Nesiaverse.com – Ada beberapa pantangan makanan yang tidak boleh dimakan jika kamu habis menjalani operasi. Dimana setelah menjalani operasi kamu memang dituntut harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan.
Hal ini dikarenakan sehabis pasca operasi, makanan yang kamu konsumsi memiliki dampak besar terhadap proses pemulihan dan menentukan seberapa cepat prose pemulihan luka tersebut.
Setelah kamu menjalani operasi, kamu juga disarankan guna mengkonsumsi makanan utuh ataupun segar, yang jelas bukan makanan olahan.
Hal ini dikarenakan makanan olahan sendiri memang cenderung memiliki kadar lemak, gula, garam hingga bahan kimia tambahan yang jauh lebih tinggi.
Selain itu, kandungan serat dan vitamin memang jauh lebih sedikit daripada makanan utuh yang biasa dikonsumsi alisa makanan utuh.
Pantangan Makanan Habis Operasi
Habis operasi kamu disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan utuh atau segar, yang jelas kamu harus menghindari jenis makanan olahan tertentu.
Hal tersebut karena jenis makanan olahan sendiri cenderung memiliki kadar lemak, gula dan bahan kimia yang tidak baik bagi tubuh. Bahkan memiliki kandungan nutrisi yang lebih sedikit dari makanan utuh.
Dengan memilih makanan yang tepat untuk dimakan setelah operasi, kamu nantinya dapat mempercepat proses pemulihan.
Namun, kamu juga dapat mencegah munculnya komplikasi, diantaranya menyebabkan sembelit hingga peningkatan gula darah.
Nah, sebaliknya, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang baik untuk mendukung pemulihan proses operasi tersebut. Pemulihan pasca operasi bisa berlangsung lebih lama dan risiko yang munculnya komunikasi akan lebih besar.
Beberapa hari setelah operasi berlangsung, dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri khususnya jenis opioid, yang mana mampu meringankan rasa nyeri pada luka operasi.
Namun, obat satu ini memang diketahui sering memberikan efek samping seperti sembelit. Selain itu ada beberapa jenis makanan yang menang dapat mencegah atau meredakan sembelit. Namun juga dapat membuat sembelit lebih mungkin terjadi bahkan memburuk.
Nah, berikut beberapa jenis makanan yang menyebabkan sembelit dan perlu kamu hindari selesai menjalani operasi.
- Daging merah
- Susu dan produk olahan susu, misalnya keju
- Makanan olahan, misalnya kentang goreng, sosis, makanan olahan
- Makanan kering yang menggunakan pengawet, misalnya buah-buahan kering, dendeng dan jenis keripik seperti kentang
- Makanan tinggi gula, misalnya kue kering, kembang gula dan permen
Setelah kamu menjalani operasi pengangkatan kantung empedu, misalnya batu empedu. Maka, kamu perlu membatasi atau menghindari jenis makanan tinggi lemak dan berminyak. Selain itu makanan olahan selama beberapa bulan.
Hal ini dikarenakan makanan tersebut lebih sulit dicerna oleh tubuh. Kemudian mengkonsumsi jenis makanan tinggi lemak, minyak dan olahan seperti kantung empedu yang diangkat mampu menyebabkan produksi gas secara berlebihan. Hal ini nantinya akan menyebabkan kembung, nyeri hingga diare.
Keju, daging berlemak, jeroan
Pantangan makanan habis operasi yang harus kamu hindari sehabis operasi adalah keju, daging berlemak hingga jeroan.
Nah, diusir dari healthgrades, diketahui jika keju, daging berlemak dan jeroan merupakan salah satu jenis makanan yang tinggi kandungan lemaknya, sehingga tidak boleh dikonsumsi habis operasi.
Khususnya bagi kamu yang baru menjalani operasi usus buntu. Maka, jenis makanan yang tinggi kadar lemak ini dapat memicu sembelit.
Kamu juga harus tahu adanya efek anestesi atau bius dan konsumsi obat penghilang rasa sakit setelah operasi. Yang mana umumnya dapat menyebabkan sembelit, maka untuk itu kamu dianjurkan untuk menghidden jenis makanan penyebab sembelit.
Dengan kamu menghindari jenis makanan penyebab sembelit, setidaknya beberapa hari atau minggu setelah operasi berlangsung. Hal ini juga dapat membantu kamu untuk mempercepat proses pemulihan pasca operasi.
