Nesiaverse.com – Apa saja ciri-ciri makanan kering kucing sudah basi dan kadaluarsa? Seperti apa perubahannya? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait ciri makanan kering kucing yang sudah basi dan kadaluarsa.
Sebagai makhluk hidup tentunya membutuhkan asupan makanan untuk menjaga tubuh mereka tetap sehat dan berenergi, begitupun untuk kucing. Kucing merupakan hewan karnivora yang memakan daging-dagingan sebagai sumber utama makanannya, biasanya kucing suka berburu.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan zaman yang sudah modern seperti sekarang sudah banyak menyediakan serta memproduksi jenis-jenis makanan untuk semua makhluk hidup, termasuk untuk kucing dan salah satunya adalah produk makanan kering atau dry food.
Lalu kalau begitu apa saja ciri-ciri makanan kering kucing sudah basi dan kadaluarsa? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan tentang ciri-ciri makanan kering kucing yang sudah basi atau kadaluarsa. Jadi simaklah ulasannya di bawah ini dengan seksama!
Ciri-Ciri Makanan Kering Kucing Sudah Basi dan Kadaluarsa
Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu untuk kamu ketahui terlebih dahulu mengenai apa itu makanan kering kucing dan apa saja manfaat atau keunggulannya untuk kucing. Penting untuk mengetahui hal itu, agar kamu pahami dengan baik terkait seputar jenis makanan kucing.
Dry food atau makanan kering merupakan jenis makanan padat dengan tekstur yang kering untuk kucing. Biasanya makanan kering ini dibuat dengan berbagai macam bentuk yang unik dan lucu, supaya menarik perhatian si kucing yang memakannya agar lebih menyenangkan.
Biasanya dry food ini bisa disimpan selama 6-3 tahun lamanya. Namun, jika sudah dibuka kemasan makanan tersebut ketahanannya akan berubah, jadi kamu harus pastikan dry food kucing tersebut untuk dihabiskan dalam 6 minggu atau bahkan bisa lebih dari 2 bulan lamanya.
Dengan ketentuan kamu menyimpan makanan kering tersebut di wadah yang rapat dan tidak disimpan ditempat yang basah serta pastikan simpan dilemari bersih, sejuk, dan kering. Jadi harus menyimpannya dengan benar kalo pengen lebih tahan lama produk makanan keringnya.
Berbeda dengan makanan basah atau wet food biasanya akan tahan 1 hari saja, tapi kalau kamu menyimpannya di kulkas wet food dapat tahan selama 5 hari. Walaupun begitu sebisa mungkin untuk wet food beli saja yang bentuk kemasan supaya sekali makan dan sekali habis.
Selain itu dry food atau makanan kering kucing mempunyai keunggulannya tersendiri, lho! Selain tahan lebih lama daripada wet food, dry food juga memiliki banyak manfaat untuk kucing. Nah, berikut ada beberapa manfaatnya, diantaranya adalah:
- Membantu anak kucing berlatih mengunyah, seiring bertambahnya usia anak kucing pastinya akan mulai tumbuh gigi dan taring, untuk melatih kekuatan gigi mereka serta mengajari mengunyah makanan kering agar anak kucing ini bisa terbiasa dengan hal itu.
- Sumber energi untuk kucing karena makanan kering ini cukup padat, sehingga kandungan nutrisinya lebih banyak. Cocok untuk kucing kamu yang mempunyai masalah kekurangan berat badan atau nutrisi supaya si kucing bisa kembali ideal berat badannya,
- Bagus untuk kesehatan gigi kucing yang memiliki banyak plak atau karang di giginya, sehingga dengan sering mengunyah makanan kering akan membantu membersihkannya.
- Lebih praktis dan cukup tahan lama karena dry food bukan tipe makanan basah yang cenderung cepat basi, jadi tidak mudah berjamur dan tahan lama untuk dikonsumsi.
- Memenuhi kebutuhan nutrisi si kucing dengan kandungan gizi dan nutrisi seimbang.
