Nesiaverse.com – Apa saja sih penyebab kucing cacingan? Tiba-tiba si kucing terkena cacingan, bikin khawatir. Penasaran? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui atau mencari tahu tentang penyebab kucing bisa terkena cacingan.
Cacingan merupakan istilah yang tidak asing lagi bukan? Tidak hanya pada manusia, tapi hewan seperti kucing juga bisa terkena cacingan. Memang cacingan pada hewan peliharaan sudah umum terjadi, contohnya pada kucing peliharaan.
Kucing yang mengalami cacingan memang tidak memiliki resiko yang serius dan mudah juga untuk mengobatinya dengan obat cacingan yang bisa kamu dapatkan di dokter hewan. Maka dari itu sangat penting untuk memberinya obat cacing sejak dini, seperti halnya pada manusia.
Advertisment
Lalu apa dong penyebab kucing bisa cacingan? Dari mana asalnya dan bagaimana bisa masuk kedalam tubuh kucing? Nah, disini akan memberitahukan beberapa penyebab dan penjelasannya terkait cacingan pada kucing secara menyeluruh, jadi simaklah dengan seksama!
Penyebab Kucing Cacingan
Advertisment
Apa itu cacingan? Jenis cacing apa saja yang bisa membuat kucing kamu cacingan? Bagaimana gejala atau ciri-ciri kucing yang mengalami cacingan? Perlu kamu ketahui terlebih dahulu untuk mengetahui penyebabnya dan agar mudah kamu mengatasinya.
Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit, jenis cacing parasit yang terdapat pada kucing ini seperti cacing pita, cacing gelang, cacing tambang dan cacing cambuk. Semua jenis cacing tersebut biasa menyerang kucing dewasa bahkan anak kucing.
Jenis cacing yang biasa menyerang anak kucing dan kucing dewasa adalah cacing gelang atau jenis cacing Toxocara cati dan toxascaris leonina merupakan dua jenis parasit yang paling umum terdapat pada anak kucing dan kucing dewasa.
Gejala atau ciri-ciri kucing yang cacingan bisa kamu lihat atau perhatikan kondisi tubuhnya. Jika ada perubahan pada tubuhnya seperti warna gusi menjadi putih pucat, bulu kucing menjadi kasar serta rontok, matanya berair terus dan perubahan lainya.
Jika mengalami ciri-ciri fisik seperti yang telah disebutkan diatas, kamu harus segera mengeceknya ya. Takutnya kucing kamu memang mengalami cacingan dan harus segera diatasi, sebelum cacing-cacing yang ada di dalam usus si kucing semakin berkembang biak.
Kalau begitu kenapa kucing bisa cacingan? Apa penyebabnya sehingga cacing itu masuk kedalam tubuh si kucing? Berikut dibawah ini adalah penyebabnya:
Dari Larva dan Kutu
Cacing bisa masuk ke tubuh kucing melalui larva atau telur cacing dan kutu. Penyebab yang sering kali terjadi atau sudah umum terjadi, karena kemungkinan kucing kamu secara tidak sengaja memakan makanan yang kotor atau makanan yang ada di atas tanah. Sehingga makanan itu sudah terkontaminasi cacing atau telur larva yang hinggap di tanah.
Selain itu cacing pita yang terdapat pada kutu kucing juga menjadi salah satu penyebab kucing kamu cacingan. Secara tidak langsung ketika kucing kamu hendak menjilat-jilati bulunya, otomasti cacing yang ada pada kutu si kucing masuk melalui mulutnya. Dengan begitu cacing akan mulai menyerang masuk ke dalam usus si kucing dan bersarang di dalamnya.
Tertular Hewan Terinfeksi Cacingan
Pada dasarnya cacingan pada hewan ini memang tertular dari hewan ke hewan lainnya melalui kontak fisik bahkan saat berhubungan atau sedang kawin. Jika ada salah satu kucing yang terinfeksi cacingan mereka bisa menularkannya pada kucing lain yang tidak atau belum terkena cacingan.
