Cara Merawat Perkutut Agar Cepat Jinak dan Rajin Bunyi

Nesiaverse.com – Tidak sedikit orang yang mulai memelihara burung perkutut, namun masih banyak juga yang belum tahu dengan cara merawat perkutut agar cepat jinak dan rajin bunyi nah agar mengetahui caranya maka bisa dengan simak penjelasannya dibawah ini.

Burung perkutut sendiri merupakan salah satu jenis burung yang berasal asli dari Indonesia tersebar di beberapa wilayah seperti di pulau Jawa dan juga di sekitarnya, tetapi terdapat penyebaran burung perkutut ini yang terdapat di negara sekitar Indonesia seperti Filipina, Thailand, Semenanjung Malaysia dan lainnya.

Untuk jenis burung perkutut ini yang tentu saja harus mendapatkan perhatian yang ekstra agar burungnya menjadi jinak, suaranya tetap prima, dan juga rajin berbunyi serta sehat, hingga saat ini burung perkutut yang semakin bertambah banyak dengan seiringnya peminat atau penggemarnya yang terus menerus bertambah.

Advertisment

Terdapat banyak masyarakat di Indonesia yang mulai memilih untuk memelihara burung perkutut karena burung yang satu ini memiliki bunyi kicauan yang cukup kencang dan juga khas, walaupun terkadang suaranya yang agak monoton.

Tetapi dengan memelihara burung perkutut ini yang menjadi simbol ketenangan hidup untuk pemiliknya, merawat burung perkutut yang sebenarnya cenderung lebih mudah jika kamu sudah mahir dalam merawat burung kicau lainnya seperti burung lovebird atau burung kenari.

Advertisment

Tetapi tidak semua orang bisa melakukan dan bahkan tetap saja dalam proses pemeliharaan burung perkutut yang harus terdapat hal kamu ketahui sehingga membuat burung perkutut menjadi jinak dan menghasilkan suara yang bagus, untuk mengetahui cara merawat perkutut agar cepat jinak dan rajin bunyi bisa simak ulasannya disini.

Cara Merawat Perkutut Agar Cepat Jinak

Untuk kali ini terdapat beberapa cara yang bisa kamu coba lakukan dan terapkan untuk menjinakkan burung perkutut agar tidak giras, karena memang untuk burung perkutut lokal hasil tangkapan di hutan yang biasanya banyak yang giras.

Hal ini yang memang wajar terjadi karena habitat burung perkutut ini yang aslinya di hutan dan tidak terbiasa berada di dalam sangkar atau kandang burung, nag burung perkutut yang giras seperti ini tentu saja harus digunakan terlebih dahulu dan untuk caranya sebagai berikut:

  • Saat pertama kali mendapatkan burung perkutut hasil tangkapan di hutan, maka bisa memasukkan burung perkutut ke dalam sangkar yang kosong.
  • Kemudian berikan makanan berupa tulang sotong atau batu bata merah dan juga minumannya jangan lupa.
  • Letakkan burung perkutut dalam sangkar di tempat yang tenang dan sepi sekitar 1 hingga 2 minggu.
  • Perlu diingat jangan memandikan burung perkutut hasil tangkapan tadi sebelum mereka jinak.
  • Jika sudah sekitar 1 hingga 2 minggu burung perkutut yang terlihat lebih tenang maka bisa melakukan perawatan harian pada burung perkutut tersebut.
  • Jemur (embun) burung perkutut setiap pagi subuh.
  • Jika burung perkutut sudah tenang mandikan burung tersebut dengan cara di semprotkan dan di pegang secara perlahan, di sini kamu dapat melihat bahwa burung tersebut apakah sudah jinak atau belum.
  • Mandikan burung perkutut dengan menggunakan air cucian beras agar bulunya bersih dan juga burung tidak mudah stres.
  • Gantung sangkar burung di tempat tinggi sampai tidak dapat dijangkau oleh hewan lain atau predator.
  • Didalam proses perawatan 1 bulan burung perkutut yang akan terlihat jinak.
  • Jangan lupa untuk memberikan jamu burung perkutut yang paling sedikit dalam 1 minggu sekali.
  • Merawat burung perkutut tersebut sama seperti burung perkutut hasil ternak.

Cara Merawat Perkutut Agar Rajin Bunyi atau Gacor

Jika kamu sudah mengetahui dengan beberapa cara merawat perkutut agar cepat jinak maka selanjutnya kamu harus mengetahui dengan cara merawat perkutut agar rajin bunyi atau gacor, dimana burung perkutut yang merupakan jenis burung pemakan biji-bijian yang masuk ke dalam suku Columbidae dari genus Geopelia.

