk. Biasanya dapat menyebabkan stress kronik juga yang terjadi apabila kamu menahan stress terlalu lama, hingga akhirnya memicu hiperstres.
- Hipostres merupakan stress yang cukup unik karena biasanya seseorang yang mengalami hipostres hidup mereka jadi merasa tidak tertantang dan kurang motivasi.
- Eustres adalah stress yang berfungsi agar membuat tubuh dan pikiran kita menjadi siap untuk menghadapi masalah yang ada, serta dapat memberikan kekuatan dalam menentukan suatu keputusan.
Semua tipe stress tersebut pasti ada penyebabnya, dan bahkan tanpa disadari ada beberapa stress disebabkan dari masalah kita sehari-hari. Seperti berikut adalah penyebab stress yang umum terjadi, diantaranya adalah:
Masalah Pekerjaan
Masalah pekerjaan kerap kali membuat kebanyakan orang dewasa merasa stress. Hal ini bisa terjadi karena pekerjaan yang tidak ada habisnya dan menumpuk, lembur, atasan yang kurang baik, atau perlakuan yang semena-mena antara para senior terhadap juniornya di kantor.
Memang hal seperti itu sudah umum terjadi, mau kita kerja dimanapun pasti mengalami hal yang sama. Terkadang jam kerja yang gak normal dan gaji yang tidak setimpal pun menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami stress, tidak sedikit juga banyak orang yang resign.
Masalah Rumah Tangga
Biasanya masalah rumah tangga menjadi salah satu penyebab kebanyakan para wanita stress. Terkhususnya bagi para calon ibu yang pertama kalinya memiliki seorang anak, dimana menjadi seorang ibu itu bukanlah suatu hal yang mudah dan harus menanggung semuanya.
Banyak sekali kasus para istri yang baru pertama kali mempunyai seorang anak, mereka dilanda stress berat setiap harinya. Tidak jarang ada istri yang bahkan sampai merasa hampir gila, mengalami baby blues, dan arus bolak-balik pergi ke psikiater untuk mengobatinya.
Hal tersebut terjadi karena faktor perubahan lingkungan atau keadaan, dimana seseorang belum begitu bisa menerima kenyataan yang ada dan tiba-tiba harus menghadapi sesuatu yang sebelumnya belum pernah mereka hadapi, lalu disitulah terjadi stress berkelanjutan.
Tidak hanya masalah anak saja, banyak juga para calon ayah yang sama-sama stress harus menanggung dan menafkahi istri beserta anak-anaknya. Jika keduanya tidak bisa saling mensupport, bagaimana bisa mereka membesarkan dan merawat anak-anaknya.
Masalah Kesehatan
Mempunyai tubuh yang sehat, tentu saja kita dapat mengurangi resiko stress. Tapi sebaliknya, kalau kamu sakit-sakitan tentu saja bisa memicu terjadinya stress. Ketika seseorang sedang sakit atau mengidap penyakit yang cukup serius, pastinya dapat menimbulkan kekhawatiran.
Dimana pada akhirnya kekhawatiran tersebut akan membuat mereka menjadi cemas dan memicu stress. Begitupun dengan orang-orang yang berada disekitarnya, misalnya orang tua mempunyai anak yang terlahir sakit parah dan membuat orang disekitarnya ikut merasa stress.
Masalah Finansial
Masalah finansial atau keuangan menjadi salah satu penyebab stress yang paling umum terjadi. Mengetahui tentang seberapa besarnya biaya untuk kebutuhan hidup seseorang, ditambah harus memenuhi kebutuhan orang tua atau istri dan anak membuat siapapun akan stress.
Apalagi jika kamu memiliki pekerjaan yang gajinya tidak begitu seimbang dengan gaya hidup dan tanggung jawab yang perlu kamu penuhi. Terutama saat pandemi mulai melanda negeri tercinta, memiliki dampak yang cukup besar dari segi keuangan dan pekerjaan seseorang.
Masalah Seputar Sekolah
Tidak hanya menyangkut orang dewasa saja, namun stress juga bisa terjadi pada anak sekolah atau remaja. Hal ini bisa disebabkan karena banyaknya tugas yang menumpuk, serta dituntut harus belajar sampai-sampai tidak mempunyai waktu luang untuk istirahat dan bermain.
