7 Penyebab Kulit Belang Putih

Nesiaverse.com – Jika kamu pernah menemukan kulit belang putih atau bercak putih, hal tersebut terjadi tentunya dengan beberapa faktor penyebab. Kondisi belang putih atau bercak putih pada kulit tidaklah selalu karena panu. 

Memang beberapa orang langsung menganggap kondisi kulit belang putih tersebut adalah panu. Namun, hal tersebut belum tentu, karena cukup banyak jenis penyakit dengan gejala bercak putih atau belang putih. 

Karena kondisi tersebut bisa muncul pada kulit yang sering terjadi ketika sel-sel kulit mati terperangkap di bawah permukaan kulit. Sehingga nantinya akan terjadi sebagian besar dari depigmentasi atau kehilangan warna. 

Advertisment

Bahkan dalam banyak kasus, kehadiran bercak putih atau belang putih ini perlu diwaspadai. Nah , penting untuk mengetahui penyebab kulit belang putih satu ini. 

Penyebab Kulit Belang Putih

Advertisment

Kulit belang putih atau bercak putih ini merupakan salah satu kondisi kulit vitiligo, yang mana dialami oleh 1:100 orang di dunia. 

Vitiligo merupakan kondisi dimana timbulnya bercak putih di kulit yang mana kondisi vitiligo sendiri bisanya berupa bercak putih atau belang putih, yang menyerupai bekas luka bakar di bagian tangan, lengan bawah. kaki hingga wajah. 

Kondisi kulit yang belang putih atau bercak ini dapat dialami siapapun. Namun secara umum vitiligo sendiri dapat terjadi karena beberapa faktor penyebabnya. 

Nah, berikut penyebab kulit belang putih atau Vitiligo, yang bisa dialami siappaun. 

Autoimun

Faktor penyebab utama dari kulit belang putih atau vitiligo adalah permasalahan Autoimun. Dikutip dari halaman Cleveland Clinic, dimana penyakit vitiligo ini disebabkan oleh kondisi kulit yang kekurangan pigmen atau melanin. 

Sehingga kondisi kurangnya pigmen tersebut menyebabkan seseorang mengalami autoimun. Diman sistem kekebalan sendiri berperan dalam melindungi tubuh dari zat asing yang berbahaya. 

Sementara pada kasus vitiligo, imun mengira jika sel melanosit sehat merupakan zat asing yang juga dapat membahayakan tubuh, misalnya bakteri. Hal satu ini akan membuat sistem kekebalan tubuh menunjukan reaksi berlebihan. 

Sehingga nantinya akan mneembangkan anatibodi yang bekerja untuk menghancurkan melanosit. Dengan demikian, melanosit juga tidak dapat menghasilkan melanin atau zat kimia yang bertugas memberikan warna pada kulit. 

Warna kulit, rambut dan mata yang dihasilkan oleh sel pigmen tubuh sendiri bernama melanin. Nah, melanin juga memiliki fungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Namun, pada penderita vitiligo, yang mana melanin akan berhenti memproduksi warna atau pigmen tubuh. Sehingga akan muncul bercak putih di kulit maupun uban di rambut. 

Namun, menurut dr. Gia Pratama dimana menjelaskan bahwa kekebalan tubuh ini hanya menyerang melanosit di bagian-bagian tertentu, sehingga vitiligo nantinya akan tampak seperti bercak-bercak putih atau belang putih tersebut. 

Faktor Genetik

Selanjutnya, faktor yang menyebabkan kulit belang atau bercak putih adalah faktor genetik. Dijelaskan oleh dr,Gia dalam beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa faktor genetik ini memiliki peranan dalam perkembangan vitiligo. 

Namun, kamu tidak perlu khawatir, American Academy of Dermatology Association juga mengatakan seseorang belum tentu akan terkena vitiligo meskipun memiliki keluarga yang menderita kelainan kulit satu ini. 

Karena, ada lebih dari 30 gen yang dapat meningkatkan risiko dari vitiligo. Dimana kondisi kulit satu ini akan berkembang ketika terjadi perubahan pada gen-gen tertentu. Perubahan tersebut terjadi dalam kombinasi yang tepat. 