Ketika kucing kamu sedang berinteraksi dengan kucing yang cacingan dan melakukan kontak fisik seperti menjilati satu sama lain, makan dalam satu wadah yang sama, bahkan sampai terkena feses kucing yang terinfeksi juga bisa menjadi penyebabnya. Maka dari itu sebisa mungkin kucing peliharaan kamu untuk tidak bergaul dengan kucing liar yang terinfeksi.
Produksi ASI
Salah satu penyebab anak kucing bisa terkena cacingan adalah melalui air susu atau ASI induknya disaat sedang menyusui. Hal ini sudah menjadi faktor keturunan sejak dini, karena penularannya melalui produksi ASI yang terkontaminasi dengan cacing. Sehingga dapat menyerang bayi kucing yang bahkan baru lahir karena mereka menyusui kepada induknya.
Alasan ASInya bisa terkena cacing adalah karena si induk yang mungkin hidup di alam luar dengan memakan makanan yang kotor, mengandung banyak parasit dan masuk ke tubuhnya. Sehingga produksi ASI pun dapat tercemar karena cacing-cacing tersebut sudah berkembang biak dan menyebar cukup banyak di dalam tubuh si induk.
Memakan Hewan Buruan
Pernah kamu melihat kucing liar yang memakan hewan buruan seperti tikus, ternyata itu menjadi salah satu penyebab kucing terkena cacingan. Kucing yang memakan hewan buruan sudah pasti memakannya hidup-hidup dan itu sangat tidak lazim dan jorok, mengandung banyak bakteri, kuman, bahkan parasit seperti cacing yang banyak terdapat pada tikus.
Sehingga kucing yang selalu memakan hewan buruan ini mereka bukan hanya akan mengalami cacingan saja, bahkan bisa sampai mengalami masalah kesehatan lainnya. Biasanya hal ini terjadi pada kucing liar yang memang cara bertahan hidupnya adalah dengan berburu. Jadi usahakan untuk tidak sembarangan memegang atau mengelus kucing liar secara langsung.
Memakan Daging Mentah
Kucing yang memakan daging mentah ada kemungkinan terjadi cacingan, terutama pada daging babi. Walau memang jarang ada kucing memakan daging babi, namun tidak dapat dipungkiri adanya campuran daging babi pada produk makanan kucing kamu. Daging babi ini mengandung banyak cacing pita yang bisa menyerang usus si kucing.
Selain daging babi, ada juga daging sapi yang dimakan mentah-mentah ini mengandung banyak cacing serta parasit lainnya yang bisa mengganggu sistem pencernaan kucing kamu jika sampai termakan. Terdapat pada daging ikan mentah juga, makanya alasan kucing atau hewan peliharaan lainnya tidak boleh memakan daging mentah itu untuk menghindari hal ini.
Maka dari itu mulailah untuk lebih memperhatikan makanan kucing dan belilah produk makanan kucing yang tidak mengandung bahan campuran berupa daging babi atau lemak babi, karena walau sudah melalui proses pemasakan cacing pita ini tidak akan mudah untuk mati dan bisa bertahan hidup di suhu yang seperti apapun.
Bukan hanya cacing pita saja namun banyak jenis cacing yang bisa bertahan hidup bertahun-tahun lamanya dalam cuaca yang dingin maupun panas yang ekstrim. Usahakan untuk menghindari produksi makanan yang mengandung daging babi, dan hindari untuk bermain ditanah yang lembab, karena ada kemungkinan cacing tambang bisa masuk ke tubuh si kucing.
Itulah beberapa penyebab kucing cacingan yang perlu kamu ketahui untuk mencegah terjadinya hal tersebut dan bisa mengatasinya dengan baik. Hindari kucing peliharaan kamu bermain-main diluar rumah seperti berguling-guling di tanah dan main-main dengan tanah.
Jika terjadi hal yang lebih serius lagi segera hubungi dokter hewan atau langsung bawa kucing peliharaan kamu ke klinik hewan untuk diatasi langsung oleh ahlinya dan diberi obat cacing. Pastikan selalu rutin mengecek kondisi kucing yang sekiranya menunjukan gejala cacingan. Good Luck semoga membantu.