Nesiaverse.com – Siapa sih yang tidak kenal dengan burung cendrawasih dan bahkan burung ini menjadi salah satu jenis burung yang paling populer, untuk kamu yang ingin tahu dengan berbagai jenis burung cendrawasih maka bisa dengan simak ulasan di bawah ini.
Burung cendrawasih adalah salah satu satwa endemik di Indonesia dengan memiliki beragam spesies yang sangat kaya, dimana burung cendrawasih ini yang terkenal sebagai birds of paradise yang habitatnya berasal dari indonesia di bagian timur.
Burung cendrawasih sendiri yang memiliki bentuk tubuh sangat berbeda dengan jenis burung yang lainnya, dengan memiliki ekor sangat panjang dan juga runcing, untuk bagian sayapnya yang relatif kecil, dengan tubuhnya yang kecil serta ramping.
Paling menonjol dari burung cendrawasih yaitu memiliki warna bulu yang sangat luar biasa cantik, untuk burung cendrawasih jantan yang memiliki warna lebih mencolok dibandingkan burung cendrawasih betina dan untuk beberapa spesies yang memiliki bulu warna-warni dan sangat cerah.
Pada umumnya burung cendrawasih memiliki bulu berwarna cerah merupakan perpaduan atau campuran antara warna merah, biru, kuning, ungu, putih, hijau, coklat dan juga hitam, untuk secara fisiknya burung cendrawasih yang memiliki ukuran bervariasi mulai dari 15 sampai 110 cm dengan berat 50 sampai 430 gram tergantung dengan spesiesnya.
Untuk kamu yang belum tahu lebih dalam dengan beberapa jenis burung cendrawasih, untuk itu yuk simak ulasannya dibawah ini dengan seksama untuk mengetahuinya.
Jenis-Jenis Burung Cendrawasih
Setidaknya terdapat sekitar 30 jenis burung cendrawasih yang tersebar di Indonesia, 28 spesies diantaranya berlokasi di Papua, dan 2 jenis atau spesies burung cendrawasih yang ada di Pulau Maluku dan juga Halmahera.
Berdasarkan dengan fakta persebaran burung cendrawasih tersebut maka tidak salah jika burung cendrawasih ini merupakan satwa khas berasal dari Papua, burung cendrawasih termasuk ke dalam jenis hewan omnivora yang makanannya berupa buah-buahan, biji-bijian dan hewan dengan memiliki ruas-ruas tubuhnya.
Burung cendrawasih yang terdapat banyak jenisnya dan sebagian besarnya bisa ditemukan di daerah Indonesia khususnya Papua, adapun untuk beberapa jenis burung cendrawasih yaitu sebagai berikut:
Burung Cendrawasih Bidadari Halmahera (Semioptera Wallacii)
Salah satu jenis burung cendrawasih yang cukup terkenal yaitu ada burung cendrawasih bidadari halmahera merupakan jenis burung cendrawasih endemik dari kepulauan Maluku atau pulau Halmahera, dan burung ini berada dalam status Least Concern (LC) atau berisiko rendah untuk punah.
Dimana jenis burung cendrawasih bidadari halmahera ini yang memiliki ciri khasnya yaitu bulu tubuhnya yang berwarna putih panjang menekuk, hingga keluar sayap dan bisa diturunkan dan ditegakkan sesuai dengan keinginan burung cendrawasih tersebut.
Untuk nama burung standardwing bird of paradise yang katanya diberikan langsung oleh George Robert Gray yang berguna untuk menghormati Alfred Russel Wallace atau seseorang yang pertama kali menemukannya burung tersebut pada tahun 1858.
Burung Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisaea Minor)
Selanjutnya untuk jenis burung cendrawasih yaitu ada burung cendrawasih kuning kecil atau paradisaea minor yang memiliki ukuran tubuh sekitar 32 cm, selain itu burung ini memiliki bulu berwarna coklat sedikit kemerahan di bagian depannya.
Sementara pada bagian belakang burung cendrawasih kuning kecil yang berwarna kuning dan memiliki ekor yang panjangs erta lebat dipadukan dengan warna kuning dan putih.
