10 Ciri-Ciri dan Tanda Kucing Berhasil Kawin

Nesiaverse.com – Seperti apa ciri-ciri dan tanda kucing berhasil kawin? Apakah ada ciri tertentu yang menandakan bahwa kucing berhasil kawin? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait ciri-ciri dan tanda kucing berhasil kawin.

Selain kucing bisa gagal kawin, tentunya ada juga momen dimana mereka akhirnya berhasil kawin dengan lawan jenisnya. Setelah sekian lama melalui berbagai fase atau masa birahi yang berlangsung selama beberapa hari dan akhirnya bisa terlampiaskan dengan baik lalu kawin.

Memang bukan hal yang simple juga, tidak seperti yang kamu bayangkan mengenai bagaimana proses perkawinan mereka, seperti apa tandanya jika si kucing berhasil kawin atau bahkan ada yang sampai gagal kawin karena suatu hal tertentu yang membuatnya menjadi gagal kawin.

Advertisment

Lalu kalau begitu bagaimana dengan yang berhasil kawin? Seperti apa ciri-ciri dan tandanya? Nah, disini akan memberikan beberapa informasi tentang ciri-ciri dan tanda kucing yang berhasil kawin secara menyeluruh. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Ciri-Ciri dan Tanda Kucing Berhasil Kawin

Advertisment

Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai siklus birahi kucing dan sampai berapa kali kucing kawin agar bisa hamil. Penting sekali untuk kamu kenali hal tersebut, supaya bisa mengetahui ciri-ciri dan tanda kucing berhasil kawin dengan mudah.

Ternyata kucing memiliki siklus birahinya tersendiri, lho! Tidak seperti yang kamu bayangkan dan menyangka kucing itu tinggal langsung satu set, tapi ada tahap flirtingnya juga atau tarik ulur untuk menarik perhatian satu sama lain. Sampai pada akhirnya mereka kawin.

Berikut ada beberapa fase siklus kucing birahi, diantaranya adalah:

  1. Proestrus merupakan fase yang dimana mereka belum ada ketertarikan satu sama lain. Biasanya dalam fase ini kucing jantan akan mendekati si betina terlebih dahulu dan lebih banyak tingkah, namun kucing betina dalam fase ini akan cuek-cuek saja pada pejantan.
  2. Estrus atau birahi merupakan fase dimana si kucing akan memuncak birahinya dan berlangsung selama 7 hari atau bahkan lebih.
  3. Interestrus merupakan fase yang terjadi dimana si kucing belum berovulasi dan berlangsung selama 13-18 hari sampai proestrus dimulai lagi atau kucing betina belum dikawin-kawinkan. Jika kucing betina belum dikawinkan maka fase ini akan berlangsung selama 2-3 minggu dan kucing jantan akan berlangsung selama 1-2 minggu.
  4. Diestrus merupakan fase dimana kucing betina dan jantan sudah mulai berovulasi atau dikawinkan serta berlangsung selama 30-40 hari. Selain itu fase ini juga merupakan fase akhir dari siklus birahi kucing.

Nah, jika kucing kamu sudah memasuki masa birahi mereka dan siap untuk dikawinkan, kamu bisa segera mengawinkan si kucing dengan lawan jenisnya. Biasanya kucing betina akan mulai ovulasi dengan kawin sebanyak 3-4 kali dalam 24 agar bisa hamil. Buat kamu yang ingin mengetahui kucing berhasil kawin, bisa lihat ciri atau tandanya berikut di bawah ini:

Memiliki Chemistry Dengan Lawan Jenisnya

Salah satu ciri kucing berhasil kawin adalah ditandai dengan adanya chemistry atau akur satu sama lain dan menjadi lebih dekat dengan lawan jenisnya setelah mereka kawin.

Tapi, ketika kucing tidak akur satu sama lain, baik sebelum kawin ataupun sesudah kawin. Biasanya hal itu menjadi tanpa kalau kucing gagal kawin dengan lawan jenisnya.

Kucing Akan Menjadi Lebih Tenang

Setelah kucing kawin, mereka akan menjadi lebih tenang. Karena akhirnya birahi mereka bisa tersalurkan, sehingga perasaanya akan menjadi lebih plong dan tenang tidak rewel lagi.

Tapi, sebaliknya jika kucing merasa semakin gelisah dan stres, itu tandanya kucing gagal kawin dengan lawan jenisnya. Karena perasaan atau birahinya belum tersalurkan sampai tuntas.

