Nesiaverse.com – Untuk masalah muntah habis makan yang tidak membahayakan walaupun demikian kamu perlu mengetahui dengan penyakit apa kalo habis makan muntah, untuk bisa mengetahui hal tersebut kamu bisa dengan simak penjelasan di bawah ini.
Kondisi mual dan ingin muntah setelah makan ini yang ditandai dengan adanya rasa yang tidak nyaman di dalam perut, dan biasanya kondisi seperti ini yang muncul jika menyantap makanan dalam jumlah atau porsi yang banyak namun jika masalah ini yang sering terjadi walaupun kamu sudah mengurangi porsi makan dari biasanya.
Mual dan muntah setelah makan ini yang bisa saja menjadi indikasi dari penyakit tertentu, kondisi ini juga yang bisa menjadi pertanda yang berbahaya apalagi jika rasa mual dan muntah ini yang disertai dengan berbagai keluhan yang lainnya seperti nyeri dada, kepala hebat dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nah untuk kamu yang ingin tahu lebih jelasnya lagi dengan penyakit apa kalo habis makan muntah, maka kamu bisa dengan simak penjelasannya dibawah ini dengan baik dan benar.
Penyakit Apa Kalo Habis Makan Muntah?
Jika mengalami mual dan juga muntah setelah kamu habis makan makan yang bukan penyakit tetapi merupakan gejala dari sebuah kondisi kesehatan, dimana muntah ini yang berasal dari rasa mual yang tidak nyaman pada bagian perut yang kerap muncul setelah muntah sebelumnya.
Muntah sendiri yang merupakan salah satu proses pengosongan isi lambung yang secara terpaksa atau tidak disengaja yang melalui mulut, umumnya untuk kondisi mual dan muntah ini setelah makan yang merupakan kondisi kesehatan yang tidak berbahaya tetapi bisa jadi tanda penyakit lebih serius.
Terdapat beberapa penyebab yang menyebabkan muntah sesudah makan yang secara umum yaitu sebagai berikut:
- Serangan jantung
- Mabuk perjalanan
- Bulimia atau penyakit psikologis yang lainnya
- Akibat mengkonsumsi obat-obatan
- Gegar otak atau cedera otak
- Mengkonsumsi alkohol yang banyak atau menelan racun
- Penyakit kandung empedu
- Makan berlebihan
- Kehamilan
- Radang usus buntu
- Tumor otak
- Keracunan makanan
- Gastroparesis atau pengosongan perut lambat, kondisi yang bisa dilihat pada penderita diabetes
- Terjadi sumbatan usus
- Stres emosional
- Rasa sakit yang hebat
- Beberapa bentuk kanker
- Reaksi terhadap bau yang tertentu
- Infeksi seperti flu perut
- Ulkus pada bagian lambung atau usus
Dimana penyebab muntah setelah makan ini yang berbeda-beda menurut usia dan biasanya kondisi seperti ini yang terjadi dikarenakan sebagai berikut:
- Keracunan makanan
- Infeksi virus
- Mabuk perjalanan
- Alergi susu
- Batuk
- Makan berlebihan
- Usus tersumbat
- Penyakit pada anak yang mengalami demam tinggi
Refluks Asam
Refluks asam bisa menjadi salah satu penyakit kalo habis makan muntah ini terjadi terutama setelah kamu mengkonsumsi makanan yang pedas atau memiliki kadar minyak yang tinggi, refluks asam sendiri yang merupakan asam lambung yang naik ke tenggorokan yang menyebabkan sensasi terbakar pada dada bagian atas dan juga tenggorokan yang bisa menyebabkan mual dan juga muntah setelah makan.
Kebanyakan orang kondisi refluks asam ini yang merupakan hal normal dan bukan pertanda ada yang serius secara klinis, namun ternyata jika kondisi ini yang terus menerus terjadi yang dapat berkembang menjadi penyakit refluks gastroesofageal atau GERD pada bagan kerongkongan yang telah rusak dikarenakan paparan asam lambung berlebihan dan mengakibatkan peradangan, iritasi kronis, ulkus dan juga banyak lagi.
Pankreatitis
Untuk gangguan pankreas disebut juga pankreatitis ini yang bisa menyebabkan sakit perut, mual, muntah, diare, dan juga penurunan berat badan yang tidak dapat diprediksi, untuk kondisi seperti ini yang bisa terjadi sebagai akibat dari batu empedu, gangguan autoimun, penggunaan alkohol dna jug alasan yang lainnya.