Stres

Selanjutnya kondisi dari jumlah pigmen yang dihasilkan oleh sel melanosit ini bisa berubah, khususnya jika kamu sering mengalami kondisi stres emosional atau stres fisik seperti cedera. Hal inilah yang dapat memicu dan meningkatkan resiko dari kelainan kulit seperti vitiligo ini.

 Dilansir dari National Health Service UK, dimana penyakit Vitiligo ini bisa disebabkan atau dipicu oleh peristiwa yang memuat stres misalnya seperti stres persalinan atau melahirkan. 

Sinar Matahari

Kulit yang belang atau bercak putih ini salah satu faktor penyebabnya adalah sinar matahari. Dimana kerusakan pada kulit bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya vitiligo. 

Hal ini tentunya memiliki pengaruh yang serius, karena paparan sinar matahari atau luka yang parah. 

” Paparan sinar matahari, khususnya sengatan matahari siang dapat memicu atau memperburuk vitiligo pada beberapa penjelas dr. Gia. Sehingga tentunya harus berhati-hati karena kondisi sinar matahari merupakan salah satu faktor penyebabnya. 

Bahan Kimia

Pada jenis yang umum, dimana vitiligo segmental, bahan kimia yang dilepaskan mulai dari ujung saraf sel kulit dan mungkin dapat menjadi penyebab terjadinya vitiligo. 

Karena zat kimia ini dinilai dapat menjadi racun pada sel kulit melanosit. Selain itu adanya paparan dari bahan kimia tertentu ketika berada di tempat kerja juga menjadi penyebab vitiligo. 

Penyakit Tertentu

Selanjutnya, vitiligo juga bisa disebabkan oleh melanoma, melanoma ini adalah salah satu jenis kanker kulit yang terjadi karena melanosit yang tumbuh secara abnormal. 

Selain itu, limfoma non Hodgkin atau kanker yang juga menyerang kelenjar getah bening juga better mask penyebab terjadinya vitiligo. Ketika hilangnya pigmen di kulit disebabkan oleh berbagai jenis faktor.

Adapun gejala vitiligo adalah dengan munculnya bercak hipopigmentasi di tubuh. Pada awalnya, bercak yang muncul ini berwarna lebih muda dari kulit kemudian akan memutih secara perlahan-lahan. 

Kemunculan dari bercak vitiligo ini juga dimulai dari bagian tubuh yang sering terpapar oleh sinar matahari. Misalnya bagian wajah, bibir, tangan, kaki kemudian akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Nah, gejala vitiligo ini meliputi beberapa hal berikut :

  • Hilangnya pigmen warna di rambut, bulu mata, jenggot dan alis sehingga akan terlihat seperti uban
  • Hilangnya pigmen warna di bagian hitam mata, bagian dalam mulut dan hidung bahkan area kelamin
  • Bgian tengah bercak berwarna putih smenetraa tepinya keockelatan atau kemerahan
  • Munculnya rasa nyeri dan gatal di area kulit yang terkena vitiligo
  • Munculnya ruam-ruam di area kulit yang terkena vitiligo setelah terpapar dengan sinar matahari

Nah, bercak dari vitiligo ini umumnya muncul secara simetri dimana kedua sisi tubuh, namun hal ini juga bisa di salah satu sisi tubuh. Kapan dan seberapa cepat bercak vitiligo akan menyebar sendiri memang tidak dapat ditentukan.

Diagnosis Vitiligo atau Bercak, Belang putih

Dokter nantinya akan mendiagnosis vitiligo dengan berdasarkan gejala dan mengamati kondisi kulit pasien, nah pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan seputar:

  • Riwayat vitiligo atau penyakit autoimun dalam keluarga
  • Riwayat trauma pada area kulit yang terkena vitiligo, misalnya kondisi terbakar akibat sinar matahari atau sunburn dan bekas ruam kulit yang parah
  • Adanya riwayat stres atau kondisi medis yang pernah diderita 
  • Riwayat pengobatan yang pernah dilakukan
  • Kemunculan uban di rambut sebelum berusia 25 tahun

Nham guna untuk memastikan diagnosis ini, maka dokter akan menjalankan serangkai pemeriksaan yang lebih detail. Nah, salah satunya adalah pemeriksaan ini guna melihat bercak vitiligo di kulit. 

Na, itulah penjelasan mengenai beberapa penyebab kulit belang putih, yaitu vitiligo yang merupakan salah satu jenis penyakit yang perlu diperhatikan.

kulitkulit bercak