8 Pantangan Makanan Agar Luka Jahitan Cepat Kering

Nesiaverse.com – Pasca operasi kamu harus memperhatikan beberapa jenis pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering. Sehingga untuk mempercepat proses pemulihan dari lukas jahit maka kamu harus menghindari beberapa jenis makanan tersebut, 

Misalnya, kamu baru saja melakukan operasi caesar dalam persalinan, maka pemulihan setelah operasi caesar ini juga akan berbeda dengan persalinan normal. Selain itu ada jenis pantangan makanan yang harus diperhatikan. 

Operasi caesar sendiri merupakan salah satu tindakan untuk mengeluarkan bayi dengan insisi. Sehingga ketika melakukan operasi ini tentunya akan memberikan luka jahitan pada ibu.

Advertisment

Maka, tentunya penting diperhatikan jenis makanan yang menjadi pantangan dan memperlambat proses pengeringan hingga penyembuhan luka jahit.

Pantangan Makanan Agar Luka Jahitan Cepat Kering

Advertisment

Makanan memiliki peranan yang juga dapat mempercepat atau memperlambat proses penyembuhan luka pada tubuh, salah satunya pada luka jahit pasca operasi, seperti operasi caesar contohnya. 

Makanan yang dilarang untuk luka jahitan memang patut untuk diwaspadai, karena hal ini penting agar bekas luka jahitan itu sendiri dapat membaik dengan cepat serta menghindari makanan yang dilarang. 

Sebab luka taka akan sembuh jika kamu mengonsumsi jenis makanan yang menjadi pantangan tersebut. Bahkan bagi ibu hamil sendiri melahirkan secara caesar pastinya akan meninggalkan bekas atau jahitan pada area perut.

Ada beberapa jenis pantan makanan yang tentunya tidak boleh dikonsumsi dalam masa penyembuhan tersebut, agar kondisi ibu dan luka di perutnya tidak semakin parah lagi. 

Gorengan

Gorengan merupakan salah satu pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering. Kamu dianjurkan untuk menghindari jenis makanan seperti gorengan, karena hal ini untuk kesembuhan luka jahit agar lebih cepat lagi. 

Kamu perlu meminimalisir konsumsi makanan gorengan, karena hal ini dapat memicu peningkatan proses peradangan dalam tubuh. Pada peningkatan kadar lemak jenuh juga mampu memicu adanya pelepasan zat-zat pro inflamasi yang dapat menghambat regenerasi sel. 

Ketika regenerasi sel dan proses terhambat dan lambatnya penyembuhan, hal ini membuat luka jahit kamu cenderung sulit sembuh. Kondisi satu ini dapat membuat luka kamu sulit untuk menutup dengan baik, jika berlangsung secara lama tentunya akan meningkatkan risiko infeksi juga. 

Sehingga kamu dianjurkan untuk menghindari konsumsi gorengan pasca melakukan operasi,seperti caesar salah satunya. 

Makanan Tinggi Gula

Selanjutnya jenis makanan yang menjadi pantangan bagi seseorang yang memiliki luka jahit adalah makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Gula yang berlebihan dapat menghambat proses penyembuhan. 

Gula sendiri dapat meningkatkan kadar glukosa di dalam darah, bahkan lama kelamaan dapat menghambat fungsi sistem imunitas. Sistem kekebalan yang terganggu ini dapat membuat tubuh lebih rentan dalam mengalami infeksi. 

Sehingga hal ini nantinya dapat menghambat proses penyembuhan luka. Sehingga, kamu dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Supaya keseimbangan glukosa di dalam darah kamu terjaga dengan baik. 

Karena kekebalan tubuh bisa bekerja secara optimal dalam mempercepat proses penyembuhan, salah satunya penyembuhan luka jahit seperti pasca operasi caesar tersebut. 

Makanan Berlemak Tinggi

Selanjutnya pantangan dari makanan agar luka jahitan cepat kering adalah makanan yang tinggi kandungan lemak. Lemak ini merupakan lemak trans, seperti yang terdapat di dalam makanan olahan dan makanan cepat saji lainnya. 

Jenis makanan satu ini dapat menghambat proses penyembuhan luka jahit. Karena lemak trans sendiri menyebabkan peradangan sistemik dan resistensi dari insulin. sehingga dapat menghambat proses penyembuhan luka jahit. 

