6 Penyebab Penyakit Asam Lambung

Nesiaverse.com – Dengan mengetahui penyebab penyakit asam lambung, maka kamu dapat menghindari dan mengobati asam lambung untuk kembali normal. Penyakit asam lambung atau GERD adalah sebuah kondisi dimana adanya atau timbulnya rasa asam di belakang mulut, sakit perut di area atas hingga batuk kering disertai kondisi kesulitan untuk menelan. Hal ini biasanya terjadi ketika kamu terlambat makan dan kondisi perut sedang kosong. 

Secara umum penyakit asam lambung adalah gangguan pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh cincin otot antara kerongkongan dan perut. Dimana bagian otot kerongkongan bawah melemah, sehingga menyebabkan kerongkongan tetap terbuka. Hal inilah yang membuat asam lambung naik ke atas dan terjadilah asam lambung. 

Penyebab Penyakit Asam Lambung 

Advertisment

Asam lambung yang naik atau penyakit asam lambung dapat dialami oleh segala usia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Gejala dari penyakit asam lambung ini juga sering diduga sebagai maag hingga serangan jantung atau penyakit jantung koroner, karena memiliki gejala yang sama berupa timbulnya rasa nyeri di dada sebelah kiri

Advertisment

Meskipun asam lambung kemenag tidak memastikan seperti serangan jantung, namun hal ini perlu ditangani dengan cepat sehingga terhindar dari komplikasi. 

Ketika asam lambung naik, maka kondisi ini tentu berisiko, khususnya bagi para lansia hingga penderita obesitas dan para ibu hamil. Hal utama yang membuat kondisi ini berisiko adalah gejala utama dari asam lambung yaitu sensasi terbakar di area dada atau heartburn. 

Heartburn ini dapat memperburuk kondisi kamu setelah makan atau ketika berbaring. Gejala ini juga disertai dengan keluhan dan gangguan pencernaan lainnya, misalnya seringnya bersendawa, mual hingga muntah, maag, sesak napas dan mulut terasa asam. 

Penyebab penyakit asam lambung ini banyak, nah berikut beberapa penyebab terjadinya penyakit asam lambung yang harus kamu ketahui,sehingga bisa terhindar dikemudian hari. 

Jadwal Makan Malam Yang tidak Teratur

Salah satu rutinitas yang tidak disadari dapat menjadi salah satu penyebab penyakit asam lambung adalah pola makan yang tidak teratur, khususnya ketika makan malam di jam yang tidak tepat. Hal ini dikarenakan setelah makan, kamu tidak memiliki waktu yang cukup untuk tubuh bisa mencerna makanan karena langsung tidur. 

Maka dari itu, untuk mengatasi permasalahan asam lambung yang naik, kamu disarankan untuk menghindari makan 2 jam sebelum waktu tidur kamu. Selain itu dianjurkan untuk makan secara teratur di waktu yang sama, sehingga membuat tubuh dan jam biologisnya tertata atau teratur dengan baik. 

Menjalani Gaya Hidup Tidak Sehat

Bagi kamu yang memiliki kebiasan hidup yang tidak sehat, maka hal inilah yang dapat mempengaruhi gejala asam lambung naik secara drastis. Mulai dari kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, berlebihan mengonsumsi kafein hingga minuman bersoda. 

Ketika kebaikan dari gaya hidup yang tidak sehat ini terus menerus dibiarkan, maka akan memicu asam lambung yang kronis, bahkan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Tentunya hal ini akan merugikan kamu dan memberikan rasa tidak nyaman ketika kambuh. 

Tidak Memperhatikan Jumlah Makanan Yang Dikonsumsi

Penyebab asam lambung naik tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan telat makan saja, namun kondisi perut yang penuh atau kekenyangan merupakan salah satu penyebabnya. Semakin banyak kamu mengonsumsi makanan, maka produksi dari asam lambung juga akan diproduksi lebih banyak,sehingga memiliki kemungkinan besar untuk menaikan kadar asam lambung secara instan. 