Untuk membedakan antara burung cendrawasih kuning kecil jantan dan betina yaitu bisa dilihat dari tenggorokannya, karena untuk jantan yang memiliki tenggorokan terdapat bulu berwarna hijau,sedangkan betina memiliki warna putih dibagian dada dan warna coklat pada kepalanya.
Dikarenakan untuk jenis burung cendrawasih kuning kecil ini yang terus dijaga keberadaannya sehingga populasi burung tersebut masih banyak di alam liar atau bisa dikatakan burung ini dalam status konservasi Least Concern (LC) atau berisiko rendah untuk punah.
Burung Cendrawasih Parotia Arfak (Parotia Sefilata)
Burung cendrawasih paritta arfak atau parotia sefilata merupakan salah satu jenis burung cendrawasih yang bisa ditemukan di daerah hutan Vogelkop dan semenanjung Wandamen, burung cendrawasih ini memiliki sifat dimorfik yaitu jantan dan juga betina yang memiliki warna bulu yang sangat berbeda.
Burung cendrawasih parotia arfak jantan yang memiliki bulu tubuh berwarna hitam dan terdapat hiasan yang berbentuk segitiga berwarna perak di bagian atas kepalanya, sementara untuk betina yang memiliki warna bulu coklat dan tidak memiliki hiasan di kepalanya.
Untuk jenis burung cendrawasih parotia arfak yang tidak berbeda jauh dengan burung jenis lainnya termasuk ke dalam status konservasi Least Concern (LC) atau berisiko rendah untuk punah yang berdasarkan dengan daya dari IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Burung Cendrawasih Botak (Cicinnurus Respublica)
Jenis burung cendrawasih botak atau memiliki nama lain cicinnurus respublica ini termasuk atau berada dalam status Near Threatened (NT) atau hampir terancam punah, biasanya burung cendrawasih botak yang bisa ditemukan di daerah Papua barat dan lebih tepatnya yaitu di pulau Batanta dan juga Waigeo.
Untuk jenis burung cendrawasih botak yang jantan memiliki warna bulu tubuhnya tidak sama pada setiap bagian tubuhnya, yaitu di bagian area tubuhnya didominasi oleh warna merah dan juga hitam dengan tengkuknya yang berwarna kuning.
Sedangkan pada bagian kulit kepala serta kaki burung cendrawasih botak ini yang berwarna biru dengan paruhnya hijau serta sepasang ekor berwarna ungu berbentuk melingkar, ditambah lagi memiliki ukuran tubuh yang cukup kecil dengan panjangnya hanya sekitar 21 cm.
Burung Cendrawasih Astrapia Ekor Pita (Astrapia Mayeri)
Burung cendrawasih astrapia ekor pita yang memiliki keunikan sendiri yaitu ekornya yang sangat panjang dan mirip seperti pita berwarna putih, untuk ukuran tubuh jenis burung ini yaitu sekitar 32 cm, untuk jantan yang memiliki bulu berwarna hitam digabung dengan hijau di bagian kepalanya.
Sedangkan untuk burung cendrawasih astrapia ekor pita yang didominasi dengan warna coklat, tetapi sayangnya untuk populasi burung ini mengalami penurunan di alam liar sehingga termasuk status Near Threatened (NT) atau hampir terancam punah.
Burung Cendrawasih Gagak (Lycocorax Pyrrhopterus)
Untuk jenis burung cendrawasih gagak atau dikenal dengan nama lycocorax pyrrhopterus ini yang memiliki bulu tubuh yang sangat halus didominasi oleh warna hitam, pada bagian paruhnya yang berwarna hitam namun bagian matanya yang berwarna merah.
Burung cendrawasih gagak yang memiliki ukuran tubuh berada di rentang 34 cm dan biasanya untuk jenis burung cendrawasih gagak betina yang berukuran lebih kecil dibandingkan pejantan, keberadaan burung cendrawasih gagak sekarang ini masih dalam status konservasi Least Concern (LC) atau yang beresiko rendah untuk punah.