Selain itu, konsumsi makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh dan menurunkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik. Hal satu ini akan menimbulkan gangguan sirkulasi darah. 

Selain itu dampaknya dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah dan menghambat adanya pasokan nutrisi serta oksigen ke area luka. Sehingga pada proses penyembuhan akan mengalami hambatan nantinya. 

Makanan Pedas

Makanan pedas harus kamu hindari, hal ini dikarenakan makanan pedas masuk dalam deretan pantangan yang dapat memperlambat proses penyembuhan luka jahit. Makanan pedas ini dapat menyebabkan terjadinya perdagangan. 

Sehingga karena efek peradangan tersebut, kamu dianjurkan untuk menghindari jenis makanan pedas. Zat bioaktif pada cabe yang dikenal dengan capsaicin inilah yang memberikan rasa pedas pada makanan. 

Zat tersebutlah yang mampu merangsang reseptor rasa sakit dan menyebabkan adanya pelepasan zat-zat proklamasi, Sehingga rasa nyeri akan semakin berlipat dan bisa memicu pembengkakan juga. 

Khususnya makanan pedas juga dapat memicu adanya peningkatan gas di dalam lambung. Sehingga akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, bahkan munculnya rasa tidak nyaman juga.

Kafein

Kafein merupakan salah satu jenis kandungan yang harus kamu hindari dalam konsumsinya ketika memiliki luka jahitan. Makanan ataupun minuman berkafein seperti teh atau kopi ini menjadi salah satu pantangan untuk penderita luka jahitan. 

Karena kafein sendiri dapat menyebabkan adanya proses penyerapan hingga masuk ke ASI, hal ini dapat mempengaruhi bayi. Selain itu kafein sendiri dapat meningkatkan katekolamin, yaitu neurotransmiter yang terlibat dalam respon stres di dalam tubuh. 

Sehingga jika katekolamin ini terus meningkat dalam waktu berkepanjangan, maka hal ini dapat memicu peradangan juga. Sehingga hal ini yang mampu menghambat proses penyembuhan dari luka jahitan, kamu harus menghindari kafein. 

Makanan yang Memicu Sembelit

Selanjutnya, kamu harus menghindari jenis makanan yang dapat memicu sembelit. Sembelit yang terjadi pasca operasi sendiri biasanya akan memberikan rasa tidak nyaman, bahkan dapat memicu rasa nyeri dari luka jahit. 

Luka bekas operasi atau dijahit akan menimbulkan rasa nyeri, karena ketika mengalami sembelit kamu akan kesulitan untuk mengejan. Hal ini yang akan membuat area perut bergerak ekstra, dan menimbulkan rasa nyeri. 

Maka, untuk menghindarinya kamu dianjurkan untuk menghindari jenis makanan yang dapat memicu terjadinya sembelit. Adapun beberapa jenis makanan yang memicu sembelit yakni daging merah, produk olahan susu hingga makanan cepat saji. 

Alkohol

Alkohol tidak hanya harus dihindari saat hamil, namun konsumsi alkohol juga perlu kamu hindari dan hentikan sesudah melahirkan. Selain tidak baik bagi kesehatan, kandungan alkohol dapat mengganggu kemampuan ibu untuk menyusui dan pertumbuhan kembang bayi. 

Alkohol dapat membuat proses pemulihan dari luka jahitan mengalami keterlambatan, dimana membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Hal ini berbahaya jika dibiarkan, karena luka dapat mengalami infeksi juga. 

Makanan Mengandung Gas

Kamu dianjurkan untuk menghindari jenis makanan yang menghasilkan gas setelah menjalani operasi dan terdapat luka jahit. Jika produksi gas mengalami peningkatan Maka, tentunya akan timbul rasa tidak nyaman di daerah atau area luka operasi tersebut. 

Dalam beberapa jenis makanan yang mengandung gas tinggi adalah kacang polong kering, brokoli, bawang, kembang kol dan masih banyak jenis makanan lainnya. Maka, kamu dianjurkan untuk menghindari konsumsinya. 

Demikian pembahasan mengenai beberapa jenis pantangan dari makanan agar luka jahitan cepat kering. Ketika kamu menghindarinya akan meningkatkan kecepatan dari proses pemulihan tersebut.

lukaluka jahitanmakanan