Nesiaverse.com – Ada banyak sekali mitos soal menstruasi saat haid, keramas saat haid, dan bisa menimbulkan efek samping dari keramas saat haid. Sehingga tidak jarang para perempuan yang baru menstruasi mengkhawatirkan efek samping yang ditimbulkan.
Haid merupakan salah satu kondisi dimana keluarnya darah melalui organ intim wanita setiap bulannya. Haid sendiri terjadi dalam kurun waktu 4-7 normalnya. Ketika haid memang banyak sekali pantangan-pantangan yang beredar di masyarakat.
Salah satu pantangan bagi perempuan yang sedang haid adalah keramasan, hal ini dapat menyebabkan efek samping terhadap kesehatan. Kondisi satu ini sering kali didengar, namun tentunya merupakan hal mustahil bagi seseorang untuk tahan dan tidak keramas selama 4-7 hari lamanya.
Advertisment
Efek Samping Keramas Saat Haid
Advertisment
Keramas merupakan salah satu bentuk perawatan rambut yang harus dilakukan secara rutin. Selain untuk menghilangkan kotoran dan minyak pada kulit kepala, keramas ini guna mencegah atau menghindari pertumbuhan jamur dan bakteri yang lebih mudah tumbuh di kulit kepala berminyak.
Tujuan keramas ini sangatlah baik untuk menjaga kesehatan, namun tidak sedikit perempuan yang percaya bahwa mencuci rambut atau keramas ketika haid itu bisa berbahaya bagi kesehatan dan menimbulkan efek samping.
Sebagian lagi, mereka percaya bahwa saat sedang menstruasi pori pori pada kulit kepala ini akan terbuka lebar. Sehingga keramas pada waktu ini akan memicu gangguan seperti sakit kepala dan lainnya.
Bahkan sebagian lainnya menganggap menstruasi justru dapat memperbanyak darah haid yang keluar ataupun sebaliknya seperti menghambat aliran darah. Sebenarnya anggapan tersebut merupakan mitos belaka yang tidak perlu kamu anggap serius apalagi kamu percayai.
Hingga saat ini belum ada penelitian atau studi yang melaporkan bahwa keramas saat haid ini akan menimbulkan efek samping. Justru mencuci rambut ketika sedang haid itu dianjurkan untuk lebih sering daripada biasanya.
Hal ini karena ketika seorang perempuan sedang mengalami kondisi menstruasi, maka nantinya tubuh dan rambut kamu cenderung lebih mudah lepek jika dibandingkan ketika sedang tidak haid atau menstruasi.
Selain itu bayangkan jika selama haid kamu tidak keramasan, sedangkan umumnya waktu haid atau menstruasi itu 4 hingga 7 hari lamanya. Nantinya minyak pada kulit kepala kamu dapat menumpuk dan menyebabkan peradangan.
Justru hal inilah yang dapat memicu timbulnya gatal-gatal pada kulit kepala, munculnya ketombe, mulai tercium aroma tidak sedap pada rambut atau kepala. Selain tidak boleh keramas memang dapaula motor yang mengatakan jika selama haid wanita dilarang untuk mandi.
Tentunya larangan satu ini sama sekali tidak memiliki alasan yang mana harus kamu abaikan dan tidak perlu kami ikuti. Karena faktanya mandi ketika haid terutama menggunakan air hangat sangatlah membantu meredakan kram dan melancarkan haid yang sedang kamu jalani.
Ada banyak manfaat dari keramas yang kamu lakukan ketika sedang haid.
Menjaga Keindahan Rambut
Masa haid yang berlangsung selama 4 hingga 7 hari lamanya ini sangatlah buruk jika kamu tidak keramasan. Maka, rambut kamu akan menjadi kasar akibat adanya penumpukan debu dan minyak.
Kondisi tersebut akan membuat rambut kamu semakin rusak. Namun, dengan rutin keramas dan melakukan perawatan rambut lainnya, maka dapat membantu menjaga kesehatan dan keindahan rambut.
Menghindari Rambut Rontok
Jika kamu tidak keramas selama haid, hal tersebut akan menci rambut kamu rontok. Tentunya kamu tidak ingin rambut kamu rontok bukan? Maka, lakukanlah keramas dan perawatan rambut lainnya secara rutin.
