Nesiaverse.com – Di Indonesia yang tersedia banyak sekali jenis ular yang berbisa dengan dampak racunnya yang sangat mematikan, lalu apa saja jenis ular paling berbisa di Indonesia? Untuk mengetahuinya bisa dengan simak ulasannya disini dengan baik.
Indonesia yang menyimpan keindahan alam yang sangat mempesona dan menakjubkan, tetapi pesona keindahan tersebut yang dapat menjadi sirna jika bertemu dengan beberapa jenis ular paling berbisa di Indonesia.
Karena memang ular menjadi salah satu hewan yang ditakuti oleh kebanyakan orang karena ular memiliki bisa yang sangat mematikan, walaupun tidak semua ular memiliki bisa namun hampir semua orang takut dengan hewan yang satu ini.
Untuk ular yang berbisa sangat berbahaya dan bahkan jika digigit oleh jenis ular berbisa yang akan mengeluarkan racun dari taring ke tubuh manusia, racun tersebut jika tidak langsung diobati maka bisa berdampak buruk pada tubuh dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Tidak sedikit korban meninggal gara-gara gigitan ular berbisa, berbeda dengan jenis ular yang tidak berbisa mereka hanya akan menggigit manusia yang sudah mengganggu namun tidak mengakibatkan kematian, tetapi ular jenis ini yang akan membelit musuh sampai musuh sesak nafas.
Dimana jenis ular paling berbisa yang tidak bisa dikelompokkan dengan ciri-ciri tertentu sehingga dengan begitu sangat penting untuk mengetahui dengan beberapa jenis ular paling berbisa di Indonesia, untuk itu kita akan membahasnya dibawah ini.
Jenis Ular Paling Berbisa di Indonesia
Indonesia merupakan negara tropis dengan memiliki jenis hutan tropis yang paling lebat di dunia dan untuk ciri-ciri hutan tropis yaitu vegetasi yang lebih lebat dan juga udaranya yang cukup lembab, dengan memiliki iklim seperti ini yang sangat pas untuk ditempati oleh banyak jenis ular berbisa.
Sudah kita ketahui bahwa Indonesia ini merupakan negara yang kaya akan flora dan juga fauna yaitu memiliki sekitar 450 spesies ular, jumlah ini yang terbagi atas ular yang berbisa dan juga tidak berbisa yang dapat ditemui atau dijumpai di semak-semak, hutan, ladang, sawah, daerah lembap sampai ke rumah.
Untuk jenis ular yang tidak berbisa bukan berarti ular tersebut tidak berbahaya namun mereka bahkan mampu melumpuhkan mangsanya hanya dengan melilitnya dengan kencang dan bahkan dapat meremukan tulang-tulang mangsanya dengan otot yang kuat.
Tentu saja kita perlu untuk mengetahui dengan beberapa jenis ular paling berbisa di Indonesia agar dapat mengidentifikasi bahaya pada saat menemui hewan melata yang satu ini, adapun untuk beberapa jenis ular paling berbisa yang ada di Indonesia yaitu sebagai berikut:
Ular King Cobra
Ular king cobra atau ular anang (Ophiohagus hannah yang memiliki persebaran di Jawa, Bangka, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Kepualuan Riau, Bali dan juga Kepualauan Mentawai, ular jenis ini memiliki ukuran sekitar 6 meter dan merupakan jenis ular paling berbisa di Indonesia bahkan di dunia.
Dengan sebuah gigitan ular king cobra yang bisa menyebabkan kematian jika tidak langsung ditangani dengan cepat, ular ini yang memiliki sifat pemalu dan bahkan akan memilih menghindari dari konfrontasi dengan manusia sehingga pertemuan dengan manusia akan lebih jarang.
Ular king cobra yang bisa ditemukan di berbagai habitat seperti di hutan bakau, hutan murni, hutan terganggu, persawahan, lahan pertanian dan bahkan lingkungan permukiman dengan ketinggian hingga 2000 m, dimana mereka yang akan memburu mangsa utamanya yaitu ular lain terutama ular tikus Ophiophagus (pemakan ular).
Selain memangsa ular mereka juga yang akan memangsa biawak kecil dan juga kadal, untuk bisa yang dimiliki ular king cobra yaitu hanya dengan satu gigitan saja bisa mengeluarkan sejumlah bisa yang cukup membunuh sekitar 10 orang.
Tetapi beruntung kebanyakan gigitan ular king cobra pada manusia yang hanya akan memasukkan bisa dengan jumlah yang tidak fatal, tetapi walaupun demikian kita harus lebih waspadai jika salah menangani korban maka bisa berakibat kematian.
Ular Bandotan Pohon
Jenis ular paling berbisa di Indonesia lainnya yang harus kamu waspadai yaitu ada ular bandotan pohon (Trimeresurus puniceus) dengan memiliki warna yang cukup terang, untuk jenis ular ini yang persebarannya di Jawa, Kepulauan Natuna, Sumatra, Mentawai, dan juga Simalur.
