Apakah Boleh Mata Bayi Belekan Ditetesi ASI?

Nesiaverse.com – Apakah boleh mata bayi yang belekan ditetesi oleh ASI? Pertanyaan ini terkait adanya anggapan bahwa ASI dapat membantu mengobati belekan pada bayi. Namun apakah pernyataan tersebut benar atau sekedar mitos yang justru membahayakan kondisi si kecil. 

Belek merupakan kotoran mata yang biasanya muncul ketika bayi bangun tidur dan terbentuk dari adanya kumpulan air mata, lendir, debu dan minyak di bagian sudut mata. Kondisi satu ini dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak atau bayi. 

Pada bayi, belek sendiri muncul akibat adanya keterlambatan dalam perkembangan dan pembukaan pada saluran air mata sang bayi. Kondisi inilah yang membuat air mata yang seharusnya mengalir ke permukaan malah tertahan di sudut mata.

Advertisment

Apakah Boleh Mata Bayi Belekan Ditetesi ASI? 

Advertisment

Belek merupakan salah satu kondisi yang memang lumrah terjadi, dan merupakan suatu hal yang wajar. Namun, jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus dan muncul pada bayi maka ibu harus mewaspadai hal tersebut. 

Hal ini bisa terjadi dikarenakan banyak faktor penyebab, mulai dari tersumbatnya saluran air mata sang bayi, mata bayi yang terlalu kering, konjungtivitis. Sehingga tentunya harus diwaspadai jika kondisi tersebut terjadi pada bayi. 

Terutama belekan yang disebabkan karena adanya infeksi pada jalan lahir, misalnya herpes dan gonore. Tanpa penangan yang tepat, permasalahan seperti belekan akibat infeksi ini memiliki potensi berbahaya yang menyebabkan kebutaan total pada bayi.

Maka, tentunya kamu harus memahami cara mengatasi yang tepat, selain itu ada anggapan bahwa ASI dapat mengobati belekan pada bayi. Jadi apakah boleh mata bayi belekan bisa sembuh jika ditetesi ASI? Maka, kamu harus memahami bahwa hal ini tidak boleh dilakukan dan tidak dapat menyembuhkannya, justru membahayakan

Meneteskan ASI secara langsung ke mata bayi yang sedang belekan justru berbahaya dan mengundang banyak resiko dan ancaman kesehatan pada si kecil. Hal ini terkait dengan faktor higienitas.

Dalam British Journal of Ophthalmology, dimana melalui sebuah penelitian pada kandungan ASI dari 23 ibu yang baru melahirkan di rumah sakit di San Fransisco. Dalam penelitian dilakukan observasi dan menguji efek ASI terhadap mata belekan bayi. 

Maka, hasilnya, mata bayi yang belekan dan peneli teteskan ASI justru hanya membahayakan bakteri baru ke dalam mata sang bayi. Sehingga ASI justru tidaklah mengobati, melainkan memperburuk kondisi belekan mata si kecil. 

Manfaat dari ASI sendiri memang sedikitnya adalah berperan dalam mengatasi bakteri, namun bukan sebagai antibiotik yang bisa mengobati masalah iritasi ataupun infeksi pada mata belekan bayi. 

Sebaliknya, bakteri yang ada di dalam ASI justru mampu memicu infeksi mata yang jauh lebih serius lagi. Kepercayaan terhadap sesuatu yang tidak berdasarkan pada riset dan fakta kesehatan tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di negara lain juga. 

Dalam penelitian dari International Journal of Environmental Research and Public Health, menunjukan hasil yang mirip. Dalam penelitian ini dilakukan riset pada ibu yang baru melahirkan di Polandia.

Dimana menunjukkan bahwa ibu menyusui yang tinggal di sana juga tertarik dengan hal-hal yang bersifat mitos dalam perawatan bayinya. Dimana dalam forum-forum dari mereka membagikan cerita dan pengalaman mengatasi belekan pada bayi menggunakan ASI. 

Menurut penelitian tersebut, efektivitas mata bayi yang belekan kemudian ditetesi ASI dari pengalaman pribadi satu atau dua orang ibu saja. Yang kemudian pengalaman tersebut dijadikan tolak ukur keberhasilan ASI dalam mengatasi mata belekan pada bayi.

Padahal, dari banyaknya penelitian dan studi terkait ASI dan mata belekan bayi menunjukan hal tersebut membahayakan kondisi mata si kecil. Karena bakteri di dalam ASI sang ibu dapat berpindah ke mata si kecil dan memperburuk kondisi mata bayi tersebut. 

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, 5% bayi yang baru lahir mengalami sumbatan pada salah satu atu kedua saluran air mata atau belekan. Namun 90% kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya, ketika bayi menginjak usia 1 tahun.

Sehingga kamu tidak perlu terlalu khawatir, adapun cara mengatasi alami yang aman dan bisa kamu lakukan ataupun segera mengunjungi ahlinya yang berpengalaman. 

Demikian pembahasan mengenai pertanyaan apakah boleh mata bayi belekan ditetesi oleh ASI? Maka, jawabannya tidak boleh, karena dapat membahayakan dan memiliki risiko yang dapat memperburuk kondisi mata si kecil.

bayibayi belekanmata bayi belekan