8 Penyebab Badan Kurus Tapi Timbangan Berat

Nesiaverse.com – Jika kamu adalah seseorang dengan badan kurus tapi timbangan berat, maka kamu harus mengetahui penyebabnya. Masalah berat badan selalu menjadi momok yang cukup menakutkan, khususnya bagi para wia, terlebih bagi para remaja muda yang memang masih mementingkan penampilan. Tentu saja, penampilan memiliki kontribusi pada tingkat kepercayaan diri seseorang. 

Sehingga bukan suatu hal yang aneh, ketika para wanita bersusah payah untuk mendapatkan angka rimbangan yang dapat memuaskan hati. Namun, jika kamu adalah seseorang dengan tubuh kurus namun timbangan berat makan kamu harus mengetahui kehilangan berat badan ideal seseorang dengan tepat. 

Penyebab Badan Kurus Tapi Timbangan Berat 

Advertisment

Dikutip dari halaman Grid.ID dimana terdapat cara untuk menghitung berat badan ideal yang tepat. Hal ini dijelaskan oleh Dr. Wiji Lestari Spgk yang praktek di Rumah sakit Permata, Depok.

Advertisment

” Cara untuk menghitung berat badan ideal dan berat badan atau BB yang proporsional dapat dilihat dari tinggi badan atau TB. Hal ini dilakukan secara obyektif yang mana dinilai dengan indeks massa tubuh atau IMT. BB/TB (kuadrat atau meter). Kisaran IMT normal bagi orang Asia pasifik sendiri adalah 18,5 -22,9 Kg/m2″ jelasnya. 

Misalnya seseorang dengan tinggi badan 160 cm dan memiliki berat badan 60 kg. Ubahlah tinggi badan kamu dalam satuan meter terlebih dahulu, yaitu menjadi 1,60 m. Sehingga perhitungannya akan seperti ini. 

IMT: 60/(1,60 X 1,60)= 22,4 kg/m2.

Nah, artinya dalam kategori tersebut kamu masih masuk kategori normal bagi orang asia pasifik. Namun, bila hasil perhitungan di atas 22,9 kg/m2 maka kamu terhitung overweight dan kurang dari 18,5 kg/m berarti kamu terlalu kurus. Selain menggunakan cara perhitungan satu ini kamu juga dapat menghitung berat badan dengan menggunakan rumus yang jauh lebih simpel yaitu TV-100 (berlaku untuk tinggi badan < 160) dan )TB-100)-(10% x (TB-100) untuk TB>160 cm. 

Kemudian apakah yang menjadi penyebab badan kurus tapi timbangan berat? hal ini bisa terjadi ketika massa otot atau tulang kamulah yang jauh lebih berat. Kamu dapat memperhatikan dari bentuk tubuh saja, ketika tubuh kurus namun timbangan berat maka hal ini berasal dari berat tulang hingga massa otot yang padat. 

Kamu juga harus mengetahui beberapa penyebab badan kurus namun timbangan berat. Umumnya memang disebabkan oleh faktor genetik menjadi salah satu penyebab seseorang kurus. Kemajuan sistem metabolisme dan tipe badan juga menjadi pengaruh dan penyebab timbangan berat meskipun badan kurus.

Secara umum penyebab seseorang kurus meskipun sudah makan banyak, bisa dikarenakan asupan nutrisi yang kurang ke dalam tubuh, Tentunya hal ini lebih rentang terjadi di kalangan anak-anak. Dan sayangnya tidak sedikit orang tua beranggapan anaknya kurus merupakan suatu hal tanpa mengetahui dan memperhatikan jumlah nutrisi si kecil. 

Berikut kamu sudah merangkum mengenai beberapa faktor atau penyebab badan seseorang kurus namun timbangannya termasuk berat. Dengan mengetahuinya kamu dapat menjadikan informasi ini sebagai wawasan atau sumber referensi. 

Makan Tidak Teratur

Penyebab Seseorang kurus sangat mungkin terjadi karena kebiasaan makanan yang tidak sehat atau tidak teratur. Kebiasaan ini tentunya tidak sehat, karena justru akan membuat tubuh tidak bisa mendapatkan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. 

Namun, hanya kalori saja yang masuk ke dalam tubuh. Masalah ini jika terjadi secara terus menerus akan berujung pada malnutrisi dengan sebagai salah satu gejala utamanya seseorang kekurangan zat gizi, misalnya lemak, vitamin protein hingga karbohidrat. Sehingga tidak mengalami perubahan pada fisiknya dan teta[ dalam keadaan kurus saja. 

Faktor Genetik atau Keturunan

Penyebab seseorang kurus tapi timbangan cukup berat adalah faktor genetik. Seseorang yang kurus bisa disebabkan oleh faktor genetik. Anak yang lahir dari orang tua dengan perawakan kurus akan mengalami kesulitan untuk memiliki tubuh atau badan yang gemuk. Namun, timbangan berat badan bisa besar dan normal. 