Dengan rutin keramas dan menjaga kebersihan kulit dan rambut penting dilakukan. Karena dapat membantu kamu untuk terhindar dari rambut rontok. Bahkan jika kamu melakukan perawatan rambut ekstra lainnya.
Mencegah Aroma Tidak Sedap
Jika kamu tidak keramas saat haid, maka aroma tidak sedap akan keluar dari rambut dan akan membuat kamu terganggu. Kondisi satu ini terjadi karena adanya penumpukan debu dan minyak yang keluar dari rambut, tentu saja mengganggu.
Maka, kamu dianjurkan untuk tetap keras selama dalam periode haid atau menstruasi. Sehingga kamu akan terhindar dari munculnya aroma tidak sedap dari kepala atau rambut kamu. Kamu pastinya ingin memiliki aroma rambut dan kepala yang wangi bukan?
Menangkal Rasa Gatal Pada Kulit Kepala
Jika kamu tidak keramas, maka akan membuat kondisi kulit kepala menjadi gatal karena adanya penumpukan minyak. Kemudian jika kamu garuk, hal ini bisa jadi kulit kepala akan mengalami luka. Sehingga kamu dapat menghindari risiko rasa gatal pada kulit kepala dengan keramas ketika haid.
Menjauhi Sarang Penyakit
Setelah kamu bepergian dari tempat satu ke tempat lainnya, tentunya tidak akan terjadi kebersihkan kamu seutuhnya. Salah satunya rambut bisa saja dihinggapi debu, kuman, bakteri yang jahat.
Sehingga jika kamu tidak keras maka kuman atau bakteri tersebut dapat menyebabkan suatu penyakit.
Dengan keramas maka kamu dapat terhindar dari kondisi yang menakutkan itu, kamu yang rajin keramas dapat membuat kondisi kulit kepala terhindar dari debu dan sarang bakteri dan penyakit jahat lainnya.
Relaksasi
Masa haid atau menstruasi ini ditandai dengan kondisi tubuh yang mudah lelah, pegal, kram hingga mood yang cukup berantakan. Sehingga tanpa disadari, keramas saat haid sendiri dapat membantu untuk mengatasi kelemahan tersebut.
Penggunaan air panas untuk keramas, aroma wewangian dari shampo yang digunakan akan memberikan rasa nyaman setelah mandi. Hal ini merupakan salah satu metode relaksasi sederhana ketika kamu sedang haid.
Tentunya kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyaman dan meredakan segala kondisi tubuh hingga mood yang sebelumnya cukup buruk.
Fakta Keramas Saat Haid
Keramas atau tidak keramas saat haid memang tidak membawa pengaruh apa-apa. Namun, tidak keramas saat haid akan memberikan dampak yang buruk pada kesehatan kulit kepala, rambut hingga kondisi tubuh kamu.
Adapun hal-hal yang justru menyebabkan gangguan menstruasi adalah kondisi hormonal, adanya penyakit dalam organ reproduksi wanita, stres, depresi, usia puber at menopause, berat badan yang kurang atau berlebihan.
Selain itu banyaknya yang berpendapat terkait air dingin yang disiramkan ke kepala ketika haid, dapat menyebabkan darah haid membeku. Sementara air hangat yang disiramkan akan melancarkan darah haid.
Faktanya, pendapat tersebut juga sama sekali tidaklah benar. Hal ini dikarenakan tidak ada hubungannya pembuluh darah di kepala dengan darah haid seseorang.
Hal ini dilansir dari UNICEF, haid menggunakan air dingin ke kepala, septri ketika keramas tidak menimbulkan pengaruh apapun terhadap siklus haid atau menstruasi. Namun memberikan efek segar dan relaksasi.
Nah, perlu diketahui bahwa darah haid ini tidak berasal dari permukaan kulit melainkan dari dalam rahim. Sehingga keterkaitan dari keramas dan haid ini tidak seiringan apalagi menyebabkan efek samping.
Justru kamu dianjurkan untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut dengan rutin keramas, khususnya ketika kamu justru sedang dalam kondisi haid atau menstruasi.