Nesiaverse.com – Jika kamu akan memulai program diet dengan mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi protein kamu tidak perlu bingung. Karena terdapat banyak jenis makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang rendah dan protein yang tinggi untuk mendukung proses diet kamu menjadi lebih mudah lagi. Selain itu karena banyak variannya kamu tidak akan bosan dengan menu dietmu.
Makanan yang memiliki komposisi yang tinggi protein dan rendah karbohidrat memang sangat cocok untuk menemani program diet. Hal ini dikarenakan pembakaran lemak akan lebih cepat lagi, karena tingkat asupan karbohidrat yang menurun, sehingga pembakaran sumber energi akan beralih ke lemak tubuh. Banyaknya asupan protein juga bermanfaat untuk membentuk massa otot sekaligus mendukung proses diet kamu.
Makanan Rendah Karbohidrat Tinggi Protein
Advertisment
Makanan yang memiliki kandungan rendah karbohidrat dan tinggi protein ini bisa kamu dapatkan dari berbagai macam sumber. Namun kamu harus pandai memilih jenisnya. Protein sendiri merupakan salah satu sumber gizi bagi tubuh yang sangat penting untuk mendukung fungsi organ, otot, kulit hingga hormon dalam tubuh.
Advertisment
Selain itu dalam sebuah penelitian dikatakan jika mengonsumsi protein juga dapat membantu untuk menurunkan berat badan dan lemak perut secara bersamaan. Selain itu peningkatan massa dan kekuatan otot akan terbentuk seiringnya asupan protein yang meningkat dan intensitas olahraga yang kamu lakukan.
Diet dengan mengonsumsi makanan rendah karbohidrat namun meningkatkan kadar protein dalam tubuh ini bermanfaat juga untuk membantu menurunkan tekanan darah, melawan diabetes hingga masih banyak manfaat lainnya juga. Kamu perlu mengetahui bahwa asupan kecukupan gizi atau AKG seorang wanita adalah 46 gram sementara wanita adalah 56 gram setiap harinya.
Nah, berikut kami sudah merangkum jenis makanan rendah karbohidrat namun tinggi kadar protein yang dapat kamu konsumsi.
Telur
Telur merupakan salah satu sumber protein, vitamin, mineral dan lemak sehat yang baik kamu konsumsi. Makna satu ini rendah karbohidrat dan tinggi protein. Telur memiliki kandungan antioksidan yang dapat melindungi mata dna nutrisi otak dengan baik. Seluruh bagian dalam telur memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Dengan mengonsumsi protein dalam telur kamu bisa mendapatkan protein murni yang baik bagi program diet kamu.
33% kalori dalam telur sendiri berasal dari protein. Dalam satu butir telur dengan ukuran yang besar kamu bisa mendapatkan 4 gram protein, sementara dari kuning telurnya kamu bisa mendapatkan 3 gram protein. Selain itu jumlah kalori dalam satu telur adalah 19 kkal untuk bagian putihnya dan 62 kkal untuk bagian kuningnya.
Dada Ayam
Dada ayam merupakan salah satu sumber protein yang baik kamu konsumsi. Hal ini dikarenakan dada ayam rendah akan sumber karbohidrat namun tinggi akan kandungan protein di dalamnya. Kamu diasramakan mengkonsumsinya tanpa kulit. Kandungan protein dalam dada ayam ini mendominasi, sekitar 80% dan 20% merupakan lemak.
Dalam satu potong dada ayam tanpa kulit yang memiliki berat 172 gram, terdapat jumlah protein sebanyak 54 gram, dan 284 kalori di dalamnya. Karena jumlah protein lebih tinggi dan melebihi jumlah lemak, dada ayam menjadi langganan dikalangan para atlet hingga binaragawan. Dalam program diet juga dada ayam menjadi salah satu menu andalan.
Udang
Berikutnya ada makanan laut, yaitu udang. Udang memiliki kandungan protein yang baik, idaman memiliki jumlah protein sebanyak 97% dari jumlah kalorinya. Setiap 85 gram udang memiliki kandungan 2 gram protein. Sehingga makanan satu ini termasuk jenis makanan rendah karbohidrat dan tinggi sumber proteinnya.
Dada Kalkun
Tidak hanya dada ayam, namun dada kalkun juga termasuk jenis makanan rendah karbohidrat namun tinggi sumber protein di dalamnya. Dada kakak memiliki 82% protein dari total kalorinya. Dada kalkun juga dapat kamu konsumsi sebagai pengganti dada ayam ataupun sebaliknya. Kamu harus menghindari konsumsi bagian kulitnya. Dalam 85 gram dada kalkun kamu bisa mendapatkan 26 gram protein di dalamnya dan 125 kalori.
