Nesiaverse.com – Ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah seseorang melalui operasi caesar. Karena hal tersebut berpengaruh terhadap proses pemulihan luka tersebut.
Operasi caesar merupakan salah satu tindakan dalam proses persalinan yang dilakukan oleh ibu hamil. Dimana nantinya pemulihan setelah melalui operasi caesar ini tentunya berbeda dengan proses persalinan normal.
Selain itu perbedaan ini masuk ke dalam kategori tindakan atau perawatan pasca operasi juga. Dimana adanya jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar atau pantangan.
Operasi caesar merupakan tindakan operasi guna mengeluarkan bayi dengan melakukan insisi atau pemotongan perut pada ibu. Yang mana setelahnya membutuhkan waktu untuk pemulihan luka bekas operasi tersebut.
Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi Caesar
Selain jenis makanan yang dianjurkan, kamu juga harus memperhatikan jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah menjalani operasi caesar. Sebab, jenis makanan yang dikonsumsi turut berperan dalam proses pemulihan pasca operasi caesar.
Setelah kamu menjalani proses panjang dari hamil hingga melahirkan menggunakan metode operasi caesar, maka nantinya kamu akan fokus dalam merawat bayi sekaligus memulihkan diri dari pasca operasi caesar tersebut.
Sehingga,selain rutin melakukan kontrol luka jahitan bekas operasi, kamu harus mencukupi waktu istirahat disertai memulai kembali aktivitas atau olahraga secara rutin.
Selain itu, kamu memiliki tugas lainya, yang berkaitan dalam proses pemulihan luka pasca operasi caesar. Dimana kamu dianjurkan untuk memperhatikan jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar.
Ada beberapa pantangan atau jenis makanan yang memang tidak boleh di makanan setelah operasi caesar berlangsung. Hal ini supaya kamu dalam kondisi tetap sehat dan proses pemulihan berlangsung dengan sebagaimana mestinya.
Karena ada beberapa jenis makanan yang justru dapat mengganggu proses pemulihan,sehingga memiliki resiko terjadinya proses pemulihan yang lambat sehingga menyebabkan risiko komplikasi pasca operasi, salah satunya adalah sembelit.
Nah, langsung saja, berikut beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar.
Makanan Olahan dan Cepat Saji
Setelah melalui operasi caesar, maka sebaiknya kamu menghindari konsumsi jenis makanan olahan dan cepat saji, misalnya seperti sosis, nugget, kornet, kentang goreng, pizza, hingga kue kering.
Jenis makanan olahan dan cepat saji memang tinggi dan kaya akan kandungan gula, kalori, garam dan lemak. Sayangnya jenis makanan satu ini memiliki kandungan nutrisis yang rendah, bahkan kalah dengan kandungan kalori dan lemak di dalamnya.
Sementara vitamin dan mineral di dalam makanan olahan dan cepat saji ini justru tidak seberapa, sehingga tidak akan memberikan dampak positif dalam mendukung proses penyembuhan dan pemulihan pasca operasi.
Selain itu, jika makanan jenis ini dikonsumsi secara berlebihan, maka kamu dapat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Nah hal inilah yang dapat memperlambat proses pemulihan.
Makanan yang Menyebabkan Sembelit
Selanjutnya, jenis makanan yang menyebabkan sembelit adalah salah satu jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar selesai. Hal ini dikarenakan ada bergama faktor yang dapat memicu kondisi yang memperburuk keadaan.
Dimana nantinya proses penyembuhan akan berjalan secara tidak optimal. Ada banyak faktor yang memicu terjadinya sembelit, mulai dari jenis makanan yang salah, puasa, hingga proses pembiusan saat operasi berlangsung.
Supaya risiko sembelit pasca operasi berkurang. Maka, kamu disarankan untuk menyeimbangkan konsumsi jenis makanan berikut dengan konsumsi serat, misalnya dari jenis makanan seperti sayuran.
