Nesiaverse.com– Ketika si kecil susah makan, para ibu akan sibuk mencari cara untuk meningkatkan nafsu makan si anak, tujuannya supaya sang anak makan lahap dan gemuk berisi. Memiliki anak memang bukan menjadi suatu drama yang asing lagi ketika si kecil menunjukan sikap GTM atau gerakan tutup mulut, salah satu tanda sang buah hari susah makan.
Pada masa pertumbuhan, sang anak harus mendapatkan asupan yang baik untuk memenuhi kebutuhan dan nutrisi. Namun nutrisi tersebut tidak bisa didapatkan jika si kecil enggan untuk makan atau nafsu makannya yang sangat minim. Maka, hal inilah yang akan membuat para orang tua cemas. Tidak jarang para orang tua mengeluhkan mengenai berat badan sang buah hati yang jauh dari berat ideal seusianya.
Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak Supaya Anak Lahap dan Gemuk
Usia anak adalah usia dimana tubuh si kecil sedang aktif-aktifnya untuk bergerak dan melakukan banyak aktivitas yang disukainya, hal ini membutuhkan banyak energi. Oleh karena itu selain untuk pertumbuhan dan kebutuhan nutrisi, energi juga diperlukan. Ketika sang buah hati melakukan GTM atau memiliki nafsu makan yang rendah tentunya akan mempengaruhi berat badan si kecil.
Wajib untuk tetap memperhatikan pola makan sang anak, sehingga kebutuhan akan nutrisi tetap terpenuhi. Selain memiliki fungsi menjaga tubuh dan berat anak secara ideal, hal tersebut akan membantu sistem imunitas sang buah hari sehingga meningkatkan kekebalan dari paparan penyakit yang mengancam kesehatan anak.
berikut kami sudah merangkum beberapa cara untuk meningkatkan nafsu makan anak, supaya anak tetap makan dengan lahap dan gemuk sehat.
Memberikan Makanan Dengan Kalori Yang Tinggi
Kalori merupakan kebutuhan anak yang sangat penting, khususnya bagi si kecil yang sulit makan dan memiliki berat badan dibawah ideal anak seusianya. Maka, kebutuhan kalori untuk anak yang memiliki berat badan yang kecil haruslah yang tinggi. Jika kalori yang dikonsumsi sebelumnya memiliki jumlah yang kecil, maka kamu bisa meningkatkan jumlah kalori dari sebelumnya.
Anak dengan usia 2 hingga 3 tahun umumnya membutuhkan kalori mulai dari 1,000 kkal perharinya. Sementara anak dengan rentan usia 4 hingga 8 tahun membutuhkan mulai dari 1,200 hingga 1,400 kkal perharinya. Kamu bisa mendapatkan kalori mulai dari sosis, nugget agar sang anak mau makan, dan sosis juga nugget tersebut homemade, dimana kamu bisa membuatnya dengan bahan-bahan yang terdiri dari sayuran sehingga bernutrisi dan higienis.
Menambahkan Asupan Lemak
Selain kebutuhan kalori, lemak juga dibutuhkan sebagai salah satu energi cadangan yang dibutuhkan tubuh manusia, begitupun dengan anak-anak. Dengan mengkonsumsi makanan berlemak maka anak adalah cara mudah dan cepat dalam meningkatkan kalori dalam satu waktu.
Pada setiap 1 gram lemak maka mengandung lebih banyak jumlah kalori daripada sumber gizi lainnya juga. Tentunya asupan lemak sendiri sendiri bisa dari minyak zaitun, mentega, mayonnaise trans -fat yang digunakan untuk bahan pelengkap masakan menu makan sang anak. Kamu juga bisa membuat sereal oatmeal menggunakan susu segar untuk mendapatkannya.
Menambahkan Asupan Karbohidrat
Sebagai salah satu gizi utama yang digunakan tubuh untuk memproduksi energi, maka asupan karbohidrat merupakan salah satu cara utama yang harus diterapkan. Kamu bisa memberikan cemilan yang kaya akan karbohidrat kepada anak jika mengalami susah atau rendahnya makanan berat.
Kamu bisa memberinya kismis hingga buah-buahan kering juga granola. Selain itu kamu juga bisa menambahkan asupan karbohidrat dengan menambahkan madu maupun sari buah pada menu makanan si kecil. Nantinya kebutuhan karbohidrat sang anak terpenuhi. Meskipun aktif dan lincah dengan adanya asupan karbohidrat yang seimbang anak akan memiliki berat badan ideal tanpa menurunya berat badan.
