10 Penyebab Metabolisme Lambat

Nesiaverse.com – Ketika metabolisme tubuh mengalami laju yang lambat, maka kamu harus mengetahui penyebab penurunan laju metabolisme tersebut. Meskipun laju metabolisme dalam tubuh berbeda-beda, kamu harus memperhatikan penurunan metabolisme ini. Bisa jadi metabolisme berjalan lambat karena beberapa hal yang tidak kamu sadari. Metabolisme tubuh yang baik akan membuat kondisi kesehatan kamu lebih baik lagi, bahkan kamu bisa menjalani pola hidup yang sehat.

Dengan mengetahui penyebab metabolisme yang lambat, kamu akan mengalami gangguan yang berdampak bagi tubuh. Sehingga kamu bisa mengatasinya dan mengoptimalkan kembali metabolisme dalam tubuh. Dengan begitu tubuh dapat menghasilkan energi untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Karena jika dibiarkan akan membuat kamu kelelahan, lesu, berat badan naik drastis, sembelit hingga gejala lainnya.

Penyebab Metabolisme Lambat

Advertisment

Metabolisme adalah proses kimia dalam tubuh, dimana terjadinya perubahan makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi sumber energi untuk menjalani aktivitas harian. Selam proses metabolisme yang kompleks ini berlangsung, akan terjadi juga prose pembakaran kalori dalam tubuh. Selain itu kalori dalam makanan yang akan bertemu dengan oksigen akan melepaskan energi yang berfungsi bagi tubuh. 

Advertisment

Metabolisme juga bisa terjadi ketika kamu beristirahat. Maka, penting untuk menjaga sistem metabolisme agar seluruh organ dalam tubuh berjalans ebagaimana mestinya. Ketika sistem metabolisme mengalami penurunan menjadi lambat, maka kamu harus segera mengatasinya. Karena salah satu dampak dari metabolisme yang larinya lambat adalah penambahan berat badan dan obesitas. 

Kemudian apa saja yang menjadi faktor penyebab metabolisme seseorang mengalami penurunan dengan lajunya yang lambat.

Gen

Penyebab utama metabolisme mengalami penurunan menjadi lambat adalah gen. Metabolisme sendiri merupakan bagaimana cara tubuh dapat mengubah makanan menjadi sumber energi. Jika tubuh kamu mengalami penurunan metabolisme. Maka proses pembakaran kalori pun akan menurun. Salah satu penyebab terbesarnya adalah sistem metabolisme yang merupakan faktor keturunan atau genetik.

Semnetara untuk faktor genetik atau keturunan, kamu tidak dapat mengubahnya. Hanya saja kamu dapat mengusahakan cara lain dan fokus menjalaninya. Mulailah kebiasaan yang dapat meningkatkan metabolisme pada tubuh, misalnya berolahraga. Dengan melakukan kegiatan olahraga sebagai salah satu aktivitas rutin, nantinya akan membantu tubuh meningkatkan sistem metabolisme lebih baik lagi.

Hormon

Selanjutnya ada hormon, hormon merupakan salah satu faktor penyebab metabolisme dalam tubuh mengalami penurunan menjadi lambat. Perubahan hormons endiri dapat berpengaruh besar terhadap sistme metabolisme tubuh seseorang. Saat terjadi perubahan hormon yang berdampak pada metabolisme tubuh ini, akan menyebabkan efek kelelahan. Karena metabolisme merupakan proses pembentukan energi. 

Jika proses pembentukan energi terganggu, maka tubuh tidak memiliki pasokan energi untuk menjalani aktivitas yang cukup. Dalam beberapa kondisi seseorang akan mengalami kondisi cepat kelelahan dan lemas. Perubahan hormon yang berdampak pada metabolisme ini bisa menyebabkan resiko terkena penyakit lainnya, Salah satu penyakit hormonal lainnya adalah diabetes, tiroid. Maka, kamu harus berhati-hati. Stress dapat memicu perlambatan metabolisme dalam tubuh. 

Diet Ketat

Diet yang ketat dapat berdampak pada proses metabolisme yang lambat. Hal ini dikarenakan kamu tidak mendapatkan makanan dan nutrisi bagi tubuh. Sehingga proses metabolisme tubuh akan berkurang atau mengalami penurunan menjadi lambat. Diet yang ketat dapat mengurangi kalori dalam tubuh. Hal ini bisa menjadi bumerang jika kamu juga melakukan kegiatan olahraga yang berat.

Alih-alih kamu mendapatkan berat badan yang turun, kamu justru akan mengalami sembelit. Dan penurunan berat badan akan berjalan dengan lambat. Kamu harus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan jumlah kalori normal kamu. Jangan melakukan diet ketat yang menyiksa dengan tidak memangkas kebutuhan nutrisi dan kalori harian dalam jumlah yang besar. Maka, perhatikan pola diet yang kamu lakukan, jangans amapia berujung dengan memebuat sistem metabolisme tubuh terganggu.

