Nesiaverse.com – Apa saja penyebab dan cara mengatasi kucing muntah kuning berbusa? Apa yang membuatnya seperti itu? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait penyebab dan cara untuk mengatasi kucing muntah kuning.
Semua mahluk hidup pasti akan mengalami yang namanya sakit, terluka, kecelakaan dan mati. Begitupun dengan kucing yang termasuk makhluk hidup juga, tentunya akan mengalami hal yang sama. Biasanya kucing cenderung lebih rentan jika sampai terkena penyakit yang serius.
Berbeda dengan manusia yang dapat diketahui dengan mudah apa penyakitnya dan cara pengobatannya pun sudah canggih. Tapi, tidak dengan kucing yang memang cara penanganan serta mengecek kondisi kucing harus mengunjungi ahlinya dan itu tidak mudah dicari juga.
Lalu kalau begitu apa sih penyebab dan cara mengatasi kucing muntah kuning berbusa? Nah, disini akan memberikan beberapa informasi tentang kesehatan kucing dan cara mengatasinya, terutama muntah kuning berbusa. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!
Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Muntah Kuning Berbusa
Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai berbagai jenis muntah pada kucing dan ciri-ciri kucing akan muntah. Penting untuk mengetahui hal tersebut, supaya kamu dapat mengenali seputar jenis-jenis muntah pada kucing dan seperti apa cirinya.
Bukan hanya manusia saja ternyata yang bisa mengalami gangguan kesehatan seperti muntah, kucing pun dapat mengalami hal tersebut. Bahkan terdapat jenis muntah pada kucing sesuai kondisi tertentu yang menandakan adanya gangguan kesehatan pada organ tubuh tertentu.
Memangnya apa saja jenis muntah pada kucing? Nah, disini akan memberikan informasi untuk para cat lovers terkait jenis-jenis muntah pada kucing itu seperti apa saja. Berikut adalah jenis-jenis muntah pada kucing, diantaranya:
- Muntah bening, yaitu ditandai dengan keluarnya cairan bening yang dimuntahkan oleh si kucing, biasanya hal ini terjadi ketika kucing terlalu banyak minum sampai muntah.
- Muntah makanan, yaitu ditandai dengan keluarnya makanan saat kucing muntah, biasanya hal ini terjadi karena kucing terlalu banyak makan dan terburu-buru.
- Muntah darah, yaitu ditandai dengan keluarnya darah saat kucing muntah, biasanya hal ini terjadi karena kucing terinfeksi virus FVP atau secara tidak sengaja memakan duri.
- Muntah busa putih, yaitu ditandai dengan keluarnya busa putih saat kucing sedang muntah, biasanya hal ini terjadi karena kucing mengalami keracunan zat beracun.
Perlu untuk kamu ketahui juga seperti apa ciri-ciri kucing akan muntah, supaya kamu bisa mengenali tindakan atau perilaku mereka ketika sedang merasa kondisinya tidak baik-baik saja dan merasa sakit. Berikut adalah ciri-ciri atau tanda kucing akan muntah, diantaranya:
- Kucing akan merasa mual dan cenderung tidak nafsu makan ataupun minum
- Suara kucing terdengar lebih serak dan sering batuk
- Mengeluarkan banyak air liur dari mulutnya
- Sering menjilat-jilati bagian bibirnya
- Saat terjadi kontraksi di perutnya kucing akan mulai mengangguk-angguk dengan mulut terbuka sebelum mereka pada akhirnya akan muntah
Dari semua jenis dan ciri kucing mau muntah, yang akan dibahas kali ini adalah jenis muntah kuning berbusa. Dimana muntah seperti ini ditandai dengan keluarnya cairan kuning disertai busa saat kucing muntah, apa sih penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut dibawah ini adalah penyebabnya dan cara mengatasinya, yaitu:
Pankreatitis
Pankreatitis merupakan penyakit akibat adanya peradangan pada pankreas yang menyebabkan kucing mengalami gangguan fungsi eksokrin memproduksi dan mengeluarkan cairan kuat seperti enzim yang akhirnya keluar dari pankreas lalu masuk ke dalam pankreas itu sendiri.
Biasanya gejala pankreatitis ditandai dengan kelesuan, anoreksia, dehidrasi, suhu tubuh rendah, mual, muntah serta memiliki tingkat cairan perut yang lebih tinggi dan cenderung mempunyai semburat kekuningan pada kulit, gusi, dan pada jaringan di dalam mulut si kucing.
Sehingga ketika kucing mulai mengidap penyakit pankreatitis sering kali mengalami muntah secara tidak terduga yang disertai dengan keluarnya cairan kuning dan berbusa. Bahkan untuk penyakit pankreatitis sendiri masih belum diketahui apa penyebab khususnya atau utamanya.
