5 Ciri-Ciri Perut Kembung Saat Hamil

Nesiaverse.com- Bagi ibu hamil, harus mengetahui ciri-ciri perut kembung saat hamil. Hal ini karena ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi. 

Beberapa ibu, mungkin sering mengalami kondisi perut kembung ketika hamil, khususnya di trimester kedua. 

Namun, memang tidak sedikit yang tidak menyadarinya jika mereka mengalami kembung, hanya perasaan tidak nyaman ketika mengalami kembung yang tidak disadari tersebut. 

Advertisment

Sehingga penting untuk mengikuti ulasan dalam artikel kami ini, sehingga akan mudah untuk mengetahui ciri-ciri kondisi perut yang kembung saat hamil

Selain itu, mudah untuk mengetahui cara mengatasi dan penanganan yang tepat untuk kondisi kembung saat hamil nantinya. 

Advertisment

Ciri-Ciri Perut Kembung Saat Hamil 

Perut kembung saat hamil merupakan salah satu kondisi atau hal yang bisa terjadi. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena tidak sendiri dan banyak yang mengalaminya. 

Perut yang terasa kembung merupakan salah satu gejala kehamilan, yang memang cukup umum terjadi. 

Hal ini dikarenakan adanya produksi hormon progesteron jadi berlebihan yang memiliki manfaat untuk mendukung proses kehamilan. 

Selain itu, efek sampingnya, hormon ini juga akan melemaskan otot-otot didalam tubuh, salah satunya termasuk otot-otot di area usus. 

Alhasil, maka otot usus yang akan bergerak menjadi lebih lambat dan dapat membuat pencernaan melambat, sehingga akhirnya gas juga akan mengalami penumpukan di area perut. 

Namun, sayangnya, ketika kamu dalam kondisi hamil, maka tidak boleh sembarangan mengkonsumsi jenis obat yang dapat membantu meredakan kondisi tersebut. Sehingga kamu dapat melakukannya dengan cara alami guna mengatasinya. 

Ketika kamu mengalami kembung saat hamil, terkadang hal ini memang tidak terasa, namun timbulnya rasa tidak nyaman yang cukup berlebihan. 

Nah, berikut ciri-ciri kembung saat hamil yang bisa kamu ketahui dan waspadai juga. 

  • Kondisi perut terasa sangat penuh dan dalam keadaan yang cukup kencang
  • Kondisi perut terasa sakit dan timbulnya rasa tidak nyaman secara berlebihan
  • Dimana ibu hamil mengalami kondisi sering kencing disertai sendawa secara berlebihan
  • Mengalami kesulitan ketika akan membuang air kecil
  • Mengalami kesulitan ketika akan buang air besar

Nah, perut kembung sendiri merupakan salah satu gejala yang umum dialami oleh wanita hamil. Kondisi ini dapat terjadi pada trimester pertama dan kedua pada usia kehamilan. 

Adapun ciri-cirinya seperti yang kami jelaskan diatas. Kamu juga dianjurkan untuk segera periksa ke dokter kandungan jika merasa perut kembung ini disertai gejala lainnya. 

Misalnya kembung yang disertai dengan gejala seperti mual-mual yang ekstrim, demam, muntah, diare hingga timbulnya rasa nyeri yang berlebihan di area perut. 

Karena ketika hamil kamu tidak diperbolehkan mengkonsumsi obat, sehingga kamu dapat mengatasi rasa tidak nyaman karena kembung dengan beberapa cara alami dibawah ini, khusus ibu hamil. 

Perbanyak Konsumsi Air Putih

Dalam The United States National Academy of Medicine, yang mana merekomendasikan agar wanita yang hamil mengkonsumsi 10 cangkir atau setara dengan 2,3 liter air setiap harinya. 

Dengan mengkonsumsi air sebelum atau sesudah makan juga dapat membantu perut untuk mencerna makanan dengan baik. 

Setiap makanan yang tidak tercerna nantinya akan masuk ke usus kecil, yang mana tempat bakteri memecahnya sehingga gas akan terbentuk di sana. 

Oleh karena itu, dengan tetap terhidrasi tentunya akan membantu kamu mengurangi jumlah udara atau penumpukan gas dalam perut. Hidrasi juga dapat membantu untuk mencegah sembelit, selain itu penyebab lain perut terasa kembung juga. 

