Nesiaverse.com – Siapa sangka kalau ternyata kucing juga bisa terlahir prematur, lho! Mungkin ada berbagai faktor yang menyebabkan mengapa kucing bisa terlahir atau melahirkan secara prematur. Kasus seperti ini memang terbilang cukup jarang tapi bukan berarti tidak ada.
Mungkin pada manusia sendiri ditandai dengan berbagai cirinya, begitupun pada kucing terdapat ciri-ciri kucing prematur. Memang jarang ada banyak orang yang mengetahuinya hal tersebut, namun tentu saja kamu sebagai pemilik dari kucing kesayangan perlu ketahui hal ini.
Karena tanpa kita sadari mungkin saja hal itu bisa terjadi juga pada kucing kamu yang kebetulan sedang hamil. Jadi kamu bisa mengamati dan selalu mengecek setiap kondisi kucing selama masa kehamilan untuk mengetahui apakah kucing bakalan terlahir prematur atau tidak.
Lalu kalau begitu seperti apa ciri-ciri kucing prematur? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan terkait ciri-ciri kucing yang prematur itu seperti apa dan bagaimana, agar bisa kamu kenali tanda atau cirinya pada kucing. Jadi simaklah ulasannya di bawah ini dengan seksama.
Ciri-Ciri Kucing Prematur
Anak kucing yang terlahir prematur cenderung memiliki banyak perbedaan dibandingkan anak kucing yang terlahir secara normal. Tentu saja hal itu sangat wajar karena anak kucing yang terlahir cepat sebelum waktunya belum bertumbuh dengan baik selama di dalam janinnya.
Membuat anak kucing tersebut terlahir tidak sempurna, bahkan rentan sekali mengalami gangguan kesehatan karena perkembangan dan pertumbuhan organ tubuhnya belum sepenuhnya terbentuk. Nah, berikut ada beberapa ciri-ciri kucing prematur, diantaranya yaitu:
- Ukuran tubuh pada bayi kucing yang lebih kecil daripada bayi kucing pada umumnya yang terlahir secara normal. Biasanya kucing juga terlihat lemah atau rapuh dan perkembangan tubuhnya secara fisik pun berkurang, tidak tumbuh secara pesat.
- Berat badan yang relatif lebih ringan dibandingkan berat anak kucing yang terlahir normal, yaitu 50-150 gram. Pada kucing prematur beratnya tidak sampai lebih dari itu.
- Pertumbuhan bulu pada bayi kucing prematur tidak sebagus kucing normal dan sedikit, tidak lebat, dan terlihat lebih pendek dibandingkan bayi kucing yang terlahir normal.
- Bentuk telinga yang tidak seperti kucing lainnya runcing ataupun panjang, tapi pada kucing prematur lebih pendek, terlipat atau tergulung ke dalam, kecil dan tidak sempurna.
- Perkembangan dalam membuka mata lebih lambat dibandingkan kucing yang terlahir normal setelah beberapa hari langsung bisa terbuka secara perlahan dengan sempurna.
- Bayi kucing yang terlahir prematur akan lebih pendiam atau tidak banyak bergerak, karena kemampuan motoriknya terbatas, dibandingkan kucing terlahir normal yang aktif.
- Bayi kucing prematur tidak dapat menyusu atau menghisap ASI induk dengan baik, sehingga memerlukan bantuan atau turun tangan kita agar bisa mendapatkan ASI.
- Kemampuan untuk grooming sendiri pada kucing prematur mungkin akan lebih lambat dan berkembang dalam waktu yang lama, memerlukan bantuan dari kita sebagai pemilik.
Penyebab Kucing Prematur
Setelah mengetahui ciri kucing prematur, penting sekali untuk mengetahui apa saja penyebab yang membuat sang induk melahirkan secara prematur. Hal ini untuk mencegah sang induk mengalami peristiwa yang membuat mereka harus melahirkan dalam waktu yang cepat.
Karena kucing yang melahirkan secara prematur pasti ada penyebab utamanya yang memicu sang induk menjalani persalinan lebih cepat daripada kucing pada normalnya mengandung dan melahirkan setelah 65 hari atau kurang lebih 3 bulan lamanya, jika kurang dari itu prematur.