Kelebihan Berat Badan atau Obesitas

Ketika seseorang mengalami obesitas, maka kondisi lemak perut yang berlebihan ini akan berdampak dan menyebabkan tekanan pada area perut. Tekanan inilah yang nantinya berisiko untuk mengundang asam lambung naik secara ekstrim, maka kamu dianjurkan untuk melakukan diet sehat jika memiliki berat badan berlebih atau obesitas. 

Mengkonsumsi Cemilan Sebelum tidur

Faktanya mengkonsumsi cemilan atau ngemil menunjuk waktu tidur bukanlah suatu masalah, namun kamu harus memperhatikan porsinya terlebih dahulu. Karena kebanyakan ketika mengkonsumsi cemilan menjelang waktu tidur mereka akan cenderung lupa dengan porsinya sherina berlebihan. Hal ini akan memakan waktu dan memicu asam lambung naik juga, karena perut belum selesai mengolah makanan atau bekerja. 

Konsumsi Makanan Pedas, Asam dan Berminyak

Kebiasaan mengkonsumsi makanan pedas, asam dan berminyak ini alasan salah satu faktor pemicu produksi asam lambung berlebih. Kamu harus menghindari konsumsi jenis makanan satu ini, karena cepat sekali asam lambung bereaksi dan naik karenanya. Bahkan dalam beberapa kasus yang sudah kronis dapat menyebabkan sesak nafas dengan cepat. 

Nah, itulah beberapa penyebab dan kebiasaan buruk yang menyebabkan asam lambung naik dan menyebabkan seseorang menderita penyakit asam lambung yang kronis. Sehingga kamu harus menghindarinya, selain itu untuk mengatasi asam lambung yang naik kamu dapat mengatasinya dengan menjaga gaya atau pola hidup sehat yang lebih baik lagi. 

Risiko Penyakit Asam Lambung

Nah, berikut beberapa faktor risiko penyakit asam lambung, yang harus kamu pahami. 

Obesitas

Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas memang memiliki risiko yang lebih tinggi terkena asam lambung atau GERD. Hal ini dikarenakan lemak di area sekitar perut dapat memberikan tekanan pada perut dan mendorong masak asam lambung hingga naik ke saluran pencernaan. 

Pola Makan

Dengan mengonsumsi jenis makanan yang tidak sehat dan tidak teratur, tentunya hal ini dapat memicu terjadinya peningkatan asam lambung. Konsumsi jenis makanan pedas, asam, berlaku dan kolaborasi masuk ke dalam lambung dalam satu waktu, maka amapu merangsang produksi asam lambung dan memicu gejala GERD juga. Makan terlalu besar atau terlalu dekat dengan waktu tidur juga menjadi salah satu faktor penyebabnya. 

Kehamilan

Adanya perubahan hormonal selama masa kehamilan ini dapat mengurangi kemampuan dari otot di kerongkongan atau sfingter esofagus bagian bawah, untuk mencegah refluks. Maka, tekanan dari janin yang berkembang juga mampu mempengaruhi posisi perut dan sfingter esofagus bawah. 

Faktor Usia

Selanjutnya adalah risiko GERD yang meningkat ini akan terjadi seiringan dengan bertambahnay suai, karena otot-otot yang mengendalikan sfingter atas esofagus bawah mungkin akan melemah, seiring berjalannya waktu. 

Konsumsi Obat-Obatan

Terakhir, beberapa obat seperti anti inflamasi non steroid atau NSAID, obat penghambat pompa proton atau PPI. dan beberapa obat untuk tekanan darah tinggi yang mampu meningkatkan risiko GERD mampu mengganggu produksi dari asam lambung. 

Asam lambung telah menjadi salah satu penyakit yang sudah umum dijumpai hingga saat ini, dan disebut dengan GERD juga. Umumnya beberapa konsumsi obat diatas menjadi faktor risiko dari penyakit asam lambung tersebut. 

Demikian pembahasan mengenai beberapa penyebab dari penyakit asam lambung disertai beberapa faktor risiko dari penyakit asam lambung ini. Sehingga kamu tidak boleh meremehkan dan mengabaikannya, kamu dianjurkan untuk memperbaiki pola makan, pola hidup, pola istirahat yang baik. Dengan demikian kamu akan terhindar dari resiko asam lambung yang kronis dan mampu meningkatkan kualitas hidup.

asam lambung