7 Penyebab Buang Air Besar Bedarah dan Solusinya

Nesiaverse.com – Jika kamu memiliki kendala buang air besar berdarah maka penting untuk mengetahui penyebab dan solusinya. Hal tersebut merupakan salah satu gangguan pencernaan, yang menjadi masalah kesehatan dan bisa terjadi kepada siapa saja. Umumnya jenis gangguan pencernaan tersebut akan ditandai dengan munculnya BAB atau buang air besar yang berdarah. 

BAB Berdarah sendiri merupakan salah satu gangguan di saluran pencernaan, salah satunya adalah wasir atau dikenal dengan nama ambeien juga. Selain itu masih banyak penyebab seseorang mengalami BAB yang berdarah. Kamu harus mengetahui penyebabnya untuk mencegah hal satu ini terjadi, kemudian cara mengatasi atau solusi untuk meredakannya jika kamu suda mengalami gangguan atau permasalahan buang air besar berdarah. 

Penyebab Buang Air Besar Berdarah dan Solusinya

Advertisment

Ada beberapa jenis penyakit yang bisa jadi penyebab buang air besar berdarah, mulai dari penyakit yang ringan hingga penyakit berat yang berbahaya sehingga kamu harus mengetahui solusinya. Perdarahan saluran cerna adalah salah satu penyebab buang air besar berdarah yang umum terjadi. Namun, perdarahan ini bisa terjadi di berbagai saluran cerna dan menimbulkan gejala yang berbeda-beda. 

Advertisment

Namun, tingkat parahnya juga bervariasi, diantaranya pendarahan yang ringan hingga pendarahan yang berat atau kronis. Ada beberapa faktor penyebab yang membuat BAB kamu berdarah, kamu juga harus mengenali penyebabnya sehingga bisa segera diatasi. Karena dalam beberapa kondisi yang parah dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi. 

Berikut kami sudah merangkum beberapa faktor penyebab buang air besar berdarah dan solusi atau cara untuk mengatasinya. 

Wasir

Penyebab pertama seseorang mengalami buang air besar berdarah adalah karena wasir. Wasir dikenal juga dengan ambeien yang merupakan salah satu penyebab buang air besar berdarah. Hal ini merupakan salah satu penyebab yang sering kali terjadi. Kondisi ini umumnya ditandai dengan gejala pembengkakan atau peradangan yang diakibatkan oleh pelebaran pembuluh darah vena pada area anus. 

Umumnya gejala wasir atau ambeien ini berupa tonjolan di bagian anus yang akan memberikan rasa nyeri dan munculnya bercak merah darah yang segar saat penderitanya buang air besar. Penyebab terjadinya wasir atau ambeien ini umumnya dikarenakan banyak faktor, diantaranya genetika, kebiasaan sembelit, duduk yang terlalu lama seperti pekerja kantoran. Selain itu kondisi kesehatan seperti darah tinggi, obesitas dan gaya hidup yang kurang sehat seperti banyak mengonsumsi alkohol dan kafein dapat menyebabkan wasir.

Kanker Usus

Kanker usus termasuk salah satu penyebab seseorang mengalami BAB yang berdarah. Kanker usus merupakan salah satu kondisi yang ditandai dengan gejala seperti gangguan buang air besar. BAB yang berdarah hingga perut kembung. Selain itu dalam beberapa kasus menyebabkan gangguan pencernaan seperti nyeri perut, penurunan berat badan yang drastis hingga rasa lemak yang ekstrim. Kanker usus sendiri disebabkan oleh faktor genetika, kebiasaan buruk seperti kebiasaan merokok hingga kurangnya mengonsumsi jenis makanan yang tinggi kandungan serat di dalamnya. 

Kolitis

Kolitis merupakan salah satu peradangan yang terjadi pada usus. Kondisi satu ini merupakan salah satu penyebab BAB berdarah. Kolitis adalah salah satu gangguan yang disebabkan oleh infeksi yang terjadi karena pola makan yang tidak teratur atau sembarangan. Kondisi dari kolitis sendiri merupakan salah satu penyebab buang air besar berdarah yang sering terjadi setelah wasir atau ambeien.

Angiodysplasia

Angiodisplasia adalah kelainan pada pembuluh darah di saluran pencernaan. Kondisi ini merupakan jenis penyakit yang berhubungan dengan penyakit ginjal atau penyakit von Willebrand. Pengobatan untuk mengatasi angiodisplasia sendiri dapat dilakukan dengan terapi hormon, transfusi darah yang dilakukan secara rutin. Kemudian asupan suplemen zat besi dibutuhkan juga. Pada kebanyakan kasus satu ini, perdarahan karena angiodisplasia sendiri dapat berhenti secara mandiri. Angiodisplasia merupakan salah satu penyebab buang air besar berdarah selain keluhan diatas lainnya. 