Jika kucing mengalami masalah seperti ini dalam jangka waktu panjang, segeralah untuk membawa kucing ke dokter hewan supaya bisa diperiksa kondisinya lebih lanjut lagi dan mendapatkan penanganan intensif. Karena jika dibiarkan terus menerus akan semakin parah.
Keracunan Zat Asing
Keracunan memang menjadi salah satu penyebab utama yang sering membuat kucing mengalami muntah. Kemungkinan hal ini terjadi karena ketidaksengajaan kucing menjilat bulunya yang terkena cairan beracun seperti dari cairan pembersih, ataupun spray insektisida.
Sehingga saat kucing sedang menjilat-jilati tubuhnya cairan atau zat beracun tersebut tertelan oleh kucing. Membuat kucing merasa sakit perut lalu muntah keluar cairan kuning disertai busa, biasanya muntah kuning perut kucing dalam keadaan kosong atau belum diisi apapun.
Maka dari itu usahakan untuk selalu hati-hati dalam menyimpan barang-barang yang sekiranya bahaya untuk kucing dan jauhkan dari jangkauan kucing. Jika kucing mengalami masalah seperti ini segeralah untuk membawa kucing ke dokter supaya bisa diperiksa langsung.
Pola Makan Yang Salah
Dalam mengatur pola makan kucing itu sangat perlu sekali, lho! Kalau pola makan kucing tidak benar, tidak teratur, dan cenderung terburu-buru saat makan serta dalam menentukan porsi makan kucing tidak diperhatikan, dapat menyebabkan tubuh atau pencernaanya tidak stabil.
Kucing yang terlalu makan banyak atau terburu-buru saat makan akan membuat kucing tersedak, atau tidak memberikan makanan kepada kucing secara teratur dapat membuat kucing tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dan kebutuhan makanannya jadi tidak terpenuhi.
Hal itu menyebabkan kucing mengalami gangguan pencernaan, malnutrisi, kurangnya cairan tubuh, lesu, dan bahkan muntah akibat dari asam lambung naik disertai dengan keluarnya cairan kucing berbusa. Akan sangat beresiko sekali jika sampai kucing mengalami hal tersebut.
Maka dari itu mulailah untuk mengatur jadwal makan kucing dan berikan makanan yang berkualitas dengan kandungan nutrisi dan gizi seimbang. Supaya pola makan kucing teratur dengan baik serta membuat kucing sehat juga terhindar dari penyakit, pencernaan pun lancar.
Terserang Virus Panleukopenia
Panleukopenia atau FVP merupakan penyakit yang disebabkan oleh feline parvovirus dan bisa menyerang pada kucing dewasa maupun anak kucing. Penyakit ini juga sangat menular serta sangat berbahaya, apalagi jika sampai menyerang pada anak kucing akan sangat fatal.
Penyakit FVP juga dikenal dengan virus mematikan untuk kucing, bahkan dalam penanganan kasus FVP ini hanya 20% kucing yang sembuh dan bisa bertahan hidup dari panleukopenia. Biasanya gejala FVP ditandai dengan demam, depresi, diare, muntah kuning bahkan berbusa.
Jika kucing kamu mengalami hal seperti ini harus segera atasi dengan membawa atau konsultasi langsung ke dokter hewan, karena harus ada turun tangan dari medis dengan penanganan intensif. Kemungkinan besar resiko kucing sembuh dari FVP sangat tipis sekali.
Infeksi Bakteri atau Parasit
infeksi usus bisa disebabkan oleh parasit seperti cacing gelang, cacing pita, atau cacing lainnya seperti cacing tambang. Dimana jika cacing tersebut bersarang di usus akan melukai dan menginfeksi usus si kucing secara terus menerus sehingga terjadi infeksi atau peradangan usus.
Karena cacing yang terus bersarang di ususnya akan bertahan hidup dengan cara mencuri nutrisi dari makanan yang telah kucing makan. Biasanya gejalanya ditandai dengan penurunan nafsu makan dan berat badan kucing yang turun drastis, serta muntah kuning sampai berbusa.
Jika kucing kamu mengalami hal seperti ini harus segera atasi dengan membawa atau konsultasi langsung ke dokter hewan, karena harus ada turun tangan dari medis dengan penanganan intensif. Kemungkinan besar cacing akan terus menyerap nutrisi di usus kucing.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi kucing muntah kuning berbusa yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, siapa tau bisa saja terjadi kepada kucing kamu dan bisa segera mengatasinya supaya kucing bisa terselamatkan dengan mendapatkan pertolongan pertama.
Usahakan untuk selalu menjaga pakan kucing atau pola makan kucing dengan baik, guna mencegah hal tersebut terjadi. Selain itu juga untuk menjauhkan kucing dari berbagai penyakit kronis dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi. Good Luck semoga membantu!