Belum lagi ambisi dari orang tua yang menginginkan anaknya menjadi yang terbaik agar bisa masuk universitas bergengsi, serta sebagai ajang pamer untuk membangga-banggakan anaknya sehingga sang anak terbebani dan harus memenuhi ekspektasi orang tua mereka sendiri.
Merasa Tertekan Akan Suatu Hal
Stress dapat dipicu karena adanya rasa tidak nyaman atau tertekan akan suatu hal yang membuat kamu merasa takut dan cemas. Merasa tertekan bisa terjadi pada siapapun, baik itu orang dewasa maupun anak-anak dan remaja. Bisa dari faktor lingkungan atau perlakuan seseorang yang menyebabkan kita merasa begitu tertekan dibuatnya.
Masalah bullying pada remaja pun menjadi salah satu penyebabnya, bahkan dapat membuat siapapun yang mengalaminya menjadi depresi bahkan mengalami trauma berat yang dimana para korban akan terus-terusan merasa stress akut. Maka dari itu pastikan untuk tidak semena-mena memperlakukan seseorang hanya karena sekedar bercanda.
Terlalu Banyak Pikiran
Terlalu banyak memikirkan sesuatu yang nyatanya tidak begitu penting, bisa menjadi salah satu penyebab kamu stress. Kebanyakan remaja biasanya sering stress karena terlalu banyak pikiran dari masalah-masalah yang padahal sebenarnya tidak perlu begitu dipikirkan.
Sehingga pikiran tersebut semakin menumpuk dan terus menumpuk di kepala, bahkan sampai tidak bisa tidur hanya karena memikirkan hal-hal yang ada solusinya. Biasanya banyak pikiran atau overthinking dikalangan para remaja paling banyak terjadi dan membuat mereka stress.
Menganggur Terlalu Lama
Selain masalah pekerjaan, ternyata masalah menganggur terlalu lama atau tidak memiliki pekerjaan pun menjadi salah satu penyebab stress. Semakin lama seseorang menganggur, semakin besar resiko orang tersebut mengalami stress. Mereka akan mulai resah, gelisah, dan cemas sebab tidak memiliki pekerjaan, sedangkan kita banyak kebutuhan.
Biasanya sering terjadi dikalangan para cowok-cowok yang memang harus dituntut punya pekerjaan untuk masa depan nanti. Sebagai biaya nikah, beli rumah, menafkahi istri dan anak, belum lagi buat para pengganti tulang punggung pastinya beban semakin berat, harus bisa menafkahi keluarga supaya bisa bertahan hidup.
Konflik Antar Orang Tua dan Pacar
Terjadi konflik antara orang tua ataupun pacar, bisa menjadi salah satu penyebab kamu stress. Terkadang pertengkaran antara orang tua dan anak memang umum terjadi, begitupun dengan pertengkaran antar pacar atau suami yang memicu stress akibat terjadi perdebatan.
Pastinya salah satu diantara kamu harus bisa mengalah supaya pertengkaran semakin mereda dan tidak memanas. Kalau sama-sama egois pastinya kedua belah pihak akan merasa stress, terbebani, atau merasa kepikiran karena telah berbuat salah tapi enggan untuk minta maaf.
Tidak Bisa Mengontrol Emosional
Mungkin ada beberapa orang memang memiliki emosional yang selalu meledak-ledak dan tidak stabil. Sehingga permasalahan apapun yang terjadi padanya, mereka akan rentan stress.
Kebanyakan dari mereka tidak bisa mengontrol antara emosi dan pikirannya, hingga pada akhirnya lama kelamaan jika di pendam terus akan meledak serta membuat kamu stress.
Itulah beberapa penyebab stress yang perlu kamu ketahui, supaya dapat mencegah masalah-masalah yang membuat kamu menjadi stress. Dengan begitu kamu bisa mengantisipasi segala permasalahan yang dapat memicu terjadinya stress berlebihan dan pikiran yang menumpuk.
Pastikan ketika kamu mulai merasa stress karena banyak masalah, segera tenangkan pikiran dan diri kamu sendiri. Jangan terlalu dipikirkan dan dipendam semuanya, cobalah untuk mencurahkan segala isi pikiran kamu serta mencari solusinya. Good Luck semoga membantu.