Nesiaverse.com – Penyakit kulit ternyata bisa menyerang hewan seperti kucing, layaknya manusia juga. Dapat menyebabkan berbagai macam masalah kulit salah satunya adalah permasalahan kulit mengelupas dan berair, tentunya membuat kucing merasa tidak nyaman.
Merawat kucing memang cukup repot dan harus teliti jika ingin kucing kamu tumbuh dengan baik, memiliki kulit yang sehat, serta menghindari kucing dari berbagai macam penyakit juga. Semua itu butuh biaya yang tidak sedikit pastinya, apalagi untuk merawat ras kucing tertentu.
Sebenarnya cara mengobati masalah kulit pada kucing seperti mengelupas dan berair bisa kamu lakukan sendiri, tergantung apa penyebab kulitnya bisa mengelupas ataupun berair. Karena tidak sembarangan asal mengobati juga, dengan cara-cara yang malah memperburuk.
Lalu kalau begitu bagaimana cara mengobati kulit kucing mengelupas dan berair? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mengobati kulit kucing yang mengelupas dan berair secara menyeluruh. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!
Cara Mengobati Kulit Kucing Mengelupas dan Berair
Permasalahan kulit pada kucing sudah merupakan hal yang wajar dan sering dialami oleh si kucing. Bulunya yang lebat dan panjang, membuat para parasit atau kutu bersarang di dalam bulu serta kulit tubuh si kucing. Membuatnya jadi gatal-gatal, bahkan kulit sampai mengelupas.
Kulit merupakan bagian tubuh yang memiliki peran penting dalam menjaga suhu tubuh, melindungi bagian organ dalam, dan masih banyak lagi. Namun, seringkali kulit juga menjadi bagian tubuh yang mudah terkena penyakit kulit. Apa Sih penyebabnya? Berikut penyebabnya:
- Iritasi akibat radikal bebas atau penggunaan suatu produk yang tidak cocok dapat menyebabkan kulit iritasi dan mengelupas.
- Terjadi reaksi alergi terhadap makanan atau alergen menyebabkan gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, mengelupas, bahkan berair.
- Kurangnya asupan nutrisi dan gizi yang tidak seimbang.
- Infeksi dari gigitan kutu atau tungau membuat kulit luka, iritasi dan mengelupas.
Jika kucing mengalami hal tersebut dan membuat kulit jadi iritasi, mengelupas, dan berair, berikut ada beberapa cara mengobati kulit kucing mengelupas dan berair, diantaranya adalah:
Melakukan Perawatan atau Grooming Secara Rutin
Cara agar kulit kucing tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah kulit mengelupas dan berair adalah dengan cara memberikan perawatan atau grooming secara rutin kepada kucing. Selain menjaga atau mencegah kulit jadi rusak, tetapi sekaligus mengobatinya secara alami.
Seperti apa sih grooming untuk kucing ini? Pertama kamu rutin menyisir bulu kucing supaya bulu tidak mudah kusut dan membersihkan kulit tubuhnya dari telur-telur kutu. Sebab salah satu kulit kucing mengalami masalah iritasi atau mengelupas adalah karena infeksi kutu.
Jangan lupa rutin memandikan kucing setidaknya 4-6 minggu sekali menggunakan shampo anti kutu khusus untuk kucing, hindari menggunakan produk shampo sembarangan karena bisa membuat kulitnya menjadi kering mengelupas serta berikan vitamin dan rutin menjemurnya.
Sinar matahari pagi membantu memberikan vitamin D yang bagus untuk kesehatan kulit dan dapat mengobati jamuran secara alami. Selain itu gunakan alat grooming untuk kucing dalam merapikan bulunya yang rontok, dan alat hair dryer kucing untuk mengeringkan bulu basah.
Rutin juga memotong kukunya jika sudah cukup panjang dan tajam untuk menghindari kucing melukai kulitnya saat garuk-garuk atau menginfeksi kulitnya yang terluka dengan cakaran. Gunakan alat grooming pemotong kuku khusus untuk kucing, jangan pakai gunting kuku biasa.
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar
Selain menjaga kebersihan tubuh si kucing, penting juga menjaga lingkungan di sekitarnya agar kucing merasa nyaman dan menghindari kucing terkena bakteri, parasit, atau virus jahat yang dapat merusak kesehatan kulitnya serta mencegah memperburuk kondisi kulitnya yang sakit.
Jika lingkungan di sekitar kucing kotor, hal itu hanya akan membuat kulitnya semakin rusak, kering mengelupas, lembab dan berair. Maka dari itu pastikan selalu membersihkan kandang si kucing, tempat tidur kucing, serta litter box tempat kucing buang air dan rutin ganti pasirnya.
Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan rumah kamu, mengepel, menyapu, dan membersihkan furniture yang sering ditempati oleh kucing seperti sofa atau kasur. Jemur di bawah sinar matahari, supaya kasur atau sofa yang berbusa tidak lembab jadi sarang tungau.
Memberikan Makanan Yang Cocok dan Berkualitas
Kulit kucing yang mengalami reaksi alergi seperti iritasi, kemerahan, mengelupas, dan bahkan jadi lembab berair, bisa saja dari faktor makanan. Pemberian pakan ternyata sangat berperan penting dan memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan perawatan fisik lainnya.
Karena makanan pastinya langsung tercerna ke bagian tubuh terdalam, sedangkan dari faktor luar atau radikal bebas bisa segera kamu atasi hanya dengan membersihkan tubuhnya. Tapi berbeda jika masalahnya sudah menyangkut dari makanan, akan cukup sulit mengatasinya.
Kamu hanya perlu mengganti produk makanannya dengan yang lebih berkualitas dan cocok di pencernaan si kucing. Bahkan sekarang sudah banyak menyediakan makanan yang dirancang untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu si kucing dengan kandungan asam lemak omega 3.
Mempercepat pemulihan si kucing dari dalam secara efektif, mengobati berbagai permasalahan kulit seperti kulit mengelupas dan berair hanya dengan makanan. Maka dari itu utamakan memberi makanan yang sehat dengan kualitas terbaik, bukan ecek-ecek hanya sekedar pakan.
Jaga Pola Hidup Kucing Menjadi Lebih Sehat
Bagi kucing rumahan tentunya penting sekali melatih si kucing atau membiasakan mereka untuk melakukan pola hidup yang sehat. Seperti makan teratur, istirahat dan tidur yang cukup, karena kalau kucing sampai stress atau depresi, akan mempengaruhi kesehatan kulit mereka.
Kulit tampak jadi lebih kering, kusam, serta bulu jadi lebih kasar dan kusut. Memudahkan para radikal bebas, atau virus merusak jaringan kulit mereka, bahkan sampai mengelupas dan berair atau lembab. Maka dari itu jaga pola hidup kucing jadi lebih sehat dengan istirahat yang cukup.
Sesekali ajak kucing bermain bersama supaya mereka merasa lebih senang dan tidak bosan. Hindari juga terlalu membebaskan kucing untuk main keluar, karena ada kemungkinan tertular berbagai penyakit kulit dari kucing yang lain saat mereka bermain bersama di luar.
Oleskan Salep Pada Bagian Kulit Yang Terdapat Luka
Jika kulit si kucing iritasi sampai mengelupas atau terdapat luka yang basah dan berair, segera oleskan salep khusus untuk mengobati kulit kucing secara teratur. Sebagai antibiotik yang membantu proses pemulihan dengan mempercepat pengeringan pada bagian kulit yang luka.
Gunakan salep yang sudah diresepkan oleh dokter hewan sesuai dosis yang telah ditentukan. Dengan begitu kulit si kucing bisa pulih kembali dengan sehat, pastikan sebelum mengoleskan salep tangan kamu dalam keadaan bersih dan pastikan untuk menyeka bagian kulit yang kotor.
Konsultasi ke Dokter Hewan
Jika cara-cara di atas masih belum cukup untuk mengobati kulit kucing mengelupas dan berair, kamu bisa konsultasi ke dokter hewan untuk mengetahui apa penyebabnya. Kemungkinan masalahnya jauh lebih serius, sehingga memerlukan turun tangan dari dokter atau ahlinya.
Dokter akan memberikan perawatan medis yang lebih intensif serta memberikan arahan atau saran dalam perawatan kulit si kucing yang bermasalah. Biasanya dokter akan memberikan obat minum, atau obat yang disuntikan langsung ke tubuh si kucing agar lebih efektif.
Itulah beberapa cara mengobati kulit kucing mengelupas dan berair, mungkin perlu untuk kamu ketahui. Supaya dapat mengatasi atau mengobati permasalahan kulit pada kucing secara menyeluruh dengan baik dan benar, membantumu mencarikan solusi terbaik bagi si kucing.
Pastikan untuk melakukan hal tersebut secara konsisten, agar kucing terhindar dari masalah kulit dan untuk mencegah hal seperti itu terjadi kembali. Berikan perawatan yang terbaik, sehingga tidak perlu khawatir lagi kucing terkena penyakit kulit. Good Luck semoga membantu.