Kurang Tidur

Ketika kamu kekurangan waktu istirahat atau tidur, hal ini bisa berdampak buruk pada sistem metabolisme tubuh juga. Karena dengan kualitas di waktu tidur yang kurang dan tidak teratur, kamu akan terjaga di malam hari. Hal inilah yang akan mengganggu sistem metabolisme tubuh. Kamu tidak akan bisa menenangkan pikiran kamu di malam hari malah kamu akan gelisah. 

Selain itu ketiak gangguan metabolisme terjadi, akan sulit bagi kamu untuk mendapatkan energi yang baik. Bahkan hal ini akan membuat kamu rentan terkena obesitas. Maka, penuhi kebutuhan wkatutifur kamu dengan baik. Jika kamu adalah orang dewasa maka tidur atau beristirahatlah selama 7 hingga 9 jam tidur. Hindari konsumsi kopi yang mengandung kafein sehingga mengganggu waktu tidur kamu.

Dehidrasi

Dehidrasi Merupakan salah satu penyebab utama yang dapat menyebabkan metabolisme menjadi lambat. Tanpa asupan air yang cukup bagi tubuh, secara otomatis proses metabolisme akan terganggu. Pasalnya air dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh. Pada suhu berapapun, air dapat bekerja dengan optimal. 

Maka, jangan biarkan tubuh kamu mengalami dehidrasi, karena dapat memicu sistem metabolisme yang menurun. Dalam sebuah penelitian diketahui jika air dapat membantu proses pembakaran kalori dan mampu memicu berat badan mengalami penurunan. Maka, penuhilah kebutuhan air kamu setiap harinya, minimal 2 liter sehari, atau setara dengan 8 gelas. 

Tidak Mendapatkan Asupan Kalsium Harian

Metabolisme akan mengalami penurunan karena kandungan kalsium dalam tubuh tidak cukup atau sangat kurang. Kalsium tidak hanya berperan untuk menjaga tulang saja. Namun juga menjadi nutrisi utama untuk mendukung metabolisme dengan laju yang cepat dalam tubuh. 

Maka, penuhilah kebutuhan kalsium harian kamu, dapatkan kalsium dari susu atau produk olahan susu lainnya seperti yogurt dan keju. Kamu juga bisa mendapatkan kandungan kalsium dari makanan seperti susu kedelai, almond, kangkung, tahu, jus jeruk, sereal dan masih banyak jenis alternatif dan sumber lainnya bagi kalsium yang kamu butuhkan. 

Stress Kronis

Salah satu penyebab metabolisme lambat bisa disebabkan oleh faktor kesehatan psikis. Ketika seseorang dalam situasi stress hal ini akan memicu hormon kortisol meningkat. Dimana nantinya kamu akan memproduksi hormon tersebut yang akan mengganggu fungsi dari insulin pada tubuh, dan berdampak pada metabolisme yang terganggu. 

Saat sistem metabolisme melambat karena insulin tidak bekerja dengan baik, maka kamu terancam risiko obesitas atau berat badan yang meningkat secara drastis. Sehingga kamu harus mengatasi stress yang kamu alami. Kamu dapat meringankan stress dengan berbagai cara dengan mulai membagi masalah dan pikiran yang mengganggu kamu,melakukan konsultasi kepada ahlinya atau melakukan meditasi mandiri. 

Memotong Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu sumber nutrisi yang harus didapatkan oleh tubuh. Ketika kamu kekurangan karbohidrat, hal inilah awal mula terjadinya gangguan metabolisme. Karena akan menghambat tubuh membuat insulin. Dengan begitu metabolisme bisa terhenti dna kehilangan kemampuannya dalam membakar kalori sebanyak sebelumnya. 

Maka, penuhilah kebutuhan karbohidrat harian kamu dari sayuran hijau, buah-buahan dan biji-bijian. Hal tersebut dapat membantu kamu memenuhi sumber karbohidrat yang dibutuhkan tubuh. Kamu dapat mengkonsumsi makanan seperti ubi jalar, tepung gandum utuh untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. 

Obat-obatan

Ketika kamu mengonsumsi obat-obatan, bisa jadi hal inilah slash satu hal yang menyebabkan proses metabolisme mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa jenis obat-obatan yang dapat mengganggu proses metabolisme dengan menurunkan lajunya. 

Obat-obatan yang dapat mengganggu metabolisme tubuh diantaranya obat antidepresan dan antipsikotik tertentu yang umumnya digunakan untuk mengobati skizofrenia. Maka, perhatikan apakah kamu sedang mengonsumsi obat-obatan yang mengandung jenis penghambat metabolisme atau tidak. 

Demikian pembahasan mengenai beberapa faktor penyebab terjadinya penurunan metabolisme menjadi lambat. Dengan mengetahui penyebabnya kamu akan secara otomatis mengetahui cara mengatasinya, kecuali faktor genetik atau faktor keturunan. Setidaknya kamu dapat mengusahakan hal lainnya untuk meningkatkan laju metabolisme pada tubuh.

metabolismemetabolisme lambat