10 Efek Samping Tidak Makan Nasi Seminggu Ketika Diet

Nesiaverse.com – Bagi kamu yang melakukan program diet dengan metode tidak makan nasi dalam seminggu, kamu harus mengetahui efek samping atau dampaknya jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Diet tanpa nasi juga memang dimaksudkan untuk membantu penurunan berat badan dengan cepat, sehingga memangkas asupan nasi atau karbohidrat secara menyeluruh. 

Nasi sendiri merupakan makanan pokok bagi penduduk Indonesia. Sehingga tidak sedikit yang menganggap mereka belum memenuhi asupan tubuh ketika belum mengonsumsi atau menyantap nasi. Sehingga memangkas konsumsi nasi secara menyeluruh dalam seminggu akan memberikan beberapa efek terhadap tubuh. Nasi memiliki kandungan nutrisi yang lebih sedikit dari makanan pokok lainnya.

Efek Samping Tidak Makan Nasi Seminggu Ketika Diet

Advertisment

Mengonsumsi nasi saat menjalani diet umumnya sangat dihindari, hal ini dikarenakan nasi memiliki kadar nutrisi yang sedikit. Meskipun sedikit nutrisi di dalamnya ternyata nasi memiliki nilai kalori yang sangat tinggi. Maka, jika ada seseorang yang melakukan program diet dengan memangkas nasi dengan kurun waktu 1 minggu dapat membantunya menurunkan berat badan. 

Advertisment

Dilansir dari halaman Healthline, dikatakan bahwa nasi putih memiliki kandungan serat dan nutrisi yang sangat sedikit dibandingkan dengan nasi merah. Sehingga karbohidrat dalam nasi putih sendiri dalam bentuk pati dan glukosa yang mendominasi di dalamnya. 

Menurut Profesor ahli gizi FKUI yaitu Saptawati BArdosono do CNN Indonesia, dikatakan bahwa nasi seharusnya aman apabila di ganti menggunakan alternatif atau sumber karbohidrat lainnya. Sehingga aktivitas berhenti mengonsumsi nasi sendiri bisa memicu efek samping, dikarenakan tidak ada asupan karbohidrat sama sekali pada tubuh. Bagaimanapun tubuh membutuhkan asupan karbohidrat. 

Berikut beberapa efek samping yang ditimbulkan ketika seseorang melakukan program diet dan tidak makan nasi selama seminggu non stop. 

Ketosis

Efek samping pertama dan ketosis yang merupakaan salah satu kondisi tubuh, dimana tubuh mengalami kekurangan asupan karbohidrat. Kondisi ini dikarenakan tubuh tidak memiliki sumber karbohidrat untuk dibakar menjadi energi bagi tubuh. Sehingga nantinya tubuhlah yang membakar cadangan lemak, untuk memenuhi pasokan atau kebutuhan energi tubuh. Proses metabolisme inilah yang nantinya akan menghasilkan zat yang disebut dengan zat keton. 

Penurunan Berat Badan Yang Drastis

Ketika kamu memangkas asupan karbohidrat dengan tidak mengkonsumsi nasi dalam kurun waktu 1 minggu lamanya, maka tubuh akan kehilangan berat badan. Namun, kehilangan berat badan dalam jumlah yang drastis unu bukanlah suatu hal yang baik, karena tubuh akan kekurangan energi yang memicu kamu akan merasa lelah secara terus menerus.

Degand emiliana organ di dalam tubuh sendiri tidaka akan bekerja dan berfungsi secara maksimal,, dikarenakan kurangnya stik energi pada tubuh. Dalam jangka waktu yang lama, kondisi ini dapat menyebabkan dampak negatif , khususnya pada organ tubuh bagian dalam karena bisa menyebabkan kerusakan pada organ bagian dalam tubuh. 

Mudah Kelelahan

Efek diet atau tidak makan nasi seminggu atau karbohidrat ini dapat memicu rasa lelah secara berlebihan. Sebab tubuh sendiri tidak memiliki sumber energi yang bisa digunakan. AKibat dari kelelahan inilah aing akan menyebabkan rasa lemak hingga kehilangan tenaga. Sehingga kamu tidak sanggup untuk melakukan aktivita harian kamu sehingga terlambat dalam jangka waktu yang cukup lama dari biasanya. 

