8 Penyebab Rasa Malas Yang Perlu Kamu Sadari

Nesiaverse.com – Setiap kali rasa malas muncul, itu bukan berarti tidak ada penyebabnya, atau kamu merasa seolah-olah sudah di cap sebagai orang yang memang pada dasarnya memiliki sifat pemalas. Namun, pada kenyataannya ada beberapa hal atau momen yang mungkin tanpa kamu sadari, kalau hal tersebut ternyata penyebab rasa malas kamu.

Malas tidak selalu menyangkut pada seberapa seringnya kamu melakukan aktivitas sehari-hari di rumah, di sekolah, ataupun di tempat kerjamu. Melainkan, yang disebut dengan malas itu arti nya cukup luas, bisa berkaitan dengan berbagai hal seperti kondisi mental yang buruk, atau kurangnya motivasi untuk mengerahkan diri.

Lantas, dari mana penyebab rasa malas dapat muncul pada diri seseorang? Nah, disini akan mengupas tuntas tentang berbagai faktor penyebab rasa malas, secara menyeluruh. Jadi, langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Advertisment

Penyebab Rasa Malas Yang Perlu Kamu Sadari

Advertisment

Kenapa sih rasa malas harus diciptakan? Apakah hal itu normal? Menurut studi Penelitian dari University of Oxford, menjelaskan bahwa rasa malas ternyata banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor biologis, tak hanya dari faktor psikologis.

Hal tersebut diperjelas lagi oleh sebuah studi terpisah dari tim peneliti neurologi Mas’ud Husain, University of Oxford, dalam jurnal Cerebral Cortex (2015), kalau ternyata kadar dopamin pada otak seseorang akan berdampak kepada motivasinya dalam melakukan sesuatu.

Singkatnya, semakin banyak kadar dopamin pada otak seseorang, maka mereka akan semakin termotivasi untuk melakukan sesuatu. Begitupun sebaliknya, jika kadar dopamin pada otak seseorang rendah, maka akan langsung mengalami penurunan motivasi yang berujung pada rasa malas.

Lantas, apa sih penyebab dari semua itu? Mulai dari rendahnya kadar dopamin pada otak seseorang, sehingga menyebabkan mereka jadi tidak bersemangat atau malas. Penurunan kadar dopamin ternyata dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pola makan dan pola hidup yang tidak sehat, serta beberapa gangguan kesehatan mental.

Nah, berikut adalah berbagai penyebab rasa malas pada seseorang yang perlu kamu ketahui. Diantaranya yaitu:

Kurangnya Dorongan atau Motivasi

Hal paling utama yang menjadi penyebab dasar dari rasa malas yang perlu kamu sadari adalah kurangnya dorongan atau motivasi. Jika kamu tidak dapat melihat manfaat atau kepuasan dalam melakukan sesuatu, motivasi pun akan hilang.

Beberapa tanda kurangnya motivasi antara lain suasana hati yang buruk, hilangnya tujuan hidup, menjadi terlalu perfeksionis, rutinitas yang monoton, dan merasa tidak memiliki progres yang baik. Selain itu, kurangnya motivasi atau dorongan juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental, seperti stres dan bahkan depresi.

Lalu bagaimana cara meningkatkan motivasi? kamu dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:

  • Menetapkan tujuan yang jelas dan mendetail
  • Menciptakan suasana hati yang baik dengan berpikir serta melakukan aktivitas positif
  • Menghindari perfeksionisme yang berlebihan
  • Menciptakan variasi dalam rutinitas sehari-hari untuk menghindari kemonotonan
  • Menggunakan motivasi ekstrinsik, misalnya dengan memberi imbalan atau reward atas pencapaian tujuan

Tidak Memiliki Tujuan Hidup Yang Jelas

Penyebab selanjutnya dari rasa malas yang perlu kamu sadari dapat disebabkan oleh ketidakjelasan tujuan hidup. Motivasi berkurang ketika tujuan yang ingin dicapai tidak jelas atau samar. Analogi sederhananya, seperti ketika kamu belum mendapatkan pekerjaan, maka pekerjaan apapun akan nampak berkilau di matamu dan kamu menginginkannya.

Namun seiring berjalannya waktu ketika kamu sudah mulai bekerja, kilauannya akan berkurang dan bahkan menghilang akibat tujuan yang awalnya jelas, kini menjadi samar.

Maka dari itu, cobalah untuk membuat dan menentukan tujuan kamu menggunakan metode SMART goals, yakni tujuan yang terukur, spesifik, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu. Nah, apabila kamu menemukan kembali tujuan yang jelas yang ingin kamu capai, besar kemungkinan kamu dapat jauh lebih termotivasi untuk melakukan aksi dan terhindar dari rasa malas.

Sering Disepelekan atau Jarang Diapresiasi Setiap Kali Kamu Mendapatkan Pencapaian

Kamu cenderung akan menjadi lebih malas, ketika kamu kurang mendapatkan apresiasi atas pencapaian yang telah kamu raih. Oleh karena itulah, kebanyakan penyebab rasa malas itu muncul disebabkan dari pandangan orang lain atau orang terdekat yang sering menyepelekan atau tidak mengapresiasi atas pencapaian kita.

Mengapa bisa demikian? Dilansir berdasarkan teori Abraham Maslow, seorang psikolog dan teoritikus asal Amerika Serikat. Mengungkap bahwa kebutuhan dasar manusia digambarkan sebagai segitiga piramida, yang mana aktualisasi diri menjadi puncak hirarki dalam teori tersebut.

