8 Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Muntah Makanan

Nesiaverse.com – Apa penyebab dan cara mengatasi kucing muntah makanan? Kenapa kucing bisa muntah karena makanan? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai jika kamu ingin mengetahui terkait penyebab dan cara mengatasi kucing muntah makanan.

Semua mahluk hidup pasti akan mengalami yang namanya sakit, terluka, kecelakaan dan mati. Begitupun dengan kucing yang termasuk makhluk hidup juga, tentunya akan mengalami hal yang sama. Biasanya kucing cenderung lebih rentan jika sampai terkena penyakit yang serius.

Berbeda dengan manusia yang dapat diketahui dengan mudah apa penyakitnya dan cara pengobatannya pun sudah canggih. Tapi, tidak dengan kucing yang memang cara penanganan serta mengecek kondisi kucing harus mengunjungi ahlinya dan itu juga tidak mudah dicari.

Advertisment

Lalu kalau begitu apa saja penyebab dan cara mengatasi kucing muntah makanan? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan tentang apa saja penyebab kucing muntah makanan dan cara mengatasi hal tersebut. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Muntah Makanan

Advertisment

Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai berbagai jenis muntah pada kucing dan ciri-ciri kucing akan muntah. Penting untuk mengetahui hal tersebut, supaya kamu dapat mengenali seputar jenis-jenis muntah pada kucing dan seperti apa cirinya.

Bukan hanya manusia saja ternyata yang bisa mengalami gangguan kesehatan seperti muntah, kucing pun dapat mengalami hal tersebut. Bahkan terdapat jenis muntah pada kucing sesuai kondisi tertentu yang menandakan adanya gangguan kesehatan pada organ tubuh tertentu.

Memangnya apa saja jenis muntah pada kucing? Nah, disini akan memberikan informasi untuk para cat lovers terkait jenis-jenis muntah pada kucing itu seperti apa saja. Berikut adalah jenis-jenis muntah pada kucing, diantaranya:

  1. Muntah bening, yaitu ditandai dengan keluarnya cairan bening yang dimuntahkan oleh si kucing, biasanya hal ini terjadi ketika kucing terlalu banyak minum sampai muntah.
  2. Muntah kuning, yaitu ditandai dengan keluarnya cairan berwarna kuning saat kucing muntah, biasanya hal ini terjadi karena kucing mengidap penyakit pankreatitis.
  3. Muntah darah, yaitu ditandai dengan keluarnya darah saat kucing muntah, biasanya hal ini terjadi karena kucing terinfeksi virus FVP atau secara tidak sengaja memakan duri.
  4. Muntah busa putih, yaitu ditandai dengan keluarnya busa putih saat kucing sedang muntah, biasanya hal ini terjadi karena kucing mengalami keracunan zat beracun.

Perlu untuk kamu ketahui juga seperti apa ciri-ciri kucing akan muntah, supaya kamu bisa mengenali tindakan atau perilaku mereka ketika sedang merasa kondisinya tidak baik-baik saja dan merasa sakit. Berikut adalah ciri-ciri atau tanda kucing akan muntah, diantaranya:

  • Kucing akan merasa mual dan cenderung tidak nafsu makan ataupun minum
  • Suara kucing terdengar lebih serak dan sering batuk
  • Mengeluarkan banyak air liur dari mulutnya
  • Sering menjilat-jilati bagian bibirnya
  • Saat terjadi kontraksi di perutnya kucing akan mulai mengangguk-angguk dengan mulut terbuka sebelum mereka pada akhirnya akan muntah

Dari semua jenis dan ciri kucing mau muntah, yang akan dibahas kali ini adalah jenis muntah makanan pada kucing. Dimana muntah seperti ini ditandai dengan keluarnya makanan saat kucing muntah, apa sih penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut dibawah ini adalah penyebabnya dan cara mengatasinya, yaitu:

Keracunan Makanan

Keracunan makanan memang menjadi penyebab utama yang sering kali membuat kucing muntah. Biasanya terjadi karena kucing memakan makanan yang sudah basi atau kadaluarsa, sehingga membuat perut kucing merasa tidak enak dan sakit perut karena dari makanan basi.

