Penyebab Gelisah dan Jantung Berdebar

Nesiaverse.com – Ketika kamu merasa gelisah disertai jantung terasa berdebar, bisa jadi kamu mengalami masalah kesehatan. Penyebab gelisah dan jantung berdebar sendiri dapat kamu lihat dari dua kondisi yang berbeda, tetapi terjadi dalam waktu yang bersamaan.

Perasaan gelisah biasanya muncul saat seseorang berada dalam situasi yang membuatnya jadi banyak pikiran akan sesuatu. Berbeda dengan sensasi jantung berdebar, kondisi ini banyak pemicunya mulai dari adanya masalah kesehatan jantung atau bentuk respon tubuh saat kamu berada dalam situasi tertentu, terutama saat merasa ketakutan atau terkejut.

Namun, bagaimana dengan munculnya rasa gelisah dan jantung berdebar secara bersamaan? Kondisi tersebut bisa dibilang normal, tapi bisa juga tidak normal jika terjadi dalam jangka waktu yang lama dan berlebihan. Kemungkinan penyebabnya ada pada gangguan mental.

Lalu kalau begitu apa saja penyebab gelisah dan jantung berdebar? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan mengenai penyebab seseorang merasa gelisah dan jantung berdebar, secara menyeluruh. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Penyebab Gelisah dan Jantung Berdebar

Sensasi jantung berdebar dalam istilah medis disebut dengan palpitasi, dan hal ini normal terjadi. Palpitasi merupakan kondisi ketika jantung kamu berpacu, berdebar, atau bahkan kehilangan detak jantung. Kamu dapat merasakan jantung berdebar di area dada, tenggorokan, dan leher.

Sedangkan munculnya perasaan gelisah adalah respon kamu terhadap stress. Ketika kamu banyak pikiran akan masa depan, atau mengalami masalah gangguan kesehatan mental, munculnya perasaan cemas, gelisah, atau takut, hal ini sudah biasa terjadi dan termasuk gejala yang paling umum dialami saat stress.

Namun, adapun beberapa kondisi baik itu secara mental maupun fisik yang menjadi penyebab gelisah dan jantung berdebar yang biasa dirasakan seseorang adalah sebagai berikut:

Gangguan Kecemasan

Penyebab gelisah dan jantung berdebar bisa jadi karena kamu mempunyai masalah gangguan kecemasan. Merasa cemas memang normal dan ada manfaatnya tersendiri, yaitu agar kita jadi lebih berhati-hati dalam melakukan atau menghadapi sesuatu. Tetapi jika rasa cemas itu muncul terlalu sering atau berlebihan, dan tidak dapat dikontrol maka perlu kamu waspadai.

Gangguan kecemasan merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan munculnya perasaan khawatir, cemas, gelisah, atau takut secara berlebihan yang cukup kuat untuk mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi seperti ini juga dikenal dengan sebutan anxiety disorder.

Mengapa bisa mengganggu aktivitas sehari-hari? Karena saat kamu mengalami gangguan kecemasan, biasanya muncul juga gejala fisik seperti palpitasi atau jantung berdebar, dada terasa sesak, sulit bernapas dengan benar, gemetar, berkeringat, dan merasa tidak berdaya.

Ketika kamu mengalami hal itu, tentunya dapat menghambat atau mengganggu aktivitas sehari-hari, entah itu saat berada di luar rumah maupun di dalam rumah. Kamu juga jadi kesulitan untuk mengendalikan diri, sulit untuk berkonsentrasi, dan gak tau harus gimana.

Perlu kamu ketahui juga beberapa jenis gangguan kecemasan yang mungkin menjadi salah satu penyebab gelisah dan jantung berdebar, diantaranya yaitu:

1. Serangan panik atau gangguan panik yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan berulang kali tanpa alasan yang jelas. Gejala yang muncul saat mengalami gangguan panik ini meliputi; jantung berdebar, nyeri dada kanan, ketakutan, dan seperti mengalami serangan jantung mendadak.
2. Gangguan kecemasan sosial atau dikenal juga dengan sebutan fobia sosial, yang dimana penderitanya merasa luar biasa cemas atau takut terhadap situasi yang berhubungan dengan sosial, seperti berinteraksi dengan orang lain, atau saat berbaur di keramaian, takut akan pandangan orang lain, memiliki rasa percaya diri yang rendah, dan bahkan enggan untuk bepergian ke luar rumah atau tempat umum.
3. Gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD) yang ditandai dengan gejala merasa cemas atau gelisah secara berlebihan yang menetap dalam waktu lama, bahkan bisa sampai lebih dari 6 bulan. Penderita GAD, biasanya mudah mengkhawatirkan banyak hal mulai dari keuangan, pekerjaan, atau masa depan, dan mereka cenderung sulit fokus atau konsentrasi pada satu hal, serta tidak bisa tenang. Gejala fisiknya sering ditandai dengan jantung berdebar, sering ingin buang air kecil, gemetar, dan keringat dingin.