Menambah Porsi Makan Anak
Jika sang anak mengalami GTM, maka kamu bisa mengakalinya dengan menambahkan porsi makannya sedikit demi sedikit. Sehingga ketika sang anak mau makan, maka pastikan asupan yang diberikannya lebih besar dari biasanya. Tentunya cara ini kamu lakukan secara bertahap agar si kecil tidak menyadarinya.
Misalnya , jika kamu menghidangkan 1 porsi puding sebagai pencuci mulut, kamu bisa memabukan porsinya menjadi 2 cup. Kamu juga bisa memberikan porsi buah-buahan yang bertambah secara bertahap, sehingga asupan dan nutrisi anak tetap ada walaupun suatu waktu mereka mogok makan lagi.
Memastikan Anak Memiliki Waktu Tidur Yang Cukup
Waktu tidur sangat diperlukan oleh anak-anak, dimana hal ini guna untuk menjaga berat badan tubuh di kecil. Dalam usia anak mereka memiliki energi yang sangat banyak untuk aktivitas bermain si kecil sehari-harinya, apalagi si kecil di usia yang sedang aktif-aktifnya.
Kamu juga harus memastikan mengenai pola istirahat atau jadwal tidur anak, agar kondisi psikis anak juga terjaga dan tidak kelelahan atau kurang tidur. Maka, selain makanan dan nutrisi jam istirahat sang buah hati juga penting untuk diperhatikan.
Konsumsi Vitamin
Untuk meningkatkan nafsu makan si anak, supaya anak makan dengan lahap dan memiliki tubuh yang gemuk sehat kamu bisa mencobanya dengan memberikan vitamin. Dilansir dari nhs.uk, di Inggris bahwa semua anak dengan rentan usia 6 bulan hingga 5 tahun diberikan suplemen dengan vitamin A, vitamin C dan Vitamin D. Tentunya pemberian vitamin ini sangatlah penting untuk anak-anak.
Ketika anak susah makan, maka nutrisi dan energi bisa didapatkan dari vitamin ini. Meskipun peranan penting konsumsi vitamin sendiri membuat si kecil memiliki nafsu makan yang lebih baik. Namun, pastikan kamu memberikan vitamin atau suplemen untuk meningkatkan nafsu makan sanga anak, kamu harus mengikuti standar dan dosis yang diberikan dokter dan berada di kemasan produk vitamin atau suplemen tersebut.
Menciptakan Kegiatan Makan Yang Unik dan Menarik
Agar si kecil semangat makan, kamu harus menjadi ibu yang kreatif dalam menciptakan suasana yang menarik hati sang buah hati untuk makan. Kamu bisa menawarkan menu favorit sang anak, namun harus memastikan kandungan gizi dan nutrisi yang didapat tetap seimbang dan terjaga. Buatlah kreasi waktu makan yang menyenangkan.
Kamu bisa mengakalinya dengan menciptakan suasana makanan yang menarik dari mulai wujud atau tampilan makanan yang lucu dan berwarna sehingga menggugah selera anak. Kamu juga bisa mengajak anak bermain atau mengunjungi lokasi yang menyenangkan ketika memberi sang buah pada jam makannya. Yang terpenting varian dari isi menu makanan sang anak harus berganti, sehingga anak tidak bosan untuk makan.
Mengatur Jadwal Minum Air Putih Yang Baik
Ketika sang anak terlalu banyak mengkonsumsi air putih saat makan, hal ini bisa menyebabkan sang anak cepat kenyang sehingga menu makanan utama hanya dicicipi saja. Maka, pentingnya mengatur pemberian air minum saat makan adalah salah satu trik dan tips yang harus kamu pahami sebagai seorang ibu.
Dalam merawat sang buah hati perlu perencanaan yang sangat matang, salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan makanan bergizi dan nutrisi bagi si kecil. Kamu harus mendapatkan dukungan dari seluruh anggota keluarga. Sehingga upaya dan cara untuk meningkatkan nafsu makan si anak supaya makan dengan lahap dan menjadi gemuk bisa terealisasikan. Selain itu konsisten merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam menjalani proses dan perencanaan menaikan berat badan sang buah hati.