Nesiaverse.com – Bagaimana cara mengobati kucing sakit perut kembung dan keras? kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui atau mencari tahu terkait cara-cara mengobati kucing yang sakit perut serta kembung hingga terasa keras.
Seringkali si kucing merasa kesakitan dibagian perutnya karena kembung akibat banyaknya gas yang menumpuk dan tidak dikeluarkan sehingga perutnya terasa semakin mengeras. Hal itu dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman untuk si kucing, membuat kamu khawatir.
Tapi, kamu sendiri pun tidak tahu harus bagaimana dan gimana cara mengobati si kucing yang sedang kesakitan di perutnya ini. Selain itu kamu juga pastinya takut salah dan takut hanya akan membuat kondisinya semakin memburuk serta merasa lebih kesakitan di area perutnya.
Lalu kalau sudah begitu bagaimana dong cara mengobatinya dengan baik dan benar? Supaya perutnya semakin mengempis dan tidak keras lagi. Nah, disini akan memberikan beberapa cara mengatasi atau mengobati kucing yang kembung. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini!
Cara Mengobati Kucing Sakit Perut Kembung dan Keras
Sebelum itu kamu harus mengetahui terlebih dahulu mengenai apa saja penyebab perut si kucing bisa kembung dan keras, supaya mempermudah kamu untuk mengatasinya atau mengobatinya dengan baik. Perlu untuk mengenal apa saja penyakit yang sekiranya membuatnya seperti itu.
Kucing yang mengalami kembung biasanya memang bukan suatu hal yang tidak terlalu serius. Kemungkinan yang membuat perutnya seperti itu, karena kucing kamu mengalami masuk angin atau akibat terlalu kenyang sehingga membuatnya kembung dan perutnya mengeras.
Hal seperti itu cukup mudah untuk ditangani sendiri di rumah, tapi beda cerita jika kucing kamu mengalami penyakit yang cukup berbahaya hingga resikonya bisa saja kucing kamu mati. Seperti mengidap penyakit tumor jinak atau bahkan tumor ganas yang cukup sulit ditangani.
Adanya infeksi pada bagian perutnya seperti infeksi FIP yang merupakan penyakit fatal akibat virus corona yang menyerang inti organ si kucing serta terjadi peradangan ekstrem pada jaringan organ sekitar perut, ginjal, bahkan bisa sampai ke otak dan itu bisa berakibat fatal.
Penyakit FIP ini masih belum ada cara untuk bisa disembuhkan baik secara medis maupun alami. Biasanya kucing yang terinfeksi FIP dapat bertahan hidup hingga 2-3 minggu dan sampai saat ini vaksin untuk FIP masih belum ada, sehingga berpotensi kematian.
Walau begitu jika masalah kembung ini bukan masalah yang terlalu serius atau ringan, kamu masih bisa mengatasinya dan mengobatinya sendiri di rumah. Dengan memberikan pertolongan pertama untuk mencegah kondisinya semakin memburuk, adalah sebagai berikut:
Cara Mengatasi Atau Mengobatinya
Jika kucing kamu sedang mengalami kembung karena gas yang menumpuk, kamu bisa membantunya dengan cara mengurut perutnya atau mengelus dengan perlahan sampai si kucing mengeluarkan gas melalui saluran pembuangan atau kentut.
Bisa juga kamu mengompresnya dengan air hangat di bagian perutnya yang kembung dan keras untuk meredakan rasa sakitnya serta membuat perutnya tidak kaku atau lemas hingga terasa mulai lebih melunak atau kenyal serta perutnya menjadi tidak keras lagi.
Selain itu kamu juga berikan makan hanya setengah porsi saja ketika kucing kamu sedang mengalami kembung sampai perutnya kian membaik dan mengempis. Pastikan memberinya makanan yang berkualitas dan sehat serta higienis bersih dari kotoran yang menempel.
Kalau kucing kamu mengalami cacingan dan membuat perutnya menjadi kembung, kamu bisa mengatasinya atau mengatasinya dengan cara memberikan biji labu kepada makanannya. Biji labu membantu mengeluarkan cacing-cacing di perut si kucing secara alami.
Namun, jika kucing kamu mengalami penumpukan cairan di perut atau ada bagian organ yang membesar, membuat perutnya terlihat kembung. Kamu harus segera membawanya ke dokter untuk segera diobati atau menjalankan operasi agar bisa terselamatkan dan pulih kembali.
Itulah beberapa cara mengobati kucing sakit perut kembung dan keras yang mungkin perlu untuk kamu ketahui agar bisa mengatasinya segera dan mengobatinya dengan baik sebelum semakin parah. Selain itu rutinlah mengecek atau periksa kesehatannya ke klinik hewan.
Pastikan kucing kamu diberikan makanan yang bagus dan menyehatkan dengan porsi yang cukup jangan berlebihan. Perlu juga untuk selalu menjaga kebersihan tempat makan si kucing agar tidak terkena bakteri atau kuman yang tercampur dengan makanannya. Good Luck semoga membantu.