Gangguan Irama Jantung (Aritmia)

Gangguan irama jantung atau aritmia, bisa menjadi salah satu penyebab gelisah dan jantung berdebar. Aritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung, dimana penderitanya bisa merasakan irama jantung yang berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan.

Kondisi ini terjadi ketika impuls listrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya kelainan jantung dan dapat dipicu juga oleh ketidakmampuan seseorang dalam mengelola stress dengan baik, yang dimana kalau kamu tidak dapat mengelola stress dengan baik akan menimbulkan kegelisahan, cemas, atau takut secara berlebihan yang pada akhirnya menimbulkan gejala palpitasi (jantung berdebar).

Adapun beberapa jenis aritmia yang seringkali dirasakan saat kamu merasa gelisah, cemas, atau takut, yaitu:

• Atrial fibrilasi atau kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur.
• Supraventrikular takikardi atau kondisi ketika denyut jantung terlalu cepat.
• Ventrikel fibrilasi atau kondisi ketika jantung hanya bergetar.

Gangguan Psikosomatis

Kemungkinan besar penyebab gelisah dan jantung berdebar adalah dari adanya masalah gangguan psikosomatis yang dimana jantung berdebar sangat cepat termasuk salah satu gejala umumnya, terutama ketika kamu sedang merasa stress, depresi, atau merasa gelisah.

Psikosomatis merupakan hubungan antara psikis yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh ataupun sebaliknya. Gangguan psikosomatis juga dapat mengakibatkan memburuknya penyakit fisik karena adanya pengaruh dari kondisi psikis, emosi, atau pikiran.

Apalagi untuk kamu yang memiliki masalah penyakit jantung dan masalah kesehatan mental, maka akan sangat beresiko terjadinya gangguan psikosomatis. Contohnya, saat kamu mengalami gangguan kecemasan yang ditandai dengan munculnya perasaan gelisah, atau cemas berlebihan, disitu dapat memicu atau memburuknya kondisi kesehatan jantung kamu.

Mengidap Penyakit Hipertiroid

Selain masalah yang berhubungan dengan kesehatan mental, penyebab gelisah dan jantung berdebar pun bisa disebabkan karena penyakit hipertiroid. Kondisi ini terjadi dimana kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang banyak.

Hal ini dapat menyebabkan pengidapnya mudah mengalami tremor, berkeringat, gelisah, diare, susah tidur, gangguan siklus menstruasi, dan detak jantung lebih cepat, serta lebih sering dialami oleh kebanyakan wanita dibandingkan lelaki.

Mengalami Dehidrasi Berat

Ketika kamu merasa dehidrasi berat, secara tidak langsung tubuh akan memberikan respon berupa perasaan menjadi gelisah dan jantung berdebar kencang. Hal ini terjadi karena dehidrasi berat dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan tubuh, sehingga mempengaruhi kinerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Biasanya dehidrasi berat juga bisa terjadi ketika kamu sedang demam dan pikiran dipenuhi dengan perasaan gelisah atau cemas. Kondisi ini memungkinkan menjadi salah satu penyebab gelisah dan jantung berdebar.

Efek Samping Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Ternyata penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab gelisah dan jantung berdebar. Pasalnya, obat-obatan seperti obat antidepresan, obat asma, antihipertensi, antibiotik, dan antihistamin yang dikonsumsi tanpa pengawasan dari dokter, dapat menyebabkan jantung berdebar dan munculnya rasa gelisah.

Maka dari itu, jangan pernah coba-coba mengkonsumsi obat-obatan tanpa adanya saran, anjuran, atau resep dari dokter, apalagi sampai mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Itulah beberapa penyebab gelisah dan jantung berdebar, mungkin perlu untuk kamu ketahui. Bisa jadi kamu mengalami gangguan kesehatan fisik maupun mental yang disertai dengan gejala psikis seperti merasa gelisah dan gejala fisik seperti sensasi jantung berdebar-debar.

Cobalah untuk konsultasi juga ke dokter, supaya mendapatkan penanganan medis. Kamu juga bisa ikuti konseling ke psikiater, jika memang masalahnya ada pada kesehatan mental kamu. Lalu dokter akan memberikan pengobatan yang tepat. Good Luck semoga membantu.