10 Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis

Nesiaverse.com – Metamorfosis merupakan salah satu proses perkembangan atau pertumbuhan makhluk hidup seperti hewan, namun apa saja hewan yang tidak mengalami metamorfosis? Mengingat metamorfosis merupakan pertumbuhan makhluk hidup seperti yang dialami oleh kupu-kupu. 

Namun, ternyata selain hewan yang mengalami metamorfosis, ada juga kelompok hewan yang tidak mengalami proses metamorfosis. Sebelum mengenal hewan yang tidak mengalami metamorfosis, kamu harus mengetahui definisi dari metamorfosis itu sendiri. 

Metamorfosis dalam Jurnal Realtek 16(1), merupakan perputaran waktu untuk makhluk hidup yang terdiri dari beberapa tahapan atau proses. Dimana metamorfosis sendiri menjadi bagian dalam siklus makhluk hidup.

Advertisment

Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket A setara SD atau MI Tingkat II. DIjelaskan jika siklus hidup tanpa metamorfosis dan siklus hidup dengan metamorfosis. Dalam proses metamorfosa ini juga terbagi menjadi 2 jenis, yakni metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. 

Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis 

Advertisment

Siklus dari hidup hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna ini ditandai dengan perubahan bentuk tubuh atau wujudnya. Misalnya saja pada metamorfosis sempurna yang terjadi pada kupu-kupu, dimana melewati 4 fase, yakni telur-larva-pupa-nimfa-imago. 

Serupa dengan yang dialami oleh hewan dengan jenis metamorfosis tidak sempurna. Dimana jenis satu ini hanya mengalami 3 fase saja, yaitu telur-nimfa-imago. 

Sementara itu, untuk hewan yang tidak mengalami metamorfosis sendiri tidak akan mengalami perubahan bentuk layaknya hewan dengan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. 

Jadi, ketika anak hewan tersebut menetas atau lahir, maka dirinya tidak akan mengalami perubahan dalam bentuk wujud atau dalamnya, bahkan hingga dirinya suda menjadi individu yang sudah dewasa. Karena umumnya perubahan yang terjadi hanya dari segi ukurannya saja. 

Adapun jenis hewan yang tidak mengalami metamorfosis, yang mana untuk lebih memahami tentang ciri hewan yang tidak mengalami metamorfosis. Berikut beberapa contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis. 

Ayam 

Ayam merupakan salah satu jenis yang tidak mengalami metamorfosis, hewan ovipar atau berkembang biak dengan cara bertelur ini tidak mengalaminya selama masa hidupnya. 

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam, paket A setara SD atau MI Tingkat II, dimana dijelaskan jika siklus hidup ayam diawali dengan telur. 

Kemudian induk ayam akan mengerami telurnya selama kurang lebih 21 hari lamanya. Di dalam telur ada calon anak ayam, yang akan terus tumbuh dan berkembang. Setelahnya ketika pertumbuhan maksimal, maka telur akan menetas. 

Kemudian anak ayam yang sudah mentas ini, seiring berjalannya waktu akan tumbuh dan mengalami perubahan menjadi ayam yang dewasa. Selain itu penampilan anak ayam yang sudah dewasa ini akan menyerupai induknya juga

Kemudian ayam yang sudah dewasa ini nantinya akan mengalami proses kembang biak dan akan menghasilkan telur. Siklus hidup dari ayam ini akan terus berlanjut dan menghasilkan generasi baru.

Kucing

Kucing adalah salah satu contoh yang tidak mengalami proses metamorfosis. Berbeda dengan ayam yang mengalami proses kembang biak dengan cara bertelur, karena kucing sendiri berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan. 

Kucing melakukan proses berkembang biak dengan cara beranak, sehingga membuatnya termasuk ke dalam golongan hewan vivipar. Sehingga setelah terjadi perkawinan, maka kucing betina akan mengandung anaknya kurang lebih memakan waktu 3 bulan lamanya. 

Setelah itu, anak kucing akan lahir, dan kucing yang baru lahir ini tidak bisa bergerak lincah. Bahkan belum bisa mencari makannya sendiri, sehingga anak kucing membutuhkan dan bergantung pada induknya sendiri. Namun, seiring berkembangnya waktu, bayi kucing akan tumbuh menjadi kucing yang dewasa. 

Dari kucing lahir, hingga dewasa kucing tidak mengalami perubahan pada bentuknya. Hanya ada perubahan ukuran tubuhnya yang menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya. Maka, kucing termasuk hewan tidak mengalami metamorfosis. 

Lumba-Lumba

Lumba-lumba juga termasuk hewan yang tidak mengalami proses metamorfosis, karena lumba-lumba adalah hewan mamalia laut yang tidak melalui 4 proses perkembangan dari fase metamorfosis sempurna atau tidak sempurna. 