Ular bandotan pohon berbisa tinggi bisa menggigit dengan sangat cepat dan bahkan bis sulit dilihat jika tersamar pada sekitar vegetasi, bisa ular jenis ini terdiri dari hemotoksin dan gigitan dari ular bandotan pohon dapat menyebabkan rasa sakit secara langsung seperti kebakar dan juga pembengkakan besar pada daerah gigitannya.
Bahkan tidak hanya sedikit gigitan telah terjadi dan tidak akan pernah terjadi kematian, untuk jenis ular ini memiliki warna tubuh yang beragam bisa berwarna coklat, abu-abu atau bahkan kemerahan dengan pola bulat-bulat atau garis-garis melintang.
Ular Sendok Jawa
Ular sendok jawa (Naja sputatrix) merupakan salah satu jenis ular elapid berbisa tinggi dan paling berbisa di Indonesia, jenis ular ini yang sering ditemukan dengan ketinggian rendah pada daerah yang terganggu oleh manusia sampai ketinggian 600 m dpl.
Biasanya ular sendok jawa ini yang akan menghindari konfrontasi dengan manusia tetapi mereka akan melawannya jika terganggu dan terpaksa dengan menegakkan tubuhnya, memperlihatkan kerudungnya serta membuat suara mendesis jika dalam bahaya untuk sifat defensif yang lebih sering dilakukan oleh individu dewasa.
Jika pengganggu tidak segera memundurkan diri maka ular tersebut yang akan menyuburkan kepada matanya dan semburan bisa tersebut yang diketahui tepat sasaran, ular jenis ini bisa hidup di daerah dekat dengan tempat tinggal manusia, untuk habitat idealnya sangat beragam mulai dari daerah pedesaan, taman dekat kota dan bahkan sekitar selokan.
Ular sendok jawa yang memiliki bisa tinggi dengan gigitan dari individu muda maupun dewasa bisa berakibat kematian dan bahkan ular tersebut memiliki mekanisme defensif dengan menyemburkan bisanya kepada mata pengganggu.
Hal ini yang bisa menyebabkan luka secara permanen dan bahkan bisa mengakibatkan kebutaan pada mata, sehingga alangkah lebih baiknya untuk menjaga jarak paling sedikit 2 m jika kamu bertemu atau menemukan seekor ular sendok yang satu ini.
Ular Bandotan Puspa
Jenis ular paling berbisa yang ada di Indonesia selanjutnya yaitu ada ular bandotan puspa (Daboia siamensis) dengan persebarannya di Jawa Timur, Lomblen, Flores, Komodo dan juga Endeh, ular adaptif tersebut yang bisa ditemukan di berbagai macam habitat serta tidak memiliki habitat yang khusus di dalam daerah persebarannya.
Tetapi untuk jenis ular ini yang biasanya kerap ditemukan di semak belukar, padang rumput terbuka, hutan perkebunan, hutan sekunder dan bahkan dekat peternakan dimana populasi tikus yang berlimpah, jeni ular ini biasanya hidup di tanah dan memanjat pohon pendek.
Ular bandotan puspa akan lebih menyukai tanah datar dan udara kering dan mereka cenderung akan menghindari habitat hutan yang lebat dan lembab, mereka akan aktif di malam hari yang akan memangsa pada hewan pengerat seperti kucing kecil. tupai, tikus bahkan akan memangsa kodok dan juga kadal.
Ular Cabai Kecil
Ular cabai kecil (calliophis intestinalis) yang tersebar di Jawa, Sumatera dan juga Kepulauan Mentawai dengan memiliki ciri pada bagian bawah tubuhnya yang berpola kotak-kotak, biasanya ular jenis ini yang sering ditemukan di hutan lembab, kebun desa, sawah dan bahkan terkadang di taman rimbun tak terurus.
Ular cabai kecil tersebut yang memiliki sifat pemalu sehingga sangat jarang terlihat walaupun sebenarnya untuk populasi jenis ular ini yang cukup melimpah, ular cabai kecil yang hidup penuh di tanah dan biasanya akan memangsa ular kecil lainnya terkhususnya ular kawat dan akan memangsa kodok juga.
Ular cabai kecil yang menyukai habitat yang lembab dan tertutup, tempat-tempat gelap yang lembab atau berisi air yang mempunyai potensi untuk menjadi tempat tinggalnya, ular tersebut dikenal dari garis kemerahan- coklat di bagian atas tubuh, bawah buntut berwarna merah dan pada setiap sisi tubuh bawahnya terdapat garis pucat.
Ular Weling
Ular weling atau Bungarus candidus merupakan salah satu jenis ular paling berbisa di Indonesia yang persebarannya di Jawa, Bali, Sumatera dan juga Sulawesi, biasanya jenis ular weling ini yang berdiam di dekat sumber air seperti sawah atau bahkan terkadang menggunakan lubang tikus sebagai tempat persembunyiannya.
