Efek Samping Kapsida Untuk Jerawat

Nesiaverse.com – Sebagai obat untuk jerawat, kapsida juga memiliki beberapa efek samping. Yang mana efek samping ini harus kamu ketahui guna memahami faktor penyebab dan apa saja gejala efek samping sebelum berisiko lebih fatal terhadap kondisi dari kulit kamu. Jika mengingat kapsida atau obat kapsida kembang bulan merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi masalah kulit, maka memang harus berhati-hati dan memahami efek samping apa saja yang dapat ditimbulkan agar lebih berhati-hati lagi. 

Kapsida atau biasa disebut dengan obat kapsida kembang bulan merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan atau permasalahan kulit. Kapsida merupakan salah satu jenis obat herbal dengan kandungan bahan-bahan herbal yang mujarab di dalamnya, diantaranya adalah sambiloto dan ketumbar. Sehingga produk kapsida ini aman untuk dikonsumsi. Namun, sama halnya dengan jenis obat-obtain lainnya, sekalipun itu herbal tetap ada efek samping. 

Efek Samping Kapsida Untuk Jerawat 

Advertisment

Kemunculan dari bisul atau jerawat yang membandel tentulah mengganggu, namun kamu tidak perlu khawatir karena ada banyak obat yang mampu mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya adalah Kapsida. Kapsida merupakan obat herbal tradisional yang memiliki kandungan Centella asiatica atau pegagan, Amomi ruscus atau kepala, Languas galanga rhizoma atau kengkuas dan Curcuma domesticae rhizoma atua kunyit. 

Advertisment

Kandungan tersebut tersedia dalam bentuk dan sediaan kapsul. Kapsida ini dapat kamu andalkan untuk mengatasi permasalahan kulit septri meringankan jerawat, gatal-gatal, bisul dan mampu mendukung memelihara kesehatan kulit juga. Dalam penggunaannya kapsul kapsida ini cukup dikonsumsi sebanyak 2 kapsul dan diberikan 3 kali dalam sehari. Kamu dianjurkan untuk mengkonsumsinya sebelum makanan dan sebelum tidur di malam hari. 

Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu maka dianjurkan untuk melakukan konsultasi steroid dengan dosis yang dianjurkan. Dalam penyimpanan obat kapsida ini, simpalah pada suhu di bawah 30 derajat celcius. 

Efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi kapsida untuk jerawat ini belum banyak dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, maka kamu dianjurkan untuk menghentikan penggunaannya dna segera menghubungi dokter terdekat. 

Meskipun belum ada efek samping yang dilaporkan, namun ada beberapa efek samping yang menjadi salah satu parameter dimana kamu harus berhenti mengkonsumsinya dan segera ke dokter, jika mengalami gejala dibawah ini. 

  • Terjadinya pembengkakan pada area wajah, diantaranya mulai dari tenggorokan, lidah, bibir hingga wajah. 
  • Munculnya ruam -ruam pada kulit badan hingga wah. 
  • Mulai merasakan senasi gatal-gatal yangs emakin menjadi
  • Mulai merasa kesulitan ketika bernapas
  • Mengalami gejala alergi lainnya. 

Nah, gejala -gejala di atas merupakan salah satu parameter dimana kamu mengonsumsi suatu hal yang tidak bisa diterima oleh tubuh, atau alergi. Maka, jika kamu mengalami beberapa gejala diatas, alangkah baiknya menghentikan konsumsi dari kapsida untuk jerawat ini. 

Meskipun obat kapsida ini adalah kapsul herbal yang mana segala sesuatu yang alami itu bekerja dengan baik, namun ada beberapa obat tradisional yang tidak disarankan pada orang-orang tertentu, yaitu. 

  • Seseorang dengan riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari Kapsida untuk jerawat ini
  • Berusia dibawah 2 tahun

Nah, selain itu dalam mengkonsumsi obat kapsida ini kamu dianjurkan untuk menghindari penggunaan kapsida bersamaan dengan aspirin dan asetosal, karena hal ini dapat meningkatkan risiko pendarahan juga. 

Dalam mengkonsumsi obat kapsida, selain efek samping yang belum dilaporkan kamu harus mengetahui gejalanya. Selain itu ada peringatan dan perhatian dalam mengonsumsi kapsida, obat herbal satu ini tidak disarankan dikonsumsi lebih dari 6 minggu tanpa pengawasan dari dokter. Selain itu kamu dianjurkan untuk menghentikan konsumsi kapsida setelah 2 minggu lamanya, kemudian baru bisa digunakan kembali.