Makanan yang sudah basi tentunya akan menjadi sarang bakteri atau sudah terkontaminasi dengan mikroba berbahaya lainnya. Jika kucing terus menerus makan makanan yang sudah basi, bisa membuat kucing jadi diare, terasa lemas, sakit perut, mual dan muntah makanan.

Makanya penting sekali untuk selalu memperhatikan makanan yang akan kamu berikan pada kucing dan ceklah tanggal kadaluarsa yang terdapat pada kemasannya. Jangan berikan makan sembarangan entah itu makanan sisa atau produk makanan yang sudah terlalu lama disimpan.

Jika kucing kamu muntah makanan, cukup kamu atasi dengan memberikan air mineral bersih pada kucing dan berikan makanan yang sehat untuknya. Kalau kondisinya semakin buruk bisa langsung bawa ke dokter hewan untuk segera diatasi atau diobati langsung oleh ahlinya.

Makan Terburu-Buru

Seringkali terjadi pada kucing ketika makan itu tidak bisa tenang dan cenderung terburu-buru, apalagi kalau lagi makan bareng dengan kucing lainnya pasti mereka makan dengan rakus, terburu-buru takut kehabisan. Sehingga membuat kucing tersedak makanan sampai muntah.

Selain itu juga makan dengan terburu-buru tidak bagus untuk pencernaan kucing, karena proses mencerna makanan tidak secepat yang diperkirakan. Jika makanan terus menerus masuk tanpa adanya jeda, akan mengakibatkan kucing mual serta memuntahkan makanannya.

Maka dari itu usahakanlah untuk membiasakan kucing peliharaan kamu untuk makan dengan tenang dan pastikan porsi makanan cukup. Sebisa mungkin kalau punya kucing banyak sediakan wadah makanannya masing-masing supaya tidak berebutan dan terjadi hal seperti ini.

Kucing Mengalami Masalah Pencernaan

Salah satu masalah yang terjadi ketika ingin muntah pastinya akan berhubungan dengan sistem pencernaan. Dimana ketika terjadi gangguan pencernaan, cairan asam yang terdapat pada lambung si kucing akan naik dan membuat kucing ingin memuntahkan isi perutnya.

Kalau sampai terjadi muntah dengan keluarnya makanan, bisa jadi kucing saat muntah perutnya dalam keadaan penuh makanan dan karena kondisi kucing sedang tidak baik yang mengharuskan asam lambung naik serta membuat kucing merasa pusing, lesu dan mual.

Dengan begitu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengatur atau menjadwalkan waktu pemberian makan untuk kucing, supaya tidak telat makan dan makan dengan teratur. Memperbaiki pola makan si kucing dengan makanan khusus untuk kesehatan pencernaan.

Mengidap Penyakit

Kucing yang sedang sakit dengan mengidap penyakit tertentu yang membuat kucing tiap makan pasti akan memuntahkan makanannya, seperti radang lambung, penyakit hati, atau bahkan karena diet yang terlalu ketat sehingga membuat kucing mengidap anoreksia akut.

Hal itu bisa menjadi pemicunya, biasanya gejala kucing yang sedang mengalami suatu penyakit seperti itu akan ditandai dengan menurunnya nafsu makan, demam, dehidrasi, mual ketika makan, dan cenderung memuntahkan kembali makanan yang sudah kucing makan sebelumnya.

Jika kucing mengalami masalah seperti ini dalam jangka waktu panjang, segeralah untuk membawa kucing ke dokter hewan supaya bisa diperiksa kondisinya lebih lanjut lagi dan mendapatkan penanganan intensif. Karena jika dibiarkan terus menerus akan semakin parah.

Menelan Benda Asing

Mungkin secara tidak sengaja kucing bisa saja menelan benda asing, entah itu dari makanan yang kemasukan benda asing kecil entah itu logam. Sehingga ketika kucing hendak ingin memakannya benda asing tersebut masuk ke tenggorokannya dan pada akhirnya tersumbat.

Adapun memang kucing saat bermain terkadang suka menggigit barang dan secara tidak sengaja menelan benda tersebut yang kebetulan dapat menyumbat tenggorokan kucing dan membuat kucing tersedak ingin memuntahkan benda tersebut supaya bisa keluar yang akhirnya kucing jadi muntah serta makanan yang ada dipertunya juga ikut keluar.

