Nesiaverse.com – Ada beberapa jenis hewan yang hidup di padang rumput, semua hewan memiliki sebuah ekosistem atau tempat tinggalnya sendiri. Dimana secara garis besar definisi ekosistem salah satu sistem ekologi yang terbentuk atas timbal balik dan tidak terpisahkan antara lingkungan dan makhluk hidup.
Padang rumput merupakan salah satu ekosistem yang menjadi salah satu tempat atau habitat beberapa jenis hewan yang hidup disana. Interaksi yang dilakukan oleh organisme di padang rumput ini nantinya disesuaikan dengan komponen biotik dan abiotik di lingkungannya.
Selain itu terdapat beberapa jenis hewan yang menghuni wilayah tersebut sebagai habitat aslinya. Sehingga tentunya mereka akan hidup dan tinggal di padang rumput tersebut.
Hewan yang Hidup di Padang Rumput
Sabana atau bioma merupakan transisi dengan padang rumput dan hutan yang mana ditandai oleh musim kemarau yang sangat panjang. Hal ini dikarenakan kurangnya hujan di lingkungan tersebut. Maka, jarang sekali ada pohon-pohon di sana
Hewan- hewan yang hidup di sabana sendiri telah megembangkan keterampilan dan karakteristik unik guna memanfaatkan rerumputan tinggi dan hutan terbatas. Karena wilayah rerumputan sendiri merupakan salah satu ekosistem daratan atau terestrial yang terbentuk secara alami.
Terdapat beberapa jenis hewan yang menghuni wilayah suatu ini, sebagai habitatnya. Berikut macam-macam jenis hewan yang hidup[ di padang rumput.
Jerapah
Jerapah atau zarafah merupakan salah satu jenis mamalia berkuku genap endemik Afrika dan merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di padang rumput. Spesies hewan tertinggi yang hidup di daratan juga adalah jerapah.
Memiliki ukuran maksimal mamalia yang dapat mencapai ketinggian 4,8 hingga 5,5 meter. Jerapah juga memiliki berat yang dapat mencapai 1,360 kilogram.
Jerapah memiliki makanan utama dedaunan dan tumbuh-tumbuhan. Sehingga karena hal tersebut jerapah menghuni padang rumput sebagai habitat aslinya juga.
Zebra
Selanjutnya adalah zebra, yang mana hewan satu ini merupakan penghuni padang rumput Afrika dan dikenal karena memiliki tubuh yang berbelang hitam-putih. Selain itu zebra sendiri terdapat 3 spesies yaki zebra dataran zebra gunung dan zebra grevy.
Zebra sendiri merupakan bagian dari genus Equus yang sama halnya seperti kuda, kedelai dan lainnya. Zebra termasuk hewan yang hidup di padang rumput, dan memiliki spesiesnya sendiri.
Bison
Selanjutnya hewan yang hidup di padang rumput adalah Bison, yaitu jenis kelompok mamalia dengan suku genap dan menghuni padang rumput sebagai habitat aslinya. Genus bison sendiri berasal dari subfamili Bovinae dan famili Bovidae.
Bison sendiri adalah hewan yang tinggal di bagian utara bumi, dan bison yang tinggal di Amerika Utara ini hidup hingga usianya 20 tahun, namun lahir tanpa tanduk.
Harimau
Harimau merupakan salah satu hewan yang tergolong dalam filum Chordata vertebrata, kelas mamalia. Dimana harimau merupakan salah satu jenis hewan karnivora yang sumber utama makannya adalah daging dan hidup sebagai pemangsa.
Selain herbivora, tentunya ada jenis hewan pemangsa atau karnivora yang memiliki habitat di padang rumput juga. Bahkan harimau juga masuk ke dalam jenis kucing terbesar dari spesiesnya yang hidup di padang rumput.
Cheetah
Cheetah merupakan salah satu penghuni padang rumput dan paling terkenal karena kecepatannya. Mereka hidup di padang rumput dan hutan terbuka di sabana Afrika timur dan selatan.
Memiliki warna tubuh yang membantu menyamarkan dirinya ketika di padang rumput sabana untuk berburu. Tidak hanya itu cheeta juga mampu berlari dengan sangat cepat yaitu 70 mph, dan menjadikannya hewan yang tercepat di Bumi.
