Nesiaverse.com – Seperti apa sih ciri-ciri dan tanda kucing cacingan? Untuk mengetahui kondisi kucing yang cacingan itu seperti apa dan bagaimana. Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mencari tahu terkait ciri-ciri kucing yang mengalami cacingan.
Sudah umum terjadi jika kucing mengalami cacingan, mau itu pada anak kucing, kucing dewasa, bahkan kucing lansia pun bisa terkena cacingan. Bukan suatu yang terlalu serius dan cacingan juga dapat diobati, hanya saja jika sudah menumpuk banyak di dalam usus bisa bahaya.
Maka dari itu perlu untuk kamu berikan obat cacing sejak dini kepada hewan-hewan peliharaan seperti kucing ini agar bisa terhindar dan mengantisipasi terjadinya cacingan. Karena cacingan cukup merepotkan serta dapat menghambat pertumbuhan kucing, terutama bagi anak kucing.
Advertisment
Sebagai majikan yang perhatian, perlu untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri kucing peliharaan kamu jika terkena cacingan agar kamu bisa segera mengatasinya dengan baik. Nah, disini akan menjelaskan beberapa tanda atau ciri dan tanda kucing yang terkena cacingan, jadi simaklah dibawah ini!
Ciri-Ciri dan Tanda Kucing Cacingan
Advertisment
Sebelum itu ada beberapa hal yang harus kamu terlebih dahulu terkait cacingan, penyebab kucing kamu bisa cacingan, jenis cacing apa yang sering menyerang kucing sebelum kamu mengenali ciri-ciri atau gejalanya.
Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit karena beberapa faktor seperti faktor lingkungan yang kotor, dari berbagai macam makanan yang tidak terjaga kebersihannya serta dari daging mentah seperti daging babi dan sapi atau ikan mentah lainnya.
Biasanya kucing yang cacingan terkena cacing jenis cacing pita yang cukup umum terjadi. Memang tidak akan terlalu membahayakan dan bisa diobati juga dengan obat cacing yang bisa kamu dapatkan atau langsung konsultasi ke dokter hewan untuk segera ditangani.
Namun ada beberapa juga jenis cacing yang terdapat pada kucing seperti cacing cambuk, cacing perut, cacing gelang dan masih banyak lagi. Mereka ini hidup di berbagai organ seperti usus, paru-paru bahkan saluran pencernaan lainnya yang cukup mengganggu.
Maka dari itu hindari memberi makan kucing kamu dengan daging mentah mau itu daging ayam mentah, sapi, dan ikan mentah. Karena selain adanya cacing, makanan yang tidak higienis dan tidak diolah dengan benar dapat mengandung bakteri berbahaya.
Jadi belilah produk makanan kucing untuk memberinya makan. Selain itu jaga juga kebersihan lingkungan sekitar, rutin membersihkan kotak pasir atau litter box tempat kucing pup dan pipis serta mengganti pasirnya dengan yang baru jika dirasa sudah penuh dengan kotorannya.
Kucing yang terkena cacingan biasanya menunjukan gejala-gejala tertentu yang bisa kamu lihat sendiri pada kondisi si kucing. Gejala atau ciri dan tanda kucing cacingan adalah seperti berikut, diantaranya:
Muntah dan Diare
Kucing yang cacingan akan menunjukan ciri atau kondisi seperti seringnya muntah-muntah dan diare. Karena cacing ini dapat menyerang atau mengganggu pencernaannya yang mengakibatkan kucing kamu mengalami hal tersebut.
Jika kamu melihatnya dengan kondisi seperti ini sebaiknya langsung bawa ke klinik hewan untuk diperiksa langsung oleh dokter dan di obati oleh ahlinya. Karena jika dibiarkan terus menerus kucing kamu akan kehilangan cairan karena diare dan muntah-muntah.
Adanya Perubahan Pada Feses
Salah satu ciri kucing kamu terkena cacingan yaitu adanya perubahan pada feses seperti warnanya yang terlihat kecoklatan atau coklat gelap dan terdapat cacing di feses tersebut sudah dipastikan kucing kamu terkena cacing jenis cacing tambang.
Ciri itu menandakan bahwa kucing kamu kehilangan darah di dinding usus yang merupakan sarang cacing tambang. Mereka dapat berkembang biak di dalam usus si kucing serta memakan nutrisi yang masuk kedalam usus kucing dari makanan yang dikonsumsinya.
Berat Badan Menurun Drastis
Sudah menjadi hal yang umum dengan adanya ciri perubahan berat badan yang menurun drastis pada si kucing karena sudah dipastikan bahwa cacing-cacing itu sudah mulai bertelur dan berkembang biak di dalam usus kucing peliharaan kamu.
Sehingga membuat kucing kamu tidak mendapatkan nutrisi atau tidak dapat menyerap nutrisi yang masuk disaat sedang makan, karena nutrisi yang seharusnya dicerna dan diserap oleh usus melainkan malah dicuri serta dimakan oleh cacing parasit yang ada di usus si kucing.
Membuat kucing kesulitan untuk mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang seharusnya, karena disebabkan oleh cacing parasit yang ada di dalam tubuh kucing. Kucing akan mulai mengalami malnutrisi atau kurangnya asupan nutrisi sampai tubuh mereka menjadi kurus.