Biasanya jenis burung cendrawasih gagak yang bisa kamu temui di hutan dataran rendah ada di daerah Maluku utara, hal yang paling unik dimiliki burung cendrawasih gagak yaitu mereka yang sering mengeluarkan suara hampir sama dengan suara gonggongan anjing.
Burung Cendrawasih Raggiana (Paradisaea Raggiana)
Burung cendrawasih raggiana dengan memiliki ukuran tubuh yaitu sekitar 34 cm dengan bulunya yang berwarna merah kecoklatan dan terdapat warna kuning di bagian matanya, perbedaan antara jantan dan betina yaitu ada di bagian bulu area leher.
Umumnya untuk bulu jantan yang didominasi oleh warna hijau dengan memiliki mahkota berwarna kuning di bagian kepalanya, sedangkan untuk betina yang memiliki ukuran lebih kecil dan warna bulunya kecoklatan.
Jenis burung cendrawasih raggiana ini memiliki keindahan yang sangat memukau tidak serta merta akan membuat populasi dari burung cendrawasih raggiana ini terancam, karena sampai sekarang ini status konservasi burung cendrawasih raggiana masih aman dan berisiko rendah punah atau Least Concern (LC).
Burung Cendrawasih Biru (Paradisaea Rudolphi)
Selanjutnya burung cendrawasih biru yang bisa ditemukan di daerah Papua Nugini, untuk ukuran tubuh burung tersebut yang kurang lebih sekitar 31 cm dengan memiliki warna bulu hitam serta berwarna coklat pada bagian kaki dan juga mata.
Nama dari burung cendrawasih biru yang disematkan karena hampir semua bagian sayapnya didominasikan dengan warna biru cerah, jumlah jenis burung cendrawasih yang sedang rentan dan sedang menghadapi risiko kepunahan di alam liar karena populasinya semakin menurun atau disebut Vulnerable (VU).
Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea Rubra)
Jenis burung cendrawasih selanjutnya yaitu ada burung cendrawasih merah atau paradisaea, yang sesuai dengan namanya jenis burung yang satu ini bisa ditemukan di daerah Raja Ampat di dominasikan dengan memiliki bulu berwarna merah dan juga kuning di bagian leher sampai dada.
Jika berbicara mengenai dengan status konservasinya jenis burung cendrawasih merah ini yang memiliki status sama seperti burung cendrawasih botak yaitu Near Threatened (NT) atau hampir terancam punah.
Burung cendrawasih merah yang memiliki ukuran tubuh mulai dari 33 cm sampai 72 cm, bagian kulit wajahnya berwarna hijau terang dan paruhnya berwarna kuning cerah, selain itu burung ini juga memiliki ekor yang panjang menjuntai cantik berwarna putih dibagian ujungnya dan dihiasi juga dengan 2 buah pilih menjadi ciri khas dari burung cendrawasih merah.
Burung Cendrawasih Astrapia Arfak (Astrapia Nigra)
Jenis burung cendrawasih yang terakhir yaitu ada burung cendrawasih astrapia arfak yang dimana nama burung yang satu ini telah diambil dari bahasa Yunani yang berarti penerangan dan hitam, burung cendrawasih ini berada dalam status konservasi Least concern (LC) atau berisiko rendah punah.
Untuk jenis burung cendrawasih astrapia arfak atau burung cendrawasih hitam tersebut memiliki ukuran tubuh dengan panjang sekitar 60 cm dan pada area tengkuknya yang berwarna kuning dengan memiliki sayap serta ekornya yang berwarna ungu begitu mengkilap.
Burung cendrawasih hitam yang tentunya memiliki bulu didominasi oleh warna hitam perpaduan dengan warna silver, hijau dan juga ungu, jenis burung satu ini memiliki ekor tumpul dan panjang dengan paruhnya yang berukuran pendek.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan beragam jenis burung cendrawasih yang bisa kamu ketahui dan bisa kamu temui di pulau Papua, Indonesia, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.