Nesiaverse.com – Ada sejumlah hewan yang hidup di laut dalam, sejumlah hewan ini diketahui mampu hidup di dalam suhu dingin yang sangat ekstrim seperti lautan es antartika juga. Hewan-hewan ini bahkan bisa ditemukan hingga berada di kedalaman 400 meter.
Laut dalam merupakan lapisan terbawah lautan, bahkan pada kedalaman lebih dari 1,828 meter. Sehingga sangat sedikit atau hampir tidak ada cahaya matahari yang bisa sampai dan masuk ke area ini. Namun, meskipun demikian ada beberapa hewan yang mampu hidup di kedalaman tersebut.
Bahkan beberapa hewan tersebut mampu beradaptasi tanpa cahaya ataupun kehangatan, karena suhunya yang jauh lebih dingin karena tidak ada sinar matahari.
Hewan yang Hidup di Laut Dalam
Di laut dalam terdapat berbagai jenis binatang laut yang tidak banyak dikenal oleh orang-orang, mereka dapat berenang dan beradaptasi dengan lingkungan yang minim cahaya dan kehangatan.
Spesies atau hewan yang hidup di laut dalam ini memang tidak terjangkau oleh cahaya matahari. Yakin di abwa epipelagik atau zona fotik laut an. Sehingga hewan laut sendiri pada umumnya menghuni zona batial atau zona abisal dengan kedalaman 4000 hingga 6000 meter.
Dilansir dari Kompas.com, yang mana berdasarkan kedalamannya, laut dibagi menjadi beberapa bagian. Yaitu mulai dari zona laut litoral atau pesisir, zona laut neritik dengan kedalaman 150 hingga 200 meter, zona laut batial dengan kedalaman 200 meter hingga 2500 meter, dan zona abisal yang biasa dikenal dengan zona laut dalam.
Zona batial dan abisal sendiri masuk ke dalam zona fotik, dimana tidak ada cahaya yang bisa menembus area satu ini. Menurut Livescience, meski merupakan zona yang tidak mendapatkan cahaya matahari, zona laut dalam ini tetap berpenghuni.
Berikut beberapa macam hewan yang hidup didalam laut yang berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan.
Ghost Fish
Di posisi pertama hewan yang hidup di laut dalam adalah ghost fish, ikan yang memiliki warna putih ini hampir memiliki tubuh dengan warna yang transparan seperti hantu. Sehingga ikan satu ini menyerupai hantu di film-ilm.
Ikan putih ini diidentifikasi oleh para ilmuwan pada tahun 2016 lalu, dalmas beuah misi yang tengah dilakukan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration’s atau NOAA. Dalam misis tersebut, para ilmuwan pertama kalinya melihat ikan satu ini.
Ghost fish ini ditemukan ketika sedang berenang-renang di kedalaman 2,500 meter, tepatnya di kawasan yang masuk masuk ke dalam negara Filipina.
Vampire Squid
Selanjutnya hewan yang hidup di laut dalam adalah vampire squad, meskipun memiliki nama yang seram organisme satu ini memiliki ukuran yang cukup kecil dan tidak berbahaya. Karena vampire squid ini memiliki ukuran sebesar 15, 4 cm saja.
Cumi-cumi satu ini dinamakan vampire karena memiliki warna yang cenderung seperti merah darah, bahkan memiliki lapisan yang bersinar-sinar dan selaput yang menghubungkan tentakel-tentakelnya. Sehingga hal itulah yang membuatnya menyerupai sayap seekor vampir.
Nah, nama ilmiah dari vampire squid inia dalah Vampyroteuthis infernalis yang artinya vampire qid aatu cimi vampir dari neraka.
Eerie Anglerfish
Hewan yang hidup di laut dalam selanjutnya adalah anglerfish, yang memiliki wujud yang menyeramkan. Ikan satu ini memiliki penampang gigi-gigi yang runcing dan menghiasi wajahnya.
Dalam film animasi Finding Nemo, ikan satu ini menjadi bagian salah satu character dan cerita yang kemudian disertakan sebagai tokoh mimpi buruk bagi anak-anak. Hewan satu ini hidup di laut dalam.