Bau Mulut

Ketika tubuh kekurangan asupan karbohidrat, maka tubuh akan memecahkan lemak secara alami untuk menghasilkan zat kimia yaitu zat keton. Zat ketons endiir meruapakan penyebab bau pada mulut, sehingga akan membuat aroma nafas menjadi sangat tidak sedap. Meskipun kamu rajin mengurus gigi namun jika zat keton ini diproduksi dalam jumlah banyak tentu saja akan memberikan efek bau mulut yang berlebihan. 

Menurunnya Kadar Gula Darah

Karbohidrat merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Saat kamu mengonsumsi karbohidrat, maka tubuh akan membantu untuk memecahnya menjadi glukosa pada sistem metabolisme. Nantinya proses tersebut akan menghasilkan glukosa yang mana glukosa sendiri akan diserap oleh sel-sel pada tubuh, ugna mendapatkan energi bagi tubuh. 

Sehingga jika karbohidrat dalam tubuh tidak terpenuhi akan berdapatkan dalam penurunan kadar gula pada tubuh. Kondisi gula darah yang rendah ini dapat memicu berbagai gejala, mulai dari berkeringat, kedinginan, mata terasa hingga akna menurunnya kemampuan koordinasi. 

Menurunnya Tingkat Konsentrasi

Karbohidrat sendiri adalah salah satu sumber energi yang diperlukan tubuh. Namun, jika kamu memangkas seluruh sumber karbohidrat, maka kamu akan memiliki sumber karbohidrat yang terbatas. Sementara sendiri salah satu organ tubuh yang membutuhkan asupan glukosa dari karbohidrat yang dipecahkan.

Dengan berkurang dan memangkas asupan karbohidrat dalam jumlah yang banyak akn berdampak besar pada penurunan tingkat konsentrasi dan dapat mengganggu aktivitas kamu sehari-harinya. 

Berisiko Koma

Selanjutnya, salah satu efek yang sangat berbahaya adalah dapat menyebabkan koma. Hal ini merupakan salah satu efek yang sangat berbahaya bagi pelaku diet tanpa nasi. Karena jika kamu mahalani program diet yang ketat tanpa adanya asupan karbohidrat sama sekali maka gula darah kamu akan menurun drastis dan akan menyebabkan kasus atau dampak serius, yaitu koma. 

Sembelit

Salah satu dampak atau efek samping dari pemangkasan karbohidrat nasi selama seminggu ini menyebabkan ketosis. Ketosis sendiri akan disertai dengan pengeluaran cairan secara berlebihan dan jumlah sisa makanan yang lebih sedikit. Dengan demikian, penting untuk mengganti cairan didalam tubuh melalui makanan yang kaya akan kandungan karbohidrat komplek. Hal inilah yang dapat menyebabkan seseorang menjadi sembelit. 

Insomnia

Selanjutnya, efek samping dari tidak makan nasi selama seminggu akan menyebabkan rasa lapar berlebihan akibat konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang sedikit atau tidak ada sama sekali. Hal ini dapat menyebabkan individu yang mengalami ketodidi karena tidak ada asupan karbohidrat dari nasi akan mengalami insomnia. Karena kadar karbohidrat yang rendah inilah seseorang akan mengalami kesulitan atau gangguan tidur satu ini.

Karbohidrat dan glukosa yang dihasilkan dari nasi ini memang dibutuhkan oleh tubuh. Bagi kamu yang masih bersikeras untuk menghapus nasi dari menu makan, kamu dapat melakukannya. Hanya saja harus mencari alternatif atau pengganti lainnya yang memiliki nutrisi yang sama banyaknya, bahkan jauh lebih sehat lagi. 

Gangguan Fungsi Ginjal

Efek samping berikutnya adalah terjadinya gangguan pada fungsi ginjal bahkan dapat menyebabkan kerusakan juga. Bagaimanapun karbohidrat yang dipecah menjadi glukosa dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga dengan tidak terpenuhi asupan karbohidrat ini dapat berdampak pada organ tubuh, salah satunya ginjal.

Berikut beberapa jenis dan pilihan makanan sebagai salah satu alternatif sumber karbohidrat untuk mengganti nasi. 

  • Ubi Jalar
  • Beras Merah
  • Kentang
  • Roti Gandum Utuh
  • Oatmeal
  • Jagung
  • Barley, Quinoa

Penurunan berat badan dalam memangkas konsumsi satu asupan nasi dalam seminggu emang akan cepat. Namun, kamu juga akan terancam gangguan kesehatan bahkan dapat menyebabkan koma sebagi salah satu dampaka kronisnya. Demikian pembahasan mengenai beberapa efek samping dari tidak makan nasi dalam waktu seminggu.

dietnasi