Berikut ada beberapa penyebabnya, diantaranya yaitu:
- Sang induk ketika mengandung mengalami malnutrisi atau karena diet yang membuat kucing selama masa kehamilannya jadi kekurangan nutrisi, atau akibat dari cacingan.
- Sang induk mengalami cedera ketika sedang hamil dan memicu terjadinya kontraksi, sehingga harus melahirkan pada saat itu juga atau pada waktu yang bukan seharusnya.
- Terjadi penurunan hormon atau kadar hormon rendah, terutama progesteron atau tiroid.
- Sang induk mengalami stress berat atau bahkan depresi selama masa kehamilannya yang disebabkan oleh faktor lingkungan ataupun perubahan kesehariannya membuat stress.
- Sang induk terserang virus atau terinfeksi bakteri penyebab virus selama kehamilannya.
- Sang induk mengidap penyakit Lyme atau terserang virus herpes selama kehamilannya.
- Terdapat salah satu janin yang mati didalam kandungan sang induk selama kehamilan.
Perawatan Kucing Prematur
Kucing merupakan hewan vivipar yang berkembang biak dengan cara melahirkan dan memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya. Pada dasarnya kucing memiliki masa kehamilan selama 65 hari atau 67 hari untuk lama kehamilan yang normal, bukan termasuk prematur.
Normalnya kucing setiap kali mengandung adalah 2-5 janin atau melahirkan anak kurang lebih 2-5 anak kucing dan maksimalnya paling banyak melahirkan anak sebanyak 10 ekor. Selain itu kucing juga seumur hidupnya mampu untuk bereproduksi sebanyak 180 ekor anak kucing.
Namun, adapun kasus kelahiran kucing prematur yang terjadi ketika sang induk melahirkan anaknya sebelum waktunya atau kurang dari 65 hari. Hal itu bisa terjadi karena proses persalinan yang lebih cepat atau terjadi kontraksi sebelum waktunya kucing untuk melahirkan.
Sehingga anak kucing yang dilahirkan terlahir prematur dan pastinya dalam mengurus atau merawat anak kucing yang prematur akan begitu sulit karena mereka sangat rentan. Sebelum itu bagaimana sih cara merawat kucing yang prematur supaya bisa bertahan hidup? Nah, berikut akan memberikan beberapa cara perawatan untuk kucing prematur, diantaranya:
- Menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat
- Memberikan susu formula dan membantunya untuk makan
- Menjaga kebersihan sekitarnya agar tidak mudah sakit
- Membantu anak kucing untuk stimulasi
- Berikan perawatan dengan bantuan medis bila diperlukan
Merawat anak kucing yang prematur memang tidaklah mudah, maka dari itu rawatlah sang induk selama kehamilan untuk mencegah terjadinya prematur. Seperti apa tindakan untuk mencegah kucing prematur? Berikut ada beberapa pencegahan kucing terlahir prematur:
- Pastikan sang induk mendapatkan asupan nutrisi dan gizi seimbang selama kehamilan
- Jangan membuat sang induk stress atau depresi selama kehamilan
- Biarkan sang induk beristirahat yang cukup dan hindari bergerak banyak atau melakukan beraktivitas berat lainnya selama kehamilan
- Menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya agar terhindar dari berbagai bakteri
- Selalu mengecek atau menghitung usia kehamilan kucing
- Kalau perlu kamu bisa membawanya ke dokter hewan untuk konsultasi seputar kehamilannya
Itulah beberapa ciri-ciri kucing prematur yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, supaya bisa mengenali cirinya dengan baik. Dengan begitu kamu bisa melakukan pencegahan supaya kucing tidak terlahir prematur dengan memperhatikan dan merawat kucing selama kehamilan.
Walaupun kucing terlahir prematur penting sekali untuk merawatnya juga dengan baik, beri asupan nutrisi dan gizi yang seimbang agar membantu pertumbuhan mereka sampai dewasa. Kamu juga bisa untuk konsultasi lebih lanjut ke dokter hewan. Good Luck semoga membantu.