Dalam sebuah studi PLOS Genetics dikatakan, orang yang memiliki tubuh kurus memiliki faktor genetik dalam tubuh mereka, dimana disebutkan bahwa sifat kurus serupa dengan obesitas yang parah. Maksudnya pewarisan sifat ini berasal dari kedua orang tua. Sehingga bagi kamu yang memiliki tubuh kurus lihatlah kondisi fisik orang tua dan nenek tua kakekmu. 

Laju Metabolisme Tubuh Sangat Cepat

Selanjutya faktor yang menyebabkan tubuh kamu kurus namun berat badan normal adalah metabolisme tubuh yang terlalu cepat. Semakin tinggi laju metabolisme dalam tubuh, maka proses pembakaran kalori dalam tubuh juga akan semakin cepat. 

Hal ini terjadi sebagai salah satu sistem atau hal biologis yang terjadi dalam tubuh. Sehingga penambahan berat badan sangat kecil terjadinya. Namun, jika kamu memiliki postur tubuh yang mana tulang kamu besar, laju metabolisme tubuh yang sangat cepat tidak terlalu mempengaruhi berat badan secara besar. 

Ketidakseimbangan Hormon Tubuh

Hormon dalam tubuh yang tidak seimbang kadang dapat memicu kamu mengalami peningkatan berat badan hingga menyebabkan kegemukan. Namun, dalam beberapa kasus hormon yang tidak seimbang juga menjadi salah satu penyebab seseorang akan kurus. Misalnya saja hormon yang meningkatkan stres yaitu Fluktuasi kortisol, hormon ini dapat memicu penurunan nafsu makan ataupun peningkatan nafsu makan. Maka, berat badan seseorang bisa naik dan turun begitu saja, sementara bentuk badan tetap kurus. 

Gangguan kesehatan Kronis

Seseorang yang memiliki permasalahan kesehatan yang kronis dapat menjadi salah satu penyebab badan tetap kurus tapi timbangan berat. Kondisi tubuh yang tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik bisa menjadi salah satu hal tubuh yang kurus.

Penyakit yang termasuk gangguan kesehatan kres ini bisa saja penyakit kanker, gangguan tiroid hingga penyakit Crohn. Masalah kesehatan tersebut dapat menurunkan nafsu makan secara perlahan-lahan. Sehingga kamu tidak menyadarinya. 

Hal tersebut yang membuat tubuh kurus namun berat badan berat dan berangus turun sedikit demi sedikit. Selain itu penyakit diabetes juga dapat membuat penderitanya akan merasa sangat haus dan mengalami proses peningkatan frekuensi buang air kecil. Sehingga dapat menyebabkan tubuh menyerap nutrisi dari dalam otot. 

Terkena Parasit

Ketika adanya infeksi yang disebabkan oleh parasit atau cacing, hal inilah yang dapat menyebabkan cadangan kalori dalam tubuh habis. Meskipun kamu mengonsumsi makanan seperti biasa. Tubuh kamu akan cenderung kurus tapi timbanga berat pada awalnya. Tanpa kamu sadari timbangan akan berlangsung turun juga. Kamu harus segera mengatasinya.

Peningkatan Massa Otot

Seseorang yang memiliki badan kurus tapi timbangan berat bisa dikarenakan memiliki masa otot yang besar. Hal ini umumnya terjadi ketika orang yang mengalaminya adalah orang yang rajin berolahraga, sehingga efek dari peningkatan massa otot ini salah satu buktinya. 

Umumnya adalah orang yang dulunya cukup gemuk, kemudian melakukan gym dimana lemak ini akan terbakar dna proses pembangunan dan peningkatan massa otot berjalan dengan lancar dan baik. Maka, bukanlah suatu hal yang aneh jika badannya kurus. 

Tipe Tubuh Ectomorph

Seseorang dengan tipe tubuh ectomorph adalah orang yang memiliki bentuk tubuh yang kurus. Dimana bagian pinggul, bahu lebih kecil, kemudian lebar paha dan betis cukup kecil. Sehingga membuatnya tampak selalu langsing atau kurus.

Padahal seseorang dengan tipe tubuh ectomorph ini memiliki nafsu makan yang sama besar bahkan dapat mengonsumsi makanan dalam jumlah yang besar. Namun, jika membahas mengenai timbangan badan, seseorang dengan tubuh ectomorph bisa memiliki berat badan yang cukup berat namun normal. 

Demikian pembahasan mengenai beberapa penyebab seseorang memiliki badan kurus tapi timbangan yang berat. Tidak Selalu badan kurus timbangan juga kecil, karena ada sebagian orang yang memiliki badan besar tapi timbangan yang kecil juga.

badan kurusberat badan