Cheeta sendiri bahkan telah mengembangkan cakar yang melengkung dan dapat keluar sepenuhnya. Hal ini akan membuatnya lebih mudah untuk mencengkram tanah saat berlari mengejar mangsa atau berburu.
Gazel Grant
Gazelle grant atau Grant’s Gazelle merupakan salah satu jenis antelop herbivora umum yang merupakan bioma sabana. Sebagian besar gazel ini merupakan pemakan rumput dimana mereka memakan semak dan tumbuhan. Namun, ada juga yang menikmati rumput tinggi selama musim kemarau terkadang buah.
Gazel termasuk hewan yang tinggal di padang rumput, yang mana memiliki kemampuan untuk berjalan dalam waktu yang lama tanpa minum. Hal ini dikarenakan gazel bisa mendapatkan air yang cukup dari jenis makanan yang dikonsumsi.
Selain itu Gazel memiliki kelenjar ludah yang besar, sehingga dapat membuatnya lebih mudah mengonsumsi makanan kering bahkan tanpa bantuan sumber air yang bisa diandalkan.
Caracal
Caracal berasal dari Afrika dan termasuk jenis kucing liar dengan ukuran sedang dan berhabitat di padang rumput atau sabana, hutan, semak belukar, hutan akasia, dataran rendah berawa hingga semi-gurun.
Caracal merupakan binatang yang aktif di malam hari, dimana hewan satu ini memiliki kelopak mata bagian atas yang rendah. Sehingga mampu melindungi mata mereka dari sinar matahari yang menyengat.
Selain itu, gasel, cucak juga dapat hidup tanpa air tanpa batasan waktu, sifat lainya yang membuat keduanya cocok karena habitatnya di padang rumput atau sabana.
Bulu yang terdapat di area telinga caracal ini jugalah yang membantu keberlangsungan hidupnya di padang rumput. Mereka dapat menggunakannya guna menyamarkan diri di rerumputan yang tinggi, bahkan mampu mengidentifikasi lokasi mangsa dengan tepat.
Singa
Seperti kebanyak hewan di ekosistem ini, memiliki warna coklat membuat singa dapat berbuat dengan lingkungan sekitarnya. Singa merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di padang rumput, hewan satu ini seperti cheeta yang memiliki cakar untuk mencari dan menangkap mangsanya.
Singa memiliki lidah kasar dan membantunya untuk mendapatkan daging dengan lebih efisien, siang juga berevolusi untuk bertahan hidup di dalam kondisi suhu ruah bahkan menyesuaikan ketebalan suara sendiri.
Hewan satu ini dikenal karena suar di kepalanya, cenderung aktif di malam hari yang membuatnya berburu dan memangsa di malam hari khususnya ketika cuaca lebih dingin.
Wildebeest Biru
Wildebeest biru atau dikenal dengan genus adalah bagian dari anggota keluarga antelop, yang dinilai memiliki bentuk fisik menyerupai sapi oleh anak-anak. Sebagai spesies kunci ekosistem sabana atau padang rumput.
Hewan herbivora satu ini memiliki peranan yang penting dalam menjaga rumput tetap rendah dan menjaga ekosistem sabana untuk hewan lokal lainnya. Dimana adaptasi mereka sendiri untuk kehidupan di padang rumput.
Gnus memiliki ekor yang cukup panjang dan dapat memukul lalat dan garis-garis vertikal genap yang dapat membantu bersembunyi ketika di malam hari. Selain itu genus juga melahirkan anak hanya dalam periode 3 minggu saja, sehingga memiliki spesies yang tinggi.
Gajah Sabana Afrika
Gajah sabana dikenal juga dengan gajah semak Afrika, ganja satu ini merupakan subspesies gajah terbesar dan merupakan mamalia berat terbesar di dunia. Gajah sabana afrika septrina namanya memiliki habitat di sabana atau padang rumput.
Dirinya dapat menyesuaikan cuaca di padang rumput yang cukup panas, gajah ini menggunakan belalai guna menyedot air dan menyemprotkan kabut guan mendinginkan tubuhnya. Otot-otot belalai yang kuat inilah yang memungkinkan dirinya mengangkat lebih dari 400 pon.
Itulah beberapa jenis hewan yang hidup di padang rumput setiap hewan tentunya memiliki karakteristik yang unik dan dapat membantu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan panas.