Nesiaverse.com – Seperti apa ciri-ciri dan tanda kucing gagal kawin? Apakah kucing bisa gagal kawin dan bagaimana ciri atau perubahannya? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait ciri-ciri dan tanda kucing yang gagal kawin.
Pernahkah kamu mendengar istilah tentang kucing gagal kawin? Ternyata hal itu nyata adanya dan pernah terjadi pada kucing, lho. Kok bisa ya, kucing gagal kawin? Padahal tinggal satu set jadi. Faktanya tidak akan semudah itu, mereka akan melalui beberapa proses atau fasenya.
Ada yang harus mencari pasangannya dulu sampai mendapatkan pasangan yang terbaik untuk diajak kawin, agar menghasilkan keturunan yang terbaik pula dan hal itu terjadi dengan memakan waktu yang tidak sebentar serta harus melakukan perkawinan hingga beberapa kali.
Lalu kalau begitu bagaimana dengan kucing yang gagal kawin? Seperti apa ciri dan tandanya? Nah, disini akan memberikan beberapa informasi tentang ciri-ciri dan tanda kucing yang gagal kawin secara menyeluruh. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!
Ciri-Ciri dan Tanda Kucing Gagal Kawin
Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai siklus birahi kucing dan ciri-ciri kucing berhasil kawin. Penting sekali untuk kamu kenali hal tersebut, supaya bisa mengetahui ciri-ciri dan tanda kucing gagal kawin dengan mudah.
Ternyata kucing memiliki siklus birahinya tersendiri, lho! Tidak seperti yang kamu bayangkan dan menyangka kucing itu tinggal langsung satu set, tapi ada tahap flirtingnya juga atau tarik ulur untuk menarik perhatian satu sama lain. Sampai pada akhirnya mereka kawin.
Berikut ada beberapa fase siklus kucing birahi, diantaranya adalah:
- Proestrus merupakan fase yang dimana mereka belum ada ketertarikan satu sama lain. Biasanya dalam fase ini kucing jantan akan mendekati si betina terlebih dahulu dan lebih banyak tingkah, namun kucing betina dalam fase ini akan cuek-cuek saja pada pejantan.
- Estrus atau birahi merupakan fase dimana si kucing akan memuncak birahinya dan berlangsung selama 7 hari atau bahkan lebih.
- Interestrus merupakan fase yang terjadi dimana si kucing belum berovulasi dan berlangsung selama 13-18 hari sampai proestrus dimulai lagi atau kucing betina belum dikawin-kawinkan. Jika kucing betina belum dikawinkan maka fase ini akan berlangsung selama 2-3 minggu dan kucing jantan akan berlangsung selama 1-2 minggu.
- Diestrus merupakan fase dimana kucing betina dan jantan sudah mulai berovulasi atau dikawinkan serta berlangsung selama 30-40 hari. Selain itu fase ini juga merupakan fase akhir dari siklus birahi kucing.
Nah, jika kucing kamu sudah memasuki masa birahi mereka dan siap untuk dikawinkan, kamu bisa segera mengawinkan si kucing dengan lawan jenisnya. Jika kucing kamu berhasil kawin bisa kamu lihat dari beberapa perubahan berikut:
- Memiliki Chemistry Dengan Lawan Jenisnya
- Kucing Akan Menjadi Lebih Tenang
- Siklus Birahi Kucing Akan Berakhir
- Nafsu Makan Meningkat
- Lebih Rileks dan Banyak Tidur
- Sensitif Terhadap Kehadiran Kucing Lain
- Terjadi Pembuahan
- Adanya Perubahan Kelenjar Susu
- Perut Mulai Membesar
- Sering Muntah di Pagi Hari
Lalu bagaimana dengan perubahan yang ada jika kucing gagal kawin? Buat kamu yang ingin mengetahui kucing gagal kawin, bisa lihat ciri atau tandanya berikut di bawah ini:
Sesama Kucing Bertingkah Agresif
Kucing yang gagal kawin biasanya mereka tidak akur akan sama sekali, baik sebelum kawin ataupun sesudah kawin. Mereka akan sering bertengkar dan tidak ada kecocokan satu sama lain, sehingga proses perkawinan mereka menjadi tidak berjalan mulus.
Tapi, ketika kucing akur satu sama lain, baik sebelum kawin ataupun sesudah kawin. Biasanya hal itu menjadi tanpa kalau kucing berhasil kawin dengan lawan jenisnya. Selain itu mereka menjadi lebih dekat dengan lawan jenisnya setelah mereka kawin.