Ulkus Lambung

Penyebab buang air besar berdarah lainnya adalah ulkus lambung. Ulkus lambung adalah kondisi dimana terdapat luka yang terjadi di area dinding lapisan dalam lambung. Selain menyebabkan nyeri di bagian ulu hati, mual pendarahan saat buah air besar merupakan salah satu dampaknya. Kamu dapat melihat dari warna feses yang menjadi lebih gelap. Hal ini disebabkan karena ulkus lambung. Selain itu ulkus lambung dapat terjadi karena berbagi banyak faktor. Diantaranya faktor genetika dan faktor yang disebabkan oleh bakteri, yaitu Helicobacter pylori. 

Polip Usus

Gangguan kesehatan yang menjadi penyebab buang air besar berdarah lainnya adalah polip usus. Polip usus adalah kondisi pertumbuhan jaringan di dinding usus yang menjorok ke bagian lumen usus. Polip sendiri umumnya bersifat jinak, namun dapat menyebabkan perdarahan pada saluran cerna juga. Sehingga jika dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan pendarahan yang bersifat fatal. 

Ada berbagai faktor yang dinilai dapat meningkatkan risiko terjadinya polip usus. Diantaranya adalah peradangan pada usus. Polip usus dapat terjadi karena faktor genetika, kebiasan merokok dan mengkonsumsi alkohol. obesitas hingga aktivitas fisik yang rendah. Selain itu seseorang yang mengalami diabetes mellitus tipe 2 ini termasuk salah satu yang rentang terkena polip usus dan menyebabkan BAB kamu berdarah. 

Anal Fissure

Terkhai, ada anal fissure yang menyebabkan buang air besar berdarah. Kondisi kesehatan satu ini bisa dilihat dari robekan yang terjadi pada kulit di area anus. Hal ini tentunya akan memberikan rasa nyeri di area kulit yang sensitif tersebut. Sehingga dapat memicu pendarahan. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena akan sembuh dengan sendirinya. Kamu pasti akan mengalami rasa nyeri saat ingin buang air besar bahkan dapat berdarah juga karena luka di sekitar anus. 

Setelah mengetahui faktor penyebabnya, berikut kami akan menjelaskan beberapa cara atau solusi untuk mengatasi penyebab buang air besar berdarah. Namun, sebelum kamu mengetahui kondisi buang air besar yang berdarah kamu memang harus menelusuri terlebih dahulu penyebabnya.

Hal ini bertujuan untuk menghentikan perdarahan dan mencegah perdarahan yang terjadi dan terulang kembali. Nantinya dokter akan menggunakan bantuan endoskopi untuk menentukan penyebab dan lokasi pendarahan seseorang. Berikut beberapa cara untuk mengatasi BAB yang berdarah.

  • Infus dan transfusi darah bagi pasien yang kehilangan darah, karena kondisi tersebut.
  • Memberikan obat BAB berdarah dan menyesuaikan penyebabnya yang dialami . Misalnya jika kamu muncul darah di feses karena wasir, maka dokter kana memberikan venosmil, ardium dan jenis lainnya. 
  • Selanjutnya adalah prosedur pengobatan bagi buang air besar adalah Electrocauterization. Yang mana adalah dengan membakar jaringan yang menyebabkan perdarahan dengan menggunakan aliran listrik. 
  • Selanjutnya adalah pengobatan pemberian cyanoacrylate ayai perekat sintetis. Cara pengobatans atu ini dikanl dnegan Endoscopic Intravariceal Cynoacrylate. Dengan cara disuntik pada area yang perdarahannya terjadi dan melalui proses endoskopi. 

Selain itu untuk mencegah terjadinya buang air besar berdarah, kamu dapat menghindari konsumsi makanan yang menjadi pantangannya. 

  • Makanan pedas
  • Makanan yang digoreng
  • Minuman beralkohol
  • Makanan dengan kandungan keju yang tinggi
  • Minuman berkafein
  • Hentikan konsumsi OAINS
  • Makanan dengan kandungan garam yang tinggi

Demikian ulasan mengenai penyebab buang air besar yang berdarah dan solusinya yang wajib kamu ketahui. Jika kamu mengalami gejala yang telah kami sebutkan di atas apalagi dalam kondisi yang sudah parah. Maka, kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

babbab berdarahbuang air besar