Siklus Birahi Kucing Akan Berakhir

Ketika kucing sudah melakukan perkawinan, mereka akan mengakhiri masa birahinya atau masa estrusnya akan segera berakhir karena sudah tidak merasakan birahi lagi setelah kawin.

Nah, saat itulah mereka akhirnya berhasil kawin dan melewati masa birahinya dengan baik serta tersalurkan secara menyeluruh. Sedangkan kalau kucing kamu masih birahi, ya gagal.

Nafsu Makan Meningkat

Kucing yang berhasil kawin akan ditandai dengan adanya perubahan nafsu makan yang meningkat 2x lipat dari biasanya. Hal ini terjadi karena kucing merasa capek dan lelah setelah melalui proses perkawinannya yang memerlukan banyak energi serta waktu yang cukup lama.

Sehingga mereka akan makan sebanyak mungkin untuk mengisi kembali stamina dan energinya. Selain itu hal ini terjadi karena ditandai dengan perasaan kucing yang senang karena sudah melalui masa birahi dengan baik, sehingga nafsu makannya menjadi meningkat.

Lebih Rileks dan Banyak Tidur

Saat mereka telah berhasil kawin dengan lawan jenisnya, si kucing akan merasa lebih rileks dan tenang serta lebih banyak tidur. Hal ini terjadi karena si kucing sudah memasuki fase akhir dari birahinya dan memutuskan untuk beristirahat seharian dengan tidur.

Mau bagaimanapun juga kucing sudah melalui banyak proses selama fase birahi dan perkawinannya yang memakan waktu cukup lama serta mengeluarkan banyak energi untuk kawin. Makanya kucing akan lebih banyak tidur dan terlihat lebih rileks tanpa beban pikiran.

Sensitif Terhadap Kehadiran Kucing Lain

Kucing yang sudah kawin dengan jantan pilihannya atau betina pilihannya, mereka akan menetap untuk kawin dengan satu betina atau jantan tersebut selama beberapa kali.

Sehingga kalau kucing sudah nyaman dengan satu sama lain, mereka akan menjadi lebih sensitif terhadap kehadiran kucing lainnya dan merasa tidak nyaman saat didekati.

Terjadi Pembuahan

Tentu saja ciri yang sudah pasti menunjukan bahwa kucing akhirnya berhasil kawin adalah dengan adanya terjadi pembuahan atau ovulasi terhadap kucing betina.

Dengan begitu kucing betina akan mulai hamil atau terdapat janin di dalam rahimnya, proses ini akan terjadi atau tumbuh secara bertahap sampai memasuki usia kehamilan selanjutnya.

Adanya Perubahan Kelenjar Susu

Ciri kucing yang hamil salah satunya adalah dengan adanya perubahan kelenjar susu yang membesar dan warnanya menjadi lebih merah atau pinking up sebagai tanda siap menyusui.

Kucing juga akan mulai memproduksi ASI atau air susu di kelenjar susunya dan sudah dipastikan hal ini menjadi tanda bahwa kucing kamu berhasil kawin serta menghasilkan anak.

Perut Mulai Membesar

Awal kehamilan kucing memang tidak akan ada perubahan pada perutnya, jadi perut mereka belum mulai membesar. Sampai pada akhirnya dengan bertambahnya usia kehamilan, perut kucing akan semakin membesar dan membesar.

Dengan begitu kamu bisa pastikan bahwa ada janin didalamnya, serta kamu juga bisa segera melakukan pengecekan untuk mengetahui jumlah anak yang ada dalam kandungan. Biasanya kucing akan hamil selama kurang lebih 65 hari atau 2-3 bulan.

Sering Muntah di Pagi Hari

Ketika kucing kamu selalu muntah atau mual di pagi hari berarti itu tandanya kucing mengalami morning sick atau fase dimana kucing akan muntah setiap pagi hari selama beberapa waktu.

Hal itu menunjukan bahwa kucing mulai memasuki usia kehamilan selanjutnya, dan itu merupakan ciri atau tanda bahwa kucing berhasil kawin dan membuah hasilkan. Akhirnya kucing betina pun hamil.

Itulah beberapa ciri-ciri dan tanda kucing berhasil kawin yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, agar dapat mengetahui seperti apa saja ciri atau tanda kucing berhasil kawin yang mungkin terjadi juga pada kucing kamu. Jadi bisa mengetahuinya dan memberikan perawatan.

Pastikan jika kucing kamu berhasil kawin untuk selalu mengecek usia kehamilan si kucing agar bisa mempersiapkan segala perlengkapan dan menyediakan tempat yang nyaman untuk si kucing melahirkan nantinya supaya tidak repot nantinya. Good Luck semoga membantu.

kucingkucing kawin