Ikan
Makan laut lainnya yang kaya akan kandungan protein dan rendah karbohidrat adalah ikan. Makanan satu ini digemari banyak orang di berbagai belahan dunia karena selain lezat nilai gizi dan nutrisi di dalamnya sangatlah banyak. Selain itu rata-rata ikan menjadi salah satu makanan yang memiliki kandungan 0 karbohidrat atau zero crab.
Ikan memiliki kandungan asam lemak omega 3 , omega 6, sodium, kalsium dan berbagai zat gizi lainnya. Kamu dapat mengkonsumsi ikan untuk menghindari karbohidrat dan meningkatkan konsumsi protein yang tinggi dari ikan yangs ehat ini.
Greek Yogurt
Selanjutnya adalah berupa olahan dari susu, yaitu greek yogurt. Greek yogurt sendiri memiliki kandungan protein dua kali lipat dari jenis yogurt biasa. Sehingga kamu dapat mengonsumsi jenis makanan satu ini untuk menemani program diet kamu. Selain itu kamu bisa melihat dulu produk atau merek dari greek yogurt yang akan kamu konsumsi.
Greek yogurt dapat kamu konsumsi dengan menambahkan madu, kacang-kacangan hingga potongan buah segar untuk memberikan rasa yang enak dan tidak membuatnya memiliki rasa yang flat. Selain bagus, greek yogurt dapat membantu meningkatkan proses pencernaan kamu menjadi lebih lancar lagi.
Protein Shake
Setelah greek yogurt, kamu juga dapat mengonsumsi protein shake untuk memenuhi kebutuhan protein harian kamu. Selain itu dengan mengonsumsi protein shake kamu dapat meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh juga. Kamu dapat mengonsumsi protein shake dengan cara melihat merk produk dan reviewnya terlebih dahulu.
Biji Labu
Selanjutnya ada biji labu sebagai salah satu makanan yang dapat digunakan untuk membantu program diet kamu. Dalam biji labu memiliki kandungan 7 gram protein untuk setiap 30 gram dari biji labu ini. Memiliki kandungan potasium, antioksidan, cat besi, magnesium, seng dan banyak nutrisi lainnya membuat biji labu pantas masuk ke deretan makanan rendah karbohidrat namun tinggi protein.
Selai Kacang
Olahan dari kacang yaitu selai kacang memiliki kandungan protein yang cukup baik bagi tubuh. Dalam satu sendok selai kacang yang setara dengan 30 gram, kamu dapat memberikan 8 suntikan gram protein dan karbohidrat. Dengan mengkombinasikan cemilan dan batang seledri kamu bisa menciptakan 12 gram kandungan karbohidrat. Selain itu kamu juga dapat memadukannya dengan menggunakan potongan wortel, untuk dijadikan cemilan yang menyenangkan.
Keju
Kamu pastinya sudah tidak asing dengan olahan susu satu ini, yaitu keju. Kandungan protein dalam sebuah keju sendiri memiliki porsi yang berbeda-beda dan tergantung pada jenis kejunya. Pada keju parmesan, Swiss, Edam Gouda. Pecorino memiliki kandungan protein yang cukup tinggi mulai dari 26 gram hingga 35 gram,untuk setiap 100 gramnya. Dan kandungan karbohidrat yang rendah sekitar 1,3 gram saja per 100 gram nya. Sehingga membuat keju masuk ke daftar makanan rendah karbohidrat namun tinggi protein.
Tahu
Siapa sangka tahu ini memiliki sumber protein yang cukup baik bagi tubuh. Tahu atau tofu memiliki kandungan protein 8 gram dengan 1,9 gram karbohidrat di dalamnya per 100 gram. Tofu ini merupakan salah satu jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh pelaku diet. Karena kandungan protein dan kadar karbohidrat yang cukup rendah di dalamnya.
Karena kandungan tersebut tahu masuk ke dalam jenis makanan rendah karbohidrat namun tinggi protein. Tofu dibuat dari susu kedelai yang segar dan dibekukan. Sehingga kamu dapat mengkonsumsinya dengan berbagai jenis pengolahan. Hanya saja kamu tidak dianjurkan mengkonsumsi tahu yang melebihi 2 hari, apalagi jika tahu ini merupakan tahu biasa.
Demikian pembahasan mengenai berbagai jenis makanan yang rendah karbohidrat dan tinggi protein. Dengan mengetahui jenis makanan diatas, kamu dapat membuat menu harian diet secara efektif dengan memperhatikan jumlah dan frekuensi kamu mengkonsumsinya. Sertailah program diet kamu dengan melakukan aktivitas olahraga yang konsisten atau rutin.