Walaupun dry food lebih tahan lama daripada wet food, tapi tetap saja untuk harus selalu memperhatikan tanggal kadaluarsanya dan kenali juga ciri-ciri dry food yang sudah basi atau kadaluarsa itu seperti apa. Nah, berikut ada beberapa ciri-cirinya yaitu diantaranya:
Mengeluarkan Bau Tidak Sedap
Semua jenis makanan yang sudah basi atau kadaluarsa pastinya akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, termasuk makanan kering untuk kucing juga. Berbeda dengan wet food yang sudah basi, biasanya akan cenderung mengeluarkan bau yang kecut atau asam makanannya.
Kalau pada dry food akan beda lagi, biasanya ketika makanannya sudah basi atau kadaluarsa akan mengeluarkan bau tengik. Jika dry food kucing kamu sekiranya sudah cukup lama dibuka kemasannya dan disimpan, pastikan untuk mencium aroma makanannya terlebih dahulu.
Biasanya yang masih aman dikonsumsi atau belum kadaluarsa, makanannya tidak akan mengeluarkan bau tengik dan tercium aroma yang lebih sedap atau fresh seperti dry food pada umumnya. Mungkin kucing pun dapat mengenali aroma dry food yang masih fresh tidak basi.
Dry Food Berjamur
Makanan basah ataupun makanan kering yang sudah kadaluarsa dan basi pastinya akan berjamur. Dry food yang sudah lama kadaluarsa akan mulai ditumbuhi jamur, kamu bisa melihat perbedaannya dengan jelas. Biasanya akan terdapat bercak-bercak hijau atau putih.
Hal itu karena makanan yang sudah lama kadaluarsa akan jadi sarang bakteri penyebab jamur, sehingga makanannya akan ditumbuhi banyak jamur dan itu bisa berbahaya jika sampai kamu berikan kepada kucing. Bisa-bisa kucing mengalami gangguan pencernaan, seperti diare.
Terjadi Perubahan Tekstur Pada Dry Food
Dry food atau makanan kering kucing memiliki tekstur yang padat dan cukup keras namun tidak sekeras yang kamu bayangkan, masih aman dimakan oleh kucing. Tapi, dengan seiring berjalannya waktu ketahanan dari produk akan mulai berkurang sampai akhirnya kadaluarsa.
Jika produk dry food kucing sudah mau mendekati masa kadaluarsa, biasanya tekstur dari makanan tersebut menjadi lebih lembek cenderung agak basah, rapuh, dan mudah hancur. Berarti itu tandanya makanan tersebut sudah basi atau kadaluarsa dan harus segera dibuang.
Ada Perubahan Warna Pada Dry Food
Semua makanan pada dasarnya akan terlihat fresh serta memiliki warna yang lebih cerah, pekat, dan segar kalau masih dalam keadaan belum basi atau kadaluarsa. Berbeda jika makanan yang sudah kadaluarsa akan terlihat lebih keruh, atau warnanya jadi lebih pucat pasi.
Hal itu tergantung pada jenis makanan seperti apa, kalau untuk dry food pastinya warna dari makanan tersebut terlihat tidak fresh lagi atau memudar karena sari-sari dari makanan tersebut sudah hilang. Makanya warna dry food akan lebih pucat tidak pekat seperti biasanya.
Berbeda dengan wet food yang cenderung lebih berair atau memiliki kuah, pasti kuahnya akan menjadi keruh banyak bintik-bintik putih dari jamur dan bahkan warna kuahnya tidak lagi pekat. Kalau dry food biasanya ada warna hijau karena jamur atau putih seperti tepung.
Itulah beberapa penjelasan tentang ciri-ciri makanan kering kucing sudah basi dan kadaluarsa, yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, supaya tidak lagi sembarangan memberikan kucing makanan yang sudah kadaluarsa karena alasan masih fresh, masih bagus, atau masih layak.
Pentingnya untuk selalu mengecek tanggal kadaluarsa di setiap kemasan makanan kucing yang selalu kamu beli, baik dry food ataupun wet food untuk menghindari terjadinya masalah dalam pemberian makan yang kadaluarsa kepada kucing nantinya. Good Luck semoga membantu.