Nesiaverse.com – Gangguan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur tidak hanya insomnia saja. Dalam beberapa kasus terdapat pada beberapa penyakit yang memiliki gejala serupa, dimana penderita akan kesulitan untuk tidur lelap bahkan hingga berhari-hari. Tentunya kondisi tersebut sangatlah memprihatinkan, mengingat tubuh manusia membutuhkan waktu untuk beristirahat setidaknya 6 hingga 7 jam untuk ukuran orang dewasa.
Ketika seseorang tidak mendapatkan waktu istirahat atau tidur yang cukup, hal tersebut akan memberikan dampak yang tidak baik. Selain akan menurunya produktivitas seseorang pada esok harinya dan berlangsung secara berhari-hari. Maka, ancaman terserang penyakit medis hingga psikis lainnya akan bermunculan sehingga akan memperburuk kondisi penderita.
Penyakit Tidak Bisa Tidur Berhari Hari
Tubuh memiliki jam dan jadwal istirahat yang mana untuk memperbaiki dan memberikan ruang dan waktu tubuh yang sibuk seharian untuk beristirahat. Selain untuk memperbaiki sel-sel yang rusak atau mati di dalam tubuh. Dalam waktu beristirahat atau tidur sendiri keadaan tubuh serta pikiran harus dalam kondisi rileks, sehingga kualitas tidur yang didapatkan sangatlah sempurna.
Namun, bagaimana jika justru waktu istirahat dan tidur tubuh kita ini terganggu? tentunya akan memberikan dampak yang kurang baik pada tubuh hingga mental kita. Ketika seseorang tidak bisa tidur berhari-hari maka akan terkena beberapa gejala penyakit baru, mulai dari nyeri dada, kesulitan bernafas bahkan untuk sekedar memejamkan mata sebentar saja rasanya sangat susah.
Jika kamu mengalami gangguan tidur hingga berhari-hari alangkah baiknya untuk segera menghubungi dokter dan melakukan konsultasi kepada ahlinya. Mengingat jika waktu istirahat kita terganggu maka akan mempengaruhi kualitas dan pola hidup kita sebagai manusia.
Berikut kami sudah merangkum beberapa penyakit yang menyebabkan tidak bisa tidur hingga berhari-hari lamanya.
Sleep Apnea
Sleep Apnea merupakan salah satu penyakit atau kondisi medis yang menyebabkan pengidapnya akan mengalami pernafasan yang terhenti secara mendadak ketika dirinya tengah beristirahat atau tidur. Sehingga mengidap Sleep Apnea tidak bisa mendapatkan waktu tidur atau beristirahat yang cukup dan berkualitas.
Sleep Apnea menjadi salah satu gangguan tidur yang banyak ditakuti orang-orang, sehingga tidak sedikit dari mereka yang memutuskan untuk tidak tidur kembali dan terjaga sepanjang malam, bahkan hingga berhari-hari. Sleep Apnea sendiri memiliki beberapa faktor dan penyebabnya.
- Obstructive Sleep Apnea, terjadi ketika otot di belakang tenggorokan terlalu rileks, sehingga saluran pernapasan akan menyempit.
- Central Sleep Apnea, yang mana terjadi ketika otak tidak mampu mengirimkan sinyal dengan baik ke otot dan memiliki fungsi mengontrol pernapasan. Sehingga penderita Sleep Apnea tidak bisa bernafas selama beberapa waktu.
- Complex Sleep Apnea, merupakan kondisi gabungan dari obstructive dan central apnea.
Syndrome Restless Legs atau RLS
Sindrom Restless Legs atau RLS merupakan kondisi atau penyakit medis yang memiliki gejala dan sensasi tidak nyaman di bagian kaki penderitanya. Rasa kesemutan hingga rasa terbakar yang membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman, inilah yang membuat pengidapnya merasa tidak nyaman sehingga susah untuk memejamkan mata sekalipun. Umumnya Sindrom Restless Legs terjadi pada malam hari, sehingga penderitanya akan mengalami gangguan dan tidak bisa tidur selama berhari-hari karena rasa nyeri yang terus datang.
Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar merupakan salah satu kondisi atau gangguan mental yang memiliki gejala yang ditandai dengan perubahan drastis suasana hati pengidapnya. Pada satu waktu penderita Bipolar ini akan merasa euforia, kemudian tidak lama akan merasa sangat sedih. Pengidap gangguan bipolar ini gangguan yang dapat diderita sepanjang hidup penderitanya.
