Cara Merawat Tali Pusar Bayi Yang Baik dan Benar

Nesiaverse.com – Bagaimana cara merawat tali pusar bayi dengan baik dan benar? Untuk kamu para moms yang baru memiliki seorang bayi, sangat penting untuk mengetahui cara merawatnya. Bacalah artikel ini sampai selesai agar kamu dapat memahaminya dengan baik.

Saat kamu memiliki seorang bayi yang baru saja lahir, pasti sudah tau dong kalau tali pusar nya itu masih menempel dan masih sangat basah. Maka dari itu kamu harus bisa merawat dan menjaga tali pusar itu sampai mengering serta puput dengan sendirinya.

Walaupun kamu masih pemula, nanti juga akan terbiasa kok! Kamu juga bisa meminta bantuan orang tua dalam merawatnya agar kamu bisa mengetahui perawatannya yang baik dan benar itu seperti apa, supaya tidak melakukan kesalahan yang fatal bagi si bayi.

Advertisment

Kamu juga boleh banget nih melakukannya sendiri karena jauh dari orang tua misalnya, dengan cara mencarinya di internet. Yap! Seperti dalam artikel ini yang akan memberikan penjelasan dalam merawat tali pusar bayi, simaklah dibawah ini!

Cara Merawat Tali Pusar Bayi Yang Baik dan Benar

Advertisment

Merawat tali pusar memang harus dilakukan oleh setiap orang tua, hal itu untuk menjaga tali pusar agar tetap kering. Hal ini terjadi karena kondisi basah dan lembab di area tali pusar dapat memicu pertumbuhan kuman dan bakteri sehingga dapat menyebabkan infeksi.

Apalagi bayi yang baru lahir pasti tali pusarnya masih dalam keadaan sangat basah. Jadi kamu harus senantiasa merawatnya hingga tali pusar si bayi mengering dengan sendirinya dan puput secara alami.

Sangat wajib untuk kamu yang baru saja menjadi mamah muda dan belum begitu paham bagaimana cara merawatnya dengan baik. Berikut dibawah ini akan dijelaskan secara rinci dan menyeluruh agar mudah kamu pahami:

Jaga Kebersihan Tangan

Langkah mendasar dan yang paling utama adalah dengan menjaga kebersihan tangan kamu agar tidak ada kuman yang menempel saat akan membersihkannya dan menyentuhnya. Hal ini supaya terhindar dari bakteri-bakteri penyebab infeksi menempel di kulit area pusar si bayi.

Jadi kamu harus mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun antiseptik pembunuh bakteri supaya kebersihannya terjaga. Demi melindungi kulit si bayi yang masih sangat sensitif dan rentan terhadap kuman penyebab infeksi.

Jangan Menarik Tali Pusar

Waduh, moms jangan pernah coba-coba untuk menarik tali pusar si bayi biar cepat putus atau puput ya! Walaupun dilakukan dengan pelan-pelan tetap saja tidak boleh dilakukan sekalipun. Biarkan si tali pusar puput dengan sendirinya secara alami.

Hal ini dilakukan supaya tidak mendatangkan resiko robeknya tali pusar. Sangat mengerikan bukan? Jika kamu menariknya secara paksa akan sangat melukai pusar si bayi. Jadi jangan sekali-kali menariknya ya moms! Demi kesehatan si bayi.

Menjaganya Agar Tetap Kering

Selain menjaga kebersihannya, kamu juga harus menjaga tali pusar si bayi selalu tetap kering jangan sampai basah! Itu hanya akan membuatnya semakin basah dan lembab sehingga semakin lama untuk membuatnya puput dari pusar.

Resiko yang lebih bahayanya lagi, bisa menyebabkan infeksi karena semakin lembab tali pusar akan menjadi sarang kuman berkembang biak. Sehingga akan membuatnya bernanah dan tentu saja akan menyakiti si bayi.

Tidak Membersihkannya Pakai Sabun

Dalam merawat tali pusar sebenarnya kamu tidak perlu membersihkannya memakai sabun atau air, itu hanya akan membuatnya basah. Cukup dengan membersihkannya pakai cotton bud di tep-tep pada area yang kotor.

Yang terpenting adalah dengan menjaga kebersihannya serta menjaganya agar selalu kering sampai nanti saat sudah semakin kering si tali pusar akan puput dengan sendirinya. Jadi kamu tidak perlu memakai sabun.

Biarkan Tali Pusar Terbuka

Siapa nih disini yang suka menutupnya atau mengenakan perban pada bagian tali pusar? Jangan lagi dilakukan ya moms. Dengan menutupnya dengan kain itu akan membuatnya menjadi rapat menempel di kain saat dibuka.

Dapat melukai pusar si bayi dan juga membuatnya lama mengering jika kamu menutup atau memperbanyak seharian. Jadi biarkan saja terbuka supaya cepat mengeringnya dan mudah saat ingin membersihkan dari kotoran.

Jangan Memandikan si Bayi di Bak Mandi

Awas jangan memandikan bayi yang baru lahir kedalam bak apalagi dalam kondisi tali pusar yang masih menempel. Hal ini dapat membuat tali pusar menjadi basah karena terendam air sepenuhnya.

Cukup memandikannya dengan mengelap tubuhnya menggunakan kain waslap yang sudah kamu basahi menggunakan air hangat. Lalu membersihkannya keseluruh tubuh di bayi tanpa harus mengenai tali pusarnya.

Jangan Menaburkan Bedak di Area Tali Pusar

Biasanya ada nih yang suka menaburkan bedak atau memberinya betadine lalu menutupnya dengan kain agar menjaganya tetap bersih. Namun hal itu salah, lho! Jangan dilakukan lagi ya para moms yang bijak.

Hal ini hanya akan membuat tali pusar semakin lembek dan lembap sehingga malah akan menimbulkan bakteri mengumpul di area tali pusar si bayi. Biarkan saja tali pusarnya terbuka tanpa diperban dengan kain.

Rutin Mengganti Popok

Terakhir, disini kamu harus rutin mengganti popoknya saat si bayi pipis atau BAB. Jangan didiamkan terlalu lama dan segeralah menggantinya dengan popok yang baru serta bersih. Serta bersihkan juga area kemaluannya dengan tisu basah.

Hal ini dilakukan agar air pipis atau feses tidak menempel kemana-mana dan mengenai area pusar. Membuatnya menjadi kotor hingga menyebabkan infeksi! Jangan lupa juga untuk tidak memakaikan popok sampai menutupi bagian tali pusar.

Itulah beberapa cara merawat tali pusar yang harus kamu ketahui agar dapat merawatnya dengan lebih baik lagi. Serta membantu kamu yang masih belum paham bagaimana cara merawatnya apalagi untuk kamu yang masih pemula.

Selalu hati-hati dan perhatikan setiap saat hendak membersihkan serta merawatnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jaga selalu kebersihan area sekitar tali pusar agar selalu steril dan bersih. Good Luck semoga membantu!

bayitali pusar