Nesiaverse.com – Apa saja penyakit kucing perut membesar? Apa yang membuat perut si kucing membesar dan penyakit seperti apa yang membuatnya seperti itu? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait penyakitnya.
Biasanya perut kucing yang membesar ini karena kucing sedang hamil dan membuat perutnya kian membesar. Tapi bagaimana dengan kucing jantan yang memiliki perubahan perutnya yang semakin membesar? Hal ini pasti terjadi karena adanya sebuah penyakit atau alasan medis.
Namun, bisa saja mungkin karena mereka merasa kenyang habis makan banyak makanan dan membuat perut si kucing terlihat lebih besar. Tapi jika perutnya terlihat membesar terus harus kamu waspadai, takutnya kucing kamu mengalami masalah kesehatan di area perutnya.
Lalu kalau begitu kira-kira apa sih penyakit yang membuat perut kucing ini membesar? Nah, disini akan memberikan beberapa informasi mengenai penyakit apa yang menyerang bagian perutnya, sehingga membuatnya semakin besar. Jadi simaklah ulasannya di bawah ini!
Penyebab Penyakit Perut Kucing Membesar
Bagian perut pada kucing merupakan area yang cukup sensitif, karena perut merupakan tempat dimana organ-organ si kucing berada. Selain itu bagian perut ini paling sering digemari atau bagian tubuh yang terlihat menggemaskan, karena terasa lembut dan kenyal jika di elus.
Banyak sekali kucing yang sehat dengan perut yang bulat dan cukup gembul, bikin siapapun pasti akan merasa gemas ingin memegangnya dan menggelitiknya. Bulu-bulu halus dan lembut yang menyelimutinya terasa sangat nyaman ketika kamu mengelusnya dan mengusapnya.
Namun, ada momen dimana perut si kucing ini terlihat membesar padahal tubuhnya cukup kurus, hanya saja bagian perutnya membesar tidak seperti kucing normal. Hal ini bisa saja terjadi mungkin mereka sedang hamil atau kembung masuk angin akibat gas yang menumpuk.
Kalau penyebabnya seperti ini sih sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi, karena memang sudah alami terjadi jika si kucing hamil. Kalaupun ada gas yang menumpuk di perutnya, untuk mengeluarkan gasnya kamu bisa dengan mengurutnya perlahan sampai keluar melalui kentut.
Tapi, bagaimana jika bukan karena hal tersebut? Bagaimana kalau kucing kamu mengidap penyakit lain yang membuat perutnya membesar? Jika memang perut kucing kamu tidak kunjung membaik, ada kemungkinan kucing kamu terkena penyakit seperti berikut:
Terjadinya Masalah Kesehatan Organ Dalam
Salah satu penyebab perut kucing kamu membesar tanpa kamu ketahui sebelumnya, karena ada masalah kesehatan di dalam organnya. Terjadinya pembesaran pada organ si kucing meliputi hati, limpa, dan ginjal akibat penyakit kanker yang menyerang organ inti si kucing.
Selain itu pembesaran pada kantung kemih juga bisa menyebabkan perut si kucing membesar atau membuncit, karena penumpukan cairan yang terdapat di dalamnya tidak bisa dikeluarkan dengan baik oleh si kucing, sebab ada suatu masalah tertentu seperti batu ginjal atau infeksi.
Masalah seperti ini tentunya harus ditangani langsung oleh ahlinya dengan membawa si kucing ke dokter hewan. Takutnya kalau tidak segera diperiksa akan semakin menjadi atau memburuk serta membuat si kucing kesakitan dan sulit buang air atau kesulitan dalam hal lainnya.
Mengidap Penyakit Tumor
Adanya tumor pada si kucing bisa menjadi salah satu penyebab perutnya kian membesar. Namun, sebenarnya kasus ini jarang sekali terjadi pada kucing. Walaupun begitu ada beberapa jenis tumor yang sering menyerang si kucing, seperti tumor usus dan tumor adenokarsinoma.
Tumor usus dan tumor adenokarsinoma merupakan sel kanker yang berasal dari sel-sel pembentuk lendir di dinding rektum yang ada pada usus. Sehingga membuat perut kucing mengalami pembengkakkan atau membesar secara tidak wajar dan tidak kunjung mengempis.
Masalah seperti ini tentunya harus ditangani langsung oleh ahlinya dengan membawa si kucing ke dokter hewan. Takutnya kalau tidak segera diperiksa akan semakin menjadi atau memburuk serta membuat si kucing kesakitan dan membuatnya kesulitan dalam hal-hal tertentu.
Obesitas
Obesitas merupakan suatu penyakit yang melibatkan berat tubuh atau badan akibat tumpukan lemak yang berlebihan pada si kucing. Hal ini terjadi karena si kucing sering makan dengan porsi yang cukup banyak setiap harinya, atau karena memberikan makanan basah (wet food).
