Nesiaverse.com – Bagaimana cara mengobati kucing sakit flu? Sering sekali bersin-bersin dan membuatnya menjadi ingusan. Penasaran? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mencari tahu terkait cara mengobati kucing kamu yang sedang flu.
Bukan hanya manusia, ternyata kucing juga bisa terserang flu juga, lho! Sama halnya seperti manusia ketika flu, kucing juga akan mengalami gejala yang sama seperti bersin-bersin bahkan sampai keluar ingus. Memang sudah biasa terjadi akibat faktor cuaca yang sangat ekstrim.
Membuat semua mahluk hidup ini bisa terserang flu kapan saja. Biasanya cukup hanya dengan mengkonsumsi obat flu saja sudah bisa sembuh, namun untuk kucing pastinya memiliki cara yang berbeda dan obat yang berbeda juga untuk menyembuhkan mereka dari flu.
Advertisment
Lalu, bagaimana caranya untuk mengobati kucing yang terserang flu? Nah, disini akan memberikan beberapa informasi mengenai cara-cara mengobati flu pada kucing. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!
Cara Mengobati Kucing Sakit Flu
Advertisment
Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai flu yang menyerang kucing dan gejalanya seperti apa saja serta penyebab kucing kamu bisa terserang flu dari apa saja. Perlu kamu kenali terlebih dahulu sebelum mengobati atau mengatasinya.
Flu merupakan sebuah penyakit yang menyerang saluran pernafasan pada kucing dengan ditandai gejala seperti bersin-bersin, hidung berlendir, ada juga yang disertai dengan demam, mata terasa lelah dan panas, dan sesekali merasakan pusing juga.
Biasanya kucing flu pada umumnya hanya menunjukan gejala bersin dan hidung berlendir saja. Penyebab kucing flu ini hampir 90% terjadi akibat Feline herpesvirus dan feline calicivirus. Jenis virus feline herpes virus atau disebut juga feline rhinotracheitis virus ini dapat menular.
Kucing yang mengalami flu akan sulit tidur dengan baik, karena mereka tidak nyaman dan sulit untuk bernafas akibat lendir yang menyumbat hidungnya. Jika tidak segera diobati, kucing kamu akan mengalami kerusakan pada mata secara permanen dan resiko terburuknya yaitu kematian.
Maka dari itu segeralah untuk mengobatinya sebelum flu kucing kamu semakin parah dan tidak sembuh-sembuh dalam waktu yang cukup lama, selain itu juga kamu sebagai pemiliknya bisa tertular jika dibiarkan terus. Berikut ada beberapa cara mengobati kucing kamu yang mengalami flu:
Memberikan Vitamin
Disaat kucing sedang flu kamu bisa memberikan mereka vitamin atau multivitamin untuk membantunya dari dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh si kucing lebih baik lagi, sehingga dapat memulihkan kucing kamu yang sedang flu dengan adanya asupan vitamin yang baik untuk kesehatan kucing kamu serta melindunginya dari berbagai virus penyebab flu.
Vitamin untuk kucing bisa kamu dapatkan di klinik dokter hewan atau di berbagai olshop yang bisa mudah kamu cari dan memiliki harga yang beragam mulai dari yang termurah. Berikut ada beberapa vitamin yang bisa kamu beli, diantaranya:
- Immune Booster
- OFLU
- Uky Amino Booster
Bermanfaat untuk meningkatkan imun serta mencegah flu menyerang kucing peliharaan kamu dari dalam. Bekerja dengan maksimal serta dapat menyehatkan tubuh si kucing dan membantu meningkatkan nafsu makannya dikala kucing kamu sedang sakit.
Jangan Memandikan Kucing Yang Flu
Kucing yang mengalami flu sebaiknya kamu tidak memandikan si kucing terlebih dahulu, sampai kucing kamu sudah pulih dari flunya. Hal ini dilakukan untuk menghindari flu semakin parah dan kondisi suhu tubuh kucing semakin demam. Biasanya kucing yang flu juga disertai dengan suhu tubuhnya yang naik atau demam, jadi sebisa mungkin tidak dimandikan dulu.
Jika kamu memang ingin membersihkannya, boleh dengan cara mengelap-ngelap bagian mata dan hidungnya yang kotor akibat belek dan lendir yang keluar terus menerus. Lap menggunakan waslap basah atau tisu basah juga bisa, lalu bersihkan secara perlahan jangn terlalu menekannya dengan keras. Lakukan dengan rutin agar si kucing lebih bersih.