Dimana pankreas ini yang biasanya bekerja untuk menciptakan enzim yang berguna untuk memecahkan makanan pada setiap kamu makan, tetapi jika kondisi pankreas ini yang mengalami rusak atau meradang yang kemungkinan tidak dapat menghasilkan enzim yang cukup untuk dapat menyelesaikan tugasnya.
Alergi Makanan
Untuk penyakit apa kalo habis makan muntah ini yang bisa terjadi karena alergi makanan dengan memiliki gejala yang ringan di dalam banyak kasus, biasanya untuk mual dan juga muntah setelah makan ini yang disertai dengan kondisi yang lainnya seperti:
- Demam
- Gatal
- Ruam
- Pembengkakan mata
- Peningkatan denyut jantung
- Penurunan tekanan darah
Infeksi Bakteri atau Virus
Pada saat mengalami infeksi bakteri atau virus yang akan terpengaruh pada seluruh tubuh yang memungkinkan kamu mengalami rasa mual dan juga mual setelah makan, dimana untuk mual dan juga muntah setelah makan ini yang umumnya akan berlangsung sekitar 24 hingga 48 jam.
Bahkan ahli gastroenterologi Christine Lee yang mengatakan bahwa mual dan juga muntah setelah makan yang dikarenakan infeksi bakteri atau virus yang biasanya datang dengan cepat dan akan hilang dengan sendirinya, bahkan kemungkinan kondisi ini yang diikuti dengan gejala yang lainnya seperti:
- Nyeri sendi
- Demam
- Nyeri otot
Sindrom Iritasi Usus Besar
Penyakit apa kalo habis makan muntah yang lainnya bisa disebabkan oleh sindrom iritasi usus besar atau IBS hal ini yang dikarenakan usus tidak bergerak sebagaimana mestinya untuk dapat memindahkan tinja dapat terjadi terlalu lambat atau cepat, dan kondisi ini yang bisa mengakibatkan kamu merasa mual dan juga muntah setelah makan.
Dimana Dr. Lee yang menyatakan bahwa jika sindrom iritasi usus besar yang meningkat dan juga kamu memiliki tinja yang tersimpan dalam usus besar, kemungkinan rasa mual yang dapat menjadi lebih buruk hal ini dikarenakan apa yang tidak turun pada akhirnya akan dikeluarkan juga.
Iskemia Mesenterika
Dimana penyakit iskemia mesenterika ini yang biasa disebut sebagai sindrom iskemik usus yang merupakan kondisi muncul dikarenakan aliran darah ke organ pencernaan terganggu, kondisi ini yang dapat disebabkan oleh adanya penumpukan plak atau pengerasan pada arteri, peradangan arteri, tekanan darah berkepanjangan, dan juga masih banyak lagi yang lainnya.
Oleh karena itu untuk mengenai penyakit apa kalo habis makan muntah ini yang dapat terjadi dikarenakan iskemia mesenterika atau biasanya disebut dengan sindrom iskemik usus.
Stres dan Kecemasan
Tubuh yang bisa memiliki reaksi fisik terhadap dengan stres dan juga kecemasan sehingga kondisi ini yang dapat menjadi penyebab terjadinya mual dan juga muntah setelah makan, pada saat mengalami stres atau cemas yang akan membuat kamu mengalami mual dan juga muntah setelah makan hal ini dikarenakan otak yang membuang banyak hormon dalam aliran darah yang mendesak tubuh untuk bereaksi.
Bahkan kondisi ini juga yang dapat berlangsung selama berhari-hari selama kecemasan dan stres tersebut masih membayangi kamu atau belum sembuh, kondisi ini yang terjadi karena pada setiap orang yang memiliki tingkat ambang batas yang berbeda-beda untuk menghadapi masalah stres dan juga kecemasan.
Diabetes
Dengan memiliki gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah yang bisa menjadi penyebab mual serta muntah setelah makan dan jika kamu memiliki riwayat diabetes yang panjang, walaupun terkontrol dengan baik namun bisa mengembangkan gastroparesis yang terkait dengan diabetes.
Atau hal ini yang sebelumnya yang biasanya disebut dengan gastroparesis diabetik dan untuk mual dan juga muntah terjadi setelah makan pada penderita diabetes yang dapat diartikan bahwa perut yang tidak dapat bekerja atau bergerak seperti sebagainya mestinya dan juga proses mencerna makanan yang akan menjadi lebih lambat.
