Nesiaverse.com – Burung kutilang menjadi salah satu jenis burung kicau yang banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah, namun masih banyak orang yang belum tahu dengan habitat burung kutilang tersebut dan untuk mengetahuinya yuk simak ulasan di bawah ini.
Burung kutilang atau cucak kutilang sendiri merupakan jenis burung kicau dengan nama ilmiah pycnonotus aurigaster yang cukup populer di masyarakat, karena populasi burung kutilang yang sangat besar dan berkat memiliki suara kicau yang merdu membuat burung yang satu ini kerap dipelihara dan diikutsertakan dalam kontes.
Dimana burung kutilang juga memiliki nama lainnya yaitu burung nilam ini yang secara umum dapat ditemukan dengan mudah hampir di seluruh wilayah, burung tersebut kerap beterbangan di berbagai tempat yang terbuka, area pemukiman manusia dan bahkan di kebun.
Secara umum burung kutilang tergolong sebagai jenis hewan dengan memiliki ukuran kecil atau sedang, mereka yang memiliki corak khasnya pada bagian bulu-bulu disekitar pantatnya yang berwarna jingga, jika diukur dari paruh ke ekor memiliki panjang tubuh berkisar 20 cm.
Pada bagian tubuh atas yang terdapat corak berwarna coklat kelabu, di bagian atas kepala mulai dari dahi, topi dan juga jambul yang terlihat ada dominasi warna hitam, sedangkan bagian bawahnya berwarna putih keabu-abuan.
Tidak hanya itu saja di bagian punggung yang terdapat corak berwarna putih tertutup dengan bulu yang berwarna jingga, burung kutilang yang tidak hanya pandai bernyanyi saja tetapi burung ini juga memiliki penampilan yang sangat menarik dan menawan dengan iris mata berwarna merah, paruh dan juga kakinya serasi berwarna hitam gelap.
Walaupun burung kutilang cukup terkenal tetapi masih ada sebagian orang yang belum tahu dengan habitat burung kutilang, untuk kamu yang penasaran dan ingin tahu mengenai hal tersebut bisa simak penjelasan dibawah ini dengan baik.
Habitat Burung Kutilang
Berdasarkan dengan peta persebarang burung kutilang atau hewan ber genus Pycnonotus yang satu ini sudah tersebar luas di mulai dari daratan Tiongkok Selatan hingga regional Asia Tenggara, burung kutilang sebarannya berada di Kamboja, Indonesia, China, Hongkong, Myanmar, Laos, Thailand dan juga Vietnam,
Di Indonesia awal mulanya burung kutilang yang hanya bisa dijumpai sebagai burung asli dari pulau Jawa dan juga Bali, namun dengan seiringnya berjalan waktu burung kutilang mulai diperkenalkan di pulau Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan menjadi burung feral (dibawa manusia) sebagai hasil introduksi.
Walaupun burung kutilang atau burung nilam bisa dijumpai dengan mudah di sekitar kita tetapi bukan berarti burung kutilang yang tidak takut dengan manusia, sebenarnya burung kutilang juga biasanya menghindari lingkungan terlalu padat.
Burung kutilang yang lebih suka hidup secara berkelompok pada area yang terbuka layaknya dan habitat burung kutilang yang meliputi hampir semua habitat seperti kebun, pepohonan terbuka, tepi jalan,semak belukar, tepi hutan, pekarangan,vegetasi sekunder, taman di perkotaan sehingga hutan dengan memiliki ketinggian sekitar 1.600 m di atas permukaan laut.
Menurut ahli burung kutilang memiliki lokasi tempat tinggal yang berdasarkan dengan ketersediaan pangan sehingga dengan begitu habitat burung kutilang biasanya dipenuhi dengan buah-buahan, biji-bijian, ulat, serangga dan juga hewan kecil lainnya.
Pada habitatnya kawasan burung kutilang juga yang membuat beberapa sarang dan tempat tinggal burung kutilang pada umumnya terbuat dari anyaman daun rumput, ranting atau tangkai yang halus disusun menjadi berbentuk cawan, dalam sekali berkembang biak burung kutilang yang akan bertelur sebanyak 2 hingga 3 butir.
Burung kutilang sebagai satwa komunal sehingga burung yang satu ini terbang secara berkelompok untuk mencari makan dan bahkan mereka sering terlihat bersama-sama saat bertengger maupun beristirahat, mereka juga memiliki kebiasaan berjemur dan mandi embun pada setiap paginya.
Hal tersebut dilakukan untuk selalu menjaga bulu-bulunya yang kerap mengeluarkan minyak, perlu kita ketahui bahwa unggas yang kerap dianggap hama oleh petani satu ini memiliki kebiasaan unik yang lainnya yaitu menaikkan jambul pada saat sedang senang maupun saat ingin buang air besar.
Jenis burung kutilang yang terbagi dalam beberapa subspesies, berdasarkan dengan peta persebaran masing-masing jenis burung kutilang yaitu sebagai berikut:
- Pycnonotus aurigaster aurigaster yang mendiami kawasan Pulau Jawa dan juga Bali
- Pycnonotus aurigaster dolichurus yang tersebar di wilayah Vietnam.
- Pycnonotus aurigaster resurrected yang tersebar di utara Vietnam hingga Cina bagian tenggara.
- Pycnonotus aurigaster latouche yang berasal dari Myanmar, China Selatan, Vietnam dan Laos.
- Pycnonotus aurigaster deschauenseei yang berada di bagian selatan Myanmar dan barat daya Thailand.
- Pycnonotus aurigaster germani yang mendiami Thailand di bagian Tenggara, Indochina Selatan dna Kamboja.
- Pycnonotus aurigaster thais yang bermukim di Thailand bagian tengah dan utara, serta laos di bagian tengah.
- Pycnonotus aurigaster chryso rhodes berasal dari Cina bagian Tenggara.
- Pycnonotus aurigaster klossi yang tersebar di Myanmar di bagian tenggara dan Thailand bagian utara.
Dikarenakan peta persebaran yang luas dan banyaknya jenis burung kutilang tersebar di seluruh dunia ini yang membuat penyebutan untuk burung yang satu ini pada berbagai daerah yang berbeda-beda, di Indonesia burung yang satu ini dikenal dengan sebutan seperti Cangkurileung di Jawa Barat, Ketilang atau Kutilang di Jawa Tengah dan juga Jawa Timur.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan habitat burung kutilang yang bisa kamu ketahui, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.