Maka dari itu usahakan untuk selalu memperhatikan kucing ketika sedang bermain atau saat menuangkan makanan pastikan tidak kemasukan benda asing. Jika kucing kamu mengalami hal tersebut segeralah membawanya ke dokter hewan agar bisa ditangani langsung oleh dokter.

Infeksi Parasit Usus

infeksi usus bisa disebabkan oleh parasit seperti cacing gelang, cacing pita, atau cacing lainnya seperti cacing tambang. Dimana jika cacing tersebut bersarang di usus akan melukai dan menginfeksi usus si kucing secara terus menerus sehingga terjadi infeksi atau peradangan usus.

Karena cacing yang terus bersarang di ususnya akan bertahan hidup dengan cara mencuri nutrisi dari makanan yang telah kucing makan. Biasanya gejalanya ditandai dengan penurunan nafsu makan dan berat badan kucing yang turun drastis, serta sering kali muntah makanan.

Jika kucing kamu mengalami hal seperti ini harus segera atasi dengan membawa atau konsultasi langsung ke dokter hewan, karena harus ada turun tangan dari medis dengan penanganan intensif. Kemungkinan besar cacing akan terus menyerap nutrisi di usus kucing.

Banyak Bergerak Setelah Makan

Sehabis makan memang dianjurkan untuk berhenti sejak dalam melakukan aktivitas yang berlebihan, seperti berlari-lari, atau langsung bermain pada selesai makan. Bahkan pada kucing pun diharuskan seperti itu kalau sudah makan untuk jangan terlalu banyak gerak.

Karena mau bagaimanapun juga makanan yang ada diperut harus dicerna dengan baik terlebih dahulu dan proses mencerna makanan tidak sesingkat itu. Sehingga jika kucing kamu habis makan langsung main atau lari-lari aktif kembali, akan membuat perut terasa tidak nyaman.

Makanan yang penuh di perutnya dan terjadi guncangan akibat dari kucing kamu berlari-lari misalnya, itu akan membuat asam lambung naik sehingga kucing akan merasa mual setelahnya. Pada akhirnya kucing muntah dengan memuntahkan semua isi makanan yang tadi dimakan.

Maka dari itu usahakan untuk membiarkan kucing istirahat sejenak sesudah makan atau cukup dengan berjalan-jalan ringan saja supaya makanannya tercerna dengan baik. Hal ini untuk menghindari pencernaan kucing menjadi terganggu serta makanan pun bisa tercerna baik.

Makan Terlalu banyak

Memang saat melihat kucing kamu makan dengan lahap membuat hati menjadi senang, apalagi kucing kamu yang terlalu kurus dan perlu makan banyak melihat hal itu bikin kamu lega. Karena pada akhirnya kucing bisa makan dengan lahap supaya biar cepat gemuk tidak kurus.

Namun, perlu kamu ketahui kalau kucing dibiarkan makan terlalu banyak dalam satu waktu atau tidak diatur jadwal makannya, itu hanya akan membuat pencernaan kucing terganggu. Karena mau bagaimanapun makan terlalu banyak atau berlebihan malah membuat kucing sakit.

Perut kucing juga tidak akan cukup mampu untuk menampung makanan dalam jumlah yang banyak serta menyebabkan kucing menjadi kembung, mual, bahkan muntah dengan memuntahkan semua makanan yang dimakan sebelumnya dan pada akhirnya percuma saja.

Dengan begitu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengatur atau menjadwalkan waktu pemberian makan untuk kucing, supaya tidak telat makan dan makan dengan teratur. Memperbaiki pola makan si kucing dengan makanan khusus untuk kesehatan pencernaan.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi kucing muntah makanan yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, siapa tau terjadi juga pada kucing kamu. Jadi bisa kamu cegah dan segera atasi langsung ketika kucing muntah makanan dengan memberi pertolongan pertama padanya.

Usahakan untuk selalu menjaga pakan kucing atau pola makan kucing dengan baik, guna mencegah hal tersebut terjadi. Selain itu juga untuk menjauhkan kucing dari berbagai penyakit kronis dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi. Good Luck semoga membantu!

kucingkucing muntah