Selain itu makanan yang dimaksud dengan makanan rendah serta ini adalah makanan seperti daging merah, camilan manis sehingga roti putih. Nah, kamu harus memperhatikan jenis makanan yang menyebabkan sembelit ini, dan harus dihindari.
Makanan Laut Tinggi Merkuri
Selanjutnya, kamu dianjurkan untuk tidak boleh mengonsumsi makanan laut yang tinggi merkuri setelah operasi caesar.
Hal ini dikarenakan makanan laut yang umumnya memiliki kandungan beragam nutrisi dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Namun, kamu juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsinya. Kamu harus membatasi konsumsi jenis makanan laut, karena memiliki potensi mengandung merkuri dalam kadar yang tinggi, seperti jenis ikan besar hingga kerang-kerangan.
Adapun akumulasi dari paparan merkuri di dalam tubuh, yang mana dalam jangka waktu panjang akan mengganggu kesehatan dan pemulihan luka pasca operasi ibu.
Selain itu, merkuri dapat terserap ke dalam ASI, dan hal ini akan meningkatkan risiko yang dapat mengganggu tumbuh kembang bayi. Sehingga kamu memang harus berhati-hati dalam mengkonsumsi jenis makanan laut, khususnya yang tinggi merkuri.
Makanan Tinggi Gula
Jika kamu memiliki permasalahan diabetes sebelum kehamilan atau selama masa kehamilan, maka sebisa mungkin kamu melakukan pengecekan kadar gula secara teratur pasca operasi caesar.
Karena kadar gula yang tinggi dan tidak terkontrol ini dapat mempengaruhi proses penyembuhan pada luka bekas operasi. Bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi juga.
Selain itu, sebaiknya kamu membatasi konsumsi jenis makanan yang tinggi akan kadar gula di dalamnya, misalnya donat, es krim, permen bahkan cokelat. Apalagi jika kadar gula kamu belum terkontrol sepenuhnya, kamu harus berhati-hati.
Makanan Pedas
Makanan pedas termasuk ke daftar makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan permasalahan pada sistem pencernaan seperti perut kembung dan gas.
Kondisi ini tentunya dapat memicu kontraksi, yang tidak diinginkan selama masa pemulihan tersebut. Karena makan pedas juga dapat membuat ibu merasakan sensasi tidak nyaman sehingga dapat menyebabkan diare.
Sehingga jika ibu lebih banyak bergerak dan mengejan tanpa sadar hal ini dapat menyebabkan perut tertekan dan dapat memperlambat proses pemulihan luka jahitan operasi caesar tersebut.
Maka, kamu harus eghtedari konsumsi jenis makanan pedas ini, jika ingin luka bekas operasi caesar kamu cepat pulih dan tidak menimbulkan permasalahan.
Makanan Mentah
Makanan mentah harus kamu hindari konsumsinya setelah operasi caesar. Hal ini dikarenakan jenis makanan ini memang dilarang, khususnya potongan daging dingin, daging mentah dan sayuran mentah.
Karena daging mentah, seperti ikan yang dijadikan sashimi dapat memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi dan berbahaya bagi bayi maupun sang ibu.
Sehingga kamu dianjurkan untuk menghindari konsumsi jenis makanan mentah ini. Selain itu ada beberapa jenis makanan mentah yang dapat memicu gangguan pencernaan dan menyebabkan sakit perut.
Ketika kondisi kamu harus dalam keadaan fit dan proses pemulihan luka dengan baik, kamu harus bergelut dengan sakit perut. Hal ini justru akan menyebabkan kondisi kamu semakin buruk.
Bahkan dalam beberapa kasus tidak hanya membuat kondisi luka kamu mengalami penurunan proses penyembuhannya, tapi juga berisiko dimana luka pasca operasi akan terbuka kembali. Maka, kamu harus berhati-hati dalam mengkonsumsi jenis makanan apapun.
Demikian pembahasan mengenai beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar, karena dapat memperburuk kondisi kamu. Kamu dianjurkan berhati-hati di alam mengonsumsi jenis makanan pasca operasi.