Burung perkutut yang memiliki ciri tubuh yang ramping dan kecil berukuran maksimal sekitar 21 cm dengan warna abu-abu yang menyelimuti bulunya dari kepala sampai leher, adapun untuk cara merawat perkutut agar rajin bunyi atau gacor yaitu sebagai berikut:

Memilih Jenis Kelamin

Untuk kamu yang ingin memiliki burung perkutut yang rajin bunyi atau gacor maka kamu harus memilih jenis kelamin yang tepat terlebih dahulu yaitu burung perkutut jantan, karena jenis kelamin burung perkutut yang sangat mempengaruhi pada suaranya kicauannya.

Karena burung perkutut jantan yang memiliki suara lebih kencang dibandingkan dengan burung perkutut betina, cara membedakan kelaminnya bisa dilihat dari sumpit kerapatan kakinya, jika sumpit kerapatan kakinya berjarak 1 cm maka itu jantan sedangkan sumpit kaki lebih rentan itu betina.

Memberi Makanan Berkualitas

Untuk cara merawat perkutut agar rajin bunyi atau gacor yaitu dengan memberikan makanan yang berkualitas dan baik akan menjadikan burung perkutut menjadi lebih sehat dan bugar, namun jika diberikan makanan tidak sehat yang akan membuat burung kenari menjadi sulit gacor.

Pada dasarnya burung perkutut yang menyukai makanan seperti jagung, kacang ijo, atau kacang-kacangan, yang bisa diberikan setiap pagi, siang dan sore hari agar burung perkutut menjadi selalu fit untuk dilatih, selain itu kamu bisa mengganti makan pokok dengan jamu tradisional yang kamu racik sendiri.

Memandikan dan Menjemur

Hal yang wajib diperhatikan untuk cara merawat perkutut agar rajin bunyi yaitu memandikan dan juga menjemur burung perkutut dengan teratur, hal ini yang bersifat wajib karena pada setiap burung yang akan membutuhkan kebersihan pada bulunya sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

Memandikan burung perkutut yang akan membuat burung tersebut menjadi terlihat lebih fresh, untuk cara memandikannya cukup mudah hanya mempersiapkan sprayer halus dengan menggunakan air cucian beras dicampur dengan daun sirih sekitar 7 lembar yang berfungsi mengkilapkan warna bulu dan menghilangkan kutu.

Untuk jadwal memandikan burung perkutut secara rutin dan setelah memandikannya kemudian kamu jemur burung perkutut di mulai pukul 7 hingga 9 pagi hari agar panas sinar matahari tidak terlalu menyengat, berfungsi agar burung perkutut terhindar dari berbagai penyakit.

Memberikan Pasangan

Memberikan pasangan untuk burung perkutut menjadi salah satu cara merawat perkutut agar rajin bunyi, jika kamu memberikan pasangan untuk burung perkutut maka akan membuat burung tersebut berada di dalam masa birahi yang akan mengeluarkan suaranya setiap saat sehingga dengan begitu kamu yang dapat melatih burung perkutut menjadi lebih mudah.

Untuk cara mendekatkan dengan pasangannya kamu yang dapat menyatukannya dalam satu sangkar kemudian diamkan beberapa saat hingga mereka saling berinteraksi lalu keluarkan mereka berdua dari kurungan tersebut dna biasanya mereka yang dipisahkan akan terus berbunyi memanggil pasangannya.

Memberikan Sangkar yang Nyaman dan Bersih

Untuk cara merawat perkutut agar rajin bunyi lainnya yaitu memberikan sangkar atau kandang yang nyaman dan bersih serta aman, hal ini bertujuan agar pertumbuhannya burung perkutut menjadi semakin berkualitas dan tidak mengalami stres.

Pastikan selalu membersihkan sangkar burung perkutut secara rutin dan kamu harus membersihkan alas bawah sangkar yang menampung banyak kotoran di sana, tidak hanya itu kamu juga harus selalu mengganti pakan dan juga minuman secara rutin agar pakan tetap steril untuk kesehatan burung perkutut.

Memberi Vitamin

Terakhir untuk cara merawat perkutut agar rajin bunyi yaitu dengan memberikan vitamin karena burung perkutut yang memang memerlukan vitamin untuk tumbuh kembangnya, pemberian vitamin diberikan untuk membantu melengkapi nutrisi yang dibutuhkan.

Bahkan tidak hanya memberikan multivitamin yang akan membantu untuk meningkatkan hormon, ternyata hormon ini yang bisa menjadi pemicu suara burung perkutut yang dihasilkannya lebih gacor dan rajin bunyi.

Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan beberapa cara merawat perkutut agar cepat jinak dan rajin bunyi yang bisa kamu ketahui dan bisa kamu coba terapkan dengan mudah, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat selamat untuk mencoba.

burung perkutut