Monstrous Megamouth Shark
Megamouth shark atau dikenal dengan hiu mulut besar ini hidup di laut dalam, yang gelap gulita bahkan tidak ada cahaya sama sekali. Hiu satu ini memangsa makananya dengan cara berenang kesana kemari dengan membuka mulutnya lebar-lebar.
Nantinya, ikan kecil-kecil yang berada di laut dalam hingga plankton juga akan tersedot semua. Itulah cara megamouth sebagai salah satu hewan yang hidup di laut dalam memangsa.
Black Dragonfish
Penghuni Laut dalam memanage didominasi dengan penampilan yang menyeramkan, salah satunya black dragonfish. Karena ikan satu ini memiliki gigi yang runcing dan sangat tajam,
Black dragonfish ini memiliki semacam sumber cahaya yang layaknya seperti senter di antara kedua matanya. Karena merupakan jenis predator, maka ikans atu ini tentunya dilengkapi dengan senjata, untuk memangsa hewan lainnya.
Selain memiliki gigi yang terpasang di sekitar rahang, dirinya memiliki gigi-gigi kecil yang terpasang di penampang lidahnya juga. Maka, tentunya membuat predator satu ini cukup menakutkan.
Skeletal Jellyfish
Hewan yang hidup di laut dalam lainnya adalah ubur-ubur yang dengan nama Skeletal Jellyfish. Ubur-ubur satu ini memiliki warna yang transparan dengan tentakel yang menjulur-julur panjang seperti hantu.
Ubur-ubur satu ini dapat tubuh menjadi lebih besar dengan ukuran panjang sekitar 30 hingga 40 meter. Skeletal jellyfish termasuk hewan yang hidup di laut dalam yang tidak terkena sinar matahari dan dingin ini.
Timun Laut Mematikan
Berikutnya adalah timun laut yang memiliki warna kuning kecoklatan dan bisanya merayap pela di dasar laut dalam. Timun laut memiliki sifat nya yang tenang dan bentuk tubuhnya yang menyala-nyala, ternyata menyimpan rahasia yang cukup mematikan.
Karena timun laut adalah predator, yang akan mengeluarkan holothurin atau racun untuk mematikan yang bisa menyengat dan membunuh hewan-hewan di dekatnya. Maka, meskipun timun laut ini cenderung tenang dan tidak berbahaya, justru timun laut ini mematikan.
Coffinfish
Memiliki nama coffinfish atau ikan peti mati bukan artinya ikan ini memiliki bentuk menyerupai peti. Namun, ikan satu ini memiliki warna yang hangat seperti musim gugur dan identik dengan kayu dan pohon yang cenderung menguning.
Ikan ini juga sering ditemukan merayap pela di dasar laut sama halnya seperti timun laut. Nah, ikan satu ini meletakan beban tubuh ke bagian sirip kecil yang menyerupai kaki-kaki kecil di bawah dada dan perutnya. Nah, ikan satu ini hidup di laut dalam yang gelap dan tidak ada sinar matahari.
Rattail
Selanjutnya ada ikan yang masuk ke dalam keluarga Macrouridae atau disebut dengan granadi. Ikan satu ini ditemukan pada laut dalam, yaitu mulai dari kedalam 22 meter hingga 2,2 kilometer.
Ikan satu ini memiliki sensitivitas terhadap getaran di dalam air, yang dibuat oleh mangsanya,seperti udang atau cumi-cimi dan ikan kecil di lingkungan tersebut.
Viperfish
Viperfish merupakan salah satu predator ganas yang tinggal di kedalaman laut yang tidak mendapatkan sinar matahari. Ikan satu ini memiliki gigi taring yang sangat besar hingga mulutnya tidak mampu menutupi gigi-gigi tersebut.
Seekor viperfish ini dapat tumbuh dengan panjang tubuh 30 hingga 60 sentimeter, dan cukup panjang. Viperfish atau Chauliodus specises yang bisa ditemukan di kedalaman laut mulai dari 400 meter hingga 1 kilometer di dalam laut.
Itulah beberapa jenis hewan yang hidup di laut dalam, yang sudah diketahui dan dipelajari oleh para ilmuwan. Masih banyak binatang lainnya yang belum teridentifikasi di dalam lautan dalam tersebut dan membutuhkan penelitian lanjut.