10 Penyakit Susah Tidur Selain Insomnia

Nesiaverse.com – Jika kamu adalah seseorang yang memiliki permasalahan susah tidur, maka kamu harus mengetahui penyakit yang menyebabkan selain insomnia. Hal ini dikarenakan kondisi susah tidur tidaklah selalu dikarenakan insomnia, karena terdapat beberapa penyakit yang memiliki gejala yang serupa dengan insomnia. Tentunya hal ini penting diketahui sejak dini, sehingga kamu paham dan tahu cara mendeteksi gejala dalam tubuh yang serupa dengan insomnia.

Kondisi susah tidur memang kerap kali dikaitkan dengan insomnia. Padahal ada beberapa faktor penyebab seseorang mengalami gejala tersebut bukan karena insomnia. Mengetahui berbagai penyakit lainnya yang dapat menyebabkan susah tidur, dapat membantu kamu lebih mengenal gejalanya. Kemudian melakukan tindakan dan perawatan untuk menghindari kemungkinan buruk terjadi. 

Penyakit Susah Tidur Selain Insomnia 

Advertisment

Penyakit susah tidur memang kerap kali dialami banyak orang, dari segala usia dan tidak melihat gender. Ketika tubuh seharusnya beristirahat di malam hari, justru kamu malah terjaga semalaman hal ini tentunya akan berujung membuat kamu frustasi. Bagaimanapun tubuh membutuhkan istirahat, sehingga jika kamu tidak memenuhi kebutuhan tubuh akan berdampak buruk pada kesehatan hingga psikis. 

Advertisment

Ketika kamu kekurangan tidur, hal ini dapat menyebabkan berbagai hal yang dapat mengganggu aktivitas untuk keesokan harinya. Permasalahan dan gangguan tidur satu ini disebut sebagai insomnia. Namun, terdapat beberapa jenis permasalahan dan penyakit susah tidur lainnya. Sehingga kamu harus mengetahuinya dan mendeteksi gejalanya sedari dini. 

Karena, terdapat beberapa kondisi lain selain insomnia, yang berkaitan dengan masalah gangguan tidur. Berikut kamu sudah merangkum dari berbagai sumber mengenai penyakit susah tidur selain insomnia, yang terjadi secara umum. Sehingga kamu dapat mengenali tanda dan gejalanya, untuk kemudian melakukan tindak pencegahan sebagai salah satu cara mengatasinya. 

Gagal Jantung

Penyakit pertama yang memberikan gejala susah tidur selain insomnia adalah gagal jantung. Gagal jantung merupakan salah satu kondisi ketika jantung tidak dapat berfungsi secara optimal dalam memompa darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh atau sebaliknya. 

Gagal jantung ini dapat menyebabkan terjadinya penumpukan cairan dalam paru-paru dan jaringan. Ketika seseorang mengalami kondisi satu ini, mereka dapat terbangun dimalam hari, dimana kondisi dan keadaannya akan sulit bernafas. Kesulitan bernapas ini terjadi karena adanya penumpukan cairan dalam paru-paru dan jaringan. 

Hal inilah yang menjadi salah satu permasalahan yang dapat menyebabkan kamu sudah tidur selain insomnia. Maka, kamu disarankan untuk tidur dengan posisi berbaring, dimana posisi tubuh juga harus lebih tinggi. Posisi satu ini dilakukan agar pengembangan paru-paru lebih baik lagi, sehingga akan mengurangi rasa sesak dalam tubuh. 

Heartburn

Heartburn merupakan kondisi dan sensasi panas di area ulu hati, umumnya hal ini terjadi dan disertai dengan kondisi nyeri di area dada. Kemudian kondisi perut juga akan terasa tidak nyaman. Umumnya heartburn terjadi di malam hari, sehingga momen inilah yang akan mengganggu kamu mengalami kondisi sulit untuk tidur. 

Untuk mengatasi kondisi heartburn ini kamu dianjurkan untuk mengubah posisi tidurmu menjadi miring ke arah kiri. Hal ini dianjurkan karena mampu meringankan gejala heartburn. Tidak hanya untuk mengurangi refluks, namun dapat meminimalkan paparan dari asam lambung ke kerongkongan. 

Selain itu kamu dapat melakukan tindak pencegahan terjadinya heartburn ini. Kamu harus memperhatikan porsi makan dan menjalani kebiasaan sehat yang akan membantu kamu terhindar dari kondisi heartburn yang menjadi penyakit susah tidur selain insomnia. 

Masalah Pernapasan

Seseorang yang kesulitan bernafas akan membuatnya mengalami kesulitan untuk tidur atau tetap tidur dengan lelap. Ketika saluran udara kamu mengalami penyempitan, karena diakibatkan adanya perubahan siklus ritme sirkadian pada otot. Maka, nantinya hal tersebut dapat meningkatkan resiko seseorang terserang sma yang mengganggu pada malam hari. 

Selain itu permasalahan pernafasan lainnya seperti emfisema ataupun bronkitis juga bisa membuat seseorang mengalami gangguan susah tidur. Hal ini dikarenakan seseorang akan memproduksi dahak secara berlebihan, kesulitan bernapas hingga batuk-batuk. 