Beri Makanan Hangat Untuk Kucing
Sudah menjadi hal yang umum dilakukan ketika sedang flu adalah memakan makanan yang hangat dan berkuah. Seperti halnya kamu yang sedang flu, pasti lebih enak makan yang berkuah-kuah dan hangat, kucing pun sama. Kamu bisa memberinya makanan hangat seperti wet food yang biasa kamu berikan kepada si kucing sehari-hari.
Caranya kamu siapkan 1 bungkus wet food dan sajikan pada wadah bersih, lalu hangatkan ke dalam microwave beberapa menit. Jika sudah, tunggu sampai tidak terlalu panas dan berikan kepada kucing kamu. Hal ini dapat membantu kucing kamu makan dengan lebih mudah dikala sedang flu serta memberikan aroma yang lezat kepadanya.
Berikan makanan hangat secara rutin selama flu, gunakan produk makanan yang berkualitas. Mengandung banyak gizi dan nutrisi yang bagus untuk memulihkan si kucing yang sedang flu serta membantu kucing kamu mendapatkan asupan nutrisi saat kucing sedang tidak nafsu makan karena flu dengan cara menghangatkan makanannya terlebih dahulu.
Rutin Menjemur Kucing
Penting sekali untuk rutin menjemur kucing kamu baik saat sedang sakit maupun tidak. Karena cahaya matahari pagi sangat baik untuk kesehatan si kucing dan dapat menjaga sistem imun tubuh kucing dengan lebih maksimal. Apalagi untuk kucing kamu yang sedang flu, cobalah untuk menjemurnya setiap pagi di jam-jam tertentu sekitar jam 7-8 pagi.
Disaat kamu memandikan si kucing pun biasakan untuk menjemurnya setelah mandi agar mencegah flu. Cahaya matahari pagi mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan bulu, kulit, serta tulang agar lebih kuat dan sehat. Jemur kucing kamu diluar ruangan yang terkena sinar matahari selama 3-5 menit setiap harinya.
Jaga Kebersihan Tubuhnya
Flu bisa berasal dari lingkungan yang kotor serta dipenuhi dengan bakteri, virus atau kuman penyebab flu yang bisa saja menempel pada tubuh si kucing disaat sedang bermain. Dengan begitu tubuh si kucing ini dipenuhi dengan berbagai bakteri jahat dan menyebabkan kucing kamu sakit. Tidak hanya flu tapi bisa terserang penyakit lainnya yang disebabkan bakteri.
Dengan begitu perlu untuk kamu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal si kucing serta kebersihan tubuhnya dengan rutin memandikan si kucing untuk mencegah kuman menempel pada bulunya. Virus penyebab flu juga bisa tersebar melalui udara yang tercemar, lalu terhirup oleh si kucing sehingga kucing kamu menjadi flu.
Jangan Biarkan Kucing Kedinginan
Menjaga suhu tubuh kucing disaat sedang flu sangatlah penting. Jangan biarkan kucing kamu sampai mengalami demam juga akibat flu dan selalu rutin mengecek suhu tubuhnya dengan termometer. Pastikan kucing kamu mendapat kehangatan atau membaringkannya di tempat tidur yang hangat dan nyaman.
Jangan biarkan kucing kamu sampai kedinginan, karena flu akan semakin parah jika suhu tubuh kucing kamu tidak stabil akibat udara atau cuaca dingin yang ekstrim. Jadi selalu jaga kondisi tubuh kucing kamu yang sedang sakit flu dan berikan juga makanan yang hangat untuknya agar cepat pulih.
Periksa ke Dokter Hewan
Jika kucing kamu belum kunjung sembuh-sembuh dari flunya, segeralah untuk periksa ke dokter hewan agar dapat ditangani langsung dan diberi pengobatan supaya kucing kamu lekas sembuh. Dengan adanya bantuan medis bisa mempercepat kesehatan si kucing yang flu dengan lebih optimal.
Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kondisi yang lebih buruk karena tidak kunjung sembuh dari flunya. Maka dari itu dengan membawanya ke dokter hewan adalah cara mengobati yang tepat untuk kucing kamu. Mereka bisa memberikan pengobatan yang lebih efektif dan aman serta dapat memberikan arahan yang baik dikala kucing kamu sakit.
Itulah beberapa cara mengobati kucing sakit flu yang perlu kamu ketahui untuk mengatasi atau mengobati kucing kamu yang sedang flu agar cepat sembuh dan sehat kembali seperti semula serta dapat menjalani aktivitasnya lagi sehari-hari dengan penuh energi dan semangat.
Pastikan untuk menjaga kesehatan imun tubuhnya supaya tidak mudah terserang penyakit atau virus penyebab flu pada hewan. Jika kucing masih belum kunjung sembuh dari flunya, segera untuk membawanya ke klinik hewan untuk diobati langsung. Good Luck semoga membantu.