Sementara untuk konsumsinya, belum ada laporan dan informasi mengenai keamanan dari obat kapsida untuk para wanita hamil. Maka, sebelum menggunakannya kamu dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter, sebelum ibu hamil engos nusminya. Maka, dokter akan memprtimbangkan potensi, manafa sekaligus resiko ibu hamil yang menggunakan obat kapsida untuk jerawat, terkait efek sampingnya.

Karena ketika kamu sedang menyusui, semua makanan hingga obat-obatan akan terserap dalam ASI. Maka, kamu harus berhati-hati, jangan mengkonsumsinya sebelum kamu mendapatkan informasi atau hasil penelitian yang benar. Meskipun obat kapsida ini masuk ke dalam golongan jamu, kamu harus memahami peringatan dan perhatian obatnya. 

  • Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap komponen dalam obat
  • Penggunaan obat ini pada anak-anak , ibu hamil dan wanita yang sedang dalam merencanakan kehamilan satu program hamil, ibu menyusui tidak diketahui keamanannya. Sehingga alangkah baiknya tidak mengonsumsi atau menggunakannya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 
  • Hati-hati dalam penggunaan obat satu ini pada pasien yang memiliki gangguan jantung, gangguan ginjal, gangguan hati dan masalah pencernaan. 
  • Segera hentikan penggunaan obat, jika kamu mengalami gejala dari efek samping yang tidak diinginkan. 
  • Hentikan penggunaan obat jika pengobatan sudah tidak diperlukan lagi
  • Jangan gunakan obat kapsida dalam jangka waktu yang panjang. 

Nah, bagi kamu yang memiliki jerawat dan dalam kondisi pantangan menggunakan kapsida, kamu tetap dapat mengatasi gangguan jerawat di wajah kamu dengan menggunakan beberapa cara dibawah ini, tanpa harus mengkonsumsinya. 

  • Pertama, kamu dapat mulai mengatasi permasalahannya dengan istirahat dan tidur dengan waktu yang cukup setiap harinya, hinari begadang. 
  • Mulainya mengkonsumsi jenis makanan sehat dengan gizi seimbang. 
  • Tingkatkan asupan cairan dalam tubuh dengan memperbanyak minum air putih
  • Kurangi kebiasaan konsumsi makanan berlemak
  • Hindari kebiasaan merokok
  • Hindarilah konsumsi minuman bersoda dan beralkohol
  • Biasakan rutin mencuci muka dengan sabun pembersih yang ringan dan tidak memiliki kandungan bahan kimia yang keras
  • Hindarilah kebiasaan menggunakan kosmetik secara berlebihan
  • Hindarilah memencet atau menyentuh jerawat maupun komedo, hal ini dapat menyebabkan infeksi dan munculnya bekas luka menghitam pada jerawat
  • Tetaplah menjaga kebersihan diri dengan mandi setelah melakukan aktivitas berat atau aktivitas harian agar kulit terbebas dari minyak dan keringat berlebih an
  • Kamu juga disarankan untuk menggunakan tabir surya atau sunblock, karena sinar matahari dapat memperburuk kondisi jerawat kamu.
  • Hindari konsumsi jenis makanan yang dapat mengundang jerawat
  • Kamu dapat mengompres jerawat menggunakan handuk bersih yang direndam air hangat sebelumnya. Hal ini dapat membantu untuk membersihkan dan membunuh bakteri pada jerawat tersebut. 

Nah, demikian pembahasan mengenai efek samping dari kapsida obat untuk jerawat ini. Seperti yang sebelumnya kami bahas, bahwa sejauh ini belum ada laporan terkait dengan efek samping yang dialami oleh para penggunannya. Namun, kami pun sudah memberikan beberapa informasi terkait, yang mana jika kamu merasa gejala-gejala seperti timbulnya alergi, maka sebaiknya menghentikan penggunaan obat kapsida. 

Jerawat juga tidak hanya bisa dilakukan tindakan penyembuhan dari dalam saja, namun kamu juga dapat mengatasinya dengan beberapa pola hidup, pola makan dan pola istirahat yang baik dan seimbang, dan sedikit tindakan pengobatan luar yang aman dilakukan juga.

jerawatkapsida