Itulah mengapa, seseorang cenderung dapat menjadi malas akibat kurangnya apresiasi dari orang-orang sekitar mereka, karena ini menjadi komponen dasar dari kebutuhan manusia. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya motivasi dan rasa percaya diri.

Selain itu, kelelahan fisik dan emosional juga dapat mempengaruhi produktivitas kamu. Dalam lingkungan kerja, apresiasi terhadap hasil pekerjaan sangat penting dalam menjaga kesehatan mental dan mencegah burn out.

Memiliki Kepercayaan Diri Yang Rendah atau Mudah Insecure

Penyebab dari rasa malas selanjutnya yang patut kamu sadari adalah ketika kamu kurang percaya diri atau mudah insecure. Ketika kamu merasa tidak percaya diri, kamu cenderung merasa tidak mampu dan khawatir akan penilaian orang lain.

Hal ini dapat mengganggu pikiran dan perasaan, sehingga membuat diri menjadi malas dan berat untuk melakukan aktivitas. Selain itu, rasa insecure juga dapat memunculkan perasaan cemas dan takut atas penilaian orang lain terhadapmu, yang nantinya dapat mempengaruhi produktivitas kamu.

Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Apabila kamu memiliki kebiasaan dalam menunda pekerjaan, sebaiknya segera dikurang-kurangi ya. Bukan apa-apa, hanya saja hal ini dapat menjadi penyebab rasa malas yang perlu kamu sadari. Ketika menunda pekerjaan, tugas-tugas tersebut nantinya akan menumpuk dan membuat kamu merasa terbebani. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan membuat diri menjadi malas untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Disisi lain, kebiasaan menunda pekerjaan juga dapat mempengaruhi rasa percaya diri kamu dan memicu perasaan tidak mampu dalam menyelesaikan tugas dengan baik. Nah, kamu dapat mencoba mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan tersebut dengan membagi tugas dari bagian-bagian terkecil terlebih dahulu, jadwalkan secara teratur, atau mungkin dapatkan bantuan dari orang terdekat maupun pihak profesional.

Terlalu Banyak Kesibukan atau Tugas Menumpuk

Ada sejumlah peristilahan dalam menggambarkan penyebab dari rasa malas yang satu ini, yakni over produktif maupun overwhelm. Kurang lebih, keduanya menjelaskan mengenai kondisi ketika seseorang terlalu banyak hal yang harus dikerjakan atau dipikirkan, tentu hal itu dapat menimbulkan rasa malas dan ketidakberdayaan.

Ketika mendapati dalam kondisi ini. Sebelum kamu mulai mengerjakan tugas pun, rasanya dapat terasa sangat lelah karena memikirkan banyaknya tugas yang harus diselesaikan. Dalam menyelesaikan persoalan ini, cobalah untuk membagi tugas-tugas besar menjadi bagian yang lebih kecil. Nah, kemudian berikan prioritas kepada setiap bagian dan fokus pada satu tugas di satu waktu. Hindari melakukan multitasking ya.

Pola Hidup Yang Tidak Sehat

Pola hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab rasa malas yang perlu kamu sadari dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental lho. Contohnya penerapan gaya hidup sedentary yang dapat menyebabkan kurangnya aktivitas fisik, berisiko menyebabkan obesitas, penurunan kesehatan jantung, dan penurunan massa otot, yang semuanya dapat mengakibatkan kelelahan dan kurangnya motivasi untuk bergerak atau bekerja.

Selain itu, kurang tidur, pola tidur yang buruk, dan stres berkepanjangan juga dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, yang kemudian berkontribusi pada rasa malas. Maka dari itu, ada baiknya senantiasa menjaga pola hidup yang sehat. Rutinlah berolahraga, berjemur di sinar matahari pagi, hindari dehidrasi dengan mengonsumsi air putih 8 gelas sehari, serta jaga pola makan sehat dan bernutrisi

Gangguan Kesehatan Mental

Penyebab rasa malas yang perlu kamu sadari terakhir adalah dampak dari gangguan kesehatan mental. Gangguan kesehatan mental berpotensi menyebabkan rasa malas karena gejala depresi, kelelahan, dan kehilangan motivasi yang sering terkait dengan gangguan tersebut.

Orang dengan gangguan jiwa seperti depresi mungkin mengalami kesulitan melakukan tugas-tugas yang sebelumnya dianggap sederhana, serta mengabaikan tanggung jawab sehari-hari, yang dapat disalah artikan sebagai kemalasan oleh orang lain.

Selain itu, gangguan kesehatan mental juga dapat mempengaruhi konsentrasi, motivasi, dan tingkat energi seseorang, yang semuanya berkontribusi pada timbulnya rasa malas. Jangan sungkan meminta bantuan orang terdekat atau seorang profesional, ketika mendapati diri ada gejala-gejala gangguan kesehatan mental.

Itulah beberapa penyebab rasa malas yang perlu kamu sadari, supaya di kemudian hari kamu dapat mengatasinya dengan baik. Kamu bisa memulai atau menata hidupmu dengan lebih teratur, serta mendapatkan tujuan yang jelas agar lebih termotivasi.

Jika kamu memiliki masalah depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya, cobalah untuk konsultasi ke psikiater agar kamu bisa bangkit dari keterpurukan yang selama ini kamu alami. Tetap semangat, dan good luck semoga membantu.

malasrasa malas