Sama seperti halnya pada ayam dan kucing, bentuk tubuh lumba-lumba ketika lahir hingga dewasa tidak mengalami perubahaan. Hanya ada perubahan ukuran pada lumba-luma yang semula kecil akan menjadi lebih besar nantinya. 

Kambing

Kambing juga merupakan salah satu jenis hewan yang tidak mengalami proses metamorfosis, karena kambing merupakan salah satu jenis mamalia. Yang mana memiliki daur hidup sederhana dan tidak ada perubahan dalam proses perkembangannya hingga dewasa. 

Hewan yang berkaki empat satu ini juga banyak diternakkan untuk dimanfaatkan dengan baik, mulai diperah susunya dan disembelih untuk dikonsumsi dagingnya. Selain itu kulit dan bulunya bisa digunakan untuk produksi produk fashion atau seni. 

Seperti kebanyakan jenis hewan mamalia lainnya, kambing merupakan hewan vivipar yang bekembang biak dengan cara melahirkan bahkan memiliki kelenjar susu. Sehingga daur hidup kambing ini dimulai dari anak kambing, kambing muda hingga kambing dewasa. 

Penguin

Jika sebelumnya adalah lumba-lumba maka berikutnya adalah hewan akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang, umumnya hidup di belahan bumi selatan atau kutub selatan. Penguin memiliki siklus hidup yang tidak sesuai dengan ciri-ciri atau kriteria metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. 

Dalam siklus hidupnya, penguin merupakan hewan ovipar dan tidak mengalami metamorfosis. Dimana sejak menetas penguin tidak akan mengalami perubahan pada bentuk tubuh. Meskipun demikian, anak penguin ini akan mengalami proses perkembangan fisik berupa tubuh yang semakin besar. 

Pada dasarnya siklus hidup hewan dapat menentukan apakah dirinya mengalami metamorfosis ataupun tidak. Karena ada beberapa kelompok hewan yang termasuk ke dalam golongan hewan yang tidak memiliki tahapan metamorfosis selama masa hidupnya. 

Kelompok Hewan Aves

Hewan aves merupakan salah satu kelompok hewan vertebrata atau bertulang belakang. Dimana kelompok hewan aves sendiri tubuhnya ditutupi oleh bulu dan memiliki sayap. Hewan aves sendiri memiliki ciri-ciri diantaranya terdapat paruh yang berbeda beda sesuai dengan jenis makanan dan habitatnya.

Hewan aves ini bisa kamu temukan dimana-mana, diantaranya adalah burung yang meliputi elang, merpati dan jenis hewan lainnya. Selain itu ada unggas diantaranya ayam, bebek dan angsa. Sehingga kelompok hewan aves ini adalah golongan yang tidak mengalami metamorfosis. 

Kelompok Hewan Mamalia

 

Selanjutnya adalah dari kelompok hewan mamalia. hewan mamalia satu hewan yang menyusui adalah termasuk kelas hewan vertebrata. Yakni hewan yang memiliki ciri-ciri adanya kelenjar susu pada betina dan bernapas menggunakan paru-paru

Susu tersebut digunakan sebagai salah satu sumber makanan dan nutrisi bagi pada anak dari hewan dengan kelompok mamalia. Hewan mamalia ini memiliki rambut ataupun bulu di tubuhnya. Contoh hewan mamalia diantaranya sapi, monyet, kucing, anjing, beruang dll nya. 

Kelompok Hewan Pisces

Hewan Pisces adalah salah satu kelompok hewan vertebrata yang memiliki habitat di air juga bernapas menggunakan alat pernapasan bernama insang. Hewans atu ini mmeiliki ciriciri ekor dan sirip yang dapat membantu hewan tersebut untuk bisa bergerak. 

Hewan pisces sendiri adalah hewan berdarah dingin dan memiliki suhu tubuh yang dapat disesuaikan dengan kondisi suhu air maupun habitatnya. Contoh dari hewan pisces ini adalah ikan, seperti ikan mas, ikan tuna, ikan lele dll nya. 

Hewan Reptil 

Berikutnya adalah hewan reptil yang termasuk jenis hewan yang berjalan dengan cara melata atau merayap. Hewan reptil ini bernapas menggunakan alat pernapasan paru-paru. Hewan satu ini memiliki tubuh bersisik dan keras. 

Adapun contoh hewan reptil seperti buaya, kura-kura, ular, komodo hingga jenis hewan reptil lainnya. Hewan satu ini termasuk makhluk hidup yang tidak melalui proses metamorfosis. Karena tidak ada perubahan pada bentuk atau wujud hewan ini hingga dewasa. 

Pada dasarnya ciri yang signifikan adalah hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk apapun dari lahirnya hingga dewasa, maka termasuk jenis hewan yang tidak melalui proses metamorfosis, seperti kategori di atas.

hewanmetamorfosis