Dimana ular weling ini yang bersifat pemalu dan bahkan biasanya akan bersembunyi di dalam tempat yang tertutup di pagi hari dan mereka akan mulai aktif di malam hari, ular weling yang paling aktif pada jam 9 dan juga 11 keluar dari persembunyiannya dan bisa ditemukan di sekitar tepi jalan atau jalanan yang di sekitar rumput sedang mencari mangsa.
Ular jenis weling yang tidak bertemperamen agresif terutama jika masih pagi hari dan mereka akan lebih memilih untuk menutupi kepalanya dengan buntutnya daripada untuk mencoba menggigitnya, bisa yang dimiliki ular weling yang bersifat mematikan dan bahkan bisa menimbulkan gejala seperti bisa ular ELapidae pada umumnya kecuali ular kobra.
Dimana sifat utama ular weling ini yaitu racun saraf (neurotoxic) yaitu bisa berakibat rusaknya jaringan saraf dan bahkan bisa membawa kelumpuhan, sehingga banyak orang yang menakuti jenis ular yang satu ini karena racun bisanya yang sangat mematikan.
Ular Hijau Ekor Merah
Jenis ular paling berbisa yang ada di Indonesia lainnya yaitu ada ular hijau ekor merah (Trimeresurus albolabris Gray), dengan memiliki ciri yang sangat menonjol dalam sub keluarga trimeresurus yaitu adanya coretan yang memanjang warna merah pada bagian atas ekornya.
Ular jenis ini yang memiliki gigi solenoglypha atau berbentuk engsel bisa memanjang sampai 2 cm pada saat menggigit walaupun tubuhnya yang hanya berkurang 75 hingga 90 cm dan berdiameter maksimal 2,5 cm, ular hijau ekor merah tersebar di Jawa, Komodo, Bali, Sumatera, Lombok. Lomblen, Flores, Sulawesi dan juga Alor,
Ular ini yang biasa hidup arboreal atau diatas pohon dan memangsa cecak, burung, kadal dan juga mahkluk pohon yang lainnya dan akan keluar mencari mangsa di malam hari atau noctural, ular ini kerap di temukan pada daerah pinggiran sawah atau ladang, hutan hujan tropis dengan ketinggian 2000 mdpl.
Sama seperti jenis ular yang hidup diatas pohon ular ini yang bereproduksi dengan mengerami telurnya dalam tubuh atau ovovivipar, sehingga pada saat keluar mereka sudah berbentuk bayi ular, terkadang ular ini juga disamakan dengan ular pucuk atau gadung pari dengan warnanya mirip.
Pada kalangan masyarakat yang menganggap semua jenis ular hijau yang dianggap berbahaya namun sebenarnya tidak berbahaya, hanya saja ular yang cukup berbahaya yaitu ular hijau ekor merah sehingga harus lebih berhati-hati dan waspada pada saat bertemu dengan ular tersebut.
Ular Tanah
Jenis ular tanah yang hanya tersebar di Jawa saja dengan memiliki warna terang untuk seekor individu, ular tersebut menjadi salah satu jenis ular paling berbisa di Indonesia dan bisa menggigit dengan cepat, sulit dilihat jika tersamar di sekitar dedaunan yang mati.
Dengan gigitan dari ular tersebut yang terkenal sebagai pembusuk jari karena jika tergigit di jari yang kemungkinan besar harus diamputasi jari yang tergigit, bahkan kebanyakan gigitan tersebut menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan baik dan benar.
Ular tanah termasuk ke dalam jenis ular pemalas dan bahkan tidak akan kabur atau bergerak pada saat ada orang berjalan ke arahnya, melainkan mereka akan diam di tempat dan akan menggigitnya jika mendekatinya dan sudah menggigit ular tersebut biasanya masih berdiam di tempat tersebut dan ular tanah inilah menjadi penyebab kasus gigitan terbanyak di seluruh daerah penyebaran.
Ular Picung
Terakhir ada ular Picung (Rhabdophis subminiatus) yang tersebar di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra dengan memiliki warna pada leher sangat mencolok untuk jenis ular picung muda yang menjadi ciri khas ular tersebut,ular ini yang bisa tumbuh sampai 1,3 m dan diketahui sebagai spesies berbisa rendah.
Namun ular picung ini termasuk ke dalam daftar jenis ular paling berbisa di Indonesia dan bahkan telah diketahui pada beberapa kasus gigitan dari ular picung ini yang ternyata berbisa tinggi gigitannya, hal ini yang bisa mengancam nyawa manusia.
Apalagi jenis ular ini yang sering ditemukan sehingga akan membuatnya menjadi lebih berbahaya dengan penampakannya yang menarik dan ukuran kecil, ular tersebut bisa membahayakan orang yang tidak sadar dengan kemampuan bisa tinggi dimiliki oleh ular picung tersebut.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan daftar beberapa jenis ular paling berbisa di Indonesia yang perlu kamu ketahui dan waspadai pada saat bertemu dengan ular tersebut, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.