Gorengan
Segala jenis makanan yang tinggi kadar lemaknya seperti gorengan memang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pasien setelah atua habis operasi.
Hal ini dikarenakan gorengan dan segala jenis makanan berlemak ini dapat menyebabkan mual dan muntah-muntah.
Sehingga kamu dianjurkan untuk menghindari jenis makanan tersebut, jika ini luka pasca operasi kamu segera pulih kembali.
Makanan Cepat Saji, Olahan dan Instant
Selanjutnya, jenis makanan yang harus kamu hindari dan menjadi pantangan makanan habis operasi adalah jenis makanan cepat saji, olahan dan makanan instan.
Yang mana dilansir dari homage, kamu harus menghindari jenis ini, misalnya keripik, mie instan, pizza, food dan sebagainya.
Makanan terbuat memiliki kandungan tinggi kalori namun minim gizi serat vitamin, mineral di dalamnya. Bahan nutrisi yang kamu dapatkan sangatlah kecil. Yang mana semua hal tersebut dapat membantu proses penyembuhan pasca operasi.
Selain itu makanan cepat saji, makanan olahan dan instan cenderung dan renatan mampu meningkatkan gula darah, tekanan darah sehingga menyebabkan kolesterol yang cukup tinggi.
Makanan Pedas
Makanan pedas, termasuk jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah kamu melakukan operasi. Hal ini wajib kamu hindari.
Makanan pedas ini dapat menyebabkan kamu mengalami sakit perut dan asam lambung yang naik secara drastis. Sehingga nantinya proses penyembuhan setelah operasi akan terganggu atau terhambat.
Bahkan ada beberapa mitos yang menyebutkan, jika ayam dan hidangan laut sendiri masuk ke dalam jenis makanan yang memang menjadi pantangan atau harus dihindari. Karena hal itu dapat memperburuk kondisi setelah pasca operasi.
Alkohol
Setelah kamu menjalani operasi, tentunya sering kali meninggalkan bekas luka. Maka, jika kamu mengonsumsi alkohol hal ini justru akan memberikan dampak dimana akan menghambat proses perbaikan kulit.
Selain itu alkohol juga mempengaruhi kemampuan dalam penyerapan nutrisi, diantaranya menghambat masa pemulihan sel. Maka, kamu harus menghindari konsumsi minuman satu ini, karena memberikan dampak negatif terhadap kondisi dan bekas luka setelah kamu operasi.
Buah Kering
Kamu tidak disarankan untuk makan atau mengonsumsi buah kering. Hal ini dikarenakan setelah pasca operasi ada beberapa jenis buah yang harus dihindari, yaitu buah yang tinggi fruktosa.
Nantinya hal ini akan memberikan dampak negatif bagi pelakunya, khususnya jika kamu menjalani operasi usus. Hal ini akan membuat kondisi usus kamu menjadi lebih parah.
Buah tinggi fruktosa yang harus kamu hindari adalah buah kering dari apel, anggur, pir yang dikutip dari everwell health.
Produk Kopi dan Kafein
Selanjutnya, adalah jenis minuman yang harus dihindari adalah kopi dan makanan yang memiliki kandungan kafein yang tinggi.
Minuman satu ini dapat membuat proses penyerapan nutrisi terhambat dan tidak ada nilai nutrisi atau vitamin dari konsumsi kopi.
Maka, kamu dianjurkan untuk menghindari konsumsi produk kopi dan yang mengandung kafein di dalamnya.
Makanan yang Mengandung Gas
Pantangan makanan habis operasi lainnya adalah akanan yang mengandung banyak gas. Kamu harus menjauhi jenis makanan yang menghasilkan gas sehabis operasi, kh susunya operasi caesar.
Jika produksi dari gas meningkat, maka hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, khususnya di area luka operasi tersebut.
Ada beberapa jenis makanan yang mengandung gas diantaranya kacang polong kering, brokoli, bawang, kemang kol.
Sebaiknya kamu menghindari jenis makanan tersebut selama 40 hari setelah kamu melakukan operasi caesar atau setelah hamil.
Demikian pembahasan mengenai beberapa pantangan jenis makanan habis operasi atau pasca operasi. Dimana kamu dianjurkan untuk menghindari konsumsi jenis makanan diatas, sehingga nantinya akan mempermudah kamu untuk memulihkan luka setelah operasi.