Ketika seseorang mengalami dehidrasi, maka fesesnya akan menjadi sangat kering dan keras. 

Dengan mengkonsumsi air minum maka akan membuat tinja kamu melunak dan dapat membantu agar lebih mudah melewati usus besar. 

Olahraga Secara Teratur

Olahraga dapat membantu mempercepat pencernaan dan dapat meredakan sembelit juga.

Dalam sebuah studi di tahun 2012 terdapat 29 orang dewasa sehat yang menemukan jika aktivitas fisik tingkat sedang dan tinggi dapat membantu meningkatkan transit usus besar, khususnya pada wanita.

Selain itu Transit usus besar merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh feses guna melewati usus besar. 

Centers for Disease Control and Prevention atua CDC ii juga memang merekomendasikan agar wanita hamil yang sehat ini mendapatkan setidaknya 150 menit latihan aerobik yang intensitas sedang. 

Dimana kamu dapat jalan dengan cepat., kemudian CDC juga merekomendasikan wanita melakukan senam aerobik intensitas tinggi, misalnya berlari. 

Kemudian tanyakan terlebih dahulu kepada dokter, untuk mengetahui cara dan penyesuaian pola olahraga selama masa kehamilan berlangsung. 

Hindari Jenis Minuman Tertentu

Secara umum, memang kebanyakan wanita hamil yang mengalami perut kembung ketika mengkonsumsi jenis minuman yang memiliki kandungan bahan-bahan berikut ini. 

  • Karbon dioksida, yaitu jenis gas dalam berbagai jenis minuman di antara soda dan cola, minuman energi berkarbonasi, sparkling water. Nah, bagi ibu hamil yang ngos usmi ini akan mengalami sendawa juga, namun karbon dioksida juga dapat memberikan efek perut kembung.
  • Fruktosa, yaitu gula alami yang ada di sebagian besar jenis buah-buahan. Produsen memang sering menambahkan fruktosa ke berbagai jenis makanan penutup dan minuman lainnya. Namun, sayangnya dalam beberapa orang tidak dapat mencerna fruktosa, diantara ibu hamil. Dalam hal ini, gula dapat berfermentasi di usus besar dan menyebabkan timbulnya gas dan kembung. Dalam istilah medis ini disebut gangguan pencernaan malabsorpsi fruktosa
  • Sorbitol, yaitu kondisi dimana pengganti gula rendah kalori. Namun, tubuh memang tidak mampu mencerna sorbitol dan beberapa orang akan mengalami sakit perut, kembung dan gas sebagai akibat darinya. 

Perhatikan Konsumsi Serat

Selama masa kehamilan, banyak wanita yang memilih jenis makanan yang lebih sehat. Nah,salah satu jenis makanan yang sehat adalah sayuran yang kaya serat. 

Namun, menambahkannya ke dalam menu makanan juga dapat meningkatkan jumlah gas dalam jangka pendek. Beberapa jenis makanan berserat tinggi juga memiliki kandungan karbohidrat komplek, yaitu oligosakarida. 

Ketika bakteri di usus memecah oligosakarida, maka mereka akan menghasilkan gas nitrogen. Selain itu ada beberapa orang yang lebih sensitif terhadap efek ini daripada yang lainnya. 

Kemudian ada beberapa jenis makanan yang mengandung oligosakarida diantaranya kacang polong, biji-bijian, kubis, kubis Brussel kol bunga hingga asparagus. 

Menggunakan Pakaian yang Nyaman

Selanjutnya pakaian yang ketat di area pinggang dapat menambah tekanan di area perut ibu hamil, yang tentunya akan meningkatkan penumpukan gas. 

Jadi, disarankan bagi ibu hamil untuk menggunakan pakaian khusus ibu hamil, yaitu pakaian yang longgar khususnya ketika ibu hamil masuk ke trimester akhir. 

Hal tersebut dilakukan guna menghindari perut kembung yang akan memberikan efek tidak nyaman pada masa kehamilan bagi sang ibu. 

Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri dari perut kembung saat hamil, serta beberapa cara untuk mengatasi perut kembung bagi ibu hamil yang tepat. 

Dengan mengetahui ciri-cirinya, maka kamu bisa menyadari perbedaan kembung ketika masa hamil dan tahu cara mengatasinya dengan tepat.

hamilperut kembung