Tidak Ada Perubahan Berat Badan
Tidak hanya manusia, tapi kucing yang cacingan juga bisa mengalami hal seperti ini atau tidak adanya perubahan berat badan. Walaupun kucing kamu sudah makan dengan porsi yang banyak, namun tidak ada kenaikan berat badan secara normal itu sudah pasti cacingan.
Hal itu menyebabkan meningkatnya nafsu makan si kucing, karena makanan yang masuk tidak dapat terserap dengan baik oleh si usus yang sudah menjadi sarang cacing parasit. Sehingga mau makan sebanyak apapun kucing kamu tidak akan mengalami perubahan berat.
Perubahan Pada Warna Gusi
Jika kamu melihat adanya perubahan pada warna gusi si kucing, harus kamu waspadai. Karena bisa saja kucing kamu mengalami cacingan, ciri kucing yang cacingan ini biasanya memiliki warna gusi yang terlihat putih pucat tidak seperti biasanya.
Hal itu karena adanya cacing parasit yang membuat kucing kamu mengalami anemia yang disebabkan oleh penyakit cacingan. Jenis cacing yang menyebabkan pendarahan pada kucing adalah cacing cambuk, yang dimana mereka dapat merusak sel darah merah pada kucing.
Perubahan Pada Kesehatan Bulunya
Pernah melihat kucing kamu tiba-tiba mengalami perubahan pada bulu tidak seperti biasanya? Kamu harus mewaspadai perubahan itu, karena bisa saja itu disebabkan oleh penyakit cacingan yang kucing kamu alami. Cacingan ini bisa berasal dari kutu yang bersarang di bulunya.
Biasanya jenis cacing ini adalah cacing pita yang bisa hidup dan berkembang biak melalui kutu yang ada pada kucing. Sehingga membuat bulu kucing kamu mulai terlihat kusam, kasar bahkan sampai mengalami kerontokan. Akan sangat bahaya jika dibiarkan terus menerus.
Maka dari itu untuk mencegah adanya cacing pita pada bulu si kucing yang berasal dari kutu, kamu harus rutin membersihkan bulunya. Kamu juga bisa memandikan kucing kamu menggunakan shampo khusus untuk membasmi kutu kucing atau shampo anti kutu.
Perut Kucing Terlihat Lebih Buncit
Selain penurunan berat badan yang cukup drastis, ternyata ciri dari kucing yang cacingan itu memiliki atau perutnya terlihat lebih buncit. Kucing yang cacingan cenderung memiliki badan yang kurus namun, perutnya akan terlihat buncit.
Hal itu terjadi karena adanya cacing di perut si kucing yang mengganggu sistem pencernaannya dan sudah banyak berkembang biak sehingga menyumbat ususnya karena cacing-cacing tersebut. Gejala ini yang biasa terlihat bagi kucing yang mengalami cacingan pada umumnya.
Menggosok-Gosokan Pantatnya
Merasakan gatal pada area pantatnya, tentu kucing akan lebih sering menggosok-gosokan pantatnya di tembok atau bahkan di karpet. Akibat kucing menjadi seperti itu dikarenakan adanya cacing atau kucing kamu sedang cacingan.
Cacing itu bisa terdapat pada anus si kucing, sehingga membuatnya merasa terganggu dan gatal dan dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kulit anus si kucing. Ciri seperti ini memang sudah umum terjadi bagi kucing bahkan manusia yang terkena cacingan sekalipun.
Perubahan Pada Mata
Mata kucing yang sehat umumnya akan terlihat lebih bersih, dan mengkilap. Namun, untuk kucing yang mengalami cacingan akan terlihat lebih lebih sayu, berair, dan adanya selaput yang muncul dipermukaan mata si kucing serta menjadi lebih sering belekan.
Hal ini terjadi karena si kucing cenderung terlihat lebih lemas dan membuat matanya menjadi sayu. Cacing yang ada pada tubuhnya membuat kucing kamu menjadi sakit akibat malnutrisi atau kekurangan nutrisi sehingga kucing kamu mengalami hal tersebut.
Merasa Dehidrasi
Kucing yang cacingan akan merasa dehidrasi terus menerus, karena adanya cacing yang menyebabkan si kucing kehilangan cairan tubuhnya dan membuat kucing merasa haus dan ingin minum terus.
Kekurangan cairan ini bisa disebabkan dari gejala diare dan muntah-muntah yang disebabkan oleh cacing yang mengganggu sistem pencernaan tubuhnya serta menginfeksi saluran pencernaannya.
Itulah beberapa ciri-ciri dan tanda kucing cacingan yang perlu kamu ketahui agar bisa mengatasinya segera dan mengobati si kucing dari cacingan. Pastikan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan jangan biarkan kucing peliharaan kamu bermain di permukaan tanah yang kotor.
Jika terjadi masalah yang lebih serius, kamu bisa langsung menghubungi dokter atau membawanya ke klinik hewan agar ditangani langsung oleh ahlinya dan segera diobati dengan obat cacing. Rutin juga memandikannya dengan shampo anti kutu. Good Luck semoga membantu.