Keracunan Makanan
Mengutip dari laman Cleveland Clinic yang menyatakan bahwa tubuh mempunyai reaksi fisik dalam makan makanan yang mengandung racun atau yang sudah busuk, seperti makanan, produk susu atau daging yang tidak disimpan dengan baik dalam waktu yang lama sehingga akan terkontaminasi oleh bakteri atau virus.
Sehingga jika makanan tersebut kamu konsumsi maka tubuh yang akan bereaksi dengan mual dan juga muntah setelah makan makanan tersebut yang menjadi tanda bahwa kamu keracunan makanan dan kondisi ini yang akan terjadi secara tiba-tiba, kondisi ini yang bisa menjadi cara tubuh untuk menyingkirkan agen pengganggu kesehatan seperti racun, infeksi dan juga hal lainnya sebelum diserap.
Makan Berlebihan
Perut yang memiliki batas daya tampung makanan pada setiap orang yang berbeda dengan begitu jika kamu makan dalam porsi yang banyak dan merasa terlalu kenyang yang akan menyebabkan terjadinya mual dan muntah setelah makan, kondisi ini yang paling sering terjadi hal ini dikarenakan makanan yang masuk pada saat perut dalam keadaan tidak lapar.
Seperti kamu mengkonsumsi berbagai makanan gorengan atau aneka cemilan lainnya tanpa terkontrol sambil menonton , alih-alih dengan makan pada saat lapar yang ada kecenderungan orang yang makan dikarenakan kebiasaan melakukan banyak yang secara bersamaan dan sebaiknya untuk menghindari dalam mencoba untuk tetap dalam rutinitas dan menyisihkan waktu untuk makan yang secara teratur.
Penyakit Kandung Empedu
Penyakit apa kalo habis makan muntah yang bisa dikarenakan penyakit kandung empedu yang dimana kondisi ini yang dapat mengalami mual dan juga muntah selama 15 hingga 20 menit setelah makan, biasanya hal ini yang akan disertai dengan diare, sakit perut, perubahan warna tinja dan bahkan terkadang penurunan berat badan yang tidak bisa diprediksi.
Dimana kandungan empedu ini yang memiliki kemampuan dalam mencerna semua jenis makanan yang berminyak, pada saat kamu memiliki penyakit kandung empedu ini yang akan membuat proses penting menjadi terganggu dan juga menyebabkan mual dan muntah serta gejala lainnya.
Mengkonsumsi Obat-obatan
Terdapat beberapa jenis obat-obatan yang bisa mempengaruhi terhadap nafsu makan sehingga bisa menyebabkan mual dan juga muntah setelah makan, beberapa obat-obatan tersebut yaitu seperti obat anti kejang, diabetes, saraf, dan juga obat untuk mengubah suasana hati, bahkan ada juga obat umum yang lainnya bisa menyebabkan mual yaitu seperti narkotika yang berbasis opioid dan juga obat nyeri yang lainnya.
Jika kamu mengalami mual dan juga muntah setelah makan dengan dibarengi dengan ciri-ciri dibawah ini maka sebaiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter, adapun untuk beberapa cirinya seperti berikut:
- Jika sudah melakukan perawatan mandiri di rumah tidak berhasil, kondisi ini yang dilengkapi dengan gejala dehidrasi atau cedera kepala atau infeksi yang kemungkinan menyebabkan muntah.
- Mual yang berlangsung lebih dari beberapa hari atau kemungkinan mengalami hamil.
- Untuk orang dewasa yang muntah terjadi lebih dari satu hari, diare disertai dengan muntah lebih dari 24 jam, atau adanya tanda-tanda dehidrasi.
- Anak yang berada diatas usia 6 tahun yang mengalami muntah berlangsung satu hari, muntah disertai dengan diare lebih dari 24 jam, demam tinggi, dehidrasi, atau buang air kecil yang selama 6 jam.
- Untuk bayi atau anak yang berusia dibawah 6 tahun pada saat muntah berlangsung yang lebih dari beberapa jam, disertai dengan diare, demam, dehidrasi, atau buang air kecil dalam 4 hingga 6 jam.
Selain itu juga kamu yang harus segera untuk mencari perawatan medis segera jika kamu mengalami muntah jika dibarengi dengan kondisi seperti sakit kepala parah atau leher kaku, ada darah dari muntahan, sakit perut yang parah, kelesuan, kebingungan atau penurunan kewaspadaan, diare dan juga nafas atau nadi cepat.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai beberapa penyakit apa kalo habis makan muntah yang perlu kamu ketahui dan jika kondisi ini semakin parah sebaiknya untuk langsung berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan juga bermanfaat.