8 Ciri-Ciri Burung Murai Batu Mabung Pertama

Nesiaverse.com – Semua jenis burung yang pastinya akan mengalami masa proses mabung atau bulu yang rontok termasuk juga burung murai batu, untuk kamu yang memelihara burung murai batu perlu mengetahui dengan ciri-ciri murai batu mabung pertama.

Burung murai batu sekarang ini yang menjadi salah satu jenis burung kicau yang termahal di Indonesia, burung murai batu yang menjadi primadona para pecinta burung kicau, selain itu juga fisiknya yang sangat cantik dan menawan dan burung ini yang mengeluarkan suara yang sangat merdu.

Burung murai batu kucica hutan yang memiliki nama latin Copsychus malabaricus dan burung murai batu di Indonesia yang sangat beragam sesuai dengan habitat aslinya, ciri-ciri fisik dan juga kicaunya yang berbeda-beda dan burung tersebut yang termasuk hewan yang terancam punah karena banyaknya peminat.

Masih banyak orang yang belum tahu apa itu mabung? Mabung sendiri yang merupakan perilaku burung merontokkan bulu sudah tua, dan berganti dengan bulu muda dan pada saat mabung burung yang akan berada di posisi paling menyakitkan karena bulunya yang akan terlepas satu persatu.

Kamu mungkin sudah tahu bahwa bulu dicabut yang rasanya yang pastinya sakit, kejadian seperti tersebut yang sedang dialami oleh burung yang sedang mabung dan bulunya yang jatuh satu persatu sehingga rasa sakitnya yang tiada tara.

Burung yang sedang mabung akan malas berkicau, burung menjadi pendiam, kadang malas makan, tidak aktif, drop mental dan juga akan lebih mudah stres, dan burung murai batu yang mengalami masa mabung merupakan siklus alami yang terjadi di semua burung.

Hanya saja proses mabung atau bulu rontok yang sering tidak diketahui oleh pemiliknya yaitu cara merawat dan cara memelihara sampai perlakuan atau treatmentnya, dimana burung murai batu yang biasanya setiap tahun yang akan mengalami rontok bulu dan akan tumbuh bulu yang baru atau yang biasanya disebut dengan mabung.

Untuk kamu yang ingin tahu mengenai dengan proses mabung burung murai batu dan juga ciri-ciri murai batu mabung pertama, untuk mengetahui hal tersebut maka bisa dengan simak ulasannya dibawah ini.

Waktu Awal Burung Murai Batu Mabung

Dimana biasanya awal burung murai batu mabung ada saat berusia 9 bulan, bulu trotol yang nantinya akan berganti dengan bulu yang baru atau bulu dewasa, masa proses mabung burung murai batu ternak yang akan lebih cepat dibandingkan dengan burung murai batu hutan.

Kemudian burung murai batu yang dapat mengalami masa mabung atau molting kembali lagi selang 6 hingga 12 bulan, bulu-bulu burung murai batu yang akan berganti dari bulu muda menjadi bulu dewasa yang terlihat lebih berkilau, bintik-bintik coklat  pada bulu akan menghilang dan diganti dengan bulu permanen.

Untuk jangka waktu yang rata-rata burung murai batu mabung berlangsung selama 3 bulan, setelah mabung terkadang burung yang akan mengalami penurunan performa, karena rasa sakitnya pasca bulu rontok yang membuat burung murai batu merasa drop.

Oleh karena itu pada saat burung murai batu yang sudah selesai mabung yang harus mendapatkan perawatan yang ekstra, dibawah ini beberapa ciri-ciri burung murai batu yang akan mabung.

Ciri-Ciri Burung Murai Batu Mabung Pertama

1. Bulu burung murai batu yang terlihat kusam
2. Burung murai batu menjadi malas berkicau
3. Ekor burung murai batu yang mulai pecah-pecah seperti sisir
4. Pada saat ditrek performa burung murai batu menjadi kurang maksimal
5. Bulu burung murai batu yang terlihat jabrik atau berdiri
6. Untuk sebagian bulu burung murai batu yang mulai berjatuhan atau rontok yang secara alami.
7. Pada bagian bulu yang rontok biasanya bulu halus pada bagian kepala, dada dan juga bulu besar pada bagian sayap dan juga ekor.
8. Burung murai batu yang makan kroto pada saat mabung yang akan mengalami proses mabung menjadi lebih lama, karena kandungan protein pada kroto yang membuat daya tahan burung menjadi lebih kuat sehingga memperlambat masa mabung dan akan membuat bulu burung menjadi lebih kusam.

Setelah kamu mengetahui dengan beberapa ciri-ciri murai batu mabung pertama, maka selanjutnya kamu perlu mengetahui dengan perawatan yang diberikan pada burung murai batu yang sedang mabung, karena dalam proses mabung burung murai batu yang membutuhkan perawatan yang lebih intens dan juga ekstra.

Oleh karena itu jangan samakan perawatan harian dengan perawatan burung murai batu pada saat proses mabung, takutnya nanti mabung yang malah bertambah lama proses, dan tentunya berpengaruh pada kinerja burung di lapangan.

Sehingga dengan begitu kamu perlu mengetahui perawatan yang baik dan bagus pada saat burung murai batu sedang dalam proses mabung yaitu sebagai berikut:

• Burung murai batu yang dikerodong full.
• Hentikan proses jemur selama masa mabung berlangsung.
• Memberikan pakan tambahan atau extra fooding agar setelah mabung selesai bulu burung terlihat indah.
• Untuk jenis pakan tambahan atau extra fooding yang bisa diberikan berupa belalang hijau tidak bersayap karena mengandung vitamin E dan protein yang tinggi.
• Sayap burung berjatuhan atau rontok jangan diambil dulu karena burung murai batu akan mengambil zat kalsium dari bulu yang berjatuhan tersebut.
• Berikan air di wadah cepuk untuk mandinya dan mandinya sesuai keinginan burung.
• Memberikan kandungan kalsium lain dari voer dan juga tulang sotong.
• Memberikan jangkrik yang sudah mengkonsumsi irisan kunyit dan juga kacang panjang.
• Pada saat bulu burung murai batu mulai tumbuh maka segera berikan masteran untuk burung murai batu.
• Proses mabung burung murai batu selesai setelah bulu ekor yang tumbuh sempurna dan juga bulu sayap rontok semua.

Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan ciri-ciri murai batu mabung pertama yang bisa kamu ketahui dan kamu juga harus memberikan perawatan yang ekstra selama burung murai batu sedang mabung, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.