Ciri-Ciri Motor Harus Ganti Oli

Nesiaverse.com – Oli pada kendaraan seperti motor tentunya setiap beberapa bulan sekalinya harus diganti, mungkin masih banyak orang yang belum tahu kapan harus ganti oli oleh karena itu kamu bisa dengan mengetahui ciri-ciri motor harus ganti oli dibawah ini.

Seperti hampir seluruh masyarakat Indonesia  sudah memiliki motor tetapi tak sedikit orang yang belum mengerti  mengenai pergantian oli, dimana dengan melakukan pergantian oli sistem ini yang berguna agar motor tetap prima dan menyegarkan pelumasan pada mesin sehingga dapat berfungsi dengan lancar dan halus.

Jika oli sistem pada motor sudah lama tidak diganti hal ini yang dapat menyebabkan komponen pada mesin motor tersebut yang akan mudah rusak atau cepat aus, sehingga agar komponen pada motor tetap aman alangkah lebih baiknya untuk mengetahui ciri-ciri motor harus ganti oli.

Advertisment

Pada dasarnya oli mesin yang terdapat di dalam motor yang berfungsi atau bekerja untuk melumasi pada setiap komponen mesin yang ada didalamnya dan juga menghantarkan panas yang secara keseluruhannya, dan jika oli yang tidak diganti akan membuat daya hantar panasnya yang tidak kuat lagi dan juga untuk suhu mesin yang akan menjadi lebih tinggi.

Ciri-Ciri Motor Harus Ganti Oli

Advertisment

Biasanya hal yang paling lumrah indikator mesin motor yang perlu diganti olinya pada saat sudah digunakan dalam jarak tempuh mencapai 2.000 hingga 5.000 km, hal ini menjadi salah satu tanda jarak tempuh yang menjadi patokan rata-rata daya pakai oli dan jika sudah mencapai lebih dari 2.000 km maka oli harus diganti segera.

Pada biasanya untuk pemakaian normal dalam waktu 2 atau 4 bulan sekali harus diganti oli mesin, namun ada beberapa ciri-ciri motor harus ganti oli selain dengan indikator jarak yang ditempuh ada ciri-ciri yang lainnya yang perlu kamu ketahui yaitu sebagai berikut.

Warna Oli Hitam Pekat dan Encer

Ciri-ciri motor harus ganti oli yaitu pada saat oli yang sudah berwarna hitam dan juga encer dan ini perubahan warna ini yang disebabkan karena pemakaian yang lama atau kerak sisa adanya pembakaran mesin atau terkontaminasi emisi.

Warna oli yang menjadi hitam dan encer dikarenakan pada saat motor digunakan dan dijalankan kinerja mesin yang akan menghasilkan kerak, sisa pembakaran bensin dan juga gas NOx, jika zat emisi yang tercampur dengan oli dan daya luasnya yang akan berkurang sehingga membuat warnanya yang akan menghitam.

Untuk mengecek warna oli dengan memasangkan standar ganda pada motor lalu kamu bisa cabut penutup oli yang ada di bagian mesin kanan, untuk stik oli yang berlumuran dan berceceran oli yang bisa digunakan untuk sampel.

Mesin yang Lebih Cepat Panas dan Suhunya yang Menjadi Lebih Tinggi

Dimana oli pada motor yang berfungsi untuk meratakan panas pada seluruh komponen mesin pada motor dan pada biasanya untuk sumber panas yang terletak pada blok pembakaran dan piston akan diserap dan akan dilepaskan pada seluruh komponen mesin, jika suhu mesin sudah menjadi lebih cepat panas dan suhu yang menjadi lebih tinggi dan ini menjadi salah satu ciri-ciri motor harus ganti oli.

Pada saat oli sistem yang sudah memburuk maka daya hantar panasnya yang menjadi berkurang, hal ini yang diakibatkan karena penyebaran panas dan menjadi tidak merata sehingga sumber panas yang akan mengumpul di beberapa titik sehingga suhu yang menjadi lebih tinggi .

Volume Oli Sistem yang Menurun

Ciri-ciri motor harus ganti oli yang selanjutnya yaitu volume pada oli sistem motor yang menurun atau berkurang dan ini disebabkan karena oli yang menguap pada saat mesin bekerja, dimana jika mesin yang panas akan menjadikan oli yang berkurang sedikit namun lambat laun penguapannya yang semakin banyak sehingga membuat volumenya yang berkurang.

Volume oli motor ini yang akan menurun seiring dengan proses pemakaiannya, dan jika volume oli motor yang kamu gunakan sudah berada di bawah rata-rata maka hal ini menandakan jika oli mesin motor tersebut yang harus diganti segera.

Sudah Melewati Jarak Tempuh 2.000 – 5.000 KM

Untuk motor matic yang jarak tempuhnya sudah mecca[ai 2.000 hingga 3.000 km maka harus diganti, tetapi jika untuk motor bebek atau motor kopling rentang jaraknya yang lebih panjang sekitar 5.000 km.

Untuk melihat jarak tempuh kamu bisa melihatnya pada indikator dashboard motor, dan angka pada indikator dashboard ini yang akan berubah pada saat motor digunakan tetapi angka akan menjadi bergerak lambat di jalanan macet, walaupun kinerja lambat tetapi mesin motor bekerja yang menjadi lebih keras dari biasanya pada saat melintasi jalan.

Suara Mesin serta Transmisi yang Tidak Halus

Adanya oli pada sistem motor yang gesekan komponen mesin dan terutama untuk motor kopling dan juga motor bebek yang terasa lembut dan tidak berisik, namun jika oli yang kualitasnya sudah menurun yang membuat daya lumas oli pada bagian transmisi dan gear yang terganggu.

Dengan  begitu yang membuat suara mesin yang terdengar menjadi kasar pada saat mengganti gigi atau pada saat motor yang kamu gunakan di gas, dan hal ini menjadi ciri-ciri motor harus ganti oli.

Mungkin hanya itu saja beberapa ciri-ciri motor harus ganti oli yang perlu kamu ketahui, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.

motoroli