Seseorang yang mengalami gangguan bipolar ini akan kesulitan untuk bisa tidur dengan normal. Perubahan dan kondisi emosional yang berubah secara drastis inilah yang membuatnya menggebu hingga bisa tidak tidur berhari-hari lamanya. Hal ini terjadi ketika penderitanya sudah memasuki episode mania dan depresi.
Fibromyalgia
Fibromyalgia merupakan salah satu kondisi medis yang memiliki gejala dengan rasa nyeri dan sakit di iringi kelemahan otot serta jaringan ikat di seluruh tubuh penderitanya. Seseorang yang mengalami gangguan atau penyakit fibromyalgia ini cenderung mengalami masalah tidur hingga berhari-hari lamanya. Hal tersebut dikarenakan rasa nyeri dan sakit yang intens, sehingga akan sulit untuk mendapatkan posisi dan rasa nyaman menjelang waktu tidurnya.
Penyakit Parkinson
Penyakit atau gangguan pada sistem saraf satu ini mengganggu kemampuan tubuh untuk mengontrol gerakan serta keseimbangan tubuh. Penyakit Parkinson ini disebabkan karena adanya kerusakan pada sel saraf Otak. Degradasi sel saraf dan hilangnya sel-sel yang seharusnya memproduksi dopamin dalam otak. Sehingga menyebabkan penurunan fungsi pada sistem motorik seseorang.
Penderita penyakit parkinson umumnya akan mengalami tremor, kaku pada bagian otot sehingga mampu menyebabkan gangguan pada waktu tidur seperti susahnya tidur bahkan memicu sleep apnea hingga mimpi buruk.
Depresi
Depresi merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan seseorang bisa tidak tidur berhari-hari lamanya. Depresi ini membuat penderitanya memiliki gejala dengan rasa sedih yang berlebih, kehilangan minat pada berbagai aktivitas sehari-harinya atau aktivitas yang sebelumnya sangat diminati.
Seseorang yang memiliki gangguan depresi ini akan sering mengalami gangguan tidur dengan jangka waktu yang panjang. Kareena gangguan tidur seseorang yang mengidap depresi akan memperburuk kondisi depresi seseorang, sehingga akan sulit untuk pulih dari penyakit depresi satu ini. Maka, depresi dan gangguan tidur ini merupakan lingkaran setan.
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
GERD adalah salah satu penyakit atau kondisi medis yang dipicu oleh asam lambung yang naik hingga menyebabkan iritasi di kerongkongan. Ketika asam lambung naik tidak sedikit penderitanya mengalami komplikasi, seperti sesak nafas, jantung berdebar, keringat berlebihan hingga pening dan vertigo. Seseorang yang mengidap Gerd sering kali mengalami gangguan tidur hingga berhari-hari lamanya.
Anxiety Disorder
Anxiety merupakan kondisi mental seseorang dimana pengidapnya mengalami gangguan dengan rasa cemas yang sangat berlebihan. Sehingga akan memicu dan mendatangkan berbagai macam pikiran-pikiran negatif. Hal tersebut yang akan membuat seorang penderita anxiety akan kesulitan untuk beristirahat atau bahkan memejamkan matanya dengan tenang ketika akan tidur.
Tidak sedikit yang berpikir bahwa anxiety ini merupakan gangguan suasana emosional seperti depresi, sehingga jika tidak diatasi dengan cepat akan berpotensi buruk seiring berjalannya waktu. Karena hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hubungan penderita dengan orang terdekatnya. Penderita anxiety kerap kali tidak bisa tidur bahkan hingga berhari-hari lamanya.
Itulah beberapa penyakit atau kondisi gangguan medis yang membuat penderitanya mengalami gangguan tidur. Bahkan gangguan tidur tersebut bisa dialami hingga berhari-hari lamanya. Kondisi tersebut sangatlah berbahaya, apalagi berlangsung secara intens karena akan menimbulkan dan memancing penyakit lainnya.
Dalam kondisi paling buruk penyakit yang menyebabkan penderitanya kesulitan untuk tidur dalam jangka waktu yang lama dan intens ini, bisa menyebabkan kematian. Maka, penting untuk mengenali gejala-gejala kecil ketika kamu mengalami gangguan tidur. Sehingga akan menjauhkan kamu dan orang sekitarmu dari berbagai macam ancaman dan bahaya kurang tidur dalam jangka waktu yang panjang.