Mengeluarkan Suara Khas Yang Sama
Biasanya kucing yang sedang birahi akan mengeluarkan suara yang kencang atau menjadi lebih berisik dan bawel dengan mengeong-ngeong kencang. Jika kucing kamu masih mengeong-ngeong setelah kawin, tandanya kucing kamu gagal kawin dengan lawan jenisnya.
Sehingga mereka akan menarik perhatian kucing lain dengan mengeong-ngeong kembali untuk diajak kawin. Hal itu akan berlangsung terus menerus sampai akhirnya kucing menemukan pasangan yang cocok untuk diajak kawin agar bisa berhasil kawin.
Masa Estrus Kucing Tidak Berhenti
Normalnya kucing ketika mereka sudah melakukan perkawinan, si kucing akan mengakhiri masa birahinya atau masa estrusnya akan segera berakhir karena sudah tidak merasakan birahi lagi setelah kawin serta birahi kucing sepenuhnya sudah tersalurkan dengan baik.
Namun, beda cerita ketika kucing kamu masih birahi atau masa estrusnya masih berlangsung setelah sudah kawin dengan lawan jenisnya. Hal ini menandakan bahwa kucing gagal kawin dan birahinya tidak cukup tersalurkan sampai si kucing merasa terpuaskan.
Kucing Merasa Gelisah
Biasanya setelah kucing kawin mereka akan menjadi lebih tenang dan senang, karena akhirnya birahi mereka bisa tersalurkan. Sehingga perasaanya akan menjadi lebih plong dan tenang tidak rewel lagi setelah melalui proses perkawinannya.
Namun, akan beda cerita kalau kucing kamu malah semakin gelisah dan rewel setelah kawin. Hal ini terjadi karena kucing gagal kawin dengan lawan jenisnya dan birahinya masih berlanjut sampai mereka benar-benar terpuaskan, makanya kucing jadi semakin gelisah ketika gagal.
Nafsu Makan Menurun
Kucing yang berhasil kawin akan ditandai dengan adanya perubahan nafsu makan yang meningkat 2x lipat dari biasanya. Hal ini terjadi karena kucing merasa capek dan lelah setelah melalui proses perkawinannya yang memerlukan banyak energi serta waktu yang cukup lama.
Sedangkan kucing yang gagal kawin mereka akan menjadi tidak nafsu makan, karena gelisah dan terus-terusan merasa birahinya belum tertuntaskan. Sehingga kucing akan menjadi lebih pemurung dan enggan untuk makan karena gagal kawin dengan lawan jenisnya.
Selalu Berkeliaran Terus
Ciri kucing yang sedang birahi, tentunya akan tandai dengan sering keluar rumah atau kabur dari rumah untuk mencari pasangannya dan segera melampiaskan birahinya dengan mengajak kucing lain untuk kawin. Lalu mereka akan kembali pulang ke rumah ketika berhasil kawin.
Sedangkan kucing yang gagal kawin, mereka akan terus berjalan untuk mencari pasangan yang lain, setelah mereka akhirnya gagal kawin dengan pasangan sebelumnya. Makanan kucing yang gagal kawin akan terus berkeliaran di luar untuk mencari pengganti dalam menuntaskan birahinya.
Mengalami Stress
Ketika kucing mengalami kegagalan dalam kawinnya, kucing cenderung akan lebih stress bahkan sampai mengalami trauma akibat dari gagal kawin dan takut akan terulang kembali.
Selain itu hal ini terjadi karena kucing mengalami kecemasan dan gelisah sebab masa birahinya berakhir dengan tidak mulus serta tidak tersalurkan sepenuhnya dengan baik, lalu jadi stress.
Itulah beberapa ciri-ciri dan tanda kucing gagal kawin yang perlu kamu ketahui, agar dapat kamu kenali ciri dan tandanya ketika kucing kamu mengalami hal yang serupa serta bisa segera kamu atasi dengan baik supaya si kucing bisa menyalurkan birahinya dan mengawinkannya.
Pastikan jika kamu memiliki kucing satu atau tidak sepasang kekasih, kamu bisa mengadopsi kucing lawan jenis lainnya supaya mempermudah kucing kawin ketika mereka memasuki masa birahinya dan lebih baik juga dari pada tidak sepasang. Good Luck semoga membantu.