Wet food yang menggunakan bahan utama ikan tuna akan membuat si kucing merasa ketagihan, serta dapat meningkatkan berat tubuhnya secara tidak wajar yang mengakibatkan si kucing menjadi obesitas. Tuna sangat bergizi, hanya saja tidak dengan jumlah yang banyak.
Kucing yang obesitas bisa membuatnya kesulitan untuk bergerak bahkan bisa menyebabkan kematian jika kucing kamu tidak segera melakukan diet. Lemak yang tidak segera dibakar akan terus menumpuk di tubuh si kucing dan itu sangat berbahaya untuk kelangsungan hidupnya.
Jika kucing kamu mengalami obesitas, segeralah mengatasinya dengan mengurangi takaran makannya dan atur jam makannya. Selain itu cobalah untuk sering-sering membuat si kucing bergerak atau dengan mengajaknya bermain agar bisa membakar lemak di tubuhnya.
Perut Kembung
Sudah sering kali dan umum terjadi ketika perut si kucing terlihat membesar ini bukan lain hanya karena perutnya sedang merasa kembung. Kembung bisa disebabkan oleh adanya gas yang menumpuk dan tidak dikeluarkan karena kemungkinan kucing kamu kesulitan untuk melakukannya.
Sehingga gas itu terus menumpuk sampai perutnya terlihat semakin membesar, kembung, serta mengeras. Akibatnya kucing merasa kesakitan dan tidak nyaman untuk menjalani aktivitasnya sehari-hari serta merasa terganggu oleh perutnya yang membesar atau kembung.
Penyebabnya bisa dari faktor medis atau masuk angin dan mungkin kucing kamu tidak sengaja memakan adonan roti yang mengandung ragi akibatnya perut kucing membesar atau kembung karena hal itu. Tapi hal ini bisa kamu tangani atau segera mengatasinya agar mengempis.
Jika kucing merasa kesulitan membuang gas di perutnya, kamu bisa mencoba untuk mengurut bagian perutnya bisa menggunakan minyak telon sebagai pelumas, lalu urut-urut perlahan sampai si kucing mengeluarkan gasnya melalui saluran pembuangan atau kentut.
Terjadi Infeksi Pada Perutnya
Kucing yang terkena infeksi di perutnya, bisa menyebabkan peradangan pada perutnya sehingga membuat perutnya terlihat semakin membesar dan itu dapat menyebabkan rasa sakit yang cukup serius untuk si kucing. Infeksi pada perut bisa terjadi karena hal sebagai berikut:
- Infeksi FIP merupakan penyakit Peritonitis infeksius kucing atau radang peritoneum infeksius pada kucing akibat infeksi virus feline coronavirus. Penyakit ini dapat menular dan sampai saat ini belum ada pengobatan atau vaksin untuk menyembuhkannya. FIP membuat perut kucing membesar akibat adanya benjolan di perut.
- Infeksi Parasit atau cacingan dapat membuat perut si kucing terlihat membesar atau buncit akibat infeksi pada ususnya dan membengkak oleh cacing cambuk atau tambang yang melukai atau menginfeksi ususnya. Sehingga membuat si kucing dapat kesakitan.
Untuk cacingan kamu bisa mengatasinya sendiri dengan memberikan biji labu untuk si kucing agar bisa mengeluarkan cacing-cacing di perutnya secara alami melalui feses.
Kelainan Hormonal Atau Pyometra
Pyometra merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi pada kucing betina, baik terjadi pada kucing yang sudah pernah melahirkan maupun yang belum pernah melahirkan. Penyakit ini menginfeksi dinding uterus hewan yang menyebabkan nanahan.
Kelainan hormonal ini terjadi karena proses hormonal yang disebabkan oleh ovulasi, yang dimana ovulasi ini akan menyebabkan terbentuknya korpus luteum. Selain itu penyakit seperti ini juga dapat mengancam dan membahayakan nyawa si kucing jika tidak segera ditangani.
Untuk menangani dan menyembuhkan kucing yang mengalami pyometra ini perlu melakukan operasi OH menggunakan terapi bantuan lain dan beberapa obat-obatan seperti infus RL dan hal ini harus ditangani langsung oleh dokter spesialis atau ahli operasi OH pada kucing.
Itulah beberapa penyakit kucing perut membesar yang perlu untuk kamu ketahui agra bisa mengenali penyakit yang kemungkinan kucing kamu mengidap salah satunya. Dengan begitu kamu bisa langsung segara mengatasi hal itu dan mengobatinya dengan baik dan benar.
Jika terjadi masalah yang semakin serius dan tidak kunjung sembuh serta perutnya semakin membesar. Segeralah membawanya ke klinik hewan atau dokter hewan supaya diatasi langsung oleh ahlinya sampai tuntas dan pulih lagi dengan selamat. Good Luck semoga membantu.