Hipertiroid

Hipertiroid adalah kondisi dimana kamu mengalami susah tidur yang terjadi selain insomnia. Hipertiroid ini adalah penyakit dengan kondisi dimana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Ketika hormon tiroid ini diproduksi terlalu banyak, akan menyebabkan kamu mengalami gangguan dan kesulitan untuk bisa tidur. 

Hormon tiroid yang diproduksi secara berlebihan ini akan menyebabkan kamu susah tidur, karena akan menstimulasi sistem saraf dalam tubuh. Sehingga dapat mempercepat detak jantung dan membuat tubuh berkeringat secara berlebihan di malam hari. Kondisi satu ini tentunya tidak nyaman dan dapat membuat kamu mengalami kesulitan untuk tidur. 

Diabetes

Seseorang yang memiliki penyakit diabetes ini memiliki resiko mengalami kecemasan dan sleep apneas, sehingga akan mengalami gangguan tidur. Hal ini terjadi karena terdapatnya gangguan pada sistem metabolisme tubuh. Hal ini ditandai dengan tubuh yang berkeringat di malam hari dan disertai dengan keinginan buang air kecil. 

Selain itu akan timbul rasa nyeri di area tubuh tertentu. Diabetes merupakan salah satu kondisi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik. Sehingga akan menyebabkan kelebihan kadar glukosa dalam darah. Maka, sendiri sekarang kamu harus mengetahui apakah gangguan tidur yang kamu alami adalah insomnia semata, atau merupakan salah satu kondisi medis lainnya?

Muskuloskeletal

Penyakit susah tidur selain insomnia lainnya adalah muskuloskeletal, yang mana dapat membantu dan mempengaruhi fungsi pada ligamen, saraf, otot, sendi dan tendon hingga area tulang belakang. Gejalanya sendiri bervariasi bagi setiap orang. Naun, umumnya merupakan timbulnya rasa nyeri, pembengkakan, mati rasa, penurunan fungsi otot tubuh, peradangan hingga gangguan tidur. 

Kondisi Psikologis

Selain kesehatan medis, salah satu penyebab seseorang susah tidur selain insomnia merupakan kondisi mental. Seseorang yang memiliki kesehatan mental yang buruk bisa menjadi salah satu penyebab susah tidur selain insomnia. Memiliki perasaan cemas atau gelisah berlebihan dalam mengganggu kamu untuk bisa tidur dan mengistirahatkan tubuh, meskipun tubuh dan mata sudah lelah. 

Kondisi psikologis atau kesehatan mental lainnya yang menyebabkan kamu susah tidur adalah depresi, serangan panik, bipolar dan berbagai macam kondisi mental lainnya. Penyakit mental ini menjadi lingkaran dan hubungan yang sulit diatasi, kamu harus memperbaiki salah satunya terlebih dahulu. Lakukanlah konsultasi juga pada ahlinya. 

Narkolepsi

Narkolepsi adalah kondisi yang melibatkan kelainan pada saraf, yang mana dapat mempengaruhi kenali seseorang berdasarkan waktu tidur dan bangun. Sehingga bagi kamu yang mengalami penyakit susah tidur satu ini dapat mengetahuinya dengan memperhatikan gejala-gejalanya sebagai berikut ini. 

  • Merasa mengantuk di siang hari. 
  • Berhalusinasi 
  • Mengalami kelumpuhan saat tidur, yang berlangsung selama beberapa menit
  • Kelemhaan otot yang terjadis ecara tiba-tiba daan sulit untuk mengendalikannya. 

Hipersomnia

Selanjutnya ada penyakit susah tidur adalah hipersomnia. Merupakan salah satu kondisi dimana seseorang kesulitan untuk tidur secara berlebihan atau mengalami kesulitan untuk terjaga di siang hari. Tatonya penderita hipersomnia dapat tertidur kapan saja, namun akan mengalami gangguan tidur khususnya ketika malam hari. Hal ini merupakan salah satu dampak yang terjadi ketika kamu kura tidur di malam hari, faktor keturunan, cedera atau kelainan di kepala hingga obesitas. 

Parasomnia

Parasomnia adalah sekelompok gangguan tidur yang ditandai dengan adanya gerakan atau kebiasaan yang tidak normal. Gangguan tidur ini menjadi salah satu penyakit susah tidur selain insomnia. 

  • Mimpi buruk, yang sering kali terjadi pada malam hari dan dapat menimbulkan perasaan takut, kecemasan dan rasa nyeri yang dapat menyebabkan sulit untuk tidur kembali. 
  • Tidur berjalan, kondisi dimana seseorang akan berdiri dan berjalan selama tidur. Kondisi satu ini dapat berbahaya , karena akan menyebabkan kualitas tidur yang tidak baik. 
  • Lumpuh tidur kondisi ketika kamu tidak dapat bergerak, meskipun terbangun atau sadar. Kelumpuhan saat tidur memang menjadi salah satu penyebab susah tidur selain insomnia. 

Demikian pembahasan mengenai jenis penyakit susah tidur selain insomnia, penyakit dan kondisi kesehatan medis dan mental diatas merupakan salah satu penyebabnya. Dengan mengetahui jenis penyakit dan gejalanya, maka akan mudah bagi kamu untuk mencari cara untuk mengatasinya sesegera mungkin. Sehingga kamu akan terhindar dari kemungkinan buruk dan risiko berbahaya lainnya.

insomniapenyakit